15 Jajanan Pasar yang Bikin Anda Tidak Bisa Move On

15 Jajanan Pasar yang Bikin Anda Tidak Bisa Move On

Merasa kangen dengan jajanan pasar masa kecil? Yuk simak 15 jajanan pasar tradisional yang masih bertahan hingga sekarang. Rasanya yang gurih, manis, dan enak tak lekang dimakan zaman.

Baca juga

Jajanan Pasar Tradisional, Murah dan Tanpa Bahan Kimia

Jajanan tradisional atau lebih dikenal dengan nama jajanan pasar merupakan salah satu jajanan yang tergolong menyehatkan. Dibuat oleh industri rumahan, sebagian besar jajanan pasar dibuat menggunakan bahan-bahan alami.

Bahan dan cara tradisional yang digunakan saat pengolahannya membuat jajanan pasar bebas dari penggunaan bahan kimia. Hal ini membuatnya relatif aman dikonsumsi, sehat, dan juga bergizi.

Di tahun 90an hingga awal 2000-an, jajanan pasar hanya dijajakan di pasar atau sekolah-sekolah saja, bukan di warung. Jarang sekali jajan pasar yang menggunakan pengawet sehingga rasa jajan akan berubah tak sedap ketika siang atau sore.

Oleh sebab itu para pedagang akan menjualnya di pagi hari karena masih segar dan enak sehingga mereka memilih lokasi berjualan di pasar maupun sekolah saja. Meskipun demikian, tak semua anak-anak mengenal jajanan pasar.

Kebanyakan jajanan pasar masuk dalam golongan kue basah. Biasanya, jajanan ini disajikan untuk suguhan tamu, rapat, arisan, atau untuk sekedar camilan minum teh di rumah.

Bahannya yang masih alami membuat jajanan pasar layak dikonsumsi karena sehat dan bergizi, serta bebas dari bahan-bahan kimia.

Jajanan Pasar Khas Daerah Sering Dibeli untuk Oleh-Oleh

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan kuliner tradisional, salah satunya jajanan pasar. Definisi jajanan pasar ialah aneka makanan yang diperjual-belikan di pasar, terutama pasar tradisional.

Berbentuk aneka kue dengan bahan utama pembuatnya dan rasa yang bervariasi, jajanan pasar terbilang sangat unik karena membawa ciri khas daerahnya.

Seiring berkembangnya zaman, jajanan pasar menjadi salah satu incaran para pelancong ketika berwisata pada suatu daerah. Salah satu kota di Indonesia yang memiliki sajian kuliner dan jajanan pasar yang lezat adalah Yogyakarta. Di kota ini, Anda bisa menemukan aneka makanan ringan, berat, hingga jajanan tempo dulu yang dijual di pasar tradisional.





Meski Generasi Sudah Berganti, Jajanan Pasar Tetap Dicari Lho!

Sewaktu kecil, pasti Anda sering menjumpai jajanan pasar yang beragam dan murah meriah. Popularitas jajanan pasar sepertinya tak akan lekang oleh waktu, meskipun banyak roti, cake, maupun makanan modern.

Seiring berjalannya waktu, jajanan pasar menjadi sulit dicari. Tergantikan oleh kuliner kekinian yang makin menjamur, jajanan pasar yang dulunya mudah ditemui seakan menjadi sesuatu yang cukup langka.

Yuk Nostalgia, Kenali 15 Aneka Jajanan Pasar Tradisional Ini

Klepon

Berbahan dasar tepung ketan, klepon adalah salah satu jajanan pasar yang memiliki bentuk dan sensasi cukup unik ketika memakannya. Berbentuk bulat dengan isi gula merah, klepon memiliki tekstur yang kenyal dengan taburan parutan kelapa di atasnya.

Jajanan pasar yang satu ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu cairan gula merah yang meletup di mulut ketika Anda mengunyahnya. Agar tak meletup keluar, Anda harus memakan klepon dalam sekali telan.

Berikut ini adalah resep mudah membuat klepon, jajanan pasar yang enak dan unik.

Bahan-bahan:

  • 300 gram tepung ketan
  • 4 sdm air mendidih
  • 150 ml santan hangat
  • 50 ml air daun suji
  • ½ sdm air kapur
  • 200 gram gula merah, sisir halus
  • 1 butir kelapa agak muda, kupas, parut memanjang
  • garam secukupnya

Langkah-langkah:

  • Siram tepung dengan air mendidih, aduk rata. Tambahkan garam, air daun suji, air kapur sambil dituangi santan sedikit demi sedikit.
  • Uleni hingga adonan dapat dibentuk.
  • Ambil adonan sebesar kelereng, pipihkan lalu isi dengan gula merah yang telah disisir. Bentuk bulatan, lakukan hingga adonan habis.
  • Rebus bulatan klepon ke dalan air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
  • Campur kelapa dan sedikit garam. Kukus dengan diberi daun pandan selama 5 menit. Angkat.
  • Gulingkan rebusan klepon pada kelapa parut kukus, sajikan klepon dalam mangkok daun kecil.

Getuk

Getuk adalah jajanan pasar asli Jawa Tengah. Dua jenis getuk yang cukup terkenal di provinsi tersebut adalah getuk kukus dan getuk goreng. Getuk kukus bisa jadi lebih sehat dibandingkan getuk goreng karena tak ada tambahan minyak di dalam penganan ini.

Terbuat dari singkong yang dikukus dan dihaluskan, getuk memiliki tekstur yang sangat lembut. Jajanan pasar ini memiliki rasa yang manis dan sangat cocok dipadukan dengan parutan kelapa muda. Rasanya yang eksotik mucul karena adanya kombinasi sempurna dari santan kental, mentega, dan gula pasir.

Ketahui resep pembuatan getuk di bawah ini!

Bahan-bahan:

  • 1 kg singkong
  • 2 tetes pewarna kuning
  • Sejumput garam
  • 3 sdm gula (sesuai selera)
  • kelapa parut sebagai toping

Langkah-langkah:

  • Kupas singkong, kemudian cuci bersih.
  • Kukuslah singkong hingga matang.
  • Campur semua bahan, kemudian haluskan.
  • Pastikan semua bahan sudah tercampur dengan rata dan halus. Tidak bergerindil. Anda bisa menggunakan alu dan lumpang sebagai media penghalusnya.
  • Bentuk kubus, kemudian potong-potong sesuai selera.
  • Terakhir, berilah kelapa parut di atasnya sebagai toping.
  • Getuk siap dinikmati.

Lemper

Sumber gambar www.snipview.com

Lemper adalah jajanan pasar yang berisi abon atau daging ayam yang dicincang. Bukan hanya sekedar jajanan saja, lemper bisa jadi makanan pengganjal perut dikala lapar. Lemper bisa mengenyangkan perut dalam waktu yang cukup lama.

Jajanan pasar ini menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya. Berdasarkan cara pembuatannya, lemper dibedakan menjadi dua. Anda bisa mencoba lemper bakar dan lemper kukus.

Berikut ini adalah resep lemper yang bisa Anda buat sendiri di rumah.

Bahan-bahan:

  • 500 gram beras ketan
  • 500 ml santan (dari ½ butir kelapa)
  • 2 sdt garam
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • daun pisang yang masih muda, secukupnya
  • Isi:
  • 200 gram daging cincang
  • 400 gram daging ayam cincang
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 sdt ketumbar
  • ½ sdt jintan
  • 1 sdm garam
  • 200 ml santan kental
  • gula merah, secukupnya
  • 1 sdm air asam
  • minyak goreng, secukupnya
  • 2 lembar daun salam
  • 1 iris lengkuas, memarkan
  • 1 batang serai, memarkan

Langkah-langkah:

  • Beras ketan dicuci lalu direndam 1 jam.
  • Dikukus setengah matang, diaron dengan santan, garam, dan daun pandan lalu dikukus lagi hingga matang.
  • Haluskan semua bumbu kecuali daun salam, lengkuas, dan serai, tumis dengan minyak goreng.
  • Masukkan daging cincang, ayam cincang lalu tumis hingga layu, tuang santan sedikit demi sedikit, terakhir air asam.
  • Masak hingga daging matang sempurna, usahakan jangan sampai terlalu kering.
  • Ambil sedikit ketan lalu isi dengan daging.
  • Terakhir bungkus dengan daun pisang.

Arem-Arem

Sumber gambar www.dynamicnatural.co.id

Sekilas, Lemper dan Arem-arem memiliki tampilan yang cukup mirip. Meskipun memiliki tampilan yang mirip, kedua penganan ini punya perbedaan pada isi dan bahan pembuatannya.

Arem-arem berbahan dasar nasi dengan isi campuran sayur, daging, dan sambal goreng kemudian dibungkus menggunakan daun pisang serta dikukus hingga matang.

Arem-arem adalah jajanan pasar khas Kota Kebumen namun makanan ini sudah banyak ditemukan di kota-kota lain, seperti Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.

Jajanan tradisional yang satu ini memiliki rasa yang lezat dan cocok untuk lidah Indonesia. Tergolong dalam makanan berat, arem-arem bisa dijadikan jajanan pasar pengganjal perut sebelum jam makan.

Simak resep arem-arem yang bisa Anda coba sendiri di rumah berikut ini!

Bahan-bahan:

  • 700 gram beras
  • 350 ml santan
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 sdt garam
  • Bahan isi :
  • 500 gram daging ayam
  • 200 ml santan encer
  • 8 butir bawang merah, haluskan
  • 5 siung bawang putih, halus kan
  • 1 sdt ketumbar
  • 3 butir kemiri
  • 1 sdt jintan haluskan
  • 1 sdt garam
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai

Langkah-langkah:

  • Buat isinya terlebih dahulu dengan cara menumis bawang merah dan putih hingga wangi.
  • Masukkan santan dan semua bumbu.
  • Masukkan ayam, masaklah hingga air meresap atau matang.
  • Kukuslah beras setengah matang, kemudian perciki dengan santan yang sudah dicampur garam.
  • Kukuslah kembali hingga matang,
  • Kepal-kepal beras lalu pipihkan isi dengan sayur ayam yang sudah matang.
  • Tutup kembali, kemudian lonjongkan.
  • Bungkus dengan daun pisang dengan cara menggulungnya dan pincuklah menggunakan lidi.
  • Kukuslah hingga matang, kemudian hidangkan.

Nagasari

Sumber gambar www.pinterest.com

Nagasari adalah jajan pasar lain yang terbuat dari adonan tepung beras yang diisi pisang. Dibungkus menggunakan daun pisang, membuat penganan ini makin terlihat khas dan sangat lekat dengan budaya tradisional.

Bentuknya yang menarik, rasanya yang lezat, dan teksturnya yang kenyal membuat Nagasari menjadi jajanan pasar yang sangat dicari di era modern ini.

Cara membuatnya tak sulit, yuk intip resep Nagasari berikut ini.

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 200 gram gula pasir
  • 500 ml santan kelapa
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • 1/2 sdt garam halus
  • 3 lembar daun pandan
  • pisang kepok matang (secukupnya)
  • daun pisang (secukupnya, untuk membungkus)

Langkah-langkah:

  • Campurkan garam, vanili bubuk, gula pasir, daun pandan dan santan kelapa lalu rebus hingga mendidih sambil terus diaduk-aduk.
  • Jika sudah mendidih matikan kompor lalu angkat rebusan santan.
  • Siapkan tepung beras di dalam sebuah wadah lalu masukkan santan ke dalamnya.
  • Aduk-aduk santan dan tepung beras hingga adonan mengental atau pas.
  • Siapkan daun pisang dan pisang kepok yang telah dikupas serta diiris sesuai selera.
  • Ambil adonan tepung beras dengan sendok, letakkan di daun pisang lalu tambahkan pisang dan bungkus.
  • Kalau semua adonan sudah dibungkus dengan pisang, selanjutnya kukus di dandang yang telah diisi air mendidih.
  • Kukus kira-kira selama 30 menit sampai daun pisang layu dan nagasari matang.
  • Nagasari sudah matang dan siap untuk disajikan.

Onde-Onde

Memiliki bentuk yang bulat, jajanan tradisional yang satu ini berasal dari Kota Mojokerto. Keberadaannya menjadi salah satu ikon dan oleh-oleh khas dari kota tersebut. Namanya onde-onde, jajanan pasar dengan bentuk bulat dan permukaan kulitnya yang dibuat dari ketan yang ditaburi wijen gurih nan renyah.

Onde-onde umumnya memiliki isi kacang hikau manis. Jajanan pasar ini masuk ke dalam kategori kue basah idola keluarga dan semua kalangan. Buat onde-onde sendiri di rumah dengan mengikuti resep berikut ini!

Bahan-bahan:

  • 225 gram tepung ketan
  • 75 gram kentang kukus yang dihaluskan
  • 75 gram gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 175 cc air hangat
  • 100 gr wijen
  • air matang untuk celupan secukupnya
  • Isi:
  • 100 gram kacang ijo kupas, rendam selama 1 jam dan kukus 25 menit
  • 100 cc santan
  • 1/8 sdt garam
  • 50 gram gula pasir
  • 1/8 sdt vanili bubuk

Langkah-langkah:

  • Kulit:
  • Campur tepung ketan, kentang, gula dan garam.
  • Masukkan air hangat sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan kalis dan dapat dibentuk.
  • Timbang adonan hingga tiap buah Onde-onde memiliki berat kurang lebih 20 gram.
  • Isi:
  • Blender kacang ijo dan santan.
  • Masukkan ke dalam panci, tambahkan gula, garam dan vanili. Masak hingga adonan kalis .
  • Timbang adonan isi hingga tiap buah Onde-onde memiliki berat isi kurang lebih 10 gram
  • Onde-onde:
  • Ambil adonan kulit, pipihkan tambahkan isi, bulatkan kembali.
  • Celup ke air lalu gulingkan ke wijen.
  • Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan
  • Onde-onde siap disajikan.

Kue Lumpur

Sumber gambar www.indirania.com

Apabila Anda suka dengan jajanan kue basah bertekstur lembut, cobalah kue lumpur. Selain dinikmati bersama dengan keluarga, kue lumpur sangat cocok dihidangkan untuk tamu hingga perayaan tradisional.

Kue lumpur terbuat dari santan dan tepung terigu yang dicampur kentang, telur, vanilla, dan kismis di atas permukaan kuenya. Untuk mendapatkan tekstur yang lembut seperti lumpur, adonan kue lumpur ditambah dengan rebusan kentang.

Keberadaan kue lumpur di Indonesia cukup mudah ditemui. Banyak yang mengira bahwa kue basah tersebut berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat namun sayangnya belum ada yang tahu secara pasti tentang asal kue ini. Aroma vanila pandan yang khas menjadi daya tarik utama bagi siapa saja.

Berikut ini merupakan resep kue lumpur yang mudah dan praktis. Yuk, simak selengkapnya!

Bahan-bahan:

  • 200 gram kentang
  • 100 gram tepung terigu
  • 50 gram margarin
  • 100 gram gula pasir
  • 2 butir telur ayam
  • 150 ml santan
  • 100 ml air
  • vanili secukupnya
  • cochocip secukupnya
  • pisang secukupnya
  • kismis secukupnya

Langkah-langkah:

  • Adonan pertama :
  • Kukus kentang terlebih dahulu, kemudian haluskan.
  • Masak santan dan air hingga mendidih, kemudian dinginkan sejenak.
  • Usai dingin, campurkan kentang kukus yang sudah dihaluskan tadi dengan santan, lalu blender hingga benar-benar lembut.
  • Adonan kedua :
  • Campurkan gula dan telur, kemudian kocok hingga berwarna putih.
  • Usahakan jangan sampai berbusa maupun mengembang.
  • Setelah itu, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus dikocok.
  • Kemudian tambahkan vanili dan margarin, kocok sebentar, dan sisihkan.
  • Campurkan adonan pertama dan kedua, kocok hingga benar-benar tercampur rata dan adonan sudah siap dicetak.
  • Panggang adonan menggunakan api kecil dan jangan lupa ditutup agar matangnya merata.
  • Untuk toppingnya, anda bisa memberikan chocolate chip, pisang, kismis atau yang lainnya di atasnya.
  • Tunggu sampai matang, angkat, dan sajikan.

Semar Mendem

Sumber gambar www.pinterest.com

Semar Mendem adalah kue tradisional khas Solo yang terbuat dari ketan putih yang telah diaron dengan campuran santan dan garam, kemudian dikukus. Rasa jajanan pasar ini lezat dan gurih, apalagi ditambah dengan isi daging ayam dan campuran terigu dan telur dadar yang membungkusnya dari luar.

Jajanan tradisional semar mendem mirip dengan lemper. Simak resepnya berikut dan coba sendiri di rumah!

Bahan-bahan:

  • 250 gram beras ketan (rendam semalaman)
  • 250 gram daging ayam (rebus lalu suwir kecil)
  • 5 butir telur
  • 250 ltr santan dari 1/2 buah kelapa tua
  • 3 lembar daun bawang
  • 1 lembar daun salam
  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • garam secukupnya
  • cabai besar dan daun sop sebagai topping

Langkah-langkah:

  • Cuci ketan yang sudah direndam sampai bersih lalu masukkan ke dalam santan jangan lupa daun salam masak sampai ketan matang.
  • Masak ayam yang sudah direbus dan disuwir kecil.
  • Tambahkan bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan masukkan garam dan daun bawang masak hingga matang
  • Kocok telur mengunakan garpu lalu tabahkan garam goreng tipis-tipis diatas teflon.
  • Ulangi sampai adonan habis. Usahakan telur dadarnya benar-benar tipis supaya tak pecah ketika dilipat.
  • Setelah ketan matang angkat lalu bagi menjadi 2.
  • Cetak diloyang lalu tambahkan suwiran ayam sampai habis dan rata diatas ketan lalu tutup kembali dengan sisa ketan tadi.
  • Setelah itu biarkan agak dingin lalu iris sesuai selera anda
  • Ambil dadar telur selembar lalu masukkan ketan tadi ulangi sampai habis
  • Semar mendem siap dinikmati.

Misro

Berasal dari daerah Bandung, Jawa Barat, misro adalah jajanan pasar khas yang miri dengan Combro. Misro terbuat dari bahan dasar singkong parut dengan isi sambal oncom dan gula. Bahan utama jajanan pasar ini adalah singkong, gula merah, dan tepung tapioka.

Memiliki rasa yang manis dan gurih, misro adalah kepanjangan dari 'amis dijero' dalam bahasa Sunda yang berarti manis di dalam. Misro memiliki bentuk bulat sedikit pipih. Di dalamnya, Anda akan merasakan sambal oncom dan gula.

Cobalah resep misro yang sederhana di bawah ini!

Bahan-bahan:

  • 500 gram singkong, parut
  • ½ butir kelapa, kupas, parut
  • ½ sdt garam
  • 200 g gula merah, sisir halus
  • minyak goreng

Langkah-langkah:

  • Campur singkong parut,kelapa dan garam, aduk rata.
  • Bentuk bulat dan isi tengahnya dengan gula merah. Bentuk bulat panjang.
  • Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning keemasan. Tiriskan.
  • Jika singkong terlalu berair, peras sedikit untuk mengurangi kadar airnya.

Kue Lapis

Sumber gambar www.cakechooser.com

Dengan tekstur yang kenyal, kue lapis biasanya memiliki dua warna atau lebih sehingga memiliki tampilan yang lucu. Jajanan pasar ini dulunya favorit anak-anak karena warnanya yang menarik. Para lansia juga menyukainya karena memiliki tekstur yang cukup lembek sehingga mereka tak harus bekerja keras untuk mengunyahnya.

Kue lapis terbuat dari bahan utama tepung terigu. Selain bahan utama, beberapa bahan pendukungnya, antara lain: santan, vanili, dan gula pasir sehingga membuat rasa kue lapis menjadi manis dan sedikit gurih. Untuk mendapatkan warna yang menarik, kue ini diberi dua pewarna yang berbeda.

Yuk, simak resep kue lapis berikut ini!

Bahan-bahan:

  • ½ kg tepung terigu
  • 3 ons gula pasir
  • 1.100 ml santan
  • garam secukupnya
  • pasta pandan secukupnya

Langkah-langkah:

  • Panaskan kukusan sampe air mendidih, dan jangan lupa untuk dilapisi atau ditutup dengan kain.
  • Campur tepung, gula, garam dan santan. Lalu aduk hingga tak bergerindil.
  • Bagi adonan menjadi dua, beri salah satunya dengan pasta pandan. Dan sisanya dibiarkan berwarna putih.
  • Ambil loyang yang sudah diolesi minyak goreng. Kemudian masukan ke dalam dandang, dan tuangkan adonan putih ke dalam loyang, tunggu 5 menit.
  • Lalu tuang adonan hijau juga, dan sayur tunggu 5 menit lagi. Dan lakukan hingga adonan habis.
  • Terakhir, kukus selama 20 menit.
  • Tunggu sampai dingin, dan potong dengan pisau yang dilapisi, agar tidak lengket.

Jentik Manis

Kue basah yang satu ini menggunakan bahan dasar campuran santan kelapa yang direbus dan sagu mutiara. Namanya jentik manis, kue tradisional ini biasa disajian dalam plastik dan dibungkus dengan cara melipatnya. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal seperti agar-agar dan memiliki rasa yang manis.

Tampilan kue jentik manis sangat menarik dan rasanya sangat lezat, manis, dan lembut. Penganan tradisional ini sangat cocok disajikan untuk keluarga maupun jamuan para tamu. Simak resep kue jentik manis berikut ini, yuk!

Bahan-bahan:

  • 100 gram sagu mutiara warna warni
  • 50 gram tepung hunkwee
  • 100 gram gula pasir
  • 500 ml santan
  • 1/4 sdt vanili
  • 1/4 sdt garam
  • plastik untuk membungkus

Langkah-langkah:

  • Rebus sagu sampai matang dan jernih, angkat dan cuci dg air dingin, tiriskan.
  • Cairkan hunkwe dengan sebagian santan, sisihkan.
  • Rebus sisa santan dengan garam sampai mendidih, masukan cairan tepung hunkwe, aduk, masukan vanili dan gula.
  • Aduk terus sampai gula larut.
  • Masukan sagu warna, aduk rata, angkat dari api.
  • Bungkus 2 sdm adonan dengan plastik, gulung dan lipat kedua sisinya ke tengah.
  • Dinginkan.

Cenil

Sumber gambar www.okebandung.com

Cenil adalah jajanan pasar tempo dulu yang memiliki tekstur dan rasa yang sangat khas. Tampilannya yang warna-warni, pasti membuat Anda ingin segera menyantapnya. Kekhasannya membuat cenil menjadi salah satu buruan para pencinta kuliner tradisional.

Jajanan pasar cenil dibuat menggunakan tepung kanji. Biasanya, cenil akan disajikan bersama dengan parutan kelapa atau ketan hitam dan dilumuri gula merah cair. Penasaran dengan rasanya? Simak resepnya berikut ini!

Bahan-bahan:

  • 1 kg singkong
  • ½ kelapa muda
  • 1 sisir pisang
  • 3 sendok makan gula pasir
  • pewarna makanan
  • daun pisang

Langkah-langkah:

  • Kupas singkong, cuci bersih, lalu parut.
  • Tambahkan gula pasir dan pewarna makanan. Aduk hingga rata.
  • Letakkan adonan pada daun pisang, pipihkan dan letakkan pisang di tengah adonan.
  • Lalu bungkus kembali. Lakukan sampai adonan habis.
  • Kukus selama 30 menit.
  • Potong-potong cenil sesuai selera.
  • Taburi dengan kelapa muda.

Putu Ayu

Kue putu ayu atau kue putri ayu adalah jajan pasar yang dibuat dengan tepung sebagai bahan utamanya. Kue ini dibuat dnegan cara dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa. Biasanya putu ayu berwarna hijau dan putih dengan kombinasi rasa gurih dan manis yang akan menggugah selera Anda.

Putu ayu memiliki aroma yang harum dan khas dari daun pandan. Meskipun mirip seperti klepon, putu ayu terbuat dari tepung beras dan gula merah sebagai isi di dalamnya. Kue tersebut biasa disajikan dengan taburan kelapa parut di arasnya.

Untuk membuatnya, Anda bisa mencoba resep berikut ini.

Bahan-bahan:

  • 4 butir telur
  • 1 sdt soda pengembang
  • 200 gram tepung terigu serba guna
  • 200 gram gula pasir
  • garam secukupnya
  • 200 mililiter santan kental yang direbus hingga bergelembung
  • vanilla essence
  • pasta pandan
  • kelapa parut secukupnya

Langkah-langkah:

  • Campurkan telur, gula pasir, garam dan soda pengembang hingga putih dan berjejak.
  • Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diayak, untuk menghindari gumpalan.
  • Aduk rata menggunakan spatula.
  • Beri vanilla essence.
  • Tambahkan santan kental dan pasta pandan, kemudian aduk kembali hingga rata.
  • Siapkan cetakan kue yang diolesi minyak dan dipanasi terlebih dahulu di dalam kukusan.
  • Masukkan kelapa parut ke dalam cetakan, tekan secukupnya. Kemudian lapisi dengan adonan.
  • Kemudian kukus hingga matang. Lakukan tes tusuk.
  • Mengukusnya tidak memerlukan waktu lama karena cetakan kecil. Kue putu ayu siap dinikmati.

Kue Talam

Sumber gambar cookpad.com

Di acara arisan perumahan, biasanya ibu-ibu akan menyediakan jajanan tradisional bernama kue talam. Teksturnya yang kenyal berasal dari perpaduan tepung beras dan tepung sagu. Ditambah dengan rasa pandan, kue basah warna hijau dan putih ini cukup diminati karena rasanya yang khas.

Pada dasarnya, kue kalam terbuat dari tepung beras, tapioka, santan dan sagu. Meskipun demikian, kue ini bisa menggunakan bahan lain, seperti singkong, ubi, abon, labu, hingga jagung. Berikut ini adalah resep kue talam yang dapat Anda coba sendiri di rumah.

Bahan-bahan:

  • Lapisan Pertama :
  • 100 gram tepung beras
  • 30 gram tepung sagu/tepung tapioka
  • 5 sdm gula pasir
  • ½ sdt pasta pandan
  • 260 ml santan kekentalan sedang
  • 1/4 sdt garam
  • Lapisan Kedua :
  • 3 sdm tepung beras
  • 3 sdm tepung sagu/tepung tapioka
  • 200 ml air santan dengan tingkat kekentalan sedang
  • 1/2 sdt garam

Langkah-langkah:

  • Siapkan bahan dan panaskan alat pengukus,lapis tutupnya dengan kain/serbet agar air tidak menetes ke adonan.
  • Oles tipis cetakan dengan minyak goreng, sisihkan.
  • Buat lapisan pertama terlebih dahulu.
  • Dalam wadah, masukkan tepung beras, tepung sagu/tepung tapioka, pasta pandan, gula pasir dan garam, tuang santan sedikit demi sedikit, aduk rata.
  • Tuang 3/4 adonan lapisan pertama ke dalam cetakan kukus selama 10 menit.
  • Sambil menunggu lapisan pertama dikukus, buat lapisan keduanya.
  • Dalam wadah, campur semua bahan, lalu aduk rata.
  • Tuang adonan lapisan kedua di atas lapisan pertama (lapisan hijau), kukus kembali selama 10 menit.
  • Angkat, biarkan dingin.
  • Setelah dingin, cungkil salah satu sisi cetakan menggunakan ujung gagang sendok/garpu agar lebih mudah di keluarkan dari cetakan.
  • Talam siap untuk disajikan.

Apem

Sumber gambar cookpad.com

Merupakan kue khas Arab, apem ternyata memiliki bentuk yang mirip dengan kue serabi Bandung. Tidak terlalu mirip sebenarnya karena apem berukuran lebih tebal dan empuk. Asal mula nama apem berasal dari bahasa Arab 'afuan' yang berarti ampunan sehingga sangat mudah ditemui ketika bulan suci Ramadhan.

Kue apem umumnya dibuat dari tepung beras dan santan. Punya bentuk seperti mangkok yang kecil dan tipis, ternyata apem juga bisa ditemui di berbagai wilayah Asia Tenggara Meskipun demikian, apem yang ada di negara lain tetaplah berbeda dengan yang dijajakan di Indonesia.

Ingin tahu cara membuat apem yang nikmat? Simak resepnya berikut ini ya!

Bahan-bahan:

  • 175 gram tepung beras
  • 25 gram tepung tapioka
  • 125 gram gula pasir (sesuai selera)
  • 250 ml santan (150 ml kental, 100 ml sedang)
  • 50 ml sari pandan (1 sdt pasta pandan dan 50 ml air)
  • sedikit garam
  • 1 sdt ragi instant
  • 3 lembar daun pandan ikat simpul
  • 1 butir telur

Langkah-langkah:

  • Rebus santan, gula, garam, daun pandan, sari pandan sampai mendidih. Aduk-aduk supaya tidak pecah.
  • Sisihkan sampai hangat suam suam kuku.
  • Campur tepung, ragi, dan telur, kemudian aduk rata.
  • Tuang santan sedikit demi sedikit, sambil diaduk agar adonan tidak bergerindil.
  • Diamkan kurang lebih 45-60 menit sampai adonan berbusa.
  • Panaskan cetakan,oles tipis-tipis dengan minyak goreng lalu tuang adonan dan panggang dengan api kecil sampai matang.
  • Anda dapat mencetaknya satu per satu seperti apem selong.
  • Apem siap disajikan
From our editorial team

Cara Mudah Mendapatkan Jajanan Pasar

Selain membuatnya di rumah, jajanan pasar bisa didapatkan di pasar tradisional dan kios-kios yang membuat kue tradisional. Harganya yang murah dan rasanya yang enak, tak kalah dengan kue-kue modern. Selain itu, dengan membeli jajanan pasar, Anda membantu perekonomian orang-orang yang masih berdedikasi membuat jajanan tradisional.