Selamat untuk Anda yang Sedang Mengandung Sang Buah Hati!
Dear Mom-to-be, sangat bisa dimengerti, perasaan seorang istri tentunya akan campur aduk ketika baru mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung. Mungkin kamu tengah merasakan hal yang sama?
Surprise karena ternyata di dalam tubuhmu telah ada kehidupan baru yang kamu dan suami tunggu-tunggu. Namun mungkin bersamaan dengan itu, kamu ternyata juga merasakan sedikit khawatir dan deg-degan.
Memang sangat wajar kalau kamu akan merasakan gejala mual-muntah selama masa ngidam, berikut perasaan kembung pada perut dan mood yang terpengaruh. Namun tentunya semua ini tetap akan kamu hadapi sebagai dinamika yang wajar mengingat harapanmu bersama suami lebih besar.
Nah, hal yang jangan sampai terlupakan selain asupan nutrisi memang bagaimana kamu mengontrol mood dan emosi. Nggak heran, hal-hal sepele terkadang terasa besar karena wanita hamil cenderung makin sensitif dan lebih emosional.
Itu juga sebabnya, mengenal sifat dan kebiasaan suami dalam hal ini juga sangat berguna. Asal tahu saja, tidak semua calon ayah itu menyambut berita kehamilan sang istri dengan ekspresif. Mereka bukannya tidak menanggapi, jadi sikap yang kelihatan lebih santai bukan berarti mereka cuek.
Sebagian wanita memang akan meresponnya dengan sensitif, sementara hal itu tak perlu terjadi kalau kamu sudah mengenal tipe suamimu. Mungkin di sini pula kepekaan seorang pria pada emosi dan sensitifitas istri yang sedang mengandung anaknya akan diuji.
Jaga Buah Hati dengan Tidak Mengonsumsi Minuman Sembarangan
Bagaimana dengan asupan? Memang, seringkali minum lebih disukai oleh ibu-ibu hamil, mengingat masa awal kehamilan ada saja gangguan pencernaan, misalnya rasa mual dan sensitif yang membuat kamu susah makan di masa kehamilan.
Padahal, justru di saat kehamilan seorang ibu perlu berjuang demi kesempurnaan perkembangan janinnya. Hal ini jelas bukan hal yang sepele. Butuh kesabaran dan tenaga ekstra agar asupan tercukupi.
Mungkin selama masa kehamilan justru minum-minuman akan membantu. Tapi di samping dampak positif, asupan makanan dan minuman juga harus memperhatikan dampak negatifnya.
Dari pada minum sembarang jenis minuman, alangkah baiknya mengonsultasikan kebutuhanmu akan minuman yang baik untuk ibu hamil, agar dari sisi medis minuman yang kamu pilih tergolong aman.
Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Ibu Hamil
Sebelum berkonsultasi kepada dokter tentang minuman yang baik untuk ibu mengandung, ada baiknya kamu simak beberapa jenis minuman yang jangan kamu konsumsi.
Ya, memang agak beda pantangan dan anjuran asupan, bagi wanita yang sedang hamil & menyusui dan wanita yang tidak. Tak sebebas ketika tanpa anak, tapi semua ini tentu demi kebaikanmu dan orang yang kamu cintai.
Alkohol
Sebenarnya, ketika tidak sedang hamil pun minuman beralkohol tidak pernah dianjurkan secara kesehatan. Bahkan gerakan yang melarang minuman beralkohol sudah banyak diadakan. Hanya saja, berhubung alkohol sudah menjadi bagian hidup, ada juga sebagian orang dengan toleransi alkohol yang menganggap alkohol itu baik-baik saja.
Pandangan ini yang juga ikut menggeser larangan menjadi tak masalah selama masih dalam jumlah yang terbatas. Mungkin berawal dari pandangan ini, sebagian ibu hamil tak menganggap alkohol sebagai minuman yang pantang dikonsumsi selama masa kehamilan.
Faktanya, alkohol membawa banyak dampak yang buruk terhadap kandungan mulai dari risiko keguguran, kelahiran prematur, hingga cacat pada janin ibu yang mengonsumsi alkohol pada trimester akhir.
Maka, buat kamu bukan hanya dianjurkan untuk berhenti mengonsumsi alkohol sejak trimester pertama, tapi justru berhentilah sebelum hamil. Berhenti mengonsumsi alkohol tentu akan membawa dampak positif buatmu dan janin, karena setelah melahirkan kamu pun harus menyediakan ASI yang berkualitas untuk buah-hatimu.
Minuman Bersoda
Minuman bersoda dilarang? Ya. Sebagai ibu yang sedang mengandung kamu juga harus tahu apa saja yang terkandung dalam minuman bersoda, seperti Coca cola, Fanta dan sebagainya.
Minuman ini memang tidak mengandung alkohol. Tapi tahukah kamu, bahwa minuman bersoda mengandung bahan-bahan yang tidak baik untuk janin dan ibu hamil, seperti kandungan gula dalam jumlah banyak, karbonat, asam fosfat, kafein dan jangan lupa, bahan pengawet.
Kandungan yang disebut di atas berpotensi meningkatkan bobot janin secara tidak semestinya selain meningkatkan berat badanmu, dan meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Tak hanya itu, penyerapan gizi juga jadi tidak sempurna karena asupan fosfor yang meningkat justru menghambat penyerapan kalsium yang sedang sangat dibutuhkan ibu dan bayi. Hal ini tentu dikhawatirkan berpotensi menyebabkan tulang keropos.
Minuman Berkafein (Teh dan Kopi)
Nah, catatan penting buat kamu yang gemar dengan minuman teh dan kopi, bahwa kafein nggak selamanya positif, lho! Beberapa zat yang ada dalam teh, seperti tanin ternyata berpotensi menghambat penyerapan zat besi.
Tanpa penyerapan zat besi yang optimal, dikhawatirkan bayi akan lahir prematur, dan nutrisi untuk membentuk sel darah merah ini tidak mencukupi. Bahkan dampak yang lebih besar bisa terjadi kalau minuman yang mengandung kafein tetap dikonsumsi pada saat kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga.
Gimana halnya dengan kopi? Sebaiknya kopi benar-benar kamu jauhkan dulu mengingat dampak kafein dalam kopi bukan hanya menghambat penyerapan nutrisi saja, tapi bahkan juga menyebabkan tekanan darah tinggi dan memperberat kerja ginjal, selain juga dikhawatirkan berbahaya bagi jantung.
Jadi, lebih baik kamu jauhkan dulu deh, minuman berkafein seperti kopi dan teh, meskipun kamu sudah terbiasa meminumnya!
Air Keran atau Air Mentah
Mungkin kamu akan sedikit heran, kenapa sampai ada larangan meminum air keran dan air mentah. Ya, memang sepertinya nggak akan ada orang yang mau minum air langsung dari keran atau air mentah. Tapi larangan ini disampaikan justru karena terkadang ada yang tidak begitu memperhatikan, atau tak sengaja meremehkan kondisi air yang mereka minum.
Bahaya dari mengonsumsi air mentah itu mungkin tidak segera dirasakan tubuh. Tapi kalau air tersebut ternyata terkontaminasi bakteri merugikan, bahaya yang mengancam tidak main-main, mulai dari diare, mulas, hingga gejala lainnya.
Mungkin kamu beranggapan, air keran selama ini bersih dan baik-baik saja. Meskipun begitu kamu tidak tahu jika ada bakteri merugikan yang terlanjur hinggap dan bisa berkembang dengan bebas.
Itulah sebabnya, ibu hamil sangat dianjurkan menggunakan air yang sudah matang, termasuk untuk keperluan mencuci sayuran dan buah-buahan dan membuat jus.
Minuman Es
Namanya sedang hamil, tentu sangat wajar kalau perhatian yang dicurahkan bukan hanya seputar kebersihan atau asupan makanan bergizi saja. Demi kelancaran persalinan juga ada himbauan agar ibu hamil menjauhi sementara konsumsi air es. Sampai-sampai, hampir semua orang akan berkomentar kalau kamu ternyata masih suka mengonsumsi es di masa kehamilan.
Selain minuman es yang mengandung banyak kandungan glukosa, ternyata air es sendiri sangat dianjurkan untuk dihindari karena dapat menyebabkan meningkatnya volume air ketuban hingga 1,3 kali lipat.
Bahaya yang disebabkan adalah terhambatnya penyerapan nutrisi-nutrisi penting dalam rahim, sementara ukuran kehamilan yang meningkat terlalu besar justru bisa menyulitkan proses persalinan nantinya.
Jadi, lagi-lagi kamu harus makin selektif memilih minuman yang kamu sukai dan menyisihkan segala yang membahayakan janin, dirimu, dan proses persalinan nantinya.
8 Minuman Sehat yang Cocok Dikonsumsi Ibu Hamil
Bukan hanya minuman yang dilarang untuk dikonsumsi, tentu dengan berkonsultasi pada dokter kamu bisa bertanya tentang makanan dan minuman yang baik untuk ibu hamil.
Tentu sangat baik kalau kamu berkonsultasi dahulu dengan dokter jika kamu punya satu atau dua jenis minuman yang kamu gemari, sebelum mengonsumsinya di masa-masa kehamilan ini.
Berikut ini beberapa jenis minuman beserta resep untuk kamu konsumsi selama masa mengandung. Silakan disimak!
Jus Sayuran
Jus sayuran? Mungkin kamu bertanya dengan sedikit heran dan perasaan enggan, karena tidak terbiasa mengolah sayuran dengan cara menjadikannya jus. Jangan khawatir, resep jus sayuran yang matang ini selain mengutamakan kesehatan juga memperhatikan bagaimana seorang ibu yang sedang mengandung tetap dapat mengonsumsinya.
Nilai gizi dalam jus sayuran ini tentu sangat tinggi. Bukan hanya meningkatkan kekebalan tubuh dan memelihara kesehatan tubuh dengan berbagai vitamin dan mineralnya, kandungan gzi dalam sayuran juga bisa berfungsi mengobati berbagai penyakit secara alami.
Selama kehamilan bukan hanya buah-buahan yang menyegarkan saja yang bisa kamu rasakan faedahnya, tetapi juga berbagai sayuran seperti tomat, wortel, bayam dan daun mint yang memberikan berbagai manfaat.
Seperti memberimu energi, berbagai mineral seperti zat besi untuk pertumbuhan janin hingga menghidrasi tubuhmu karena pada masa kehamilan wanita sering merasakan haus.
Resep jus sayuran yang penting untuk masa kehamilan ini bisa kamu tiru, karena dilengkapi dengan madu dan kurma yang menjadikannya enak dikonsumsi.
Bahan-bahan:
- Bayam 100 gr,
- Madu 4 sdm,
- Pisang (ambon atau jenis lain) 1 buah,
- Kurma 8 buah, dan
- Air matang secukupnya.
Cara membuat:
- Cuci sayur bayam pada air mengalir hingga benar-benar bersih dari kotoran, lalu ambil bagian daunnya saja hingga kurang-lebih 100 gram.
- Kupas pisang lalu potong-potong.
- Belah kurma jadi dua bagian lalu buang bijinya.
- Masukkan semua bahan dalam blender, ditambah air matang secukupnya. Haluskan.
- Setelah halus, tambahkan sedikit madu, lalu cicip. Jika perlu tambahkan madu sedikit lagi agar pas.
- Jus sayuran siap kamu nikmati!
Teh Hijau
Buat kamu yang kangen dengan minuman teh, memang mengonsumsi teh hijau selama masa kehamilan masih menjadi perdebatan hingga kini. Namun berdasarkan saran dari NHS, bahwa konsumsi kafein ibu hamil tak lebih dari 200 mg per hari (setara dengan 2 gelas kopi), minum secangkir teh hijau tentunya baik untuk kesehatan kamu dan janin dalam kandunganmu.
Secara alami, antioksidan yang terdapat dalam teh dapat memperbaiki kesehatan. Lebih dari itu, teh hijau memiliki khasiat mengurangi tres, yang artinya bisa menyegarkan suasana pikiran ibu hamil karena kelelahan yang sudah dirasakan seharian.
Namun tetap saja ya, kamu harus bijak mengonsumsinya, dengan membatasi jumlah asupan teh per harinya.
Air Kelapa
Secara alami, kelapa mengandung banyak sekali manfaat untuk kesehatan kita. Begitu juga untuk ibu hamil, kelapa sangat bermanfaat menyehatkan dan menyegarkan. Sekadar mengingatkan, mungkin kamu masih ingat ketika terakhir kali meminum air kelapa? Tentu segar, bukan?
Inilah yang disebut isotonik alami yang menghidrasi sehingga sangat ampuh menyegarkan di saat kamu sedang haus-hausnya.
Ibu hamil yang sering merasakan haus sangat suka dengan air kelapa. Dan ternyata, selain enak ibu hamil memang perlu mengonsumsi minuman air kelapa segar karena manfaatnya akan terasa sekali hingga masa persalinan. Air kelapa selain menjadi sumber energi bagi ibu, juga akan menyehatkan janin.
Namun tak hanya sampai situ, ternyata manfaat air kelapa salah satunya adalah memperlancar proses persalinan. Sebagai minuman yang baik untuk ibu mengandung, sediakan air kelapa dari buah kelapa segar!
Teh Jahe
Meskipun namanya teh jahe, bukan berarti minuman ini harus menggunakan bahan teh, ya. Kamu tentu tahu, asupan teh selama masa kehamilan tetap harus dibatasi. Untungnya, minuman untuk ibu hamil ternyata cukup bervariasi. Tak hanya bisa diterima oleh mulut, tapi juga memberikan manfaat bagi pencernaan, dan tentunya mood.
Sebagai minuman yang membangkitkan mood positif, tentu akan sangat bagus kalau kamu memasukkan resep teh jahe ini ke dalam menu. Dengan menyediakan bahan-bahannya, resep teh jahe ini cukup mudah dibuat.
Jangan kaget jika di awal kehamilan kamu akan merasakan apa yang lazim disebut morning sickness. Seperti gejala pening, mual hingga muntah yang tak jarang dirasakan ibu hamil pada pagi hari, gejala ini bisa diatasi dengan meminum teh jahe ini.
Resep yang berdasarkan pengalaman orang-orang telah terbukti efektif memang menunjukkan, bahwa jahe yang menjadi resep utamanya memang sangat kaya manfaat. Mulai dari meredakan mabuk laut yang mengganggu pencernaan, melegakan tenggorokan, hingga menyegarkan badan.
Bahkan secara tradisional jahe tak hanya bisa dijadikan obat, tapi juga enak untuk dijadikan bahan makanan yang menyehatkan dan menyegarkan, seperti pada biskuit dan permen jahe.
Nah, kamu mulai tertarik membuat resep teh jahe yang enak? Yuk, simak resep berikut ini!
Bahan-bahan:
- Jahe segar sekitar 85 gr,
- Apel atau lemon, madu atau sirop maple, atau bisa juga brown sugar – secukupnya sesuai selera,
- Air mendidih sekitar 3 cangkir.
Cara membuatnya:
- Cuci jahe dengan menggosok kulitnya, hingga jahe benar-benar bersih.
- Lalu kupas jahe, dan iris melintang tipis-tipis. Tidak harus mengupasnya juga kalau tadi sudah tercuci benar-benar bersih.
- Didihkan air.
- Selanjutnya, kamu bisa menuangkan air mendidih ke dalam teko teh yang sudah diisi irisan jahe, atau bisa juga memasukkan irisan jahe itu ke dalam panci berisi air mendidih.
- Tutup wadah, baik teko atau panci masak yang apinya sudah dimatikan, agar air tak cepat mendingin. Biarkan sekitar 10 - 15 menit, baru tuang air jahe yang sudah jadi ke dalam gelas dengan menggunakan saringan teh.
- Tambahkan pemanis sesuai selera, dan teh jahe siap dinikmati dalam keadaan hangat!
Air Putih
Tak hanya minuman berupa jus atau ramuan herbal, ibu hamil tentunya harus rajin mengonsumsi air putih. Wah, ternyata meskipun tampilannya sangat sederhana, air putih bukan cuma berkhasiat menghilangkan rasa dahaga saja, lho! Air putih cukup vital dibutuhkan, apalagi dalam keadaan sedang mengandung janin. Apa saja manfaatnya?
Di antaranya membantu mendetoksifikasi tubuh dari berbagai racun, termasuk mencegah dan mengurangi konstipasi. Tentu kamu tahu, gejala konstipasi yang menimbulkan rasa melilit pada usus mengganggu kenyamanan, apalagi pada ibu hamil.
Sementara di masa kehamilan hingga pasca melahirkan, kamu memerlukan keadaan pencernaan yang fit. Air putih yang cukup juga mengurangi masalah bengkak dan edema serta infeksi saluran kencing yang mungkin timbul.
Para ahli juga telah mengungkapkan bahwa air putih yang dikonsumsi oleh ibu hamil tak hanya akan menghindari tubuh dari dehidras, tapi juga sangat membantu menjaga kondisi kesehatan janin. Dan seperti dilansir Healthline, seorang ibu hamil membutuhkan sedikitnya 8 gelas air putih per hari.
Nah, jadi kamu jangan sampai lupa membiasakan minum air putih yang cukup setiap hari.
Smoothies
Bedanya smoothies dari jus sayuran di sini adalah campuran smoothies terdiri dari oatmeal, susu, dan beberapa jenis buah. Dengan nutrisinya yang terbilang lengkap, smoothies sesekali bisa juga dijadikan alternatif pengganti nasi ketika pencernaan ibu hamil terganggu dan kehilangan selera makan.
Dalam keadaan kurang fit, ibu hamil lebih bisa bertoleransi dengan rasa smoothies yang manis oleh dominasi buah-buahan.
Dengan adanya smoothies ini, tentu minuman yang baik untuk ibu hamil makin bervariasi dan menyenangkan. Sehingga masa kehamilan akan lebih nyaman kamu jalani hingga buah hati yang kamu dan suami tunggu lahir. Sediakan selalu buah-buahan yang ingin kamu konsumsi di kulkas!
Buah-buahan yang biasa ditambahkan dalam smoothies antara lain alpukat, pisang, mangga, dan stroberi. Sediakan juga susu yang merupakan sumber nutrisi ibu hamil. Dengan bahan-bahan penuh gizi ini, smoothies sudah cukup menutrisi karena kaya akan kandungan kalsium, protein dan serat.
Tertarik dengan kelezatan smoothies? Kamu bisa meniru resep Smoothies Cokelat Almond berikut ini!
Bahan-bahan:
- Susu Frisian Flag Mama 40 gram,
- Air matang 200 ml,
- Alpukat, buang bijinya,
- Kacang almond 40 gram, dan
- Madu 1 sdt
Cara membuat:
- Campur susu dengan air matang 200 ml. Lalu masukkan ke dalam blender, berikut buah alpukat dan kacang almond. Giling dengan kecepatan tinggi hingga larut dan halus.
- Matikan blender, tambahkan madu. Blender kembali dengan kecepatan rendah (bisa juga diaduk dengan sendok)
- Smoothies siap dihidangkan dalam gelas.
Jus Lemon
Buah lemon yang kaya akan vitamin C sangat bermanfaat menjaga daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga tidak mudah terkena flu. Dan bagi sebagian orang yang memusuhi rasa asam pada lemon, sebenarnya justru meminum air lemon dapat menjadi solusi pada perut yang sedang mual atau kembung.
Jadi, ibu hamil jangan khawatir mengonsumsi jeruk yang identik dengan rasa asam ini ketika merasakan gangguan pencernaan pada trimester pertama.
Agar tidak terlalu asam, selain menambahkan air matang kamu juga dapat menambahkan beberapa jenis buah seperti kelapa muda dan sirsak. Tambahkan pula es batu dari kulkas yang kamu buat sendiri dengan air matang!
Bahan-bahan membuat jus lemon yang lezat:
- Lemon segar 1 atau 2 buah,
- Sirsak 200 gram tanpa biji,
- Daging kelapa muda 100 gram,
- Air kelapa 100 gram yang didinginkan,
- Es batu 50 gram, (sedikit saja dan jangan lebih).
Cara membuat:
- Peras jeruk lemon hingga mendapat 3 sdm air lemon,
- Masukkan ke dalam blender bersama bahan-bahan lainnya,
- Blender sampai halus.
- Jus lemon siap dinikmati, untuk 2 gelas.
Jus Jeruk
Hampir sama dengan jus lemon, jus jeruk juga bisa kamu buat sebagai penyegar di masa-masa kehamilan. Vitamin C pada jus jeruk akan membantu proses penyerapan gizi dan detoksifikasi zat yang bersifat racun, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan dengan sering mengonsumsi jus, kamu secara langsung menghindari dampak infeksi dengan meningkatnya daya tahan tubuh.
Rasa mual dan ingin muntah yang melanda ibu hamil tentu wajar terutama pada trimester pertama. Mengonsumsi jus jeruk dapat menjadi solusi untuk mengurangi perasaan tak nyaman yang timbul karena ketidakstabilan kondisi tubuh.
Jus jeruk selain praktis membuatnya, juga merupakan minuman yang baik untuk ibu hamil. Jangan ragu menjadikannya menu harian kamu, sebagai pendamping makanan padat atau sebagai penyegar ketika mual dan sebagai pemancing selera makan, karena ibu hamil harus menjaga asupannya selalu tercukupi.
Rasanya yang lezat dan segar akan mempengaruhi reaksi pencernaan jadi lebih baik. Cara membuatnya juga cukup mudah dan praktis, koq.
Berikut ini resep jus jeruk untuk ibu hamil.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Jeruk berukuran sedang 1 buah,
- Air matang secukupnya,
- Madu 1 sdm.
Cara membuatnya cukup simple:
- Belah jeruk, lalu peras airnya,
- Tambahkan madu dan air matang, lalu aduk rata.
- Jus jeruk siap segera dinikmati!
Jangan Sembarangan Minum Minuman Saat Hamil, Moms!
Masa kehamilan adalah masa yang menentukan bagi seorang wanita dan jabang bayi. Kesalahan yang dilakukan ibu saat mengandung buah hati bisa berdampak pada kesehatan sang anak. Oleh sebab itu, saat hamil, Mom tidak boleh sembarangan mengkonsumsi makanan atau minuman yang berbahaya bagi kesehatan. Jika ingin mengonsumsi sesuatu, ada baiknya jika Anda konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli medis langganan.