15 Rekomendasi Makanan Tradisional Indonesia yang Bikin Kamu Kepincut akan Kelezatannya. Yuk, Coba Buat di Rumah!

15 Rekomendasi Makanan Tradisional Indonesia yang Bikin Kamu Kepincut akan Kelezatannya. Yuk, Coba Buat di Rumah!

Meski pengaruh asimilasi budaya belakangan membuat banyak orang gemar icip-icip makanan luar negeri, sebaiknya kamu tidak melupakan cita rasa khas dari makanan Ibu Pertiwi. Terlebih, banyak sekali makanan tradisional Indonesia yang kelezatannya sudah menyebar bahkan diakui secara internasional. Yuk, intip makanan tradisional Indonesia dengan rasanya yang menggugah selera dan melegenda.

Makanan Tradisional Indonesia Dikenal Kaya akan Rempah-rempah

Kekayaan kebudayaan dan tradisi yang ada di Indonesia tercermin pada kulinernya yang sangat beragam. Makanan khas yang hampir dimiliki oleh tiap pelosok daerah membuat bangsa ini tersohor hingga mancanegara. Kekayaan cita rasa dari setiap makanan daerah membuat Indonesia selalu hadir dalam festival kelas dunia. Mulai dari rendang, sate ayam, gado-gado, hingga menu olahan tempe, kini mulai dikenal oleh dunia.

Kekayaan makanan dan cita rasa yang ada di dalamnya tak bisa lepas dari pengaruh rempah-rempah. Makanan yang nikmat dengan cita rasa yang bisa membuat semua orang menyukainya. Dibuat oleh tangan-tangan ahli yang bisa mengolah bahan makanan dan bumbu secara tepat. Mengingat banyaknya bumbu dan cara pengolahannya, masakan Indonesia bisa dibilang sulit dan tak cukup mudah dibuat.

Bukan tanpa sebab apabila Indonesia disebut sebagai negara yang kaya rempah. Produksi rempah-rempah yang ada di tanah air memang melimpah. Kekayaan rempah-rempah yang dimiliki nusantara membuat banyak bangsa tertarik sehingga mereka menanam sendiri di negaranya.

Sayangnya tak banyak bangsa asing yang tahu bahwa rempah-rempah yang ditanamnya berasal dari Indonesia. Mereka juga tak terlalu paham jika berbagai macam tanaman rempah dapat tumbuh di tanah air ini.



Makanan Tradisional Telah Menjadi Bagian Diplomasi Budaya Pemerintah

Sumber gambar linklinejournal.com

Salah satu tokoh kuliner Indonesia, William Wongso, menyatakan bahwa makanan tradisional Indonesia nyaris tak bisa ditandingi kelezatannya, namun sayangnya tanah air nyaris tak masuk dalam peta kuliner global. Makanan Indonesia yang dijual di luar negeri ternyata bercita rasa kurang otentik. Hal ini disebabkan oleh mahalnya rempah dan bumbu yang digunakan dalam pembuatan masakannya.

Alih-alih menyesuaikan rasa dengan lokasi tempat restoran berdiri, rasa masakannya tak seperti yang diharapkan masyarakat Indonesia di sana. Banyaknya toko Asia yang ada di sana ternyata tak menjamin harga bumbu dan rempah yang mampu dijangkau oleh para pengelola restoran Indonesia. Beberapa restoran Indonesia di luar negeri mengaku akan mengembalikan rasa otentik yang dimiliki oleh masakan Indonesia sebagai bentuk diplomasi antar negara.

Keragaman makanan dan cita rasa khas Indonesia berpotensi sangat besar terhadap industri kuliner yang berdiri di luar mau pun dalam negeri, meskipun persaingannya makin ketat. Sayangnya fakta menunjukkan bahwa sebanyak lima belas juta orang Indonesia mengonsumsi makanan non Indonesia setiap harinya.

Sebagai salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk memajukan kuliner Indonesia adalah mempromosikannya secara menarik dan skala besar. Di tingkat pemerintahan ada baiknya jika mulai memperkenalkan masakan Indonesia dengan para petinggi dari negara lain.

Merangkul para chef atau juru masak di tiap Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk menyediakan makanan Indonesia saat acara penting kenegaraan bisa jadi salah satu alternatif. Pemberian kompensasi terhadap harga rempah dan bumbu yang dijual di luar negeri juga perlu dilakukan demi menjaga kelangsungan bisnis kuliner khas Indonesia yang ada di sana.

Cita Rasa Makanan Tradisional Indonesia Tidak Kalah dengan Makanan Negara Lain

Seharusnya bukan hanya objek wisata saja yang mendunia. Indonesia juga punya wisata kuliner yang sanggup memanjakan lidah setiap orang yang mencobanya. Keanekaragaman makanan yang dibarengi dengan cita rasa yang unik dan khas Indonesia membuat nilai plus bagi setiap makanan khas tanah air.

Supaya tak hilang dan tenggelam, makanan khas Indonesia tak boleh dilupakan begitu saja. Aroma setiap masakannya yang kuat dan khas membuat setiap makanan tradisional milik nusantara harus senantiasa dipelihara.

Sebagai warga negara Indonesia, seharusnya kamu patut bangga karena banyak chef luar negeri yang lihai memasak makanan khas Indonesia, seperti soto, tempe, nasi goreng, rendang, sate, hingga bakso.

Macam-macam Makanan Tradisional Indonesia dan Cara Membuatnya

Resep masakan Indonesia yang diwariskan para nenek moyang memang tak perlu diragukan lagi rasanya. Setiap daerah yang memiliki keunikan rasa makanannya bisa membuatmu tak lagi kepikiran dengan hidangan luar negeri yang menggoda. Berikut ini merupakan deretan makanan nusantara yang harus kamu coba, dijamin kamu akan ketagihan dan membuatmu semakin cinta tanah air.

Sate

Sumber gambar thelondoner.me

Bagi masyarakat Indonesia, sate bukalah masakan yang asing di telinga. Umumnya, sate terbuat dari potongan daging ayam, sapi, kambing, dan kelinci. Menu makanan yang satu ini diperkirakan muncul dari para pedagang jalanan di sekitar Pulau Jawa pada abad ke-19. Faktanya, sate mulai populer bersamaan dengan kedatangan para pedagang Arab, Gujarat India, dan para pedagang Muslim di Pulau Jawa lainnya.

Cita rasa istimewa yang datang dari sate dikarenakan bahan utama dan sambal variasinya. Saus kacang menjadi salah satu sambal pelengkap yang kerap kali dipilih oleh para pedagang. Meski demikian, beberapa daerah di Indonesia memiliki sambal khas sebagai pelengkap sate.

Di Tanah Air terdapat tiga menu sate yang cukup terkenal, yaitu Sate Madura, Sate Padang, dan Sate lilit. Ketiga jenis sate tersebut memiliki keunikannya masing-masing, yaitu:

  • Sate Madura. Berasal dari Jawa Timur, sate ini terbuat dari daging ayam atau kambing dengan bumbu kacang yang manis. Biasanya Sate ayam Madura dihidangkan bersama dengan bumbu kacang. Sementara sate kambing dihidangkan dengan kecap manis ditambah irisan bawang merah, tomat, dan cabai rawit.
  • Sate Padang. Berasal dari Padang, Sumatera Barat. Sate ini terbuat dari jeroan sapi atau kambing yang direbus dengan bumbu lalu dipanggang. Ciri utama dari sate Padang adalah dari saus kuah kuning/oranye kental. Sate ini biasa dimakan dengan tambahan ketupat dan keripik singkong balado pedas.
  • Sate lilit. Pulau Bali punya sate unik bernama Sate lilit yang berbahan dasar daging cincang, bisa daging sapi, ayam, ikan, babi, atau kura-kura. Sate lilit terbuat dari daging cincang yang dicampur kelapa parut, santan kental, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Kemudian dibungkus melilit dengan tusukan bambu pipih, batang tebu, atau batang serai, lalu dipanggang di atas bara arang. Rasanya berbeda dengan sate daging biasa namun tetap lezat.

Ingin mencoba memasak sate ayam tradisional? Nah, berikut ini merupakan resep sate ayam yang bisa kamu coba sendiri di rumah!

Bahan-bahan:

  • tusukan sate
  • 500 gram daging ayam potong dadu
  • 4 sdm kecap manis
  • 2 sdm margarin
  • Bumbu yang dihaluskan:
  • 4 buah cabe merah
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 butir kemiri
  • Bumbu Kacang:
  • 50 gram kacang tanah goreng kemudian haluskan
  • 50 gram kecap manis
  • 200 ml air
  • 1 sdm gula merah diiris tipis
  • 2 buah jeruk limau
  • garam secukupnya
  • minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

  • Proses pembuatan bumbu kacang :
  • Panaskan sedikit minyak goreng, masukan bumbu yang telah Anda haluskan lalu tumis hingga harum.
  • Masukkan kacang yang telah dihaluskan, tambahkan air, kecap, gula merah serta garam secukupnya. Masak hingga bumbu kacang matang dan terlihat berminyak.
  • Angkat, lalu tuang ke dalam wadah.
  • Cara membuat Sate Ayam:
  • Tusuk beberapa potongan ayam pada tusukan sate, sisihkan.
  • Campurkan kecap manis dan margarin pada wadah piring, aduk hingga margarin hancur dan tercampur dengan kecap secara merata.
  • Oleskan ayam dengan campuran kecap dan margarin tadi, baluri hingga ayam terlumuri sempurna.
  • Panggang di atas pemanggang sambil dibalik agar tidak gosong, angkat jika sudah dianggap terpanggang sempurna.
  • Sajikan sate ayam dengan bumbu kacang yang sudah diberi perasan air jeruk limau sesuai selera.
  • Sate ayam tradisional siap untuk dihidangkan.

Soto Kudus

Suka dengan makanan berkuah yang segar? Yuk, cicipi kuliner khas Indonesia yang bernama soto Kudus. Soto yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah ini merupakan soto dengan suwiran daging ayam atau kerbau. Pilihan daging kerbau digunakan karena masyarakat Kudus sangat menghormati kepercayaan umat Hindu yang menyucikan sapi.

Umumnya, soto kudus disajikan bersama dengan suwiran daging ayam atau kerbau. Biasanya ditemani dengan bahan pelengkap, seperti kuah yang dilengkapi dengan tauge dan irisan seledri yang dimasukkan ke dalam mangkuk kecil. Aroma kuahnya yang berbeda dari soto Betawi maupun soto Bogor datang dari jintan, bumbu halus penyedap yang ditambahkan untuk menggugah selera.

Jika kamu sedang berada di Kota Kudus, tak ada salahnya apabila kamu mencicipi kuliner khas sotonya. Dengan merogoh kocek Rp 8.000-Rp 25.000 kamu sudah bisa menikmati semangkok soto yang menyegarkan. Tak ingin jauh-jauh datang ke Kudus, kamu bisa membuat soto Kudus sendiri di rumah.

Bahan-bahan:

  • 1 ekor ayam kampung
  • 4 buah telur rebus (masing-masing potong menjadi 2 bagian)
  • 150 gram taoge siram dengan air panas, tiriskan
  • 5 batang seledri potong-potong tipis
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 buah jeruk nipis, ambil airnya
  • 2 sendok makan garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 2 liter air
  • Kecap manis secukupnya
  • Bumbu yang dihaluskan:
  • 6 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 1 sendok makan merica
  • ½ sendok teh jinten
  • 6 butir kemiri
  • 3 cm jahe

Langkah-langkah:

  • Panaskan air, lalu rebus ayam hingga kaldu harum dan ayam empuk.
  • Siapkan wajan, panaskan minyak dan tumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan hingga tercium aroma harum.Masukan bumbu yang telah ditumis ke dalam air kaldu,tambahkan garam dan gula.
  • Teruskan memask hingga bumbu meresap ke dalam ayam, kemudian angkat daging ayam, tiriskan dan suir-suir menjadi kecil-kecil.
  • Siapkan mangkuk masukan taoge, telur, irisan daun seledri, suwiran ayam, sedikit kecap manis kemudian tuang kuah soto ketika masih panas. Soto kudus siap dihidangkan.

Gado-gado

Gado-gado, menu makanan Indonesia ini sangat terkenal dari Sabang hingga Merauke. Salah satu kejuaraan memasak internasional Napoli tahun 2010 menobatkan gado-gado sebagai masakan yang menampilkan sajian estetika. Nama gado-gado tak tercantum di kamus Bahasa Indonesia mau pun Betawi. Namun nama ini melahirkan banyak istilah, salah satunya yang memiliki arti "campur aduk".

Gado-gado biasa disajikan bersama potongan lontong atau nasi. Tampilannya sepintas memang mirip Lotek Jawa Tengah dan Pecel Jawa Timur namun terdapat perbedaan signifikan. Gado-gado tak menggunakan kencur dalam bumbu kacangnya dan menggunakan sayuran, telur, tahu, tempe, lontong, dan toping lain.

Selain nikmat dipandang, rasanya juga tak kalah enak kok! Sayuran yang disiram bumbu kacang dan ditaburi bawang goreng, serta emping adalah paduan yang sangat sempurna. Kandungan gizi gado-gado terbilang lengkap, mulai dari vitamin, mineral, hingga protein. Sayuran hijau yang berserat di dalamnya bermanfaat untuk mencegah penyakit degeneratif, seperti jantung, batu empedu, hingga kanker.

Bagi kamu yang ingin mencoba gado-gado rumahan, simak resepnya berikut ini!

Bahan-bahan:

  • 50 gram tauge rebus tanpa akar
  • 150 gram sayur kangkung potong rebus
  • 150 gram daun bayam rebus
  • 200 gram sayur pare rebus tanpa biji
  • 1 buah tahu goreng (8X8 cm)
  • 1 potong tempe goreng (8X8 cm)
  • 1-2 sendok makan bawang goreng
  • 3 butir telur rebus, kupas kulitnya
  • emping dan kerupuk goreng
  • Saus untuk gado-gado:
  • 200 cc air matang.
  • 200 gram kacang tanah, yang Anda goreng sebelumnya
  • 2 buah cabai merah
  • 5 buah cabai rawit
  • 1 sendok teh garam
  • ½ sendok teh terasi
  • 1 sendok makan gula merah

Langkah-langkah:

  • Buat saus kacangnya terlebih dahulu dengan mengupas kulit kacang dan sangrai, kemudian haluskan.
  • Rebus bersama santan, cabai merah dan juga cabai rawit yang telah digoreng bersama dengan terasi, gula merah dan garam.
  • Campur semua bahan sebagai sambal sausnya dan kemudian masak sampai mendidih, angkat dan sisihkan.
  • Rebus bahan-bahan sayuran seperti kangkung, pare, bayam dan taogenya kemudian telurnya juga Anda rebus secara terpisah.
  • Goreng tahu dan juga tempenya.
  • Hidangkan secara rapi di atas piring, sayur dan tambahkan ke atasnya berupa potongan telur.
  • Taburi bawang goreng bersama remasan kerupuk dan emping di atasnya kemudian siram dengan sambal saus kacang.
  • Gado-gado siap dinikmati.

Asinan Bogor

Sumber gambar https://www.idntimes.com

Asinan Bogor, makanan yang tebuat dari aneka sayur dan buah segar yang diambah tempe dan tahu gireng, kerupuk, dan kacang goreng ini tak pernah sepi penggemar. Asinan tersebut dibuat dengan cara pengasinan buah dan sayur dengan garam atau pengasaman menggunakan cuka dan cabai rawit. Mengacu dari cara pembuatannya, asinan Bogor menggunakan proses pengawetan sayur dan buah menggunakan cara alami.

Hidangan khas Bogor yang satu ini mengandung zat anti mikroba dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk menangkal kanker dan hipertensi. Selain itu, asinan bogor mampu membantu pencegahan osteoporosis dan menjadikan wajahmu lebih awet muda. asinan Bogor memiliki tiga varian, yaitu asinan buah, sayur, dan campuran. Ketiganya memiliki rasa campuran yang, pedas, asam, dan manis.

Biasa dijajakan oleh pedagang kaki lima, asinan Bogor sangat cocok dinikmati di siang hari. Meskipun demikian makanan ini bisa disajikan hangat atau dingin. Untuk varian yang dingin, kamu akan menikmatinya dengan campuran es yang akan menambah kesegaran kuah asinannya. Kuah memegang peranan penting dalam rasa asinan. Kombinasi rasa yang sempurna antara manis, asam, dan pedas disatukan dengan buah segar.

Berikut ini merupakan resep Asinan Bogor yang bisa kamu coba, selain mudah kamu bisa memanfaatkan buah-buahan yang kamu miliki di lemari pendingin.

Bahan-bahan:

  • Bahan asinan:
  • buah kedondong secukupnya, dipotong-potong memanjang
  • salak, buang bijinya, dipotong-potong
  • 1 buah nanas ukuran kecil, atau ½ buah ukuran sedang, potong-potong
  • 1 buah bengkuang secukupnya , diiris-iris
  • 1 buah mangga mengkal, dipotong-potong, mangga Indramayu lebih cocok.
  • pepaya mengkal secukupnya, dipotong-potong
  • jambu air merah secukupnya, dipotong-potong
  • 1 buah ubi kuning, potong tipis
  • buah lainnya sesuai selera
  • Bahan kuah asinan:
  • 1 liter air
  • 3 buah cabai merah
  • 5 buah cabai merah besar, dibuang biji
  • 2 buah cabai rawit merah
  • 1 sendok teh ebi
  • 5 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok makan garam
  • 1 sendok makan cuka masak

Langkah-langkah:

  • Haluskan cabai merah, cabai besar, cabai rawit, garam, gula, ebi. Jangan terlalu halus, karena ulekan yang kasar adalah salah satu ciri khas asinan bogor.
  • Panaskan air, masukkan bumbu halus tersebut di atas, masak hingga mendidih, tambahkan cuka. Matikan api.
  • Masukkan buah-buahan ke dalam air bumbu, diamkan sampai uap panas hilang.
  • Masukkan lemari es kurang lebih 2-3 jam, sampai bumbu meresap ke buah-buahan.
  • Setelah kira-kira 2-3 jam dan rasa telah meresap maka asinan buah khas Bogor bisa Anda sajikan.

Kerak Telur

Sumber gambar https://fakta.news/

Ibu kota punya kerak telor khas Betawi sebagai makanan tradisionalnya. Berbahan dasar telur bebek atau ayam, yang dicampur dengan beras ketan, serundeng, udang, bawang goreng, dan bumbu lain. Kerak telor memiliki rasa gurih dan manis yang menggoyang lidahmu.

Harganya pun sangat terjangkau, dipatok dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Kerak telor sangat mudah ditemui di berbagai food court atau stand makanan di obyek wisata maupun event-event besar, seperti Pekan Raya Jakarta dan Jakarta Fair.

Kerak telor mulai diperkenalkan tahun 1970 saat Jakarta masih bernama Batavia. Dijajakan oleh penduduk Betawi di kawasan Monas saat itu, kerak telor menjadi daya tarik setiap orang yang ke sana. Pembuatan kerak telor sebenarnya tak sulit, kamu bisa mencobanya sendiri di rumah. Yuk, ikuti resepnya berikut ini!

Bahan-bahan:

  • Beras ketan putih berkualitas, 100 gram
  • 250 ml air
  • 100 gram kelapa parut yang disangrai atau serundeng.
  • 15 gram ebi atau udang kecil yang direbus, disangrai, kemudian dihaluskan
  • 5 butir telur bebek atau telur ayam
  • 30 gram bawang merah goreng kering
  • 1 sdm minyak goreng
  • bawang merah goreng kering sebagai taburan
  • garam secukupnya
  • gula pasir secukupnya
  • Bumbu yang dihaluskan:
  • 4 buah cabai merah keriting
  • ½ sdt merica butir
  • 3 cm kencur
  • 1 cm jahe

Langkah-langkah:

  • Beras ketan dibersihkan dengan cara merendamnya selama 12 jam atau satu malam. Jangan buang air rendamannya.
  • Cuci kembali beras ketannya sebelum ditiriskan.
  • Panaskan penggorengan.
  • Kemudian tuangkan minyak dan masukan bumbu yang dihaluskan, tumis hingga baunya harum, sisihkan.
  • Siapkan wajan cekung dan panaskan, ambil satu setengaj sendok makan beras ketan dan bubuhkan pada wajan yang telah panas tersebut.
  • Siramkan air rendaman beras pada beras tersebut, kurang lebih 3 sendok makan. Biarkan beras hingga setengah kering.
  • Siapkan wadah. Ambil 1 butir telur, kemudian kocok.
  • Tambahkan pada telur tersebut bumbu yang telah ditumis tadi, ebi, dan bawang goreng masing-masing ½ sendok teh. Beri juga garam dan gula pasir, masing-
  • masing 1/8 sendok teh. Anda bisa memperkirakannya sesuai dengan selera.
  • Setelah tercampur rata adonan telur dan bumbu tersebut, siramkan pada wajan yang digunakan untuk mengeringkan beras ketan tadi. Ratakan adonan jangan sampai terlalu tebal.
  • Tutup wajan tersebut agar panasnya merata dan kerak telor Anda matang.
  • Setelah matang, balik wajan hingga kerak telor tersebut menghadap ke bagian bara api. Lakukan hal ini hingga adonan matang sempurna.
  • Angkat dan gunakan sodet atau spatula untuk mengeluarkan kerak telor yang sudah jadi tersebut dari wajannya.
  • Taburkan kelapa sangrai dan bawang goreng di atasnya.

Rujak Buah

Menu tradisional berbahan dasar buah-buahan berikut datang dari Pulau Jawa. Aneka menu rujak tersedia disini, mulai dari Rujak Cemplung, Rujak Letok, Rucak Kecut, hingga Rujak Dulit. Meskipun bukan termasuk makanan pengenyang perut, rujak-rujak ini wajib kamu cicipi.

Penamaan masing-masing rujak akan membedakan adalah cara mengiris buahnya. Rujak dulit artinya 'dicolek' sehingga buahnya sangat cocok dipotong miring. Rujak Kecut atau asam memiliki rasa yang asam namun segar. Rujak Cemplung artinya 'dimasukkan' sehingga buah dengan potongan dadu sangat pas apabila langsung dimasukkan ke dalam bumbu.

Selain aneka rujak di atas, ternyata masih ada lagi rujak yang lainnya. Rujak Kuah Pindang, rujak berisi potongan buah segar yang disajikan bersama dengan kuah encer yang terbuat dari bahan ikan, garam, terasi, dan cabai. Selanjutnya adalah Rujak Bebeg.

Rujak ini dibuat dengan cara dilumatkan atau semua bahan ditumbuk bersama dengan bumbunya. Dan yang terakhir adalah Rujak Gobet. Rujak ini berbahan dasar buah mangga, timun, dan kedondong serut yang dicampur dengan gula aren dan asam jawa.

Kesegaran menu rujak bisa kamu buat sendiri di rumah. Kamu bisa menyimak resep rujak berikut ini.

Bahan-bahan:

  • Buah-buahan segar yang dipotong:
  • 1 buah mangga muda
  • 3 buah kedondong
  • 2 buah bengkoang
  • ¼ buah pepaya
  • 1 buah nanas
  • 10 buah jambu air merah
  • 2 buah mentimun
  • Bahan sambal kacang:
  • 200 gr kacang tanah goreng
  • garam secukupnya
  • 150 gr nanas, dipotong
  • 1 ½ sdt asam jawa bersama 3 sdm air
  • 150 gr gula merah
  • 1 sdt terasi bakar atau goreng
  • 5 buah cabai rawit merah, atau sesuai selera juga boleh

Langkah-langkah:

  • Haluskan cabai merah, garam, terasi, air asam jawa, dan gula merah sampai benar-benar lembut
  • Tambahkan kacang, ulek dan haluskan lagi sampai rata.
  • Setelahnya tambahkan nanas dan ulek pelan sampai rata, nanas tak boleh terlalu hancur
  • Sajikan potongan dari buah-buahan menggunakan siraman sambal kacang, yang sudah dihaluskan, boleh memakai wadah terpisah juga.

Rendang

Sumber gambar noshon.it

Dinobatkan sebagai makanan paling lezat di seluruh dunia, rendang Padang ternyata masuk dalam makanan yang sulit dibuat. Kaya akan rempah membuatnya sangat nikmat dan menggiurkan. Selain sulit, waktu yang diperlukan untuk memasaknya juga cukup lama. Aneka campuran, seperti santan, rempah-rempah lain yang telah dihaluskan seperti cabai, serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah tak boleh sampai salah takaran.

Sebenarnya rendang merupakan teknik memasak dan mengawetkan daging dengan merendamnya ke dalam santan yang disertai rempah-rempah. Diperkirakan sudah berusia ratusan tahun, masakan asli Minangkabau ini punya arti yang sangat mendalam bagi masyarakatnya. Menu makanan ini selalu disajikan saat upacara adat Bajamba Gadang atau pesta makan besar bersama dalam rangka pengukuhan dan pengakuan seorang datuk di daerahnya.

Berdasarkan budaya dan pandangan filsuf, rendang dipandang sebagai tiga komposisi paten dalam suatu pemerintahan yang dianggap terhormat. Daging sapi sebagai bahan utama melambangkan kepala adat atau ketua suku (niniak mamak) dan ibu (bundo kanduang) yang memberi kemakmuran.

Kelapa atau karambia melambangkan kaum cerdas, cerdik, serta pandai atau intelek. Dan yang terakhir adalah cabai atau labo melambangkan alim ulama yang tegas untuk mengajak masyarakat pada agama atau syarak.

Berikut ini merupakan resep Rendang Daging Sapi khas Padang yang bisa kamu buat sendiri di rumah.

Bahan-bahan:

  • Bahan utama:
  • 2 kg daging sapi bersih
  • 1 liter santan kental
  • 1 liter santan yang dicampur air
  • Bumbu:
  • 3 helai daun kunyit segar kemudian diikat menjadi satu dalam bentuk simpul
  • 4 helai daun jeruk purut sebagai sebagai peluntur bau amis daging
  • 3 batang sereh yang telah dimemarkan
  • 1 ruas asam asam gelugur atau kandis
  • Bahan-bahan yang dihaluskan:
  • 3 cm laos atau lengkuas
  • 3 cm kunyit yang dibakar dan dibersihkan kulitnya
  • 2 cm jahe yang dibakar dan dibersihkan kulitnya
  • 150 gram cabe merah besar (lombok) atau sesuai selera
  • 150 gram cabe merah keriting atau sesuai selera
  • 15 siung bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri
  • 1/2 sendok makan ketumbar
  • 1 sendok teh jinten yang masak tanpa minyak (sangrai)
  • 1 sendok teh bubuk pala
  • 2 sendok teh garam

Langkah-langkah:

  • Masukan secara perlahan santan cair ke dalam wajan dan campurkan bersama daun kunyit, asam, serai dan semua bumbu yang telah dihaluskan.
  • Kemudian ratakan secara perlahan-lahan dengan cara diaduk-aduk.
  • Masak santan tersebut dengan api sedang sambil terus diaduk agar santan tidak sampai menempel pada bagian pinggir wajan (tidak pecah).
  • Aduk adonan tersebut hingga merata selama kurang lebih 30 menit kemudian masukkan potongan daging sapi yang telah dibersihkan secara perlahan dan merata.
  • Terus aduk daging sapi tersebut dengan api sedang hingga santan mengeluarkan minyak dan daging sapinya matang luar dan dalam.
  • Angkat lalu sajikan dengan menggunakan piring berukuran besar.

Tips:

  • Gunakanlah santan murni hasil dari kelapa yang diperas, bukan dari santan instan karena santan sangat berpengaruh terhadap hasil masakan.
  • Minyak hasil dari santan murni yang mengering akan mempengaruhi rasa gurih serta kenikmatan khas rendang.
  • Selalu menggunakan daging yang fresh.
  • Jangan memotongnya searah dengan urat daging karena daging akan sulit empuk. Potong daging dengan bentuk persegi yang melintang atau bersebrangan dengan arah urat.
  • Agar daging tidak rentan hancur, Anda bisa mengangkat daging setelah matang dan memisahkan dengan bumbunya.
  • Setelah bumbunya terasa telah agak mengering, maka Anda bisa mencampurnya kembali.

Nasi Goreng

Bagi orang Indonesia, nasi goreng adalah menu makanan yang sangat ikonik. Ajang “World Expo Shanghai China 2010” menobatkannya menjadi suguhan menarik yang semakin dikenal di mata dunia.

Nasi goreng sendiri sudah lahir sekitar 4000 tahun sebelum Masehi. Berasal dari kebiasaan masyarakat Tionghoa yang tak menyukai makanan dingin, nasi goreng kini mulai mendunia. Banyaknya masyarakat Tionghoa yang merantau ke daerah lain, membuat menu nasi goreng yang dibuat oleh mereka menggunakan bumbu dan variasi bahan makanan yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

Di Indonesia terdapat beberapa jenis nasi goreng yang kini jumlahnya terus bertambah. Meskipun variasi dan bumbunya yang terus dikreasikan, menu tersebut tetaplah menggunakan nasi sebagai bahan utamanya. Nah, berikut ini merupakan resep nasi goreng Jawa yang dapat kamu buat di rumah.

Bahan-bahan:

  • 500 gram nasi putih pulen
  • 2 buah paha ayam
  • bawang merah goreng
  • margarin untuk menumis bumbu atau minyak goreng
  • 2 buah daun bawang
  • 2 butir telur ayam
  • kecap manis secukupnya
  • Bahan-bahan yang dihaluskan:
  • bawang merah 7 siung
  • bawang putih 3 siung
  • cabai merah 5 buah
  • cabe merah 7 buah
  • buah kemiri tiga buah di sangrai
  • setengah sendok teh merica
  • setengah sendok makan ebi disangrai
  • Menu Pelengkap:
  • 2 buah tomat
  • 3 lembar daun kol dan 3 buah mentimun untuk lalapan
  • 5 tusuk sate ayam dan sate usus
  • kerupuk udang secukupnya

Langkah-langkah:

  • Siapkan daging ayam atau paha ayam cuci sampai bersih kemudian goreng setengah matang lalu tiriskan.
  • Siapkan semua bahan bumbu, kemudian haluskan memakai cobek agar terasa lebih sedap.
  • Siapkan minyak goreng atau margarin lalu panaskan.
  • Masukkan telur dan masak secara orak-arik agar tidak menggumpal di satu bagian saja.
  • Tumis bumbu yang sudah kita haluskan tadi.
  • Gunakan api yang kecil sampai mengeluarkan bau yang harum.
  • Siapkan daun bawang kemudian potong secara kasar.
  • Siapkan nasi putih di atas piring.
  • Jika bumbu sudah mengeluarkan bau yang harum masukkan nasi putih ke dalam wajan aduk-aduk agar bumbu merata.
  • Tambahkan kecap manis penyedap rasa dan merica agar rasanya lebih sedap.
  • Aduk sampai matang dan sajikan.

Pempek

Sumber gambar food.reisha.net

Pempek, makanan khas Palembang yang satu ini berbahan dasar ikan. Diolah bersama dengan tepung, rasa makanan ini cenderung gurih pada pempeknya dan asam manis pada sausnya. Kuah encer yang digunakan sebagai saus pempek adalah perpaduan antara gula dan saus cuka.

Awalnya pempek dikenal dengan nama 'kalesan', alat yang digunakan untuk menghaluskan daging ikan. Alat ini berbentuk cembung dengan tambahan kuping di sisi yang berhadapan. Pembuatannya yang mengunakan teknik ditekan tekan atau di-'keles' membuat pempek dikenal dengan nama lain yakni "kalesan".

Bahan dasar ikan yang digunakan oleh pempek dahulu adalah ikan belida. Seiring berjalannya waktu, ikan tersebut menjadi langka dan dihargai sangat mahal. Hal ini membuat masyarakat beralih menggunakan ikan yang lebih murah dan mudah diperoleh. Pempek memiliki banyak jenis dengan rasa yang berbeda, antara lain: Pempek Lenjer, Pempek Keriting, Pempek Tahu, Pempek Kapal Selam, Pempek Pistel, Pempek Adaan, Pempek Kulit, Pempek Telor (Telok), Pempek Panggang (tunu), dan Pempek Lenggang.

Jenis pempek yang paling terkenal adalah Kapal Selam yang terbuat dari telur ayam yang dibungkus dengan adonan Pempek dan digoreng dalam minyak panas. Pempek lainnya adalah Pistel yang berisi irisan pepaya muda rebus yang dibumbui. Tak perlu jauh-jauh ke Palembang, kamu bisa menikmatinya sendiri di rumah.

Bahan-bahan:

  • 600 gr ikan tenggiri
  • 300 gr sagu putih
  • 3/4 gelas air
  • garam secukupnya

Langkah-langkah:

  • Bersihkan sisik ikan dan keluarkan isi perutnya.
  • Belah menjadi 2 bagian dan bersihkan juga tulang tengahnya
  • Bersihkan juga tulang ikan yang kecil kecil sambil dikikis dengan garpu
  • Setelah kulit ikan bersih, haluskan daging ikan,
  • Campurkan air, garam, dan daging halus hingga rata
  • Masukkan tepung sagu dan campurkan secukupnya. Ketika mengaduk tepung sagu, masukkan sedikit demi sedikit dan secukupnya karena jika kebanyakan pempek yang dihasilkan akan melar dan keras.
  • Bentuk adonan seperti bola kemudian kukus dalam jumlah air yang banyak
  • Setelah itu goreng hingga berwarna kecokelatan.
  • Dalam penyajian dapat Anda tambahkan cuka dan mie soun atau mie kuning

Nasi Gudeg

Sumber gambar thecrazytourist.com

Belum lengkap namanya, jika datang ke Yogyakarta tanpa mencicipi gudeg. Menu makanan berbahan dasar nangka muda ini memiliki aroma yang harum dan rasa yang nikmat ketika disantap. Gudeg Jogja biasanya menggunakan kuali sebagai media masaknya.

Sejarah Gudeg Jogja hadir besamaan dengan munculnya Kerajaan Mataram Islam di Alas Mentaok Kota Gede pada tahun 1500. Di abad ke-19, makanan ini belum banyak dijual karena proses memasaknya yang lama. Tahun 1940-an Gudeg mulai populer, terutama saat Presiden Soekarno membangun Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Beberapa jenis Gudeg yang bisa kamu temui, antara lain: gudeg kering, basah, khas Yogyakarta, khas Solo, dan khas Jawa Timur. Untuk gudeg kering, santan yang digunakan lebih sedikit, sedangkan gudeg basah sebaliknya. Gudeg Yogyakarta memiliki rasa lebih manis, lebih kering, dan berwarna lebih merah. Gudeg Solo atau Surakarta lebih berair dam pekat dengan jumlah santan dan warna lebih putih dan cerah. Gudeg Jawa Timur memiliki rasa lebih pedas dan panas dibandingkan gudeg-gudeg lainnya.

Di balik rasanya yang sangat nikmat, pembuatan Gudeg memang membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun tak perlu khawatir, kamu bisa memasaknya sendiri di rumah. Yuk, simak resepnya!

Bahan-bahan:

  • 1 kg nangka muda namun jangan gunakan yang masih sangat muda, nangka dipotong-potong
  • 12 butir telur rebus (kupas kulit cangkangnya agar lebih meresap bumbunya)
  • 1000 ml air kelapa
  • sdt cuka
  • 10 lembar daun salam
  • 8 iris lengkuas dengan ukuran 8cm yang diiris melintang
  • 200 gram gula merah, iris/sisir halus
  • 2000 ml santan kelapa, bikin hasil dari parutan 1 butir kelapa
  • Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
  • 15 siung bawang merah
  • 10 siung bawang putih
  • 4 ½ sendok teh ketumbar
  • Garam secukupnya

Langkah-langkah:

  • Siapkan panci dengan alas yang tebal, letakkan daun salam di dasar panci sebagai alas, lalu di atasnya letakkan irisan lengkuas atau laos.
  • Masukkanlah kedalam panci dengan urutan potong-potongan nangka muda, telur yang sudah direbus, serta gula merah.
  • Campurkanlah bumbu-bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya dengan 500 ml air kelapa atau cuka, aduk-aduk hingga rata dan larut lalu tuangkan ke dalam panci.
  • Tambahkan secukupnya air kelapa setinggi permukaan nangka dan telur hingga terendam.
  • Tutuplah panci dengan rapat, masaklah semua bahan di dalam panci diatas api sedang dan sangat diharapkan jangan sekali-sekali dibuka tutupnya sebelum 2 jam.
  • Setelah dimasak selama 2 jam, bukalah tutupnya. Jika airnya sudah berkurang sedikit setelah dimasak, angkatlah terlebih dahulu telurnya dan sisihkan di tempat lain sementara agar tidak hancur.
  • Masukkanlah santan, aduk-aduklah dengan menggunakan sendok kayu sambil ditekan-tekan untuk menghancurkan potongan-potongan nangka.
  • Masukkan kembali telur yang tadi sudah dipisahkan sampai sedikit agak terkubur ke dalam nangka.
  • Masaklah lagi dengan menggunakan api kecil sambil diaduk sesekali sampai benar-benar matang, ini membutuhkan waktu selama kira-kira 3 ½ jam atau saat santan habis terserap dan gudeg udah berwana coklat kemerahan.
  • Sajikan gudeg Jogja dengan tuangan areh atau kuah opor ayam secukupnya kental di atas gudeg nangka.

Selat Solo

Selat Solo atau lebih dikenal dengan nama bistik jawa merupakan menu modifikasi daging yang dimasak seperti demur. Dilengkapi dengan kentang goreng, selada, acar mentimun, putih telur rebus, buncis, dan wortel iris rebus, bistik ini kemudian disiram dengan kuah kecokelatan dengan rasa yang manis. Selain saus yang menyerupai semur, Selat Solo juga menggunakan kuning telur yang dimasak dan dicampur dengan mustard. Rasanya mustard kuning telur ini cenderung asam.

Makanan khas Solo ini merupakan peninggalan zaman kolonial Hindia Belanda. Diadopsi dari masakan bernama Salachtje, Selat Solo muncul berkat kreasi orang Jawa. Penasaran dengan cara pembuatannya? Ikuti resep berikut ini ya!

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging has dalam utuh
  • 5 butir bawang merah, iris tipis
  • 1 buah tomat, potong-potong
  • 3 sendok makan Kecap Manis Bango
  • 1 sendok makan kecap inggris
  • 1 sendok teh pala bubuk
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1.000 ml air
  • 3 sendok makan margarin, untuk menumis
  • Bumbu Perendam (aduk Rata):
  • 1/2 sendok teh pala bubuk
  • 2 sendok makan Kecap Manis Bango
  • Bahan Saus: :
  • 4 butir telur, rebus, ambil bagian kuningnya, haluskan
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh cuka
  • 1/4 sendok teh mustard
  • Bahan Acar:
  • 1 butir telur, rebus, ambil bagian kuningnya, haluskan
  • 50 gram ketimun, buang biji, potong kotak 1x1 cm
  • 50 gram wortel, potong kotak 1x1 cm
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh cuka
  • Pelengkap:
  • 50 gram buncis, potong 3 cm, rebus
  • 75 gram wortel, potong 3 cm, rebus
  • 200 gram kentang, potong wedges, goreng berkulit
  • telur, rebus, potong-potong

Langkah-langkah:

  • Lumuri daging dengan bumbu perendam. Diamkan 1 jam dalam lemari es.
  • Acar: campur rata kuning telur, ketimun, wortel, dan bawang merah. Tambahkan garam, gula pasir, dan cuka. Aduk rata. Diamkan 2 jam dalam lemari es.
  • Panaskan margarin. Masukkan daging yang sudah direndam. Aduk sampai berubah warna. Angkat lalu potong tebal 1cm. Sisihkan.
  • Panaskan sisa margarin. Masukkan bawang merah. Tumis sampai harum. Tambahkan tomat. Aduk sampai layu.
  • Tuang air. Masak sampai mendidih. Masukkan potongan daging, Kecap Manis Bango, kecap inggris, dan pala bubuk. Aduk rata.
  • Rebus sampai matang dan bumbu meresap.
  • Saus, aduk rata telur, garam, merica bubuk, gula pasir, cuka, dan mustard.
  • Sajikan selat solo dengan acar, saus, dan pelengkapnya.

Rawon

Menggunakan kluwek, makanan khas Jawa Timur ini memiliki kuah hitam yang sangat menyegarkan. Rawon, sup daging dengan kuah hitam yang berasal dari bumbunya wajib kamu coba. Kluwek atau biji kepayang yang baik digunakan untuk Rawon adalah yang berwarna hitam atau kemerahan. Daging yang digunakan pun adalah daging sapi khusus rawonan.

Sangat populer di Kota Surabaya, rawon sekarang ini sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Rasanya yang sangat nikmat membuatnya mudah diterima oleh masyarakat. Dagingnya yang empuk dengan perpaduan rasa manis, gurih, dan legit pada kuahnya siap menggoyang lidahmu. Aroma dan rasanya yang pekat tak bisa lepas dari pengaruh bumbu kluwek yang digunakannya.

Meskipun pembuatannya tak mudah, rawon menjadi masakan yang wajib kamu buat. Simak resepnya berikut ini, ya!

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging rawon (biasanya daging sapi)
  • 5 daun bawang, diiris/cincang halus
  • 6 siung bawang merah, iris halus
  • 2 liter air
  • 5 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai
  • 1 sendok teh garam
  • ½ sendok teh gula
  • minyak goreng secukupnya
  • Bahan yang dihaluskan: :
  • 1 ½ sendok teh merica bulat
  • 2 sendok teh ketumbar
  • 3 siung bawang putih
  • 3 cm jahe
  • 4 cm kunyit
  • 3 cm lengkuas
  • 2 mata asam Jawa
  • 5 buah kluwek hitam yang manis dan gurih
  • Bahan untuk membuat sambal:
  • 3 buah cabe merah
  • 2 siung bawang merah
  • 1 sendok terasi goreng
  • ½ sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula
  • 100 gram tauge pendek

Langkah-langkah:

  • Rebus daging hingga empuk, selanjutnya angkat dan potong-potong.
  • Masukkan kembali daging yang sudah dipotong-potong ke dalam kaldu, masukkan pula serai, daun bawang, daun jeruk, gula serta garam, kecilkan apinya,
  • Tumislah bawang merah hingga harum, masukkan bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya, tumislah hingga harum dan matang, lalu masukkan ke dalam rebusan daging.
  • Masaklah hingga bumbu meresap dan matang.
  • Membuat Sambal :
  • Gorenglah cabe dan bawang merah kemudian haluskan dengan garam, gula dan terasi.
  • Jika sudah cukup halus masukkan tauge pendek mentah, aduk rata.
  • Hidangkan rawon dan sambal tauge serta empal daging goreng, telur asin dan kerupuk udang.

Bebek Betutu

Selain kaya akan tempat wisata, Bali juga menyimpan kuliner tradisional yang sangat nikmat. Bebek dan ayam Betutu adalah salah satunya. Gilimanuk merupakan daerah yang terkenal dengan menu olahan betutu pedasnya, sedangkan Gianyar menyediakan betutu dengan rasa yang lebih pedas dan gurih.

Betutu memiliki dua tipe bumbu yaitu base genep atau bumbu lengkap dan base wangen atau bumbu harum. Pembuatan Betutu Gianyar lebih sulit karena menggunakan tambahan berupa upih atau pelepah pinang. Kuliner yang satu ini memiliki daging yang empuk dan tekstur ayam atau bebek panggang dengan bumbu rempah yang akan menggugah selera makanmu.

Awalnya, bebek Betutu merupakan menu makanan seremonial yang dimasak dalam waktu lama. Lebih dari lima belas bumbu digunakan untuk menghasilkan makanan tradisional yang satu ini. Selain tampilannya yang indah, bebek dan ayam betutu kerap kali digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan umat Hindu di Pulau Bali. Simak cara pembuatan bebek Betutu berikut ini, yuk!

Bahan-bahan:

  • 1 ekor bebek utuh bersih
  • daun bayam 150 g, rebus terlebih dulu kemudian potong-potong
  • daun pisang untuk membungkus
  • Bahan yang dihaluskan: :
  • bawang merah 10 buah
  • bawang putih 6 siung
  • cabai rawit merah 15 buah
  • serai 1 batang
  • lengkuas 3 cm, kupas dulu
  • kunyit 3 cm, kupas dulu
  • ketumbar 1 sendok makan
  • merica 1 sendok teh
  • kemiri 5 butir
  • jinten 2 sendok teh
  • biji cengkeh 3 buah
  • kayu manis 2 cm
  • kapulaga 3 buah
  • buah pala bubuk 1/2 sendok teh
  • terasi bakar ½ sendok teh
  • perasan jeruk nipis 1 sendok makan
  • minyak goreng 3 sendok makan
  • garam halus secukupnya
  • gula pasir putih 1 sendok teh
  • air putih 2 sendok makan

Langkah-langkah:

  • Siapkan wajan untuk menumis, kemudian masukan minyak goreng untuk menumis, tunggu sampai panas, dan masukan bahan-bahan bumbu yang dihaluskan secara perlahan.
  • Aduk terus bumbu yang dihaluskan sampai benar-benar matang dan harum, setelah itu angkat.
  • Lumuri bebek dengan bumbu yang ditumis tadi, tapi setengah bumbunya saja, setengahnya lagi aduk rata dengan bayam yang sudah direbus kemudian masukan ke bagian dalam bebek, tutup lubangnya dengan lidi, dan ikat kaki bebeknya.
  • Simpan olahan bebek di atas daun yang sudah disiapkan lalu bungkus, diamkan olahan bebek kurang lebih 2 jam. Untuk mendapatkan rasa rempah yang meresap ke semua bagian, diamkan semalaman penuh.
  • Mulai kukus olahan bebek dengan menggunakan api kecil kurang lebih 60 menit.
  • Setelah itu angkat dan oven lagi bebek sampai matang, dan daging bebek empuk.
  • Sajikan bebek betutu di atas piring saji.

Serabi

Serabi merupakan makanan asal Sunda yang berasal dari kata 'sura' yang berarti 'besar'. Sejak tahun 1920-an, serabi menjadi jajanan pasar yang cukup terkenal. Awalnya makanan tradisional ini disajikan dengan gula jawa dan santan namun seiring berkembangnya zaman, banyak jenis serabi modifikasi yang wajib kamu coba.

Jajanan pasar asal Sunda tersebut memiliki bentuk layaknya panekuk atau pancake dengan ukuran yang lebih kecil dan tebal. Biasanya cara pembuatannya adalah dibakar menggunakan alat tradisional, seperti tungku dan cetakan dari tanah liat namun sekarang sudah sedikit berbeda.

Meskipun berasal dari Sunda, Solo adalah salah satu kota dengan penjual Serabi yang cukup banyak dan terkenal. Serabi Notokusuman merupakan serabi yang paling terkenal di Kota Solo, Berdiri sejak tahun 1923, daerah dengan nama Notokusuman menjadi pusat para penjual Serabi terkenal. Sepertinya tak hanya Solo, Sumatera Barat dan Sumatera Utara juga punya menu Serabi Durian yang sangat nikmat.

Kamu dapat mencoba resep Serabi sedehana berikut ini di rumah. Simak resepnya yuk!

Bahan-bahan:

  • 150 gr kelapa parut
  • 50 ml air daun suji
  • garam 1/2 sendok teh
  • santan kelapa 500 ml
  • 220 gr tepung beras
  • Bahan Kinca :
  • 1 lembar daun pandan ( dibuat simpul )
  • santan kelapa 100 ml
  • gula merah 120 gr ( disisir halus )
  • sedikit garam
  • 10 gr gula pasir

Langkah-langkah:

  • Campurkan kelapa parut dengan tepung beras dan garam dalam satu wadah, aduk rata.
  • Rebus santan kelapa di atas api kecil sampai mendidih sambil diaduk-aduk.
  • Tuang rebusan santan ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.
  • Tuang adonan setiap 1 sendok sayur kedalam cetakan tanah liat yang sudah panas.
  • Tutup adonan dan tunggu sampai benar-benar matang, angkat dan tunggu sampai hangat.
  • Selanjutnya yaitu membuat kinca dengan cara mencampurkan semua bahan lalu direbus sampai mendidih dan larut.

Nasi Campur Bali

Sumber gambar resepcaramasak.org

Sepertinya tak hanya Bebek Betutu saja yang terkenal sebagai kuliner khas Bali. Nasi Campur Bali, menu khas yang satu ini bersisi nasi, ayam kampung betutu suwir, urapan, sambal matah, sambal goreng, telor pindang, kulit ayam, beberapa seafood yang juga disertakan sate lilit yang sangat nikmat. Paduan rasa yang seimbang membuatnya menjadi makanan yang wajib kamu cicip saat berlibur ke Bali.

Salah satu tempat makan yang menyediakan Nasi Campur yang sangat lezat adalah Nasi Campur Men Weti yang berada di pantai Sindhu Sanur dan Warung adik dari Men Wati. Para penjual biasanya membanderolnya dengan harga Rp 25.000/porsinya.

Jika kamu tak ingin jauh-jauh ke Bali hanya untuk menikmati Nasi Campur, maka buatlah sendiri di rumah. Simak baik-baik resepnya berikut ini ya!

Bahan-bahan:

  • nasi putih sebanyak 800 gram
  • sambal matah sesuaikan
  • sate lilit sesuaikan
  • Bahan untuk urab :
  • kacang panjang sebanyak 6 buah, rebus, potong kecil
  • tauge sebanyak 50 gram, seduh air panas
  • bayam sebanyak 1 genggam, rebus
  • kelapa parut sebanyak 200 gram, dikukus
  • kol sebanyak 5 helai, potong kecil, rebus
  • cabai merah besar sebanyak 2 buah, keluarkan bijinya dan iris kecil
  • bawang goreng sebanyak 1 sdm
  • Bahan bumbu halus:
  • bawang putih sebanyak 3 butir
  • awang merah sebanyak 3 buah
  • gula pasir sebanyak 1 sdt
  • cabai merah sebanyak 6 buah
  • daun jeruk sebanyak 2 helai
  • kencur sebanyak 1 cm
  • terasi sebanyak ¼ sdt
  • garam sebanyak 1 ½ sdt
  • Bahan bumbu ayam pelalah :
  • gula pasir sebanyak ¼ sdt
  • daun salam sebanyak 1 helai
  • ayam sebanyak 1 ekor, potong kecil
  • serai sebanyak 1 btg, memarkan
  • gula pasir sebanyak ¼ sdt
  • garam sebanyak ½ sdt
  • Bahan bumbu halus :
  • bawang putih sebanyak 3 btr
  • bawang merah sebanyak 6 bh
  • cabai merah besar sebanyak 2 bh
  • cabai merah keriting sebanyak 4 bh
  • lengkuas sebanyak 2 cm
  • kencur sebanyak 1 cm
  • kunyit sebanyak 1 cm, bakar
  • kemiri sebanyak 3 btr, goreng tanpa minyak
  • Bahan sambal :
  • bawang putih sebanyak 3 btr, goreng
  • bawang merah sebanyak 6 btr, goreng
  • cabai merah keriting sebanyak 2 bh, keluarkan bijinya, goreng
  • cabai merah besar sebanyak 3 bh, keluarkan bijinya, goreng
  • terasi sebanyak ½ sdt, goreng
  • tomat sebanyak 1 bh, potong, goreng
  • air jeruk limau sebanyak 1 sdt
  • gula pasir sebanyak 33/4 sdt
  • garam sebanyak ¾ sdt

Langkah-langkah:

  • Untuk membuat jukut urap, kelapa yang telah diparut kukus hingga matang bersama bumbu halus hingga matang.
  • Masukan semua bahan kemudian campurkan bawang goreng, aduk hingga merata.
  • Untuk membuat ayam pelalah, siapkan wadah kemudian masukan ayam dan baluri dengan menggunakan bumbu halus, gula pasir, garam, serai serta daun salam, aduk hingga semua bumbu tercampur rata.
  • Biarkan dahulu selama setengah jam.
  • Masukan daging ke dalam oven dengan suhu 180°C hingga matang, angkat dan suwir-suwir daging ayam.
  • Campurkan suwiran bumbu ayam dengan sambal.
  • Untuk membuat sambal, haluskan semua bahan sambal hingga benar-benar halus.
  • Nasi komplit bali siap untuk disajikan bersama jukut urap, sate lilit, ayam pelalah dan sambal matah.
From our editorial team

Ingin Bumbu Terasa Otentik? Haluskan dengan Cobek

Makanan tradisional khas Indonesia kaya akan rempah-rempah. Untuk mengeluarkan cita rasanya yang kuat, kamu bisa menghaluskan bumbu-bumbu dengan menggunakan cobek. Memang akan makan waktu cukup lama dan membuat pegal tapi rasa bumbu rempah yang diolah menggunakan cobek dengan yang tidak, umumnya akan berbeda. Ingat, sesuaikan bumbu dengan jenis masakan yang akan kamu olah, ya.