Baca juga
- Selain untuk Diet, Inilah 5 Keunggulan Beras Merah dan 10 Rekomendasi Merek Beras Merah Berkualitas (2023)
- Ayo Cicipi Nikmatnya Sajian Nasi Basmati! Inilah 10 Rekomendasi Beras Basmati dengan Kualitas Terbaik
- Cocok untuk yang Diet, Inilah 7 Rekomendasi Beras Shirataki yang Sedang Hits (2023)
- Ingin Beralih ke Beras Organik tetapi Bingung Pilih yang Mana? Ini Dia, 10 Rekomendasi dari BP-Guide buat Anda
- Mencicipi 20 Rekomendasi Beras Jepang yang Unik Pilihan Pakar untuk Membuat Bento dan Aneka Hidangan Jepang
Beras Menjadi Makanan Pokok Orang Indonesia
Beras merupakan salah satu komoditas utama dan pilihan makanan pokok penduduk di beberapa belahan dunia, khususnya wilayah Asia. Indonesia juga termasuk di dalamnya. Bahkan, ungkapan “belum kenyang kalau belum nasi” telah melekat di keseharian masyarakatnya.
Beras diperoleh dari hasil pemisahan bulir padi dari sekamnya lewat penggilingan atau tumbuk memakai lesung. Beras yang didapat dari proses tersebut memiliki warna yang berbeda-beda tergantung dari varian padinya. Ada yang berwarna putih, merah, ungu, hingga hitam.
Ternyata Ada Lebih dari 14 Ribu Varietas Beras di Dunia Saat Ini
Kawasan Asia dipenuhi negara yang menjadikan beras sebagai pangan utama. Bahkan, 90 persen beras dunia diproduksi dan dikonsumsi masyarakat Asia. Indonesia, India, Jepang, Cina, hingga Bangladesh merupakan negara dengan konsumsi beras terbesar.
Para peneliti memperkirakan bahwa pada 2050, konsumsi beras tahunan akan meningkat dari 420 juta ton menjadi 525 juta ton.
Bicara soal beras, rupanya saat ini ada lebih dari 14 ribu varietas beras di dunia. Di Tanah Air kita sendiri, keanekaragaman varietas padi jumlahnya mencapai ribuan. Mulai dari yang tradisional sampai varietas unggul.
Beberapa Negara Penghasil Beras Terbaik Dunia
Thailand
Salah satu penghasil beras terbaik di dunia adalah Thailand. Per tahunnya, Negeri Gajah Putih tersebut mampu memproduksi beras 34,3 juta ton dan mengekspor 11 juta ton di antaranya. Negara beriklim tropis ini pun masuk peringkat enam negara penghasil beras terbesar di dunia kendati tanahnya genting karena selalu panas dan lembap.
India
Sebagai negara yang memilih nasi sebagai makanan pokok, tak heran jika India menjadi produsen terbesar kedua di dunia. Negara dengan 28 distrik ini bisa memproduksi beras sekitar 153 juta ton per tahunnya. Produktivitas padi India juga meningkat pesat dari tahun ke tahun. Mereka bahkan sanggup mengekspor hingga 11 juta ton beras per tahunnya.
Vietnam
Karena beriklim monsun tropis, curah hujan Vietnam terbilang lebat. Hal ini jugalah yang memengaruhi kelembapan cuaca di sana, yang mana sangat mendukung pertumbuhan padi. Selain dikenal sebagai penghasil minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara, Vietnam pun menjadi produsen beras terbesar kelima di dunia dengan produksi yang mencapai 45 juta ton per tahunnya. 6 juta ton sisanya pun berhasil mereka ekspor ke berbagai negara lainnya.
Myanmar
Myanmar merupakan negara penghasil beras ketujuh terbesar di dunia. Hal ini didukung oleh “Primus Interpares” sebagai sistem yang luar biasa kuat memengaruhi mereka dalam bercocok tanam. Berkat sistem ini, negara dengan luas 680 ribu km persegi tersebut mampu memproduksi 28 juta ton beras per tahunnya. Tak hanya dikonsumsi sendiri, ekspor beras Myanmar pun mencapai total 700 ribu ton.
Tiongkok
Tiongkok atau Cina merupakan negara yang mampu mengungguli produksi beras di kawasan Asia sekaligus dunia. Tak tanggung-tanggung, negara yang juga menjadikan nasi sebagai makanan pokok tersebut sanggup memproduksi beras hingga 206 juta ton per tahunnya. Jumlah ekspor beras dari negara komunis itu pun mencapai 400 ribu ton setiap tahunnya.
8 Jenis Beras Paling Enak yang Digemari Masyarakat Dunia
Beras Sushi
Sesuai namanya, jenis beras ini memiliki tekstur lengket dan cocok dijadikan bahan pembuatan sushi. Ukuran butirannya pendek atau sedang dan jika diolah menjadi nasi, bulirnya tak mudah berjatuhan.
Jika tertarik mencicipinya, kamu bisa mencoba Ikiru Rice. Berasnya begitu pulen dan enak. Tanpa pewangi dan pengawet sehingga aman dan sehat dikonsumsi. Produk ini juga banyak dipakai di berbagai restoran Jepang. Kamu bisa mendapatkannya di Tokopedia dengan harga Rp 94.000 untuk berat 5 kg.
Beras Arborio
Selanjutnya ada beras dari Italia yang bisa kamu lirik, yaitu beras Arborio. Ciri khasnya adalah bentuknya yang bulat pendek dan warnanya yang seputih susu. Namanya sendiri diambil dari kota Arbario di lembah Po, Italia.
Hasil olahnya menjadi nasi tak mudah hancur serta mudah melekat berkat kandungan kanjinya yang tinggi. Teksturnya kenyal dan lembut sehingga sangat enak dikonsumsi. Yang membuat beras ini istimewa ialah kadar patinya yang tinggi dibanding varietas beras lainnya.
Kamu bisa memperoleh beras yang umum dijadikan risotto ini dalam produk Riserva Gallo Riso Arborio. Beras impor Italia ini bisa dibeli di Tokopedia dengan harga Rp 179.900 untuk kemasan 1 kg.
Beras Pulut
Beras pulut adalah jenis beras terenak selanjutnya yang patut kamu coba. Karakteristiknya terlihat dari warna seputih susu dan tekstur yang melekat usai dimasak. Beras ini sering digunakan untuk membuat songkolo oleh orang Bugis.
Beras ini banyak ditanam di berbagai kawasan di Asia, terutama Laos, Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Indonesia. Kandungan amilosa di dalamnya sangat rendah sehingga menyehatkan. Beras ini tersedia di laman Tesco dengan harga RM 6,20 atau sekitar Rp 21.607 untuk kemasan 1 kg.
Beras Basmati
Beras basmati merupakan beras khas India yang kandungan seratnya 20 persen lebih tinggi dari jenis lainnya. Selain itu, indeks glikemik yang dimilikinya juga rendah sehingga cocok untuk penderita diabetes. Terdapat dua macam beras basmati, yakni beras putih dan beras merah.
Ciri utama beras ini adalah bulir yang langsing dan panjang serta beraroma harum. Usai dimasak, buliran tersebut akan memanjang dan sedikit pera teksturnya. Beras yang sangat cocok disantap dengan siraman kuah kari ini bisa didapatkan dalam produk Basmati Dawat Sella di Tokopedia dengan harga Rp 300.000 untuk ukuran 5 kilogram.
Beras Calrose
Varietas beras calrose pertama kali ditemukan di California. Selang kemunculannya, jenis beras ini langsung populer hingga akhir 1970-an. Setelahnya carlose lebih dikenal sebagai beras gandum dengan bulir sedang.
Kamu bisa merasakan uniknya rasa beras gandum utuh calrose pada produk Sunrice Brown Rice Calrose Medium Grain. Beras ini aman dikonsumsi penderita diabetes dan mengandung vitamin serta mineral penting di lapisan luarnya, termasuk tiamina, niacin, dan magnesium. Kamu bisa memesannya di Tokopedia dengan harga Rp 200.000 untuk ukuran 2 kg.
Beras Jasmine
Beras Jasmine merupakan jenis beras sehat nan enak dengan bulir panjang dan warna putih bening. Teksturnya tidak terlalu lengket dan bebas gluten. Beras asal Thailand ini akan mengeluarkan aroma sewangi melati kala matang sehingga membuat nafsu makan meningkat.
Kenikmatan beras ini bisa dirasakan dalam produk Lundberg Organic California Brown Jasmine Rice. Beras jasmine yang langsung diproduksi keluarga Lundberg ini bahkan sudah bersertifikat organik dan berkualitas tinggi sehingga menjadikannya pangan yang bersahabat untuk pola makan sehat. Dapatkan produk ini di laman Lucky Vitamin dengan harga Rp 113.762.
Beras Liar
Tidak seburuk namanya, beras liar justru punya rasa yang khas dan berbagai nutrisi di dalamnya. Biji berasnya didapat dari rumput aquatic, sejenis tumbuhan yang hidup di rawa air dangkal, danau, atau tepi sungai.
Ada empat spesies rumput aquatic dan salah satunya berlokasi di Asia. Beras liar ini memiliki kandungan asam amino tinggi dan protein utuh. Selain itu, antioksidan di dalamnya cukup tinggi sehingga sangat bagus untuk mendukung kesehatan tubuh.
NOW Real Food Organic Wild Rice merupakan produk beras liar yang bisa kamu dapatkan di Lucky Vitamin dengan harga Rp 118.450. Beras ini rasanya lezat dan sangat bergizi. Bulirnya yang besar dengan rasa yang kuat diambil langsung dari dataran Amerika Utara.
Beras Hitam
Beras hitam merupakan jenis beras lainnya dengan rasa terenak di dunia. Bulirannya lebih panjang dan ramping dengan warna yang memudar menjadi keunguan setelah dimasak. Rasa berasnya gurih seperti kacang sehingga bisa diolah menjadi roti, mi, bubur, hingga hidangan penutup.
Beras hitam ini kaya akan antosianin yang berperan sebagai antioksidan dan antikolesterol. Selain itu, kandungan zat besi dan serat yang dimilikinya sangat tinggi. Aroma dan teksturnya pun begitu menggoda. Dapatkan beras hitam organik yang diproduksi merek lokal Organik Indonesia di Tokopedia seharga Rp 55.000 untuk kemasan 1 kg.
Coba Alternatif Beras Terenak untuk Makanan Pokokmu
Sejatinya, nasi tak bisa lepas dari santapan utama masyarakat Indonesia. Meski begitu, kenikmatan beras yang biasa kamu konsumsi dapat ditingkatkan lewat jenis lainnya seperti yang BP-Guide rekomendasikan. Bahkan, kandungan nutrisi yang dimiliki berbagai variasi beras, seperti calrose, beras hitam, dan beras liar, pun dapat melebihi fungsi beras biasa dalam memenuhi zat yang dibutuhkan tubuh. Bagaimana? Tertarik beralih mengonsumsi macam beras lainnya?