- 10 Produk Kopi Hijau Kaya Manfaat dan Efektif untuk Menurunkan Berat Badan yang Bisa Anda Coba
- Menikmati Cita Rasa Kopi Original Terbaik, Ngopi yang Sebenarnya Lewat 10 Brand Kopi Hitam ini!
- 10 Rekomendasi Mesin Kopi Terbaik untuk Membuat Kopi Ternikmat (2023)
- Yuk, Rawat Kecantikan dengan Masker Kopi yang Mudah Dibuat dan Cocok untuk Berbagai Jenis Kulit!
- Kopi Luwak, Kopi Termahal Sekaligus Terenak di Dunia
Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?
Menjadi seorang ibu menyusui berarti harus siap terjaga 24 jam bagi sang bayi. Aktivitas pada siang hari mungkin tidak terasa melelahkan. Tantangan sebenarnya muncul ketika pada malam hari. Bangun jam tiga pagi karena si kecil menangis minta susu, begadang menunggui si kecil yang rewel karena demam, hanyalah dua dari sekian banyak hal yang akan dialami oleh seorang ibu baru. Akibatnya pada pagi dan siang hari badan sang ibu baru menjadi sangat lelah, mata pun menjadi sembab karena menahan kantuk.
Istirahat dengan cukup adalah obat paling mujarab. Namun bagi kebanyakan ibu menyusui, istirahat cukup adalah hal yang langka. Bagaimana jika menghalau penat dan kantuk dengan menyeruput secangkir kopi? Kafein paling manjur mengusir rasa capai dan kantuk. Oh, that’s a great escape! Tetapi apakah kopi diperbolehkan untuk ibu menyusui?
Inilah Kenapa Anda Perlu Membatasi Konsumsi Kafein
Sebenarnya ibu menyusui boleh saja minum kopi, namun harus dalam jumlah yang wajar. Jika berlebihan, maka ada sejumlah hal negatif yang bisa berdampak terhadap ibu dan bayi.
Mempengaruhi Kandungan Zat Besi dalam ASI
Menurut penelitian Nehlig & Debry pada tahun 2004, ibu menyusui yang berlebihan minum kopi akan berisiko menghasilkan ASI yang kekurangan zat besi. Kafein yang berlebihan menjadi penyebabnya. Zat besi merupakan salah satu mineral yang sangat penting bagi perkembangan bayi. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan si kecil menderita anemia.
Dapat Terakumulasi dalam Tubuh Bayi
Kafein juga bisa terakumulasi pada tubuh bayi terutama yang berusia kurang dari 3 bulan. Organ-organ tubuh bayi belum sempurna sehingga kafein sulit diuraikan. Akibatnya, bayi menjadi susah tidur. Selain itu juga terjadi gangguan pada sistem pencernaan dan kerusakan pada ginjal dan hati.
Risiko Gangguan Asam Lambung
Selain berisiko bagi bayi, minum kopi berlebihan juga bisa berakibat tak baik bagi ibu menyusui. Kafein juga akan memicu peningkatan asam lambung. Jika asam lambung tidak dinetralkan, lama kelamaan bisa mengiritasi dinding lambung dan mengakibatkan maag.
Jantung Berdebar Cepat
Kafein yang berlebihan juga memberi efek buruk bagi jantung. Jantung kemudian berdetak lebih cepat. Anda mungkin merasakannya sebagai jantung yang berdebar-debar tak menentu. Efek dari keadaan ini adalah tekanan darah menjadi naik. Ingat gejala psikologis yang terjadi pada saat terjadi tekanan darah tinggi? Emosi menjadi mudah tersulut. Tentunya keadaan ini tidak baik bagi seorang ibu yang sedang menyusui.
Bayi Gelisah dan Rewel
Sebelumnya sudah disampaikan bahwa bayi akan rewel dan gelisah jika ibunya terlalu banyak meminum kopi. Kafein yang mengalir ke tubuh bayi melalui ASI menjadikan bayi terlalu aktif dan tidak bisa tidur, karena sistem metabolisme tubuhnya belum berfungsi.
Pada prinsipnya, semakin muda usia seorang bayi, maka semakin sukar baginya untuk membuang kafein dari tubuhnya. Hal ini dikarenakan sistem filter dan pembuang racun dari tubuhnya (hati dan ginjal) belum berfungsi secara penuh. Akibatnya bayi akan gelisah dan suka rewel. Hal ini akan terjadi hingga usianya menginjak 9 bulan, pada saat sistem metabolisme tersebut bisa berfungsi sempurna.
Agar Konsumsi Kopi untuk Ibu Menyusui Aman, Perhatikan Hal-hal Berikut Ini
Jadi, jika Anda adalah seorang pecandu kopi, tentunya sukar untuk berpisah dengan si hitam nikmat ini, meskipun Anda sedang menyusui. Mungkin sebagai ibu menyusui Anda akan berjanji untuk membatasi minum kopi. Namun apakah hanya dengan membatasinya saja sudah merasa aman?. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum menikmati kopi jika sedang menyusui.
Berkonsultasilah Kepada Dokter Terlebih Dulu
Cara paling mudah dan tepat untuk mendapatkan informasi tentang cara aman meminum kopi tentu saja bertanya kepada dokter atau bidan. Ibu menyusui akan mendapat informasi mendalam tentang kondisi tubuhnya, apakah bisa menerima asupan kopi atau tidak. Kalau pun boleh, tentunya Anda ingin mengetahui takaran yang pas untuk diminum. Nah, seorang dokter bisa menjelaskannya kepada Anda.
Batasi Intensitas dan Kuantitas
Membatasi konsumsi kopi adalah pilihan yang bijak bagi ibu menyusui jika tetap ingin menikmati kopi. Ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi kafein tidak lebih dari 300 miligram per hari. Dalam bahasa yang lebih sederhana, Anda tidak disarankan minum lebih dari tiga gelas kopi setiap harinya.
Satu cangkir kopi per hari adalah pilihan paling bijak. Walaupun sudah membatasi kuantitas kopi, namun ada pula langkah lain yang perlu Anda lakukan. Lebih baik Anda memompa ASI terlebih dahulu sebelum meminum kopi.
Larutkan dengan Air Panas
Karena yang menjadi sumber masalah bagi seorang ibu menyusui dari secangkir kopi adalah kandungan kafeinnya, maka Anda bisa menyiasatinya dengan menurunkan kadarnya. Salah satu caranya adalah dengan menyeduh dengan air panas (90-95 derajat Celsius). Anda juga bisa mencampur kopi dengan susu. Sebagai pilihan yang lebih praktis, Anda juga bisa memilih kopi rendah kafein (decaffeinated coffee).
Minum di Pagi Hari
Jika Ibu menyusui ingin minum kopi, pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk melakukannya. Pada saat Anda akan memulai aktivitas, secangkir kopi bisa membantu tubuh Anda mempersiapkan diri menyambut hari. Tapi jangan lupa untuk mengisi perut terlebih dahulu sebelum meminum kopi ya agar tidak bermasalah dengan lambung.
Batasi Minuman Lain yang Juga Mengandung Kafein
Perlu diingat pula, kafein tidak hanya terdapat pada kopi saja. Zat ini terdapat pula di dalam minuman ringan bersoda, teh, minuman berenergi, cokelat, dan bahkan es krim. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membatasi pula beberapa jenis minuman dan makanan tersebut.
Tak Bisa Lepas dari Kopi? 10 Produk Kopi Decaf Ini Aman bagi Anda dan Bayi
Nah, setelah mengerti beberapa fakta hubungan kopi dengan ibu menyusui, tentunya Anda akan lebih bijak dalam meminum kopi. Selain melakukan hal-hal di atas, Anda pastinya juga perlu memilih kopi yang jauh lebih aman bagi diri Anda dan si kecil.
Pilihan kopi yang mungkin paling tepat bagi Anda adalah decaffeinated coffee atau yang lebih dikenal sebagai kopi decaf. Kalau kopi biasa bisa mengandung 85 miligram kafein per cangkir, maka kopi decaf hanya mengandung 3-15 miligram per cangkir. Masih ada kafein, namun jauh lebih sedikit kandungannya.
Pigeon Decaffeinated Cafe Au Lait
Pigeon bukan hanya ahli membuat botol susu dan berbagai perlengkapan bayi lainnya. Agar lebih bisa melayani kebutuhan ibu dan anak, Pigeon juga menghadirkan berbagai produk makanan dan minuman spesial.
Salah satu produk perusahaan dari Jepang yang berdiri pada tahun 1957 ini menyasar ibu menyusui yang ingin menikmati kopi secara aman dan nikmat yaitu Pigeon Decaffeinated Cafe Au Lait. Ini adalah produk kopi susu yang kandungan kafeinnya telah berkurang 90 persen dari kopi biasa.
Lebih baiknya lagi, kopi ini tanpa pengawet dan juga dilengkapi dengan 9 vitamin dan berbagai zat penting lain seperti kalsium, asam folat, serat, serta zat besi. Anda bisa mendapatkan produk ini secara online di Bukalapak dan Tokopedia dengan harga Rp 149.000.
Pigeon Decaffeinated Cafe Au Lait and Milk Tea
Pigeon menyajikan berbagai variasi produk untuk kopi bagi ibu menyusui, salah satunya adalah Pigeon Decaffeinated Cafe Au Lait And Milk Tea. Nah, dengan standar Jepang yang tinggi, Pigeon menyajikan kopi khusus ibu menyusui ini dengan berbagai zat tambahan yang bermanfaat. Kopi decaf ini mengandung asam folat, serat, kalsium, dan zat besi.
Hal yang menarik, kopi ini tanpa menggunakan pengawet. Walau begitu Anda hanya disarankan minum satu gelas saja per harinya. Anda bisa mendapatkan produk ini secara online di Bukalapak dengan harga Rp 89.000.
Nescafe Decaf Gold Blend
Nah, tentunya Anda sudah tidak asing dengan produsen kopi yang satu ini, Nescafe. Jika Anda ingin mencari salah satu kopi decaf terbaik dari Nescafe, cobalah Nescafe Decaf Gold Blend. Produk ini terbuat dari campuran biji kopi arabika dan robusta pilihan yang dipanggang lama.
Proses menghilangkan kafein dengan sistem natural water decaffeination membuat kopi decaf ini tetap memiliki aroma khas kopi yang mantap. Anda bisa membeli produk kopi kualitas premium ini di Bukalapak dan Tokopedia seharga Rp 158.800.
Sanka Decaf Instant Coffee
Bicara tentang kopi decaf, tentunya tak boleh lupa dengan pionirnya yaitu Sanka. Kopi decaf Sanka telah lebih dari 60 tahun melayani para penggemar kopi. Kopi decaf Sanka berasal dari biji kopi pilihan dan telah mengalami proses penghilangan kafein yang khas, sehingga kenikmatan dan aroma kopi tidak memudar.
Rasanya yang halus dan mantap telah dibuktikan oleh jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Kopi yang mendapat pujian Arthritis Foundation ini bisa Anda pesan di Bukalapak dan Tokopedia seharga Rp 199.000.
Coffesso Decaf Coffee Pod
Bagi Anda yang ingin kopi nikmat dan sangat praktis penyajiannya, cobalah Coffesso Decaf Coffee Pod. Jika di dalam industri teh ada teh celup, maka di dalam industri kopi ada coffee pod. Keuntungannya sama-sama tinggal menyeduh dengan air panas dan tak perlu membuang ampas.
Kopi Coffesso merupakan coffee pod pertama yang beredar di Indonesia. Kopi ini terbuat dari campuran kopi robusta dan arabika pilihan dari perkebunan di Afrika dan Amerika Tengah. Proses penghilangan kafein spesial yang alami membuat Coffesso bebas kafein hingga 99,9 persen. Anda bisa mendapatkannya di Tokopedia seharga Rp 160.000.
Caffe Molinari Cinque Stelle Decaffeinated Ground 250gr
Caffe Molinari Cinque Stelle Decaffeinated Ground adalah pilihan tepat bagi ibu menyusui yang ingin minum kopi dengan pengolahan kopi kualitas tinggi. Anda bisa mendapatkan kopi decaf yang diracik dari kopi arabika dan robusta pilihan. Anda bisa mendapatkannya secara online di blibli.com dengan harga Rp 160.000.
Mengonsumsi Kopi dengan Hati-hati Saat Sedang Menyusui
Bagi wanita pecandu kopi, menyesuaikan konsumsi kopi dengan kondisinya yang sedang menyusui mungkin bukan hal yang mudah. Namun seorang ibu akan melakukan apa pun yang terbaik untuk si buah hati. Dengan informasi dalam artikel ini, Anda tentu akan lebih berhati-hati mengonsumsi kopi saat menyusui demi kesehatan Anda dan anak tercinta. Intinya adalah tidak berlebihan dan dilakukan dengan wajar-wajar saja.