10 Pilihan Camilan Tradisional yang Melegenda Sampai Sekarang

10 Pilihan Camilan Tradisional yang Melegenda Sampai Sekarang

Indonesia merupakan surga kuliner dunia. Selain makanan berat, makanan ringan atau camilan pun sangat beragam. Termasuk camilan tradisional yang resepnya didapat secara turun temurun. Berikut sejumlah rekomendasi camilan tradisional yang lezat untuk dinikmati.

Indonesia Memang Kaya Akan Cemilan Tradisional yang Enak dan Lezat

Indonesia tidak hanya beragam dalam segi kebudayaan atau pun bahasa. Tetapi juga dalam makanan ringan atau cemilan yang berbeda hampir di setiap daerahnya. Keragaman ini membuat setiap daerah memiliki keunikannya tersendiri. Beragam jajanan pasar yang bisa kamu temui sudah terkenal di nasional bahkan internasional. Seperti kue apem, kue risoles basah, nagasari, kue klepon, lemper, bolu kukus mekar, dan masih banyak lagi variasi dari resep tradisional ini.

Tips Mempersiapkan Cemilan Tradisional yang Enak dan Lezat

Gunakan Bahan Terbaik

Untuk mencoba cemilan tradisional yang lezat serta bergizi, pastikan bahan pembuatnya terbuat dari bahan terbaik sehingga cita rasanya dipastikan kelezatannya. Bahan dasar yang secara umum digunakan untuk membuat cemilan antara lain tepung beras dan beras, tepung ketan dan beras ketan, santan, gula, umbi-umbian, serta pengembang.

Untuk bahan pelengkapnya, kamu bisa menemukan cemilan yang menggunakan kelapa parut, kacang hijau, kelapa muda, pisang, nangka, kacang tolo, dan pacar cina. Dan sering kali, terdapat makanan yang menggunakan bahan pengharum seperti daun pandan, daun salam, daun jeruk, batang vanili. Serta bahan pewarna kunyit untuk warna kuning, daun suji untuk warna hijau, dan angkak untuk warna merah.

Gunakan Resep Tradisional yang Sudah Terjamin Rasanya

Agar camilan yang dimasak hasilnya seperti yang diinginkan, ada baiknya menggunakan resep yang sudah disusun secara teratur, singkat, dan jelas sehingga mudah untuk diikuti. Dengan mengikuti resep masakan, kamu tidak hanya menemukan langkah-langkah pembuatan saja, tetapi juga bahan yang digunakan serta jumlah yang diperlukan. Kamu juga bisa mendapatkan cara menyajikan makanan tersebut agar tampilan lebih menarik dan cantik.

Hindari Bereksperimen Supaya Rasa Tetap Terjaga

Pembuatan camilan tradisional secara umum mudah untuk dilakukan di rumah karena menggunakan alat yang biasa ditemukan, seperti kukusan. Sehingga kamu bersama dengan keluarga bisa mencoba membuat kue dengan mengikuti resep yang sudah ditentukan. Walaupun cara pembuatannya mudah dan gampang, sebaiknya hindari bereksperimen sendiri di luar bahan atau pun cara pembuatan dari resep, agar rasanya tetap sama.

10 Pilihan Camilan Tradisional yang Nikmat Disantap Saat Santai

Kue Lapis

Sumber gambar selerasa.com

Kue lapis merupakan jajanan pasar yang memiliki banyak penggemar dan mudah ditemukan. Kue basah yang satu ini memiliki rasa manis dengan tekstur yang kenyal. Banyak variasi kue lapis dari segi warna sehingga anak menjadi tidak bosan memakannya.

Bahan pembuatnya sangat mudah ditemukan seperti santan, tepung beras, tepung kanji, gula pasir, garam halus, dan minyak goreng. Sedangkan untuk pewarnanya bisa menggunakan pewarna kue warna hijau, pasta cokelat, serta daun pandan. Kamu bisa membuat kue ini dengan cara menuangkan adonan secara selang-seling sesuai warna agar tampilan akhirnya tampak berlapis.

Nagasari

Sumber gambar www.netralnews.com

Kue basah lainnya dari camilan tradisional yang bisa kamu coba ialah nagasari. Kue yang dibungkus dengan daun pisang ini memiliki cita rasa yang enak dengan tekstur yang lembut serta halus. Kamu bisa membuat kue yang memiliki isi pisang ini menggunakan bahan dasar seperti tepung beras, santan, garam, vanili, gula pasir, tepung tapioka, serta tak lupa pisang raja secukupnya dan daun pisang untuk membungkus.

Proses pembuatannya pun tergolong mudah. Adonan yang sudah dibuat, ditaruh di atas daun pisang dan ditekan hingga melebar. Selanjutnya taruh pisang yang sudah dipotong sebagai isi, lalu ditambahkan adonan lagi. Pastikan daun pisang tidak robek, dan kukus selama 20 menit.

Carabikang

Sumber gambar www.masakankoki.com

Tampilan kue ini mampu membuat yang melihatnya tergoda untuk memakan cemilan tradisional ini, pasalnya warna merah dan hijau yang disajikan begitu menarik. Tidak hanya itu, dari segi rasa kue carabikang ini menyajikan rasa yang menarik dengan tekstur empuk serta berserat. Bila kamu hobi membuat kue, kamu bisa membuat carabikang ini dengan menggunakan bahan seperti santan, kelapa, tepung beras, gula pasir, tepung terigu protein sedang, garam, serta pewarna makanan hijau dan merah.

Untuk membuat kue ini kamu bisa membuat adonannya terlebih dahulu, setelah itu diberi pewarna merah dan hijau dengan membagi adonan menjadi dua. Panaskan cetakan dan diberi kelapa, dan letakkan adonan putih hingga ¾ cetakan, kemudian dilapisi adonan merah dan hijau hingga cetakan penuh. Paggang adonan hingga carabikang tampak berlubang kecil.

Onde-onde

Sumber gambar www.vemale.com

Siapa yang tidak menyukai jajan pasar satu ini, onde-onde yang memiliki cita rasa yang lezat. Kamu bisa merasakan tesktur garing ketika dimakan saat masih panas. Makanan berbentuk bulat ini memiliki banyak isian seperti kacang hijau, keju, cokelat, ketan hitam, dan masih banyak lagi. Onde-onde dengan isi kacang hijau masih menjadi pilihan utama masyarakat.

Bahan pembuat kue ini sangat mudah untuk kamu temukan. Seperti tepung beras ketan, gula pasir, tepung beras, air hangat, garam, vanili bubuk, wijen, dan minyak goreng. Sedangkan untuk bahan isian kamu bisa menggunakan kacang hijau kupas, gula pasir, garam, serta vanili bubuk.

Proses pembuatannya sangat sederhana, kamu bisa membuat adonan kalis kemudian membentuknya hingga bulat sempurna. Setelah itu taburkan wijen, lalu goreng dengan minyak panas hingga warnanya berubah kecokelatan.

Getuk

Sumber gambar www.brilio.net

Camilan tradisional yang berbahan utama singkong ini masih menjadi pilihan menarik. Getuk sangat mudah ditemui di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Biasanya getuk dibuat dengan perpaduan gula merah sehingga bisa menghasilkan cita rasa manis dan gurih dari kelapa parut yang ditaburi pada bagian atasnya.

Kamu bisa membuat makanan ini dengan menggunakan bahan seperti singkong, air, gula merah, gula pasir, vanili bubuk, garam, dan tak lupa kelapa parut.

Untuk membuat getuk ini dengan cara dikukus. Singkong halus yang telah dikukus, kemudian dicampur dengan rebusan gula merah, lalu diuleni, dan dipotong sesuai selera. Kamu bisa mengukus getuk bersama dengan kepala parut yang sudah ditambahkan garam selama 5 menit.

Bubur Merah

Perpaduan rasa gurih dan manis pada bubur merah selalu dirindukan penggemarnya. Rasa gurih pada bubur dihasilkan dari santan kelapa, sedangkan rasa manisnya dari gula merah. Kamu bisa menyantap camilan tradisional ini sebagai menu sarapan atau camilan sore. Proses pembuatannya tergolong mudah dan murah. Bahan yang digunakan antara lain tepung beras, gula merah, santan, daun pandan, daun pisang, dan garam.

Buat adonan bubur dari tepung beras dan santan, kemudian membagi dua bagian dengan salah satunya diberikan gula merah. Bila sudah, kamu bisa menaruh daun pisang sebagai alasnya, kemudian menaruh bubur putih, lalu bubur merah pada bagian atasnya, sehingga tampilan bubur sangat menarik.

Klepon

Klepon sangat cocok dijadikan sebagai hidangan takjil selama bulan ramadhan. Jajanan pasar ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan kenyal. Keunikan pada makanan ini terletak pada isi yang digunakan. Bila kamu memakan klepon, maka gulanya akan keluar. Rasanya yang manis, gurih, dan lezat langsung mengisi mulut, dan membuat ketagihan.

Kamu bisa menggunakan bahan berikut untuk membuatnya seperti garam tepung ketan, air kapur sirih, garam, gula merah, pewarna hijau, air hangat, dan kelapa setengah tua.

Proses pembuatannya sangat sederhana. Kamu bisa membuat adonan dari tepung ketan, garam, serta air sirih lalu diberi pewarna. Aduk adonan hingga kalis, pipihkan, lalu diberi gula merah yang sudah dipotong sebagai isinya. Bentuk bulat sempurna adonan tersebut, lalu masukan ke air panas hingga klepon mengapung dan gulingkan di atas parutan kelapa.

Putu Mayang

Dengan bentuk unik seperti gulungan mi membuat putu mayang memiliki penggemarnya tersendiri. Putu mayang disajikan dengan siraman kuah atau saus di atasnya yang begitu manis, enak, dan legit. Kue basah yang terbuat dari olahan tepung beras ini sangat pas dimakan sebagai jajanan sore hari.

Bahan pembuat camilan tradisional ini sangat gampang ditemukan seperti tepung beras, tepung kanji, gula putih, santan, pewarna, garam, gula pasir, gula merah, daun pandan, dan garam.

Untuk membuat putu mayang, kamu bisa mencampur bahan adonan hingga menggumpal, lalu dibagi menjadi 3 bagian dengan pemberian warna yang berbeda. Masukkan adonan putu mayang di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak sayur, kemudian kukus selama 15 menit. Kamu bisa membuat kuah putu mayang dengan merebus gula pasir, gula merah. daun pandan.

Wajik

Camilan tradisional yang bisa kamu temui pada acara pernikahan atau selamatan ialah kue wajik. Kue ini terbuat dari ketan, gula merah, dan kelapa. Akan tetapi, saat ini untuk menemukan kue wajik gampang-gampang susah, karena untuk membuatnya harus memiliki keahlian tersendiri. Namun jangan khawatir, kamu bisa membuat kue ini sendiri bila dilakukan dengan benar.

Untuk membuat wajik kamu bisa menyiapkan beberapa bahan seperti santan kelapa kental, daun pandan, garam halus, beras kentan putih, air panas, dan gula merah yang disisih hingga halus. Kemudian, masak beras ketan hingga matang, dilanjut dengan membuat air rebusan gula dari gula merah dan daun pandan. Masukkan ketan ke air rebusan, aduk hingga ketan dapat dibentuk, dan tidak lengket. Lalu, masukkan wajik ketan ke dalam loyang kotak dan diamkan hingga mendidih.

Lemper

Makanan olahan ketan yang terbungkus daun pisang serta memiliki isi ayam ialah lemper. Walaupun memiliki ukuran yang kecil dan menyerupai lontong, namun rasa yang dimilikinya berbeda. Enak dan kenyal serta dapat digunakan untuk menganjal perut.

Kamu bisa dengan mudah membuat jajanan pasar satu ini, karena bahan yang diperlukan sangat mudah untuk ditemui seperti nasi ketan matang, daun salam, serai, garam, daun pisang untuk membungkus, santan, dan ayam suwir. Untuk membuatnya pipihkan ketan, lalu diberi isi ayam suwir, dan bentuk lonjong seperti lontong, lalu bungkus dengan menggunakan daun pisang.

From our editorial team

Dapatkan Resep Khas Keluarga

Cemilan tradisional ini biasanya memiliki resep khusus di setiap keluarga. Agar terasa lebih otentik, kamu sebaiknya menanyakan langsung kepada keluarga yang memang dikenal ahli dalam membuat cemilan tradisional. Selain bisa mendapatkan cita rasa otentik, kamu juga sekaligus bisa menjaga warisan leluhur.