10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti

10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti

Kurang mengenal Surabaya dan ingin bawa oleh-oleh yang tepat? Tenang saja, Anda bisa mendapatkan informasi lengkapnya dari BP-Guide berikut ini. Oleh-oleh yang kami rekomendasikan, layak untuk dicoba!

Surabaya adalah kota yang sangat menarik untuk dikunjungi

Kota Surabaya adalah kota kenangan, kota besar dan kota pahlawan. Kota ini meninggalkan banyak sejarah, terutama ketika zaman di awal pendirian Republik Indonesia. Kota ini merupakan kota paling pertama berdiri di Indonesia, itulah kenapa disebut sebagai kota kenangan.

Daya tarik Surabaya seperti magnet. Mulai dari pariwisata, belanja, kuliner, oleh-oleh dan lain-lain semuanya begitu menarik minat wisatawan untuk datang. Kota ini juga merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, setelah Jakarta. Kenapa kota ini disebut kota pahlawan? Tentu semuanya sudah tahu, bahwa tanggal 10 November dikenang sebagai hari pahlawan. Dan pada tanggal tersebut, meletus perang besar pasca kemerdekaan di Surabaya yang disebut perang 10 November. Dalam perang tersebut, ada banyak korban yang berjatuhan. Kota Surabaya dikepung oleh tentara Belanda dan NICA (sekutu) selama berhari-hari. Oleh sebab itu, perang ini disebut sebagai perang terbesar di dunia pasca Perang Dunia II, pada era itu.

Namun, perlawanan dan perjuangan rakyat Surabaya memberi semangat bagi seluruh warga Indonesia untuk menggapai kemerdekaannya. Jadilah Kota Surabaya sebagai kota tempat destinasi wisata sejarah yang pasti menarik untuk dikunjungi.

Inilah asal usul dan sejarah kota Surabaya yang terkenal

Sumber gambar www.threadless.com

Sebelum zaman kolonial Belanda, ketika Indonesia masih terdiri dari berbagai kerajaan, kota Surabaya sudah berdiri. Dalam prasasti Trowulan I yang diprediksi ditulis pada tahun 1358 masehi, dikatakan bahwa ada tempat di tepi sungai Brantas yang sudah ramai saat itu. Berdasarkan prasasti tersebut, nama tempat itu adalah Churabhaya yang merupakan bahasa Sansekerta yang kemudian menjadi Surabaya. Berarti, kota tersebut bahkan sudah berdiri dari tahun 1358 loh!

Berdasarkan penelitian dari Von Faber, seorang budayawan Surabaya berdarah Jerman, Surabaya sudah didirkan jauh sebelum itu. Tepatnya, tahun 1275. Pada saat itu, Raja Singosari, Kertanegara mendirikan tempat itu untuk menjadi lokasi permukiman bagi para prajurit yang berhasil menghentikan pemberontakan di kerajaan itu.

Nama Surabaya berasal dari dua hewan, yakni Ikan Hiu atau Sura dan Buaya. Ikan hiu adalah penguasa laut, sedangkan Buaya adalah penguasa sungai. Dengan kata lain di muara Brantas, tempat pertemuan antara sungai dan laut, kedua hewan penguasa tersebut bertemu dan bertempur. Cerita dari warga setempat, pertempuran antara Ikan Hiu (Sura) dan Buaya (Baya) tersebutlah yang menjadi awal diberi nama Surabaya.

Selain bersejarah karena sudah berdiri dari zaman kerajaan, Kota Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan. Sebelumnya disinggung bahwa perang 10 November yang terjadi di Surabaya, kemudian dikenang sebagai hari pahlawan bagi seluruh Indonesia. Namun yang perlu dicatat adalah, kisah heroik dan perjuangan rakyat Surabaya pada agresi militer Belanda tersebut telah melecut semangat seluruh pejuang di Indonesia untuk bersama-sama melawan Belanda yang membawa serta serdadu sekutu bersamanya.

Mudik lebaran 2017 mendatang wajib beli oleh-oleh khas Surabaya ini

Ada yang mau pulang kampung atau berlebaran di Surabaya? Atau, mungkin ingin liburan selama lebaran di kota timur Pulau Jawa tersebut? Nah, ada banyak makanan legendaris yang bisa Anda cicipi di sana. Bila Anda sedang dalam program diet, lupakan saja ketika sedang ke Surabaya. Karena makanan yang ada di Surabaya rasanya lezat dan menggugah selera makan Anda.

Selain kuliner, juga ada beberapa oleh-oleh khas Surabaya yang tentunya wajib jadi cendera mata sepulang dari sana. Ada juga suvenir dan hasil kerajinan, bahkan kuliner ringan khas Surabaya yang bisa Anda pertimbangkan.

Berikut BP-Guide memberikan Anda referensi dan rekomendasi oleh-oleh berkesan dari Kota Surabaya. Disimak, yah.

Almond Crispy Wisata Rasa

Sumber gambar www.lazada.co.id

Salah satu panganan ringan khas Surabaya yang paling populer adalah Almond Crispy Wisata Rasa. Anda bisa menemukan panganan ini di berbagai toko oleh-oleh di Surabaya. Bahkan, Anda juga bisa menemukannya di bandara atau pelabuhan loh.

Rasanya nikmat, gurih dan renyah sehingga bisa menemani santai Anda sore hari, sambil minum kopi atau teh hangat. Makanan ini juga lembut dan tipis jadi sangat terasa di lidah. Olahan krispi, ditaburi kacang almond dan keju menjadikan sensasi unik dalam satu gigitan.

Makanan yang satu ini terdiri dari beberapa varian rasa, dengan tiga yang paling terfavorit adalah rasa original, cokelat dan teh hijau. Masih ada banyak varian rasa yang lain seperti coklat pisang, kopi dan lain-lain yang bisa Anda coba.

Selain merek Almond Crispy Wisata Rasa, ada satu lagi merek makanan yang satu ini, yakni Olinos. Rasanya juga sama-sama nikmat dan gurih, loh.

Sambal Udang Bu Rudy

Sumber gambar www.tokopedia.com

Makanan kemasan yang perlu Anda coba ketika melancong ke Surabaya adalah Sambal Udang Bu Rudy. Sambal Udang Bu Rudy sudah kesohor kemana-mana, loh. Anda juga pasti pernah mendengar Sambal Bu Rudy, kan? Karena pernah ditampilkan di televisi, sebagai sosok yang menjual makanan tradisional Surabaya dengan bentuk dan kemasan yang menarik, serta rasa yang unik dan tentunya lezat.

Selain Sambal Udang, Anda juga tentunya penasaran dengan rasa sambal yang lain buatan Bu Rudy ini bukan? Ada sambal bawang dan sambal-sambal yang lain. Nah, kalau Anda ingin menikmati sambal Bu Rudy yang terkenal ini, silahkan datang ke Jalan Dharmahusada di Surabaya.

Ada yang bingung, setelah sampai jalan Dharmahusada nanti, lokasi outlet Bu Rudy dimana? Aduh, jangan bingung, dong. Anda akan mudah sekali menemukan lokasinya. Karena, dari pagi sampai malam, lokasi ini tidak pernah sepi. Lahan parkir di lokasi tersebut selalu penuh, sampai pengunjungnya harus parkir di seberang jalan, di depan bank, dan di samping lokasi tersebut. Mudah kan mencarinya?

Spikoe Resep Kuno

Sumber gambar www.tokopedia.com

Spikoe adalah kuliner bolu lapis dengan dua lapisan yakni lapisan cokelat dan kuning. Bolu lapis yang satu ini dijual dengan dua ukuran, yakni ukuran biasa dengan ukuran 10 x 26 cm, dan satu lagi ukuran spesial yakni sebesar 24 x 26 cm.

Rasanya manis dan pas, jadi dijamin akan membuat Anda ketagihan setelah mencobanya. Aromanya harum dan ditambah dengan kismis di bagian atasnya. Anda tidak suka makan kismis di atas kue? Maka coba saja kismis lembut dan manis di Spikoe ini, dijamin akan mau lagi.

Resepnya kuno, begitu yang dikatakan oleh penjualnya. Tapi, ternyata resep itu sudah diwariskan turun temurun loh. Jadi, hanya ada 4 varian rasa dan tidak ada tambahan lainnya. Saat ini, Spikoe sudah dikemas dengan sangat menarik, sehingga bisa menarik pembeli untuk memakannya.

Outlet resmi Spikoe terletak di Jalan Rungkut Mapan Barat/ BD-25, Surabaya dan satu lagi di Jalan Rungkut Madya 41 Surabaya. Hanya ada dua tempat itu yang menjual Spikoe. Kalau ada lagi reseller atau tempat yang menjual lain, nah harus lebih waspada yah, siapa tahu rasanya beda jauh.

Harganya adalah Rp 75.000 untuk ukuran biasa. Mungkin bagi Anda sedikit agak mahal, tapi untuk kelas bolu dengan rasa yang enak dan bikin ketagihan, rasanya harga tersebut pas untuk produknya.

Kerupuk Ikan Kenjeran

Sebagai satu kota yang berada di tepi laut, maka Surabaya juga dikenal dengan kuliner khas laut yang punya citarasa tinggi. Salah satunya adalah kerupuk ikan kenjeran. Kerupuk ini dibuat dari kulit dan lambung ikan yang rasanya sedikit manis dan tentunya gurih. Anda bisa membelinya di sekitaran Pantai Kenjeran, Surabaya.

Atau, Anda juga bisa mendatangi Toko Indah, Surabaya. Di tempat tersebut, Anda akan menemukan masih banyak jenis kerupuk dengan bahan utama ikan yang dibuat oleh warga pantai Kenjeran. Ada kerupuk ikan, keripik ikan, sambal, petis, keripik layur dan lain-lain.

Nah, keripik layur juga direkomendasikan untuk Anda. Layur adalah ikan kecil-kecil yang biasa ditangkap di pinggiran pantai. Ikan-ikan kecil atau Layur ini kemudian dijemur sampai kering, lalu diberi bumbu spesial, baru digoreng. Bila dinikmati bersama nasi putih dan sayur asem, waw, rasanya tak tergantikan.

Rata-rata, kerupuk ikan di Pantai Kenjeran atau melewati Jalan Sukolilo adalah Rp 100.000 per kilogram. Sedangkan untuk kerupuk amplang, dijual seharga Rp 40.000 per kilogram.

Guna-guna Snack

Sumber gambar twitter.com

Nama snacknya adalah Guna-Guna dengan tagline Snack Mantra. Tentu pertama yang tersirat adalah hal-hal berbau mistis dan supranatural, bukan.

Ternyata, nama tersebut dipilih oleh pembuatnya karena kata tersebut sangat mudah diingat, juga unik. Selain itu, nama tersebut juga dipilih karena membuat pendengarnya menjadi penasaran dan ingin mencoba.

Apalagi pengemasannya apik dan menarik, serta menjamin kebersihan dan higienis. Snack ini juga menarik untuk dinikmati dalam berbagai kesempatan, termasuk ketika santai sore hari.

Snack ini bisa Anda temukan di beberapa tempat di Surabaya. Dibuat dengan bahan kentang dan singkong dengan rasa yang unik, pedas dan manis. Selain itu, Anda juga bisa menikmati bakso goreng yang biasa disingkat Basreng oleh warga setempat yang juga punya rasa yang membuat Anda ketagihan.

Siropen Telasih

Pada tahun 1923 silam, seorang warga negara Belanda yang tinggal di Surabaya bernama JC Van Drongelen mendirikan pabrik makanan dan minuman dengan nama produk Siropen Telasih. Salah satu produk terkenalnya adalah Sirup Siropen Telasih. Jadilah pabrik tersebut sebagai pabrik sirup pertama di Indonesia.

Sejak tahun tersebut, pabrik ini menggunakan tenaga manusia hingga saat ini. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan aroma, rasa dan identitas dari sirop tersebut. Termasuk peralatan yang digunakan semuanya masih menggunakan peralatan yang sama dari pertama didirikan, kecuali kayu bakar yang sudah diganti dengan gas.

Pada zaman penjajahan Jepang, di era tahun 1942, pabrik tersebut jatuh ke tangan Jepang. Perlu diingat, warga asli Surabaya sejak berdirinya pabrik tersebut hanya bisa melihat dan ngiler saja melihat orang Belanda, lalu orang Jepang menikmati manisnya sirup tersebut. Sebab, sirup itu tidak diperjualbelikan pada masyarakat setempat, loh.

Pabrik yang didirikan di Jalan Mliwis no. 5, Surabaya hingga saat ini masih kokoh berdiri. Bentuk aslinya, dengan arsitektur khas Eropa masih dipertahankan dan masih mencirikan pabrik Siropen Telasih masa lampau.

Saat ini, sejak kemerdekaan Indonesia, perusahaan Siropen Telasih telah menjadi milik Indonesia yang dipegang oleh Pemerintah Daerah setempat. Walaupun sejak tahun 2002, kepemilikan pabrik sirup tersebut sudah dimiliki oleh PT Pabrik Es Wira Jatim.

Sejak diambil alih oleh orang Indonesia, maka sirup tersebut akhirnya bisa diperjualbelikan bebas, loh. Bahannya benar-benar berkualitas, karena melewati seleksi ketat. Siropen Telasih menjanjikan rasa yang premium dan ekslusif, tanpa pemanis buatan, ataupun pengawet. Jadi, tertarik untuk menikmati sirup legendaris Surabaya ini?

Bunarendang

Sumber gambar ayokesurabaya.com

Buna Rendang adalah akronim dari Burger Nasi Rendang, yang tentunya selain sedikit unik dan aneh, juga mengingatkan kita pada kuliner khas Padang, Rendang. Tapi, ternyata memang Rendang khas Padang yang disajikan di dalam nasi yang dibentuk seperti burger. Kuliner ini dibuat oleh kumpulan mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya dan berhasil menjadi salah satu makanan yang disukai masyarakat.

Meski ada rendangnya, tapi makanan ini hanya bisa Anda dapatkan di Surabaya, loh. Jadi nasi yang dibentuk seperti burger, serta ada rendang di tengahnya, sudah terbayang bagaimana rasanya?

Ketika melihatnya, Anda akan terkesima dengan hasil inovasi dari mahasiswa tersebut. Nantinya, setelah menikmati kuliner ini, Anda akan merasakan sensasi rasa rendang yang nikmat di mulut. Tapi, setelah dibeli, Anda sebaiknya langsung memakannya. Tapi, bila Anda tidak sempat memakannya langsung, Anda bisa juga memanaskannya dulu di microwave sebelum disantap.

Abon Sapi Padmosusastro

Sumber gambar travelingyuk.com

Abon Sapi dari Surabaya juga sudah terkenal rasa dan kenikmatannya. Abon sapi dengan rasa yang super nikmat bisa Anda temukan di Jalan Padmosusastro, Surabaya. Di daerah tersebut, Anda akan menemukan banyak pembuat abon sapi dengan resep rahasia, dan menghasilkan abon sapi yang gurih dan enak. Salah satu yang cukup populer adalah Abon Bu Sarti.

Abon Sapi di Padmosusastro ini bisa Anda dapatkan dalam dua varian rasa, yakni pedas dan manis. Keduanya sama-sama enak, apalagi saat dinikmati bersama nasi putih hangat. Selain itu, abon di daerah padmosusastro ini bisa dikatakan legenda abon Surabaya, yang rasanya sulit dilupakan dan membuat Anda akan ketagihan.

Ada beberapa yang tempat penjualnya terkesan sederhana, tapi rasa abonnya tetap luar biasa. Jadi, jangan sampai pulang dari Surabaya tidak membawa abon dari Jalan Padmosusastro, yah.

Kaos Cak Cuk

Seperti kota-kota lainnya, Surabaya juga punya kaos khas Surabaya. Kaos tersebut bertuliskan kata-kata yang unik juga ada yang bertuliskan I Love Surabaya. Tentunya menjadi salah satu oleh-oleh khas Surabaya yang jangan Anda lewatkan.

Kaos yang terkenal dari Surabaya adalah Kaos Cak Cuk. "Cak" dan "cuk" adalah kata-kata yang biasa kita dengar di Surabaya. Lalu, kaos tersebut terus mengeluarkan desain yang khas Surabaya, ditambah dengan desain yang kadang nyeleneh, tapi tetap khas Surabaya.

Desain yang lucu-lucu dan kata-kata yang "misuh" kalau istilah orang Surabaya menjadi cirikhas dan kekuatan dari kaos Cak Cuk ini. Kaos ini sekilas memberi kesan "slengekan" karena kata-kata yang digunakan biasanya berisikan kata yang jorok. Tapi, muatannya adalah sosial dan kritik kondisi Surabaya yang realistis, loh.

Anda bisa menemukan kaos Cak Cuk di beberapa tempat, termasuk pusat perbelanjaan oleh-oleh Surabaya. Outlet resmi pertama Cak Cuk bisa ditemukan di Jalan Dharmawangsa 35, Surabaya. Desainnya menarik dan lucu, bahan kaosnya juga adem dan hasil sablonannya keren menjadikan pakaian ini menjadi salah satu oleh-oleh yang perlu Anda bawa sepulang dari Surabaya.

Jenang dan Sirup Mangrove

Jenang dan Sirup dari manggrove tentunya akan membuat Anda penasaran. Ternyata manggrove bisa diolah menjadi jenang dan sirup yang nikmat rasanya.

Jenang mangrove dibuat dengan rasa manis, dan kenyal. Jenang ini dibungkus dengan daun pisang kering, yang memberi kesan dan aroma alami. Sedangkan sirup mangrove punya rasa yang asam manis dan mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jenang manggrove yang oleh warga sekitar disebut Jenang Bogem dibuat dari pohon manggrove yang buahnya diambil. Buah tersebut dinamakan bogem atau sonnetaria. Lalu, di tangan para petani manggrove Surabaya, bogem tersebut diolah menjadi makanan yang lezat. Harganya cukup terjangkau, satu kotak berisi 12 buah dibanderol seharga Rp 10.000 saja.

Begitu juga dengan sirup bogem yang rasanya segar dan harganya cukup terjangkau. Selain dua jenis itu, ada satu lagi kuliner dari manggrove yang wajib untuk Anda nikmati. Namanya adalah cola bogem, yang memberi kesan segar ketika dinikmati, apalagi dengan batu es.

Jadi, kalau sempat ke Surabaya, sempatkan ke Jalan Sonnetaria, lalu jadikan sirup, cola dan jenang dari mangrove ini sebagai buah tangan yang lezat untuk orang-orang tercinta Anda.

Sumber gambar www.alatmesin.com
From our editorial team

Surabaya menyimpan segudang oleh-oleh asyik yang wajib dicoba saat berkunjung ke sana

Anda mungkin sudah ,mencicipi satu atau dua produk yang kami rekomendasikan di atas. Tentu rasanya lezat dan membuat Anda ketagihan bukan? Nah, apalagi jika Anda belum mencoba satupun, maka semua produk di atas wajib untuk Anda beli ketika berada di Surabaya. Selamat mencicipi!