Yuk, Praktikkan 9 Resep Kue Beras Korea yang Paling Disukai di Indonesia Ini! (2023)

Korea memang memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang di dunia. Tidak hanya para selebriti dan fashion-nya saja yang populer, tapi makanan yang sering ditampilkan dalam acara variety show dan drama Korea pun juga turut dikenal. Salah satu makanan khas Korea yang populer saat ini adalah tteok atau kue beras.

Tteok bentuknya mirip dengan lontong yang ada di Indonesia, hanya saja teksturnya lebih padat, halus, dan kenyal. Kue beras Korea ini pun memiliki banyak varian yang diolah dalam bentuk kudapan maupun masakan. Salah satu jenis kue beras Korea yang paling dikenal adalah tteokbokki.

Di balik populernya kue beras Korea, ternyata tersimpan manfaat baik untuk tubuh. Mengonsumsi tepung beras diketahui dapat menurunkan risiko osteoporosis dan sangat baik untuk diet. Tepung beras pun memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi, yakni 10mg kalsium per 100 gr tepung.

Kandungan serat yang tinggi dalam kue beras juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hidangan tteokbokki yang sehat dan tampak begitu lezat dari balik layar pastinya membuat kamu penasaran dengan rasanya, bukan? Kamu bisa kok, mencicipi kue beras dan aneka masakan Korea lainnya dengan datang langsung ke restoran Korea yang ada di Indonesia.

Salah satu restoran Korea di Indonesia yang bisa kamu datangi adalah Mujigae yang ada di Mall Kelapa Gading, Jakarta. Di restoran Mujigae yang berarti "pelangi" ini kamu akan merasakan nuansa K-Pop yang begitu kental. Restoran ini memiliki desain yang futuristik dengan ornamen Korea.

Serunya lagi, kamu juga bisa request lagu Korea favoritmu yang akan ditayangkan pada layar depan restoran. Kamu pun juga bisa mengabadikan momen seru di restoran ini lewat iPad yang tersedia, bahkan foto kamu juga bisa ditayangkan di layar, lho! Untuk memesan makanan pun dilakukan melalui iPad.

Salah satu makanan yang bisa kamu coba di restoran Mujigae ini adalah budae jjigae. Satu porsi budae jjigae terdiri dari jamur, sayuran, ramyun, dan masih banyak lagi. Porsi yang terbilang besar ini konon menjadi makanan favorit tentara Korea, lho! Menu lainnya yang bisa kamu coba adalah bibimbap dan oden.

Satu porsi bibimbap terdiri dari nasi, sayuran, dan daging dengan topping telur dan saus. Untuk menikmati bibimbap kamu harus mengaduknya menjadi satu. Paket bibimbap dan oden yang terdiri dari bibimbap, gorengan, dan kimchi dijual seharga Rp 37 ribuan.

Kamu yang berada di Bandung, bisa menikmati makanan khas Korea di restoran Han Kook Gwan. Restoran ini beralamat di Jl. Karangsari No.21, Pasteur, Sukajadi, Bandung. Suasana di restoran Korea Han Kook Gwan ini begitu nyaman dengan konsep perpaduan Korea-Indonesia dan bangunan restoran ini masih berbentuk rumah pada umumnya.

Satu porsi makanan Korea di restoran Han Kook Gwan ini bisa dinikmati untuk 5-6 orang, lho! Hidangannya terdiri dari tteokbokki dengan bumbu pedas manis yang super enak dan odeng tang yang lebar dengan irisan jamur. Untuk hidangan pendampingnya ada tumisan taoge, bayam, dan buncis serta keripik ubi karamel. Untuk makan di sini kamu cukup menyediakan bujet sebesar Rp 200 ribuan.

Di Jl. Senopati No. 81 Jakarta Selatan, kamu juga bisa menemukan restoran mie Korea, yakni Legend of Noodle. Uniknya, menu yang ada di restoran ini ditulis di dinding restoran dalam bahasa dan huruf aksara Korea dengan ukuran besar. Restoran ini menyajikan aneka hidangan mie Korea yang enak.

Salah satu menu mi Korea yang bisa kamu nikmati di sini adalah jajang myeon atau mie saus hitam dengan topping daging ayam. Menu lainnya yang ada di restoran ini adalah kalguksu, jjampong, sujebi, omurice, chajang myun, dan masih banyak lagi.

Jajang myeon yang terdiri dari mie, bumbu, bawang bombai, dan potongan daging ini satu porsinya dijual seharga Rp 55 ribuan. Untuk omurice yang merupakan hidangan nasi dengan telur dan salad segar dijual seharga Rp 60 ribuan per porsi. Sedangkan untuk haemul jjampong yang merupakan hidangan mie berkuah dengan tambahan seafood per porsi dijual seharga Rp 80 ribuan.

Makanan khas Korea juga bisa kamu nikmati dengan berkunjung ke restoran Chung Gi Wa ada di Kota Kasablanka, lantai upper ground, Jl. Kasablanka Raya, Tebet, Jakarta. Di restoran ini, gaya penyajian makanannya sangat mirip dengan restoran yang ada di Korea.

Seperti yang sering dilihat dalam drama, di sini kita bisa membakar daging di meja sendiri sebelum siap disantap dengan hidangan pendamping. Jika tidak mau membakar sendiri, kita juga bisa meminta bantuan pelayan dari restoran Chung Gi Wa ini.

Dagingnya sendiri berkualitas tinggi sehingga makan di tempat ini terasa begitu nikmat. Karena di sini juga tersedia daging babi dan aneka jenis bir lainnya, bagi kamu yang muslim harap berhati-hati memilih menunya, ya.

Menu makanan Korea lainnya seperti tteokbokki, yukgaejang, dan kimchi jjigae juga tersedia di sini. Untuk menambah sensasi makan ala Korea, kamu juga bisa menikmati soju asli dari Korea di restoran ini. Untuk makan berdua di restoran ini kamu cukup menyediakan bujet sekitar Rp 300 ribuan.

Ingin menikmati makanan Korea yang lezat dengan harga terjangkau? Bagi kamu yang berada di Bandung bisa mampir ke Ngorea Bistro yang berlokasi di Jl. Progo No. 35, tidak jauh dari gedung sate, Yoghurt Cisangkuy, dan lapangan Gasibu.

Menu makanan dan minuman Korea yang dihadirkan di restoran ini sangat beragam. Beberapa menu makanan yang ada di Ngorea Bistro ini adalah kimchi, bulgogi, ramyeon, korean chicken curry katsu, kimbap, bibimbap, dan tteokbokki.

Kimbap merupakan sushi khas Korea berisi lobak, wortel, selada, dan telur yang rasa dan tampilannya tidak jauh berbeda dengan sushi dari Jepang. Untuk minuman ala Korea yang enak dan wajib kamu coba adalah green tea dan nokcha latte.

Untuk korean chicken curry katsu, satu porsinya terdiri dari nasi putih, kuah kari, dan chiken katsu yang disajikan terpisah. Satu porsi kimbap harganya Rp 21 ribuan dan Korean chicken curry katsu satu porsinya hanya Rp 28 ribuan, sedangkan segelas nokcha latte dijual seharga Rp 17 ribuan.

Injeolmi salah satu jenis dari kue beras Korea bertekstur kenyal, lembut, dan lengket. Di Korea, kue ini umum disajikan pada acara-acara spesial seperti pada acara doljanchi (ulang tahun pertama). Kue beras (tteok) ini terbuat dari tepung beras ketan, tepung kacang tanah, dan kedelai.

Topokki/tteokbokki atau yang dikenal juga dengan pojangmacha ini merupakan jenis kue beras Korea yang sangat populer. Kue beras ini teksturnya padat dan dimasak dalam saus kental yang pedas.

Tidak hanya sekadar enak, tapi tteokbokki juga memiliki beragam manfaat seperti menambah energi dan menjaga metabolisme tubuh agar dapat memproses karbohidrat, kolesterol, dan protein di dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi kue beras juga dapat meningkatkan esensi mineral dan vitamin dalam tubuh.

Kandungan vitamin B6 dalam kue beras juga dapat mencegah anemia dan memproduksi serotonin neurotransmitter yang akan meningkatkan selera makan serta memperbaiki mood. Kandungan antioksidan dalam kue beras pun juga membuat tubuh terlindung dari radikal bebas.

Hwajeon merupakan varian lain dari kue beras Korea yang kerap disajikan untuk menyambut datangnya musim semi. Bagian atas kue beras yang lembut ini dihias dengan bunga-bunga yang cantik. Dalam festival musim semi di Korea, tradisi menyantap hwajeon dinamakan dengan Kkeot Darim.

Dalam tradisi ini, hwajeon dimasak oleh para wanita di atas gunung dan untuk hiasannya diambil dari bunga-bunga yang tumbuh di sekitar tempat membuat hwajeon. Setelah matang, hwajeon pun disantap bersama-sama sambil menikmati pemandangan dari atas gunung.

Menyambut musim gugur Korea biasanya diadakan festival yang dinamakan dengan Chuseok. Dalam festival ini masyarakat Korea menyajikan berbagai hidangan, salah satunya adalah kue tradisional. Kue yang menjadi bagian penting dalam festival ini adalah songpyeon, jenis lain dari kue beras Korea yang dihias dengan daun-daun pinus jarum.

Songpyeon terbuat dari tepung beras ketan yang dimasak dengan cara dikukus. Bentuk kue ini seperti bulan sabit yang dibuat dalam berbagai warna-warna cantik. Kue ini pun diberi isian berupa kacang merah, coklat leleh, biji wijen, dan madu yang menambah lezatnya rasa kue beras ini.

Rabokki merupakan perpaduan dari ramyeon (mie instan) dan tteokbokki. Kamu yang hobi nonton drama Korea pasti sudah tidak asing dengan hidangan yang satu ini. Street food Korea ini tentunya tidak hanya lezat tapi juga mengenyangkan.

Sirutteok merupakan varian lain dari kue beras Korea yang rasanya manis dan legit. Sirutteok dibuat dengan cara dikukus dalam mangkok gerabah (siru). Bentuknya seperti kue lapis, lapisan dasar terbuat dari tepung beras dan lapisan lainnya dari campuran kue beras dan kacang merah.

Gyeongdan merupakan kue beras Korea berbentuk bulatan dan bagian tengahnya diisi dengan pasta wijen atau kacang merah. Sementara bagian luarnya dilumuri dengan bubuk pemanis.

Bukkumi merupakan jenis tteok goreng yang dibuat dengan campuran bubuk kayu manis. Bukkumi juga memiliki isian berupa campuran biji wijen, kacang merah, dan gula atau madu. Kue beras Korea ini dibentuk setengah lingkaran dan bagian atasnya dihias dengan irisan kacang.

Yaksik menjadi hidangan spesial pada berbagai acara di Korea, seperti acara pernikahan, hari raya, ulang tahun, dan berbagai acara lainnya. Kue beras Korea yang satu ini rasanya asam manis yang terbuat dari perpaduan tepung beras ketan, buah kering, kacang-kacangan, dan madu.