12 Kopi Bubuk Nikmat Asli Indonesia yang Patut Dicoba

Bicara masalah kopi, Indonesia adalah salah satu negara terbaik penghasil kopi. Indonesia juga dikenal sebagai negara produsen dan pengekspor kopi terbesar keempat di dunia.

Kopi Indonesia memiliki cita rasa yang berbeda dari ujung Aceh hingga ujung Papua. Semuanya memiliki ciri khas dan karakter yang tentunya nikmat. Kopi yang dikelola dengan baik, profesional, dan teknik tinggi akan menghasilkan cita rasa yang jauh lebih nikmat. Apalagi, bila dibuat oleh tangan-tangan yang andal para barista.

Kopi adalah salah satu kekayaan Indonesia setelah rempah-rempah. Tanah yang subur dan berada di iklim tropis menjadikan Indonesia menjadi surga bagi tumbuh-tumbuhan tersebut. Sebagai orang Indonesia dan pecinta kopi, tentunya Anda wajib mengetahui kopi apa saja yang paling nikmat di Indonesia.

Ada sejarah yang cukup panjang perihal datangnya kopi ke Indonesia. Pemerintah Hindia Belanda adalah yang membawa kopi ke Indonesia, pada awal 1696. Jawa menjadi pulau pertama tempat kopi ini ditanam dan dibudidayakan. Setelah mulai dibudidayakan pada tahun 1714, hasil kopi menjadi benar-benar melimpah di Indonesia, dan penjualannya mendominasi penjualan kopi dunia.

Dari berbagai sumber, kopi disebut-sebut masuk melalui Jatinegara, hingga akhirnya masuk ke Jawa Barat. Dari perjalanan ini, akhirnya bibit kopi dibawa ke berbagai tempat di Indonesia. Setelah itu, mulai dari Sumatera sampai Papua, Anda akan menemukan kopi. Nah, cuaca, tanah, dan ketinggian perkebunan yang kemudian membuat cita rasa kopi dari berbagai daerah memiliki kekhasan masing-masing.

Awalnya, kopi yang dibawa ke Indonesia adalah kopi liberika, namun kopi jenis ini sering gagal karena rentan terhadap serangan berbagai penyakit. Kemudian, jenis kopi berubah menjadi arabika dan robusta. Dua jenis kopi ini cukup kuat terhadap hama. Robusta menjadi jenis kopi yang paling banyak dipoduksi di Indonesia, disusul kopi Arabika di urutan kedua.

Indonesia di tahun ini menjadi salah satu pengekspor kopi terbesar di dunia, dengan total produksi 691.000 ton biji kopi. Jumlah tersebut hanya kalah dengan Brasil, Vietnam, dan Kolombia dengan produksi kopi mencapai rata-rata 8 persen dari kopi dunia.

Mengingat produksi kopi Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, bisa jadi nantinya Indonesia akan menjadi ekspotir utama kopi ke seluruh dunia. Sebab, setiap tahunnya ada peningkatan, termasuk untuk tahun ini. Produksi kopi Indonesia meningkat 1,6 persen dari 660.000 ton biji kopi menjadi 691.000 ton biji kopi.

Bagi orang biasa, tentu sulit untuk membedakan mana yang kopi arabica dan mana yang kopi robusta. Keduanya adalah jenis kopi yang populer di Indonesia dan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Apalagi, setelah disangrai, kedua jenis kopi ini terlihat hampir sama. Jadi, apa perbedaan antara kopi arabika dan robusta? Berikut penjelasan dari BP-Guide.

Ciri khas kopi robusta adalah bentuk bijinya lebih bulat, dibandingkan dengan arabica. Biji robusta juga seperti kacang-kacangan aromanya, sebelum disangrai.

Untuk rasa, kopi robusta memang kalah dengan arabica. Hal ini dikarenakan jumlah kandungan kafein di robusta yang lebih tinggi, sehingga rasanya menjadi lebih pahit daripada arabica. Kadar gula robusta lebih rendah daripada kopi arabica juga mempengaruhi rasanya.

Meskipun begitu, kopi robusta lebih mudah ditanam, juga produksinya menjadi lebih kecil. Kadar kafein yang lebih tinggi juga menjadi satu hal yang dihindari oleh hama, sehingga kemungkinan sukses panen lebih besar.

Arabica adalah jenis kopi dengan kafein lebih rendah daripada robusta, yakni hanya 0,8 persen saja. Meski pahitnya kurang, namun tingkat keasamannya lebih tinggi. Penanamannya lebih sulit, karena harus dirawat dengan baik. Karena arabica lebih rentan diserang oleh penyakit.

Kopi ini juga harus ditanam di tempat dataran tinggi, agar tidak mudah terserang penyakit. Harga kopi yang satu ini biasanya lebih tinggi daripada kopi robusta. Selain itu, ketika panen, hasil panennya juga tidak sebanyak kopi robusta. Dari bentuk biji, juga berbeda karena kopi arabika sedikit lebih panjang.

Untuk membuat kopi tubruk yang nikmat, panaskan air hingga mendidih lebih dahulu. Lalu, biarkan sekitar 2 menit. Dengan demikian, suhu air akan turun menjadi 90 derajat celsius. Saat itu, baru air menjadi pas untuk membuat secangkir kopi.

Agar kopinya lebih pas, maka siapkan sekitar 13-14 gram kopi atau sekitar 2 sendok makan untuk membuat satu cangkir kopi dengan ukuran air 200 ml. Setelah dibuat, biarkan selama 4 menit, baru dihidangkan. Nah, kopi tubruk yang mantap sudah siap untuk disruput.

Kenapa harus kopi tubruk yang Anda buat dan nikmati? Jawabannya, karena kopi tubruk akan menampilkan karakter kopi yang sesungguhnya.

Kita mulai dari kopi yang tumbuh di Pulau Sumatera. Kopi yang patut Anda coba adalah kopi robusta sidikalang. Ini merupakan salah satu kopi ternama yang berasal dari Sumatera, tepatnya dari daerah sidikalang. Perlu dicatat, kopi ini sudah menguasai pasar dunia loh. Hampir 30 persen dari komoditi kopi dunia adalah kopi Sidikalang.

Cita rasa kopi Sidikalang tidak perlu diragukan lagi. Kopi jenis robusta ini memiliki rasa yang mirip cokelat dengan aroma yang khas dan rasa manis yang cukup menggiurkan. Meski teksturnya lebih kasar, apalagi dibandingkan dengan tekstur kopi arabika, tentunya kopi ini menjadi teman yang mantap untuk santai di sore hari.

Anda bisa mendapatkan kopi sidikalang dengan memesan di ottencoffee.co.id seharga Rp 45.000 untuk ukuran 200 gram dan di Tokopedia seharga Rp 29.900.

Kopi berikutnya berasal dari Lampung. Kopi Lampung sudah terkenal sampai ke tingkat internasional loh. Sama seperti Sidikalang, kopi yang diproduksi Lampung adalah jenis kopi robusta dengan cita rasa yang tinggi.

Rasanya yang khas dan aromanya yang mantap akan membuat Anda ketagihan setiap kali menikmati kopi dari Lampung ini. Setiap biji kopi Lampung memiliki kualitas yang baik, sehingga Anda bisa menikmati rasa kopi yang nikmat di setiap tegukan.

Anda bisa membeli kopi lampung secara online dengan memesan ke Infokopi seharga Rp 60.000 untuk satu. Anda bisa juga mendapatkan bahan mentah kopi Lampung ukuran 1,2 kg di Bukalapak seharga Rp 39.000.

Kopi Manggarai asal Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur mendapatkan predikat sebagai kopi Indonesia terbaik tahun 2015. Kopi yang satu ini memiliki cita rasa yang unik karena kondisi geografis NTT yang terpengaruh Australia dan iklim tropis Indonesia.

Kopi yang satu ini mendapatkan predikat tersebut setelah diteliti oleh Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao yang terletak di Jember. Kopi yang sering pula disebut Kopi Flores ini adalah jenis robusta yang memiliki rasa asam dengan sensasi rasa lemon yang nikmat.

Anda bisa mendapatkan kopi Flores ini di Tokopedia dengan harga Rp 53.000 per 250 gram. Juga di Bukalapak dengan harga Rp 42.5000 untuk ukuran 500 gram.

Kopi selanjutnya berasal lagi-lagi dari tanah Sumatera, yakni kopi bengkulu. Kopi yang satu ini disebut-sebut sebagai salah satu kopi elite dengan level premium di Indonesia. Salah satu jenis kopi terbaik adalah kopi yang tumbuh di kawasan Bukit Barisan dengan ketinggian di atas 1000 meter dari permukaan laut. Apalagi, produksi kopi di tempat itu rata-rata tidak menggunakan pestisida, sehingga kopi yang dihasilkan benar-benar sempurna.

Dalam kontes AEKI AICE Coffee beberapa waktu yang lalu, kopi asal Bengkulu menjadi salah satu dari 15 besar kopi terbaik Indonesia. Malahan kopi ini juga disebut sebagai salah satu dari kopi terbaik Indonesia, loh.

Salah satu kopi bengkulu yang bisa Anda coba adalah Kopi 1001 yang merupakan kopi jenis robusta yang tumbuh di daerah tersebut. Dapatkan produk ini di Tokopedia dan Bukalapak dengan harga Rp 35.000 untuk kemasan ukuran 550 gram.

Daerah penghasil kopi robusta lainnya di Sumatera adalah Merangin, yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi. Merangin memiliki komoditi utama hasil perkebunan seperti kelapa, sawit, karet dan tentunya kopi.

Khusus untuk kopi, ada areal seluas 10.710 ha yang ditanami kopi di wilayah tersebut. Angka produksi kopi juga melimpah, dengan rata-rata lebih dari 6.400 ton setiap tahunnya. Rasanya juga nikmat, apalagi kopi yang tumbuh di lereng gunung Masurai, Merangin.

Untuk mendapatkan kopi ini, Anda bisa memesannya di Bukalapak seharga Rp 50.000. Atau, pesan Kopi Luwak Merangin dengan harga Rp 100.000 setiap kemasannya di Tokopedia.

Selanjutnya, ada kopi asal Jawa yang disebut Java Robusta Coffee. Rasanya yang nikmat dan memiliki cita rasa unik, menjadikan kopi Jawa selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Setiap produk yang dipasarkan merupakan biji kopi pilihan, serta tidak mengandung gula.

Salah satu produk yang bisa Anda pertimbangkan adalah Coffee Hazelnut Latte dari Java Prime. Produk ini bisa Anda dapatkan di Shopee dengan harga Rp 96.000 per kemasan ukuran 300 gram.

Atau, Anda bisa juga mencoba menikmati Van Java Coffee Robusta. Produk ini dijual seharga Rp 100.000 untuk ukuran 250 gram di Tokopedia.

Selanjutnya, BP-Guide akan merekomendasikan produk kopi arabika yang nikmat. Ada kopi Aceh yang sering disebut dengan nama kopi Gayo. Kenikmatan kopi Gayo sudah diakui dunia, serta kopi arabika dari Gayo juga sudah mendapat sertifikat indikasi geografi.

Produk ini dijaga terus kualitasnya agar menjadi kopi terbaik Indonesia dan memanjakan lidah para pelanggannya, baik lokal maupun internasional. Kopi Gayo bisa Anda dapatkan di Lazada yaitu Kopi Gayo Sinar Murni Arabica Roasting seharga Rp 55.900 dengan kemasan ukuran 200 gram. Kopi yang satu ini akan sangat mantap ketika diseduh dengan air panas 90 derajat Celsius.

Dari ujung barat, kita ke ujung timur Indonesia. Ada jenis kopi yang perlu Anda pertimbangkan untuk cicipi, bila benar seorang pencinta kopi. Kopi ini adalah kopi wamena. Rasanya nikmat dan unik, sebab tumbuh di ketinggian 15.000 kaki dengan suhu udara yang terjaga di antara 20 - 25 derajat Celsius.

Kandungan kafein dalam kopi ini cukup rendah, dengan tekstur yang lebih lembut dan wangi yang menggugah. Tidak hanya itu, akan muncul rasa setelah ngopi, yang manis dan nikmat di lidah.

Dapatkan produk ini di JPWCoffee dengan harga Rp 120.000 per kg untuk green bean dan Rp 75.000 per pack untuk jenis roasted bean. Anda bisa juga pesan di Tokopedia dengan harga mulai dari Rp 35.000 per pack kecil.

Kopi selanjutnya yang juga terkenal di Indonesia adalah kopi mandailing. Kopi asal Sumatera Utara ini sudah ditanam sejak tahun 1835, tepatnya ketika masih dalam cengkeraman kolonial Belanda. Di tahun 1848 saja, ada lebih dari 2,8 juta batang kopi ditanam di daerah Mandailing. Jadi, wajar saja bila Mandailing menjadi salah satu sentra penghasil kopi terbesar sepanjang sejarah.

Anda bisa mencicipi kopi mandailing dengan memesannya ke Infokopi. Harganya adalah Rp 150.000 untuk ukuran 500 gram. Anda bisa juga memesannya di mandheling.com dengan harga Rp 250.000 per kg. Cita rasa yang spicy, strong chocolate, dan lainnya menjadikan Anda selalu ingin mencicipi kopi satu ini.

Tana Toraja, selain dikenal sebagai tempat dengan daya tarik budaya yang memukau, juga menjadi tempat tumbuhnya salah satu kopi arabika yang nikmat dan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Karakter kopinya unik dan pas, bahkan disebut sebagai karakter yang ajaib.

Tertarik menikmati kopi Toraja? Anda bisa memesannya di Tokopedia yaitu produk Freshly Roasted Kopi Rosetta Toraja Arabica dengan harga mulai dari Rp 70.000 untuk ukuran 250 gram. Anda bisa membeli dalam bentuk biji atau bubuk.

Anda bisa membeli produk Sentra Kopi Toraja Arabica Ground Coffee Bubuk Arabika di Blibli dengan harga Rp 61.000 untuk ukuran 200 gram.

Di pulau Jawa, beberapa tempat terutama di dataran tinggi, juga menghasilkan kopi terbaik jenis arabika yang bisa Anda perhitungkan. Kopi Jawa ciri khasnya diproses dengan basah, dan memiliki aroma rempah-rempah yang unik.

Ada dua jenis kopi Jawa yang sering disebut-sebut oleh pecinta kopi, yakni Jampit dan Blawan. Ciri khas kopi Jawa adalah besar bentuknya, namun rendah kadar asamnya.

Tertarik untuk menikmati kopi arabika jawa? Anda bisa memesannya di Kopijavalorek. Kopi jenis Ijen Blawan Arabica ini dijual dalam dua jenis yakni medium roast seharga Rp 60.000 per 200 gam, atau light roast & dark roast yang dijual Rp 65.000 per 200 gram.

Anda juga bisa memesan produk kopi arabika jawa merek Bon’d Coffee di begadung.com dengan harga Rp 250.000 untuk ukuran 1000 gram. Kopi satu ini berasal dari perkebunan rakyat daerah Bondowoso, Jawa Timur.

Kembali ke tanah Flores. Selain memproduksi kopi robusta, Flores juga memproduksi kopi arabika, loh. Cuaca, suhu, serta pengaruh dari iklim Australia dan iklim tropis Indonesia menjadikan kopi flores memiliki rasa yang unik. Apalagi untuk jenis kopi arabika flores.

Anda bisa membeli produk kopi arabika flores di JPWCoffee.com dengan harga Rp 100.000 per kg. Produk ini tumbuh di ketinggian mencapai 2000 mdpl sehingga menghasilkan kopi arabika bercita rasa tinggi.

Atau, Anda bisa memesan di Ottencoffee seharga Rp 75.000 per 200 gram. Kopi yang satu ini merupakan pilihan kopi yang tumbuh di atas ketinggian 1.300 meter di Flores.