Jangan Pulang Dengan Tangan Hampa, Ini 9 Oleh Oleh Khas Jepang Yang Spesial

Jepang yang dikenal dengan sebutan Negeri Sakura baru-baru ini telah membebaskan visa untuk Indonesia. Sehingga kamu pastinya sering melihat warga Indonesia yang berlibur menikmati keindahan Negeri Sakura Jepang.

Orang Indonesia selalu suka membeli oleh-oleh untuk saudara ataupun orang-orang terdekat saat sedang berwisata, apalagi kalau wisata ke luar negeri. Pasti koper jadi penuh banget dengan banyak oleh-oleh untuk orang-orang tersayang di rumah. Selain punya keindahan alam yang begitu cantik, Jepang juga terkenal dengan beragam makanan dan oleh-oleh khas Jepang yang unik.

Jepang punya kultur tradisional khas yang tidak dimiliki oleh negara lainnya di dunia. Hal inilah yang membuat orang-orang Indonesia sangat tertarik untuk berkunjung kesana dan punya pengalaman hidup sebagai orang Jepang.

Biaya hidup di Jepang cukup mahal jika dibandingkan dengan Indonesia. Walaupun begitu, kamu masih tetap bisa kok membelikan oleh-oleh khas Jepang murah untuk orang-orang terkasih di tanah air.

Jepang punya beragam souvenir lucu yang harganya cuma 100 yen atau sekitar Rp. 12.000-an. Souvenir lucu tersebut bisa kamu temukan di 100 Yen Store yang tersebar di Daiso, Can Do, Seria, ataupun Silk. Selain itu, kamu juga bisa menemukan 100 Yen Store di pusat perbelanjaan besar di Jepang, seperti Isetan di Shinjuku, Matsuya di Ginza, Aeon, ataupun Ito-Yokado.

Tokyo merupakan ibukota Jepang yang terkenal sebagai kota yang tak pernah tidur. Tokyo juga terkenal sebagai tempat belanja oleh-oleh khas Jepang murah. Sebagai wisatawan, tentunya kamu ingin membeli oleh-oleh khas Jepang untuk dirimu sendiri sebagai tanda bahwa kamu pernah ke Jepang.

Kamu bisa menemukan apa saja di Tokyo, mulai dari makanan yang enak, barang-barang fashion yang keren, kerajinan tradisional khas Jepang, barang-barang elektronik, sampai benda-benda unik lainnya yang khas Jepang. Tokyo juga punya beragam tempat wisata yang sekaligus menjadi tempat belanja.

Jepang punya tiga musim, yaitu musim semi, musim panas, dan musim gugur. Para wisatawan seringkali berkunjung ke Jepang saat musim semi karena mereka ingin melihat keindahan bunga sakura yang bermekaran. Selain melihat keindahan bunga sakura, wisatawan juga biasanya mengincar makanan-makanan khas Jepang yang terkenal enak banget. Salah satu makanan Jepang yang terkenal enak, yaitu Omiyage. Kamu bisa membeli Omiyage di stasiun kereta ataupun di tempat-tempat wisata. Tapi kamu jangan sampai lupa membeli oleh-oleh khas Jepang ya, karena keasyikan makan.

Oleh-oleh paling standar untuk orang-orang terkasih di rumah, yaitu gantungan kunci, magnet, gelas, tas, baju, kipas, ataupun topi. Kalau ke Jepang, kita harus membeli oleh-oleh khas Jepang murah yang oke punya. Misalnya, oleh-oleh bergambar gunung Fuji atau gambar tempat wisata khas di Jepang, hiasan rambut berbentuk bunga sakura, alat tulis yang bermotifkan bunga sakura, casing handphone motif khas Jepang, ataupun kaos kaki motif khas Jepang.

Orang Indonesia selalu suka menawar harga pada para pedagang. Sebaiknya kamu jangan pernah melakukan hal ini pada para pedagang di Jepang, karena setiap toko biasanya sudah menetapkan harga yang sudah nett dan gak bisa ditawar lagi. Lain halnya kalau kamu membeli oleh-oleh khas Jepang di toko barang antik dengan jumlah yang sangat banyak. Kamu bisa saja menanyakan potongan harga, tetapi bukan menawar harga barang ya!

Belanja di Tokyo terkenal mahal jika dibandingkan dengan belanja di Indonesia. Padahal statement itu gak sepenuhnya benar, karena ada beberapa toko yang menawarkan beragam barang-barang murah di Tokyo. Jadi kamu gak perlu takut belanja karena mahal, mungkin kamu hanya belum tahu dimana saja toko-toko yang menyediakan beragam barang-barang murah di Tokyo.

Saat liburan ke Jepang, wisatawan selalu ingin punya pengalaman makan makanan khas Jepang yang terkenal enak banget dan cocok dengan lidah orang Indonesia. Selain makan, wisatawan juga pastinya senang belanja beragam barang untuk dirinya sendiri ataupun oleh-oleh khas Jepang untuk orang-orang terdekat di tanah air. Berikut akan dipaparkan beberapa tempat wisata yang bisa sekaligus jadi tempat belanja oleh-oleh khas Jepang murah di Tokyo.

Toko Don Quijote adalah salah satu tempat belanja murah yang bisa kamu datangi di Jepang. Toko ini menjual beragam produk, mulai dari makanan, kebutuhan sehari-hari, fashion, mainan, beragam perlengkapan cosplay, ataupun produk lainnya. Kamu yang sedang mencari oleh-oleh khas Jepang murah bisa mampir ke toko ini karena Don Quijote menyediakan beragam oleh-oleh yang lucu dan unik.

Toko Don Quijote mirip dengan Mustafa Centre yang ada di Singapura. Toko ini buka 24 jam non stop dan barang-barang yang dijual pun terlihat tak beraturan dan acak-acakan. Kamu yang sedang mencari oleh-oleh khas Jepang disini bagaikan sedang mencari harta karun karena barang-barang yang dijual disini bertumpuk dan ada di lorong-lorong sempit.

Walaupun barang-barang di toko ini tidak terorganisir dengan baik, kamu pasti betul-betul akan menemukan harta karun yang tak kamu duga-duga. Karena ada banyak benda-benda unik khas Jepang yang bisa kamu jadikan oleh-oleh. Kamu gak perlu bingung saat berkomunikasi, karena pedagang di toko ini bisa berbahasa Inggris kok. Toko ini terletak di dekat Stasiun Asakusa dan bisa mengakses kartu kredit.

Rekomendasi toko oleh-oleh khas Jepang murah berikutnya, yaitu Asakusa. Di Asakusa ini terdapat Nakamise-dori yang merupakan jalan utama menuju ke Kuil Sensoji. Disini kamu akan menemukan sekitar 80 toko yang menjual oleh-oleh khas Jepang murah, seperti misalnya kipas Jepang, Yukata, dan Kimono.

Kalau kamu gak ingin membeli barang, kamu bisa coba beli kerupuk beras yang dikenal dengan nama Sembei. Rasanya sangat unik sehingga kamu harus mencobanya saat kamu mampir ke Nakamise-dori. Selain itu, di sana juga terdapat oleh-oleh khas Jepang lainnya, seperti gelas dan piring dengan ukiran Jepang, kaos tulisan kanji, hiasan bergantung, gantungan kunci, dan oleh-oleh lainya. Sebaiknya kamu membeli oleh-oleh khas Jepang di toko-toko barisan terdepan, karena harganya lebih murah.

Selain Nakamise-dori, Asakusa juga memiliki Marugoto Nippon. Disana kamu bisa menemukan beragam kerajinan tangan dan produk lokal khas Jepang. Tempatnya sangat pas untuk kamu yang hobi cuci mata atau sekedar lihat-lihat. Toko ini punya satu motto khas di setiap produknya, yaitu “pesona produk lokal yang berkualitas, diciptakan melalui waktu yang panjang dan kerja keras”.

Kalau kamu fokus ingin mencari makanan camilan khas Jepang, kamu bisa mampir ke daerah Ameyoko. Disini terdapat toko Niki Ko Kashi yang menjual beragam jenis permen Jepang, seperti misalnya kitkat, cokelat, sembei, crackers, kembang gula, dan lain sebagainya.

Daerah Ameyoko sangat mirip dengan keadaan pasar di Indonesia. Harga barang-barang yang dijual disana pun juga murah dan kamu pasti akan menemukan oleh-oleh khas Jepang yang unik. Ameyoko juga menjual beragam bumbu masakan khas Jepang. Barangkali kamu ingin masak masakan Jepang saat pulang ke tanah air, kamu bisa beli bumbu-bumbunya di Ameyoko.

Daerah Shibuya jadi pusat berkumpulnya para remaja di Jepang. Kalau kamu sudah berusia di atas 30 tahun, pasti kamu merasa ketuaan saat berada di wilayah ini. Tetapi gak ada salahnya kok orang dewasa sekedar jalan-jalan dan mencari hiburan di wilayah ini.

Shibuya menyediakan beragam toko musik dan toko baju murah. Banyak anak muda yang tampil gaya maksimal seliweran di wilayah Shibuya ini. Kamu bisa mampir ke toko Shibuya 109, toko Fake Tokyo, ataupun toko Tokyu Hands yang menjual beragam gadget dan aksesoris.

Toko Shibuya 109 bisa dibilang sebagai toko serba ada yang menjual beragam jenis barang. Shibuya 109 juga terkenal sebagai ikon distrik daerah Shibuya. Toko ini buka dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam.

Selain berbelanja, banyak pula wisatawan yang sengaja datang ke Shibuya untuk foto dengan patung Hachiko. Kalau kamu gak tahu apa itu Hachiko, Hachiko adalah film yang menceritakan seekor anjing bernama “Hachiko” yang sangat setia pada tuannya. Film ini sangat mengharukan dan memang dilansir dari kisah nyata yang sebenarnya loh.

Kalau kamu hendak berkunjung ke Taman Inokashira, kamu juga bisa sekalian belanja di Kichijoji Sunroad. Kichijoji Sunroad menyediakan beragam oleh-oleh khas Jepang murah yang beragam loh. Disana juga ada Uniqlo yang merupakan clothing brand terkenal asal Jepang. Selain itu, kamu juga bisa mampir ke gang Yokocho yang menjual oleh-oleh khas Jepang murah.

Seusai belanja, kamu bisa santai-santai di Taman Inokashira. Taman ini dikenal sebagai destinasi wisata yang oke banget di Jepang. Suasananya begitu tenang dan cocok untuk bersantai. Di sekitar taman ini, kamu juga bisa berkunjung ke tempat wisata kebun binatang ataupun Museum Ghibli.

Jepang memang sangat menarik untuk dikunjungi, karena Jepang punya kultur yang begitu berbeda dan pemandangan yang begitu indah. Walaupun Indonesia kaya akan keindahan alam, para masyarakatnya juga haus akan pengalaman melihat keindahan di luar negeri.

Maka dari itu, tak jarang orang Indonesia yang rela menabung dari jauh hari untuk bisa pergi ke Jepang. Apalagi sekarang pergi ke Jepang sudah gak perlu visa. Wah, makin banyak saja orang Indonesia yang berlibur kesana.

Kemana pun tempat liburannya, orang Indonesia tetaplah orang Indonesia. Kamu pasti gak bisa lepas dari yang namanya beli oleh-oleh untuk keluarga tercinta di rumah. Kamu pasti ingin membeli suatu bingkisan untuk dirimu sendiri yang menandakan bahwa kamu pernah berkunjung ke negara atau wilayah tersebut.

Kalau kamu pergi ke Jepang, ada banyak banget oleh-oleh khas Jepang murah yang bisa jadi pilihan oleh-oleh untuk orang-orang terkasih di rumah. Berikut akan dipaparkan pusat belanja oleh-oleh khas Jepang murah yang ada di Tokyo.

Salah satu makanan camilan khas Jepang yang bisa kamu bawa pulang ke Indonesia, yaitu Tokyo Banana. Makanan ini berbentuk seperti pisang, teksturnya bagai spons lembut, dan krim di dalamnya begitu wangi. Makanan ini dikemas dalam kemasan kotak yang bentuknya begitu cantik sehingga sangat pas dijadikan oleh-oleh.

Tokyo Banana termasuk oleh-oleh khas Jepang yang murah, karena dengan kemasan yang cantik seperti itu kamu hanya perlu membayar sekitar Rp. 60.000 – Rp. 250.000. Kamu bisa menemukan Tokyo Banana di berbagai tempat, misalnya di tempat-tempat wisata seperti Tokyo Tower dan Tokyo Skytree, bandara, stasiun, ataupun di pinggir jalan tol.

Kalau keluarga atau saudara di rumah suka minuman beralkohol, kamu bisa membawa pulang minuman alkohol khas Jepang, yaitu Sake. Sake sangat terkenal di Jepang. Minuman ini terbuat dari beras yang difermentasi dan disajikan di gelas kecil Ochoko.

Kamu juga bisa membeli Junmai untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Jepang. Junmai adalah sake yang gak dilengkapi bahan tambahan dan pengawet apapun. Rasanya lebih asam dan lebih kuat. Biasanya Junmai disajikan dalam keadaan hangat atau sesuai dengan suhu ruang.

Jenis sake lainnya, yaitu Honjozo yang mirip dengan Junmai. Hanya saja bedanya Honjozo mengandung alkohol sulingan sehingga rasa dan aromanya lebih enak. Honjozo juga bisa disajikan dalam keadaan dingin. Biasanya Honjozo cocok untuk para peminum pemula atau orang-orang yang gak begitu suka dengan minuman beralkohol murni.

Ginjo tergolong Sake premium karena mengandung 40 – 60% beras murni yang fermentasinya menggunakan ragi khusus. Ginjo punya rasa dan aroma buah-buahan yang enak sehingga minuman ini juga cocok untuk para peminum pemula. Ginjo paling enak disajikan dalam keadaan dingin.

Selain itu, ada pula Junmai Ginjo yang sama seperti Junmai biasa. Kemudian Sake premium yang berukuran besar dinamakan Daiginjo. Minuman ini bisa dibilang sebagai sake dengan level tertinggi yang membutuhkan beras dengan kemurnian 50%. Daiginjo harganya tergolong mahal tetapi rasanya paling enak dan nikmat.

Kamu bisa membeli beragam jenis minuman sake ini di beragam pusat perbelanjaan di Jepang. Kamu juga bisa membeli minuman ini di Duty Free yang ada di bandara. Harga minuman Sake ini berkisar antara Rp. 420.000 – Rp. 4.200.000.

Kalau kamu suka sama action figure, kamu bisa mampir ke Pokemon Centers, Disney Stores, Ghibli Stores (Donguri), One Piece Store, atau Sanrio Stores. Selain itu, kamu juga bisa mengubek-ubek toko Don Quijote untuk mencari oleh-oleh action figure kesukaan kamu. Tapi biasanya toko Don Quijote menyediakan mainan bekas, video games, ataupun benda-benda unik lain yang bisa kamu jadikan koleksi.

Selain itu, kamu juga bisa mampir ke Tokyo Anime Center Official Shop yang ada di Akihabara. Toko ini menjual beragam atribut anime dan manga. Kamu yang fans berat anime pasti akan menghabiskan waktu berjam-jam di toko ini. Kamu bisa membeli oleh-oleh khas Jepang murah juga buat teman kamu yang suka anime disini. Harga barang-barang anime di toko ini berkisar antara Rp. 12.000 – Rp. 1.800.000.

Kalau Tokyo Anime Center belum cukup memuaskan, kamu masih bisa menghampiri Mandarake yang menyediakan beragam mainan anime Jepang, mainan retro Amerika Serikat dari tahun 1960-1970an, manga, dojinshi, dan lain-lain. Kamu bisa menghampiri Mandarake yang ada di cabang Shibuya untuk melihat manga yang lebih beragam.

Jepang sangat khas dengan pakaian tradisionalnya terkenal dengan nama Kimono atau Yukata. Yukata bentuknya simpel dan mudah digunakan. Siapapun yang mengenakan Yukata pasti akan terlihat Jepang banget. Kamu yang berniat membawa pulang Yukata gak perlu khawatir, karena harga Yukata gak begitu mahal kok. Kamu bisa mendapatkan Yukata dengan harga yang berkisar antara Rp. 300.000 – Rp. 2.400.000 atau lebih tergantung kualitasnya.

Jepang juga khas akan lonceng anginnya yang bernama Edo Furin. Edo Furin adalah lonceng angin tradisional Jepang. Lonceng ini awalnya digunakan sebagai alat untuk meramal di Cina. Sedangkan orang Jepang menggunakan lonceng ini untuk mengusir roh jahat yang ada di sekitar mereka.

Sekarang ini Edo Furin sering digunakan sebagai hiasan taman ataupun luar kamar. Saat angin bertiup, lonceng ini akan berbunyi dan bunyinya dipercaya mampu me-refresh pikiran saat musim panas. Edo Furin diproduksi di sebuah studio yang bernama Shinohara Maruyoshi Furin. Studio ini ada di Asakusa, Tokyo. Kamu bisa membeli Edo Furin sebagai oleh-oleh khas Jepang seharga Rp. 195.000. Tetapi kalau menurut kamu harganya kemahalan, kamu bisa mampir ke toko Daiso Japan yang menjual Edo Furin hanya seharga Rp. 12.000-an.

Selain Tokyo Banana, kamu juga bisa membawa pulang Wagashi sebagai oleh-oleh khas Jepang untuk orang-orang terkasih di tanah air. Wagashi adalah makanan manis tradisional Jepang yang biasa dinikmati bersama secangkir teh hijau.

Wagashi terbuat dari bahan utama pasta kacang azuki yang rasanya manis, kue mochi, tepung beras, kanten, pasta wijen, serta chestnut. Kamu bisa membeli Wagashi di berbagai toko kue khas Jepang ataupun Department Store. Harga Wagashi berkisar antara Rp. 39.000 – Rp. 45.000. Kamu bisa juga membeli Wagashi spesial yang harganya lebih mahal, yaitu sekitar Rp. 170.000.

Selain Yukata, ada juga oleh-oleh khas Jepang lain yang menggambarkan kultur outfit tradisional Jepang, yaitu Geta. Geta adalah sendal kayu hak tinggi khas Jepang yang biasa digunakan sebagai sendal biasa pada zaman dulu. Geta telah ada di Jepang sejak akhir tahun 300 M. Sekarang ini masih ada beberapa orang Jepang yang tetap mengenakan Geta untuk jalan-jalan santai layaknya sendal biasa. Kamu bisa membeli Geta di Oriental Bazar yang terletak di Omote-sando seharga Rp. 600.000 – Rp. 900.000.

Jepang punya bubuk mandi dengan aroma yang gak biasa, yaitu aroma sup miso, ramen, dan kari. Bubuk mandi ini bisa kamu temukan di toko buku Village Vanguard. Bubuk mandi ini bisa kamu gunakan untuk mandi di bath-ub saat sedang berendam. Aroma yang keluar dari bubuk mandi ini berguna untuk menenangkan pikiran dan relaksasi. Harga bubuk mandi beraroma sup miso, ramen, dan kari ini sekitar Rp. 40.000-an. Kalau menurut kamu bubuk mandi ini kemahalan, kamu bisa beli bubuk mandi yang biasa digunakan di pemandian onsen Jepang seharga Rp. 12.000-an.

Oleh-oleh yang paling sering dibeli orang-orang saat keluar negeri, yaitu snack atau camilan. Jepang punya beragam camilan olahan cokelat yang enak-enak banget. Kamu bisa membeli beragam produk cokelat olahan dari Royce yang merupakan produsen cokelat di Jepang.

Royce mengeluarkan produk KitKat dengan beragam rasa yang gak kamu temukan di Indonesia, seperti contohnya KitKat rasa green tea, miso soup, shoyu, wasabi, bunga sakura, keju bakar, kecap asin, dan banyak varian rasa lainnya. Kamu bisa membeli KitKat aneka rasa ini di Fa-so-la, Blue Sky, Ana Festa, ataupun Narita Airport dengan harga sekitar Rp. 30.000 – Rp. 50.000-an per pak isi 12.

Kamu juga bisa beli Yaokin Umaibo atau Doraemon Sticks di Jepang. Yaokin Umaibo punya beragam varian rasa, seperti teriyaki, kari, dan takoyaki. Harganya pun murah banget, hanya sekitar Rp. 1.200-an per batangnya.

Kalau kamu penggemar Hello Kitty, kamu bisa beli Hello Kitty Gaufrette yang punya 3 varian rasa, yaitu pisang, stroberi, dan matcha. Kue ini bisa kamu dapatkan di toko Don Quijote ataupun Shinjuku Square di Tokyo seharga Rp. 12.000-an.