Rindu dengan Kuliner Khas Sunda? Bikin Sendiri Aja, Yuk! 15+ Resep Makanan dan Minuman Khas Sunda Ini Siap Memanjakan Lidahmu

Sunda terkenal dengan masyarakatnya yang ramah karena memiliki tutur kata lembut yang membuat suasana obrolan menjadi adem. Terdapat berbagai macam kekayaan yang dimiliki suku Sunda dari segi kebudayaan hingga kuliner.

Tidak hanya kuliner makanan yang terdapat di suku Sunda, tetapi juga minuman daerah yang sudah digemari oleh banyak orang sejak dahulu. Minuman daerah ini disajikan dalam dua bentuk yaitu dingin dan hangat ini disesuaikan dengan cuaca Bandung seperti bandrek, cendol, bajigur, es goyobod, es lilin, es cincau, dan masih banyak lagi.

Dengan menggunakan bahan rempah-rempah, minuman khas Sunda memiliki rasa tersendiri serta memberikan manfaat bagi tubuh. Seperti halnya bandrek yang terbuat dari jahe dan gula merah, terkadang ditambahkan kerukan kelapa untuk menambah kelezatan. Es goyobod merupakan salah satu minuman daerah Sunda yang sangat segar karena memiliki rasa manis yang segar dan nikmat.

Salah satu minuman khas Sunda ialah bajigur yang sudah ada sejak dulu dan disajikan sebagai minuman pada acara formal maupun suasana santai. Kamu bisa menikmati bajigur ini pada malam hari ditemani dengan ubi, pisang, dan kacang yang direbus.

Minuman ini sangat dinikmati pada cuaca dingin karena bisa menghangatkan tubuh serta memiliki cita rasa yang sudah banyak disukai banyak orang. Bila kamu ingin membuat minuman ini, kamu perlu mempersiapkan 1000 ml santan kental, 2 sendok makan kopi hitam, 100 gr gula jawa merah yang diiris halus, 2 lembar daun pandan yang dibentuk sampul, 2 sendok makan gula pasir, serta ½ sendok teh garam dapur halus.

Cara pembuatannya sangat mudah, yaitu kamu bisa merebus air santan hingga mendidih sambil diaduk-aduk. Lalu masukkan gula jawa, kopi hitam, dan gula pasir kedalam rebusan tersebut kemudian aduk. Apabila rebusan telah mendidih, selanjutnya masukkan daun pandan dan garam, aduk dan tunggu hingga tercium aroma harum.

Kemudian angkat rebusan dan saring agar bajigur tidak terlalu keruh. Bajigur sudah siap dinikmati. Kamu juga bisa menggunakan kolang-kaling yang sudah iris tipis, serutan daging kelapa muda, atau irisan kotak-kotak roti tawar secukupnya.

Dengan kuah es yang putih, kental, dan penuh dengan krimer susu serta terdapat potongan buah-buahan yang segar, membuat es oyen semakin enak dinikmati pada siang hari. Hampir di setiap daerah khususnya di Jawa sudah banyak penjual es oyen yang bisa kamu nikmati di mana saja.

Bila mampir ke Bandung, kamu bisa langsung mendatangi kedai asli milik Pak Oyen untuk menikmati es oyen langsung, tersedia juga di daerah Dago atau Cihampelas.

Untuk membuat minuman Sunda yang sudah ada sejak tahun 1962 ini, kamu bisa mempersiapkan bahannya seperti 100 gr pacar cina atau mutiara yang sudah rebus, 100 gr agar-agar yang sudah dipotong dadu, 100 gr tape singkong dipotong dadu, 100 gr kolang-kaling dipotong dadu, 100 gr melon dipotong dadu, 100 gr blewah dipotong dadu, 100 gr nangka dopotong dadu, 1 buah alpukat kerok daging buahnya, 1 buah kelapa muda yang sudah di kerok daging buahnya, susu kental manis secukupnya, dan es serut atau es batu secukupnya.

Untuk membuatnya, dapat dilakukan dengan sangat mudah yaitu membuat sirupnya terlebih dahulu dengan menggunakan 250 gr gula pasir, 400 ml udara, 2 lbr daun pandan wangi, 2 btr nangka yang dipotong-potong atau suwir.

Cara membuatnya, yaitu campurkan semua bahan pembuat sirup ke dalam panci dan merebusnya sambil diaduk hingga mendidih, serta gula terlarut seluruhnya. Apabila sudah mendidih, angkat, lalu dinginkan. Untuk mendapatkan sirup yang lezat, kamu bisa menambahkan nangka dan daun.

Selanjutnya, siapkan mangkuk saji dengan memasukan potongan bahan es yang telah disiapkan sebelumnya. Tambahkan es serut atau potongan es batu. Kemudian, siram dengan sirup gula dan susu kental manis di atasnya. Es oyen siap dinikmati.

Sejak dulu produk olahan beku khas Sunda ini sudah menjadi kegemaran banyak orang, ialah es mambo. Hadir dengan rasa yang beragam mulai dari rasa buah-buahan hingga ketan hitam, es mambo dapat disimpan selama berbulan-bulan di suhu freezer karena pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet.

Bahan dasar pembuatan es ini seperti bahan pembuatan es krim biasa, kamu bisa menyiapkan 6 gelas air matang, 1 kaleng susu kental manis, 2 bungkus bubuk agar-agar, dan plastik es mambo secukupnya. Proses pembuatannya pun cukup sederhana, dengan cara memasak agar-agar, kemudian didinginkan, lalu potong kecil-kecil. Masukkan potongan agar-agar tersebut kedalam plastik.

Selanjutnya, kamu bisa menambahkan susu kental manis ke dalam air matang, lalu aduk hingga merata. Kemudian tuangkan campuran susu ke dalam plastik es yang berisi agar-agar. Ikat plastik tersebut lalu susun di dalam kulkas dan biarkan hingga membeku.

Salah satu minuman khas daerah Sunda yang memiliki banyak peminatnya ialah es goyobod. Es yang sudah ada sejak tahun 1940 berasal dari Jakarta, namun karena usaha yang dirintis tidak berkembang, akhirnya es goyobod dibawa ke Bandung dan mampu menjadi favorit warga Bandung.

Minuman yang mirip es campur ini sangat pas untuk kamu minum ketika cuaca sedang hangat di mana terdapat buah-buahan segar yang dipadukan dengan es yang bersahabat di lidah. Kamu bisa membuat es goyobod sendiri di rumah, cukup dengan mempersiapkan bahan-bahan seperti 350 ml air bersih, tepung hunkwe 60 gr, gula pasir 170 gr, 250 ml air bersih, serta tape singkong 100 gr yang sudah dipotong kecil-kecil.

Untuk bahan pelengkapnya, kamu bisa menyiapkan tape singkong 100 gr yang sudah dipotong kecil-kecil, 1 buah alpukat yang sudah matang dan sudah dikerok dengan sendok, santan kelapa kental 300 ml, es batu yang diserut halus secukupnya, susu kental manis secukupnya, kolang kaling rebus 50 gr yang sudah diiris tipis, kelapa muda 1 buah yang sudah kerok memanjang, dan tape ketan hitam 100 gr.

Cara pembuatannya juga sederhana, yaitu rebus gula pasir dengan air hingga terlihat mengental. Campurkan tepung hunkwe dan air, aduk hingga merata. Kemudian panaskan hingga mengental, lalu matikan api. Selanjutnya, kamu bisa masukkan ke dalam loyang kotak dan diamkan hingga dingin.

Jika sudah dingin, potong menjadi kotak-kotak kecil dan sisihkan. Kemudian, masukkan semua bahan pelengkap ke dalam mangkuk yang sudah disiapkan, tak lupa masukkan pula adonan hunkwe. Agar semakin nikmat, tambahkan sirup dan susu kental manis. Tambahkan es serut ke dalamnya dan siap disajikan.

Jika kamu mampir ke Bandung, maka kamu wajib mencoba minuman khas Sunda, salah satunya Yoghurt Cisangkuy yang berada di Jalan Cisangkuy. Kamu dapat mencicipi minuman hasil fermentasi dari susu murni ini pada suasana cukup panas di mana minuman ini dapat memberikan kesegaran.

Yoghurt ini tidak dihasilkan di tempat, melainkan melewati serangkaian proses di pabrik susu di Lembang sebagai kerjasama antara resto dan pabrik susu memang sudah terjalin sejak lama. Resto Yoghurt Cisangkury menghadirkan pilihan yoghurt dengan berbagai rasa seperti stroberi dan anggur.

Kamu juga bisa mampir ke Bandoengshe Mel Centrale yang menyediakan minuman susu murni berkualitas prima yang dicampur dengan berbagai macam pilihan minuman.

Kamu bisa membuat yoghurt stroberi di rumah dengan menyiapkan bahan-bahan seperti 535 yoghurt tawar, 5 stroberi yang dihancurkan, 2 sdm madu murni, 1/4 cangkir susu, 2 sdm gula, dan 1 sdm tepung meizena.

Untuk proses pembuatannya sangat mudah, tuangkan susu, gula, dan tepung maizena ke dalam panci dengan ukuran sedang. Rebus campuran tersebut dengan api sedang, aduk secara terus menerus hingga adonan mengental. Jika sudah mengental, kamu bisa mengangkat panci dari api lalu biarkan dingin selama lima menit.

Selanjutnya, tuang bahan yang ada dalam panci ke dalam blender dengan ditambahkan yoghurt, stroberi, serta madu murni. Blender hingga halus atau mencapai kekentalan yang diinginkan.

Untuk mendapatkan rasa manis sesuai selera, kamu bisa mencicipi yoghurt. Apabila kurang manis, maka kamu bisa menambahkan sedikit gula. Namun bila rasa dan kekentalan sudah sesuai selera tuang yoghurt ke dalam wadah. Kamu bisa menyimpan adonan yoghurt di kulkas selama dua jam atau lebih. Dapat disajikan selama dingin.

Minuman khas Sunda yang dapat diminum ketika udara sedang dingin ialah bandrek. Bahan dasar pembuatan bandrek yang alami serta tradisional menjadikan minuman ini tidak hanya sebagai minuman khas tetapi memiliki manfaat seperti mengurangi sakit tenggorokan serta menjaga stamina tubuh.

Kamu bisa menikmati minuman ini dengan ditemani sajian makanan rebus seperti kacang rebus, ubi rebus, singkong rebus, dan masih banyak lagi. Walaupun dalam hal penyajian bandrek dan bajugur hampir sama, namun keduanya berbeda di mana bajigur menggunakan sedikit kolang-kaling dengan kandungan santan dan teh kopi bubuk.

Kamu bisa mencoba untuk membuat bandrek di rumah, cukup menyiapkan bahan seperti 100 gram jahe yang sudah dibakar dan memarkan, 200 gram gula aren secukupnya yang ditumbuk halus, 500 ml air, 2 lembar daun pandan, 1 sdt cengkeh, 1/2 sdt garam, dan 5 cm kayu manis.

Untuk cara pembuatannya, yaitu rebus air yang sudah berisi gula aren, jahe, kayu manis, dan daun pandan. Tambahkan pula garam dan cengkeh. Rebus sampai mendidih dan tercium aroma harum, sambil sesekali untuk diaduk.

Jika sudah, matikan kompor lalu angkat air yang sudah mendidih kemudian saring. Bandrek siap disajikan bersama makanan ringan lainnya. Kamu juga bisa menambahkan susu kental manis sesuai selera bila ingin membuat wedang bandrek susu.

Tidak hanya terdapat di Indonesia, minuman khas Sunda satu ini juga merupakan minuman tradisional negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Es cendol memiliki rasa manis serta gurih yang bisa kamu nikmati ketika cuaca sedang hangat.

Terbuat dari bahan dasar tepung beras yang dalam penyajiannya diberi es parut serta gula merah cair dan santan. Pada awalnya pewarna yang digunakan pada tepung beras merupakan pewarna alami dari daun pandan, namun saat ini sudah banyak cendol yang dibuat dengan menggunakan pewarna makanan buatan.

Apabila kamu ingin membuat es cendol ini di rumah, maka kamu bisa menyiapkan bahan-bahan seperti 100 gr tepung hunkwe, 30 gr tepung sagu, 250 gr gula merah, 1 liter air, 500 ml santan, 50 ml air suji, 2 sdt garam, 3 tetes pewarna hijau tua, 2 lembar daun pandan, dan es batu secukupnya.

Untuk membuatnya sangat mudah, yaitu larutkan tepung hunkwe, tepung sagu dengan 750 ml air, tambahkan pula air suji, 1 sdt garam, dan pewarna hijau tua. Lalu masak dengan diaduk hingga meletup-letup dan mengental.

Kemudian didihkan gula merah, air, selembar daun pandan, dan garam di atas api kecil, rebus sampai tampak mengental lalu sisihkan sementara.

Kamu dapat meletakkan cetakan cendol di atas baskom berisi air es. Tuangkan adonan ke dalam cetakan sambil ditekan dan cendol keluar dari saringannya, lalu sisihkan.

Rebus santan yang ditambahkan garam dan selembar daun pandan, aduk hingga mendidih dan matang, lalu angkat. Cendol sudah siap, kamu dapat menikmati cendol dengan sirup gula merah, kuah santan, dan es batu.

Tak lengkap rasanya bila minuman khas Sunda tidak dilengkapi dengan makanan khas Sunda, salah satunya tahu sumedang. Rasa khas tahu sumedang yang ada di Sumedang tidak memiliki tandingannya dengan produksi tahu sumedang di luar kota Sumedang.

Tahu sumedang berawal dari tahun 1990 saat Ong Kino seorang imigran Cina tiba di Sumedang dan banyak tamunya yang menyukai tahu buatannya. Akhirnya ia mulai memproduksi tahu lebih banyak untuk dijual kepada tetangga sekitar, dan usahanya ini semakin berkembang pesat.

Kamu bisa menikmati tahu dengan kopong di dalamnya dengan sambal atau cabai rawit kecil untuk menambah kelezatannya.

Untuk membuat tahu sumedang crispy, kamu bisa menggunakan bahan seperti 1 kg kedelai, air secukupnya, cuka encer secukupnya, dan bibit tahu secukupnya.

Cara membuat makanan khas ini cukup sederhana, bersihkan kedelai dengan memisahkan kedelai yang berlubang serta kotoran. Rendam kedelai tersebut kedalam air yang cukup selama 10 jam. Jika sudah, cuci kedelai dengan air bersih sebanyak 2-3 kali, tiriskan hingga kesat. Kedelai selanjutnya siap digiling menjadi bubur dan jangan lupa menambahkan air pada saat menggiling.

Bubur kedelai tersebut digodog di atas tungku hingga mendidih di mana akan muncul busa di atas bubur kedelai yang mendidih. Sebaiknya busa tersebut dibuang dan bubur dibiarkan mendidih selama 10 menit.

Apabila sudah mendidih, saring dengan menggunakan kain kasa dan ampasnya dibilas dengan air bersih. Peras ampas dari saringan hingga mengering. Lalu, sari kedelai digumpalkan dengan cara menambahkan cuka encer berbanding 1:5.

Sisa air tahu didiamkan selama semalam sambil terus diaduk secara perlahan. Selama proses mendiamkan akan membentuk gumpalan-gumpalan yang agak besar yang akan terus kebawah, sedangkan air di atas endapan tahu dibuang sebanyak mungkin. Endapan tahu inilah yang dicetak dengan memberi beban di atasnya.

Ikon masakan Sunda berupa nasi dengan bungkus dari daun pisang ialah nasi timbel di mana nasi yang digunakan berasal dari beras pulen seperti beras bagolo dan beras merah campuran.

Pada dasarnya nasi timbel sama seperti nasi pada umumnya, yang membedakannya ialah nasi timbel dibungkus dengan daun pisang yang digulung memanjang atau kotak. Untuk lauknya sendiri, nasi timbel dilengkapi dengan bumbu, empal, dan ayam.

Apabila kamu ingin membuat nasi timbel dirumah, kamu bisa menyiapkan bahan-bahan pembuatnya seperti 300 gr beras, 500 ml air, daun pisang untuk membungkus, 1/2 ayam yang sudah dipotong menjadi empat bagian, 4 bagian luar kuning, 150 gram tempe dengan potongan 4 × 6 cm, dan minyak goreng.

Sedangkan untuk bumbu halusnya kamu bisa menggunakan 4 siung bawang putih, 5 bawang merah, 1 sendok teh ketumbar bubuk, 300 ml air, dan 1 sendok teh garam.

Cara membuat nasi adalah dengan cara merebus air berisi beras, lalu rebus hingga air terserap, dan kukus selama 30 menit hingga matang, lalu diangkat. Kemudian taruh 5 sendok beras aron ini di atas selembar daun pisang lalu gulung. Putar ujung kiri dan kanan daun dan sematkan.

Rendam ayam, tahu, dan tempe dengan bumbu halus selama 15 menit. Jika sudah, panaskan minyak lalu masukan ayam, tahu, tempe, serta bahan masak, aduk hingga tercampur menjadi satu, lalu angkat dan tiriskan. Kamu bisa menyajikan nasi dengan ayam, tahu, tempe, dan cabai. Nasi timbel siap dihidangkan.

Agar nasi timbel yang kamu buat semakin nikmat ketika disantap, kamu bisa menyajikannya dengan ulekan sambal yang dibuat dengan menggunakan bahan seperti cabai keriting jaringan yang digoreng, 2 siung bawang putih goreng, 3 bawang merah goreng, 5 buah saus Chili merah goreng, 2 sendok teh terasi goreng, 1/2 sendok teh gula merah, dan garam 1/4 sdt.

Sedangkan untuk pelengkapnya, kamu bisa melengkapi nasi timbel dengan potongan mentimun, 1 ikat kemangi dengan daun yang sudah dipetiki, 1 ikat selada, dan juga potongan tomat.

Nasi liwet bandung atau sangu liwet merupakan makanan populer khas Sunda yang mana proses pembuatan nasi atau ngeliwet menggunakan kastrol atau panci. Ngeliwet ini dimasak bersama dengan bumbu namun tanpa menggunakan santan.

Nasi liwet sendiri berasal dari kehidupan masyarakat perkebunan yang tercipta karena alasan penghematan, yaitu nasi dicampur dengan lauk pauk yang di dalamnya dan ditaruh di ketel agar tetap hangat meskipun dimakan pada siang hari.

Untuk membuat nasi liwet di rumah, kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang mudah untuk ditemukan seperti 300 gram beras, 600 ml air atau sesuaikan dengan kondisi beras, 2 batang serai yang sudah dimemarkan, 5 lembar daun salam, iris tipis 12 butir bawang merah, iris tipis 5 siung bawang putih, 10 buah cabai rawit, 1/2 sdt garam, 2 sdm minyak goreng untuk menumis, segenggam daun kemangi, dan 100 gr teri medan yang sudah digoreng hingga matang.

Proses pembuatannya sangat sederhana, yaitu dengan cara mempersiapkan bumbu dengan memanaskan minyak kemudian tumis serai, daun salam, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Aduk hingga tercium aroma harum, lalu angkat dan tiriskan.

Untuk membuat nasi liwetnya, kamu dapat memasukkan beras yang sudah dicuci bersih ke panci rice cooker dan tumisan bumbu.

Tuang air sesuai dengan takaran atau disesuaikan dengan banyaknya beras yang digunakan. Masak hingga air berkurang lalu aduk dan tutup rice cooker. Bila sudah, masukan teri medan dan kemangi. Aduk hingga semuanya tercampur merata. Agar nasi semakin matang, kamu bisa memasak sekali lagi. Sajikan nasi liwet dengan bahan pelengkap seperti tempe goreng dan sambal terasi agar nasi liwet semakin nikmat.

Salah satu sajian makanan rakyat pada zaman dulu ialah nasi tutug oncom yang muncul ketika harga beras dan minyak memiliki harga selangit. Pada tahun1940-an, nasi ini disajikan sebagai sarapan yang hanya dibakar dan ditambahkan garam. Makanan khas Sunda ini dijadikan makanan wajib oleh suku Sunda karena memiliki rasa yang gurih dan juga pembuatan nasi ini relatif mudah dan mudah.

Apabila kamu ingin mencoba membuat nasi tutug oncom ini di rumah, maka kamu bisa menyiapkan bahan-bahan seperti nasi putih 1 piring, oncom bandung 100 gr, daun jeruk 2 lmbr, daun kemangi 2 batang yang sudah dicuci bersih, serta minyak sayur 2 sdm.

Untuk bumbu halusnya sendiri, kamu bisa menggunakan cabai rawit secukupnya, kencur 2 cm, bawang putih 1 siung, bawang merah 2 siung, gula merah ¼ buah, garam halus 1 sdt, dan penyedap rasa ½ sdt.

Kamu bisa membuatnya dengan cara mencampurkan oncom bersama dengan bumbu halus, kemudian haluskan dengan cara diulek. Siapkan wajan dengan memanaskan minyak. Gorengkan ocom yang sudah diulek tadi dengan menambahkan daun kemangi dan daun jeruk. Goreng hingga mengering.

Apabila oncom sudah mengering, kamu bisa matikan api kemudian campurkan nasi kedalam goreng oncom tersebut. Aduk hingga semua tercampur secara merata. Angkat nasi omcom yang sudah tercampur lalu sajikan bersama dengan makanan pelengkap seperti ayam goreng, sambal dan juga lalapannya.

Makanan Sunda yang tak asing didengar ialah karedok. Karedok ini berasal dari desa Dobol yang memang terkenal dengan makanan karedok miliknya di mana merupakan makanan untuk menjamu saat sesepuh sedang beristirahat. Karena kenikmatan dan rasa khas miliknya, karedok mulai banyak diperbincangkan dan terkenal sehingga nama desa Dodol berubah nama menjadi desa Karedok.

Kamu memerlukan bahan sebagai berikut untuk membuat karedok di rumah, seperti kembang kol diiris-iris halus secukupnya, 5 buah terung hijau yang sudah diiris tipis, 1 buah mentimun muda yang sudah diiris tipis, 1 ikat daun kemangi yang sudah disiangi, 100 gram tauge yang sudah disiangi dan buang akarnya, 100 ml air matang, 1 sendok makan air asam, dan 2 buah jeruk limau yang sudah dibelah menjadi dua.

Sedangkan untuk bumbunya, kamu bisa menggunakan 2 sendok makan kacang tanah goreng, 3 butir bawang putih, 10 buah cabai rawit, 2 cm kencur, 2 sendok makan gula merah sisir, serta garam seperlunya. Cara pembuatannya, yaitu cuci semua sayuran hingga bersih dengan menggunakan air matang, lalu tiriskan.

Tempatkan sayur-sayuran ke dalam wadah saji, pisahkan antar jenis sayuran. Buat bumbu dengan mencampur bumbu kacang dengan air matang, air asam, dan air perasan jeruk limau. Kemudian, tuang bumbu kacang ke wadah saji berisi sayur-sayuran, aduk rata, karedok siap nikmati.

Hampir mirip dengan gado-gado, yang membedakan makanan khas Sunda ini ialah rebusan sayuran segar yang disirami dengan bumbu kacang. Lotek kadang juga dicampuri dengan bahan lainnya seperti tempe sedangkan dalam bumbunya ditambahkan dengan terasi, gula merah, dan bawang putih. Lotek terasa lebih manis daripada pecel atau gado-gado dan dapat disajikan dengan lontong atau nasi hangat.

Untuk membuat lotek ini, kamu bisa menggunakan bahan-bahan seperti rebusan kangkung, 1 buah labu siam, seduhan 50 gram taoge, dan rebusan 50 gram kol yang sudah dipotong-potong.

Sedangkan untuk saus kacangnya, kamu bisa menggunakan 25 gram kentang yang sudah direbus dan dihaluskan, 1 sendok makan gula merah, 1 sendok teh garam, 75 gram kacang tanah kulit yang digoreng dan dihaluskan, 1 sendok makan air asam (dari 2 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air), serta 100 ml air panas.

Kamu juga mempersiapkan bumbu halus dengan menggunakan bahan seperti 4 buah cabai merah jika ingin lebih pedas bisa ditambah, 2 buah cabai rawit, 3 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, dan 6 cm kencur.

Apabila semua bahan sudah siap, kamu bisa memulai proses pembuatan lotek sebagai berikut untuk membuat bumbu kacang, kamu bisa mengaduk bumbu yang sudah dihaluskan tadi bersama kentang, gula merah, dan garam. Tambahkan kacang tanah halus dan air asam, lalu aduk rata. Tuang air panas secara perlahan lalu aduk hingga merata dan sisihkan.

Sajikan kangkung, taoge, dan kol dengan siraman saus kacang dengan alas daun pisang agar lebih wangi. Agar sajian semakin nikmat, kamu bisa menaburi dengan bawang goreng di atasnya. Lotek khas Sunda siap dinikmati.

Salah satu kuliner khas Sunda yang menggunakan bahan utama sayur genjer ialah tumis genjer oncom di mana masakan ini sangat pas dimakan bersama dengan nasi dan lauk lainnya.

Untuk membuat sayuran ini, bahan-bahannya adalah 2 ikat genjer yang sudah dicuci bersih dan di potong +/- 4 cm, 5 buah cabai rawit yang telah diiris serong, ½ papan oncom yang dipotong, dan diulek kasar, ½ buah tomat yang dipotong kecil, 1 sdt garam, ½ sdt gula pasir, ½ sdt penyedap rasa, serta minyak untuk menumis.

Kamu dapat menggunakan bumbu halus untuk bahan tumis yang terdiri dari 3 siung bawang putih, 5 siung bawang merah, 2 buah cabai merah, 1 buah kencur kecil, 2 buah kemiri, dan ½ sdt terasi. Haluskan semua bahan bumbu halus dengan cara diulek atau menggunakan blender.

Tumis bumbu yang sudah dihaluskan tersebut kemudian tambahkan dengan irisan cabe rawit dan tomat. Apabila sudah tercium aroma harum, kamu bisa memasukkan oncom. Kemudian masukan genjer dan tambahkan gula, garam, dan penyedap rasa sesuai selera. Aduk rata hingga masak. Angkat dan sajikan.

Agar tumis genjer oncom terasa lebih bervariasi dan menyenangkan, kamu bisa menambahkan santan kental instan serta teri nasi pada tumisan terasa lebih gurih dan nikmat.

Makanan khas Sunda berupa menu ayam yang memiliki rasa yang lezat dan sedap ialah bakakak hayam. Nama bakakak hayam sendiri diperoleh dari cara penyajiannya yaitu ayam utuh dibelah lalu ditusuk pada bagian dada dari samping ke samping dan membentuk bakakak.

Kamu bisa menikmati sajian ini dengan cara dibakar atau digoreng. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 1 ekor ayam kampung yang masih muda, 4 siung bawang putih yang haluskan, 3 cm kunyit yang dihaluskan, dan 2 sdt garam.

Untuk bumbu rendaman ayam, kamu dapat menggunakan bahan seperti 4 butir bawang merah, 4 siung bawang putih, 4 buah cabai merah keriting, 4 cm jahe, 1 sdt ketumbar, 2 butir kemiri yang sudah disangrai, 3 sdm irisan gula merah, 1 sdm garam, dan 800 ml air untuk mencampur bumbu rendaman.

Cara pembuatannya cukup singkat, rendam daging ayam dengan bumbu rendaman selama kurang lebih 30 menit hingga meresap. Kemudian, bakar ayam di atas bara api sambil diolesi bumbu hingga berwarna kecokelatan lalu angkat. Bakakak hayam siap dinikmati.