Cara Diet Mudah dengan Mengonsumsi 15 Rekomendasi Makanan Rendah Karbohidrat

Sudah bukan rahasia lagi jika karbohidrat merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan karbohidrat dapat membuat tubuh lemas dan tidak bertenaga.

Salah satu kandungan yang terdapat dalam karbohidrat adalah glukosa, beberapa organ tubuh seperti lensa mata, otak, dan sel saraf membutuhkan glukosa sebagai sumber energi utama dan tidak dapat digantikan oleh sumber energi lainnya. Jadi, dengan kata lain, tubuh kita sangat membutuhkan karbohidrat agar setiap anggota atau organ tubuh dapat bekerja dengan baik.

Karbohidrat bisa didapatkan dari beras, gandum, jagung, sagu, dan sebagainya. Maka tak mengherankan jika makanan-makanan tersebut dijadikan sebagai makanan pokok oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Selain itu, umbi-umbian seperti singkong, ubi, talas, dan buah sukun juga memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.

Meskipun karbohidrat sangat diperlukan untuk tubuh, namun secara berlebihan justru akan memberikan dampak yang tidak baik untuk tubuh. Pada dasarnya karbohidrat akan diolah menjadi gula atau glukosa yang bermanfaat untuk sumber energi.

Tubuh hanya membutuhkan glukosa secukupnya saja. Karbohidrat dan glukosa yang berlebihan ini lah yang nantinya menjadi sumber penyakit. Karena glukosa tersebut akan disimpan di dalam otot, hati, atau sel lain yang nantinya bisa diubah menjadi lemak.

Kelebihan mengonsumsi karbohidrat sering kali tidak disadari, hal ini disebabkan oleh kebiasaan makan yang kurang tepat. Banyak dari kita yang mengkonsumsi karbohidrat dari pagi sampai malam hari. Bahkan menggabungkan beberapa jenis karbohidrat dalam sekali makan, misalnya makan nasi dengan mi sekaligus.

Karbohidrat yang berlebih ini akan diolah menjadi cadangan lemak dan disimpan dalam tubuh. Lemak yang menumpuk di dalam tubuh akan rentan menjadi penyebab penyakit serius yang membahayakan.

Dampak negatif pertama yang disebabkan oleh konsumsi karbohidrat yang berlebihan adalah terjadinya resistensi terhadap insulin. Hal ini akan mengakibatkan metabolisme menjadi lambat dan tidak stabil, atau dikenal dengan istilah sindrom metabolisme. Sindrom metabolisme menyebabkan tubuh tidak bisa mengubah karbohidrat menjadi energi sehingga akan terasa lemas.

Resistensi insulin juga akan disertai dengan meningkatnya kadar asam urat, hipertensi, dan masalah pada sistem pembekuan darah serta berbagai efek negatif lainnya.

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa di dalam karbohidrat terkandung glukosa atau zat gula. Semakin banyak karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh, maka akan semakin banyak juga kadar zat gula yang ikut masuk.

Glukosa dalam jumlah yang mencukupi akan digunakan tubuh dan otak untuk terus bekerja, dan akan masuk ke dalam aliran darah. Kelebihan kadar glukosa dalam darah akan membuat pankreas membutuhkan hormon yang lebih banyak untuk menghasilkan insulin. Glukosa atau zat gula yang berlebihan dalam darah ini yang nantinya memicu munculnya penyakit diabetes.

Pada dasarnya tubuh hanya membutuhkan karbohidrat secukupnya saja, selebihnya akan disimpan menjadi cadangan lemak di dalam tubuh. Lemak yang berlebihan ini pada akhirnya akan menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Terutama dialami oleh mereka yang mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak namun tidak diimbangi dengan olahraga yang cukup. Obesitas menjadikan tubuh tidak ideal dan rentan terhadap serangan berbagai macam jenis penyakit.

Kelebihan karbohidrat juga dapat meningkatkan kandungan trigliserida atau lemak jahat dalam tubuh. Lemak jahat ini akan mengalir ke dalam darah dan tentu saja tidak baik untuk tubuh. Pembuluh darah akan dipenuhi oleh lemak sehingga menyebabkan darah tidak bisa mengalir dengan baik ke jantung. Akhirnya tubuh akan mudah terkena penyakit atau serangan jantung.

Tubuh Anda memang membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, namun berhati-hatilah dalam mengonsumsinya. Jangan sampai karbohidrat yang berfungsi untuk sumber energi berganti menjadi sumber penyakit. Untuk itu, Anda harus lebih selektif dalam memilih dan mengonsumsi karbohidrat supaya jumlah yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebihan.

Makanan dan minuman yang manis-manis memang sering kali terlihat sangat menggoda untuk disantap. Namun tahukah Anda bahwa makanan dan minuman manis ini jika dikonsumsi dalam jumlah banyak justru akan menjadi ancaman bagi kesehatan?

Banyak mengonsumsi makanan yang manis-manis sama artinya Anda sedang memasukkan stok gula ke dalam tubuh, sehingga asupan kalori dalam tubuh akan menumpuk. Kalori akan tersimpan sebagai timbunan lemak dan membuat tubuh gemuk.

Kegemukan mendekatkan kita pada berbagai masalah kesehatan. Jika ingin selalu sehat, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis seperti es krim, permen, teh dan kopi manis, cake, kue, dan sebagainya.

Untuk mengurangi jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh, Anda bisa menggantinya dengan protein. Tidak sama dengan karbohidrat, tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengolah protein menjadi energi, hal ini menjadikan Anda kenyang lebih lama dan tidak perlu makan berulang-ulang. Sumber protein bisa Anda dapatkan dari daging, ikan, susu, telur, dan kacang-kacangan.

Bagi masyarakat Indonesia, belum makan namanya jika belum bertemu nasi. Meskipun sudah banyak sekali makanan yang masuk ke dalam tubuh. Nasi menjadi makanan pokok dan makanan utama masyarakat kita, sulit sekali rasanya jika tidak makan nasi.

Padahal jika Anda benar-benar ingin mengurangi asupan karbohidrat ingin hidup sehat, maka nasi adalah salah satu makanan utama yang harus Anda kurangi. Karena terdapat banyak sekali kandungan karbohidrat yang ada pada nasi. Dengan mengurangi mengonsumsi nasi, maka Anda sudah mengurangi jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh.

Mengurangi makan nasi dijamin sangat efektif untuk diet karbo. Tak perlu khawatir Anda tidak bisa hidup gara-gara tidak makan nasi. Buktinya orang Barat masih bisa hidup baik-baik saja tanpa mengkonsumsi nasi.

Salah satu menu sehat pengganti nasi di pagi hari adalah omelet. Telur sebagai bahan utama dari omelet mengandung protein yang membuat perut merasa kenyang lebih lama. Sebutir telur besar mengandung 6 gram protein, 70 gram kalori, 180 miligram kolesterol, dan 5 gram lemak. Kandungan ini sangat cukup untuk menjadi sumber energi tubuh Anda untuk mengawali pagi.

Selain sehat, telur yang diolah menjadi omelet tentu saja memiliki rasa yang sangat lezat dan menggugah selera makan. Namun jika tidak punya banyak wantu untuk membuat omelet telur, Anda cukup menggantinya dengan menyantap telur rebus saja.

Nah, jika Anda ingin membuat omelet telur sebagai menu sarapan, ikuti saja resep omelet telur berikut ini.

Oatmeal sangat terkenal di kalangan pelaku diet. Oatmeal yang merupakan makanan sehat ini mengandung karbohidrat kompleks yang sangat baik untuk tubuh. Selain itu, mengkonsumsi oatmeal di pagi hari dapat mencegah perut merasa lapar sampai waktu makan siang.

Hal ini disebabkan kandungan serat yang cukup banyak di dalam oatmeal membuat perut merasa kenyang lebih lama. Bahkan sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Nutrition Journal pada tahun 2014 mengatakan bahwa partisipan yang mengkonsumsi oatmeal merasa kenyang lebih lama dibandingkan partisipan yang mengkonsumsi sereal dalam porsi yang sama.

Oatmeal memang memiliki rasa yang tawar, tapi Anda bisa memodifikasinya menjadi sangat enak. Caranya? Cukup menambahkan bubuk kayu manis, pisang, dan kacang kenari. Selain membuat oatmeal terasa lebih enak, ketiga bahan ini juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Kayu manis dapat menguatkan rasa tanpa menambahkan banyak kalori. Pisang dapat jadi penambah rasa manis alami dan mempertahankan elektrolit tubuh. Sedangkan kacang kenari mengandung omega-3 yang dapat membakar lebih banyak lemak serta mencegah peradangan dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Gandum yang merupakan makanan sehat yang sangat dianjurkan terutama untuk orang yang sedang melakukan program diet. Gandum memiliki kandungan nutrisi dan asupan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Menjadikan gandum sebagai pengganti nasi pada menu sarapan tentu saja sangat dianjurkan. Anda bisa mengkonsumsi roti gandum untuk mengganjal perut di pagi hari.

Roti gandum yang tawar bisa Anda kombinasikan dengan telur sehingga sarapan terasa lebih enak. Caranya: cukup lubangi bagian tengah roti gandum dengan menggunakan gelas. Lalu letakkan pada wajan anti lengket yang sudah diolesi dengan mentega. Selanjutnya ceplok telur pada bagian roti yang sudah dilubangi, berikan bumbu sesuai selera. Roti gandum telur siap dijadikan sarapan yang super lezat dengan tambahan saus sambal favorit Anda.

Pisang merupakan buah sejuta umat karena mudah didapatkan dan harganya yang sangat terjangkau. Selain itu buah ini juga kaya akan manfaat. Memilih pisang sebagai menu sarapan dapat memberikan energi dan mengoptimalkan fungsi otak. Pisang juga dapat menyehatkan jantung, mengontrol gula darah, mencegah sembelit, menstimulasi produksi hemoglobin, dan dapat mengatasi anemia.

Salah satu menu sarapan dari pisang yang sangat enak adalah smoothies pisang. Cara membuatnya juga cukup mudah.

Selanjutnya Anda bisa menggantikan nasi dengan sandwich dada ayam. Selain enak, perpaduan antara roti dan daging ayam bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Simak resepnya berikut ini.

Tak bisa dipungkiri jika ingin hidup sehat, maka sayur adalah salah satu menu utama yang harus dikonsumsi. Kandungan protein, vitamin, dan mineral yang terdapat dalam sayur sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun sayangnya, banyak orang yang enggan makan sayur dengan alasan rasanya yang tidak enak, bentuknya yang aneh dan alasan lainnya.

Hal inilah yang akhirnya mendatangkan ide untuk mengolah sayuran sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang enak dan sehat. Salah satunya adalah Caesar salad.

Anda tak perlu khawatir, membuat Caesar salad tidaklah susah. Hanya dengan menggunakan beberapa bahan saja, menu ini dapat disantap untuk makan siang Anda.

Karedok merupakan makanan Indonesia asli, tepatnya makanan khas Sunda. Makanan ini terbuat dari sayur-sayuran seperti kacang panjang, kol, tauge, terong, kemangi, dan sebagainya yang disiram bumbu kacang dan disajikan dengan taburan kerupuk di atasnya. Sekilas hampir mirip dengan pecel atau lotek, yang membedakannya karedok menggunakan sayuran mentah.

Menyantap karedok berarti Anda sudah mengkonsumsi sayuran yang sangat segar dan tentunya sehat. Selain itu, karedok juga dapat dimakan begitu saja tanpa harus ditemani nasi atau lontong.

Penasaran bagaimana cara membuat karedok? Intip resep dan cara membuatnya yuk.

Bagi Anda pencinta nasi goreng namun sedang menjalani diet dan hidup sehat tanpa nasi, menu satu ini wajib Anda coba. Meskipun namanya nasi goreng kembang kol, namun menu ini sama sekali tidak menggunakan nasi kok. Bahan utamanya adalah kembang kol yang diolah sehigga terlihat seperti nasi. Rasanya juga tak kalah enak dengan nasi goreng pada umumnya.

Berikut resep nasi goreng kembang kol yang bisa Anda coba sendiri di rumah.

Kacang kedelai yang merupakan bahan utama pembuatan tahu dan tempe, ternyata memiliki kandungan protein yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya. Kedelai mengandung 205 lemak tak jenuh atau lemak baik. Bahkan biji kedelai utuh mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin B kompleks, fosfor, magnesium, zat besi, dan kalsium.

Sebagai orang Indonesia, tentunya kita bangga memiliki tahu dan tempe sebagai salah satu makanan khas negara kita. Tahu dan tempe dapat diolah menjadi menu makanan yang sangat enak, salah satunya adalah dipepes. Berikut resepnya.

Tak hanya sayuran seperti salad dan karedok, buah-buahan juga bisa Anda jadikan menu makan pengganti nasi. Ya, Anda bisa menikmati buah-buahan dengan cita rasa yang sangat khas melalui semangkuk rujak. Perpaduan aneka buah-buahan yang segar dan bumbu kacang yang sangat khas membuat Anda mendapatkan sensasi menyantap buah dengan nikmat. Begini cara membuatnya.

Jamur pada umumnya sering dianggap sebagai jenis sayur-sayuran. Namun ternyata kandungan nutrisi pada jamur sama seperti kandungan yang terdapat pada daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain kaya akan nutrisi, jamur juga memiliki kandungan kalori yang rendah. Cocok sekali untuk dijadikan menu pengganti nasi.

Jamur biasanya diolah menjadi tempura, cah jamur, atau jamur krispy. Namun ternyata jamur juga bisa dijadikan burger lho. Begini cara mengolahnya.

Summer Roll merupakan makanan tradisional khas Vietnam yang biasa disebut Gỏi cuốn atau lumpia vietnam. Terbuat dari daging, udang, sayuran, soun beras yang dibungkus dalam rice paper. Summer Roll menduduki urutan ke-30 dalam daftar makanan paling lezat di dunia bersi CNN Go pada tahun 2011.

Meski Summer Roll merupakan makanan khas Vietnam, tapi Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti resep berikut ini.

Perpaduan salad buah dan sayur tentunya akan memberikan banyak sekali manfaat bagi tubuh Anda. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mencoba menu salad buah dan sayur berikut ini.

Menu lainnya yang dapat Anda coba adalah tumis kapri dan jamur. Kapri dan jamur yang mengandung protein akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Yuk ikuti resep dan cara membuatnya.

Resep terakhir yang dapat Anda coba untuk makan malam adalah Chicken Schotel. Cara membuatnya gampang kok, contek saja resep di bawah ini.