10 Jenis Racikan Kopi Terkenal di Dunia

10 Jenis Racikan Kopi Terkenal di Dunia

Tiap daerah memiliki racikan kopi khasnya tersendiri. Tak jarang, racikan kopi tersebut juga disukai di belahan dunia lainnya. Mau tahu apa aja racikan kopi favorit dunia? Simak yang berikut ini ya!

Baca juga

Sudah sejak ribuan tahun lampau, kopi merupakan salah satu minuman terpopuler di seluruh dunia. Bahkan, berkat rempah-rempah kopi yang berharga, Indonesia sempat menjadi rebutan berbagai bangsa di Eropa.

Tanah vulkanis yang subur membuat perkebunan kopi di Indonesia juga sangat makmur. Pengolahan kopi yang tadinya hanya diseduh air panas berkembang dengan berbagai penyajian yang unik. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing cara penyajian minuman kopi yang unik.

Bagi para bartender dan penyaji kopi profesional, kopi yang diseduh secara presisi akan menciptakan minuman yang otentik dan beraroma khas. Di berbagai daerah dan kota-kota di Indonesia, warung atau kedai kopi selalu ramai pembeli karena ketagihan ingin menikmati cita rasa kopi yang legendaris.

Minuman yang berasal dari biji kopi sangrai ini semakin populer setelah diperkenalkan ke berbagai negara dengan varian jenis racikan. Berikut adalah 10 jenis racikan kopi paling populer di dunia:

Kopi Luwak

Sumber gambar www.nu.or.id

Racikan minuman biji kopi yang pertama adalah kopi luwak. Minuman racikan kopi termahal di dunia ini didapatkan dengan susah payah. Yaitu dari hasil biji kopi yang sudah dikeluarkan sebagai kotoran hewan luwak. Biji kopi hasil fermentasi usus luwak dipercaya merupakan biji kopi yang rasanya paling nikmat. Untuk mengolah biji kopi luwak juga dibutuhkan peralatan dan skill yang mumpuni. Kopi luwak yang sudah diseduh rasanya sangat nikmat karena terbuat dari bahan biji kopi berkualitas.

Kopi Kothok

Sumber gambar www.minumkopi.com

Di Jawa Timur jenis minuman racikan kopi ini sudah sangat familiar. Bila umumnya minuman kopi diseduh dengan air panas di dalam gelas baru ditambahkan gula sesuai selera. Maka, Kopi Kothok berbeda.

Untuk membuat kopi kothok, peracik harus mendidihkan gula dan kopi dengan takaran yang pas untuk menciptakan percampuran larutan racikan kopi yang nikmat. Begitu mendidih, uap yang tersebar menciptakan aroma yang wangi dan mengundang selera. Apalagi, dinikmati ketika hari sedang cuaca dingin atau musim hujan ditemani kehangatan tahu goreng. Wah.. mantap!

Kopi Tubruk

Sumber gambar www.tokomesin.com

Di Indonesia, dikenal dengan istilah Kopi Tubruk. Cara menyajikan juga cukup unik. Yaitu biji kopi yang sudah disangrai hingga gosong atau kehitaman nantinya akan ditumbuk sampai halus menyerupai serbuk. Kemudian, peracik akan menaruk gula dan kopi bubuk ke dalam gelas baru dituang air mendidih. Kopi ditambahkan gula sesuai selera dan diaduk hingga tercampur rata. Jenis racikan kopi tubruk seperti ini sangat populer di seluruh Indonesia. Bahkan, di setiap kedai kopi akan menyajikan menu otentik atau orisinil racikan kopi tubruk seperti itu.

Kopi Kasar

Racikan kopi yang satu ini adalah jenis racikan yang biasanya disajikan di daerah Gresik, Jawa Timur. Sesuai namanya. Racikan Kopi Kasar merupakan jenis minuman kopi yang dibuat dari serbuk bubuk kopi yang tidak terlalu halus atau masih terdapat biji-biji yang kasar. Sensasi minuman kopi kasar akan terasa makin nikmat karena ada biji yang harus dilembutkan dulu.

Caranya? Sembari minum, Anda bisa mengunyah-ngunyah biji kopi seperti sedang mengunyah kacang tanah. Hmm.. dijamin sensasi pahit dan manis akan meledak di dalam mulut dan menggoyang lidah.

Kopi Joss

Selanjutnya adalah racikan kopi joss yang luar biasa unik. Jenis minuman kopi ini hanya bisa ditemui di daerah Yogyakarta dan kerap disajikan di kedai atau warung angkringan. Minuman racikan kopi ini memang menggunakan bubuk kopi dan gula yang diseduh air mendidih.

Tapi, yang membuatnya unik adalah tambahan bara api atau arang yang sedang membara ke dalam gelas seduhan kopi tadi. Sensasi suara “joss...” dengan asap mengepul langsung menyebarkan aroma kopi yang nikmat. Inilah yang menjadikan kopi joss selalu diburu para penikmat kopi dengan letupan khas suara Kopi Joss. Menikmati minuman kopi joss di Yogyakarta akan terasa lengkap dengan sajian nasi kucing atau nasi gudeg khas Jogja.

Espresso

Sumber gambar en.wikipedia.org

Minuman kopi yang satu ini berasal dari Negara Pizza, Italia. Espresso merupakan perpaduan yang unik dari serbuk kopi yang diracik dengan menggunakan mesin kopi khusus. Mesin brewing ditambahkan air seduhan kopi kemudian menghasilkan tekanan udara yang tinggi hingga mengeluarkan uap air. Nah, hasil proses ini adalah ekstrak kopi dan air yang bisa ditambahkan gula sesuai selera.

Di negara Italia, biasanya penikmat Espresso akan menyandingkan minuman ini dengan berbagai menu saat makan siang atau makan malam. Sementara itu, agar mendapatkan rasa yang otentik dari Espresso begitu minuman disajikan harus segera dihirup agar bisa merasakan kenikmatan dan kehangatan kopinya.

Cappuccino

Dari segi warna mirip dengan espresso. Namun, Cappucino memiliki bahan utama yang berbeda yaitu susu, espresso dan busa atau foam. Biasanya untuk menikmati Cappucino, penikmat kopi juga dapat menambahkan taburan bubuk cokelat di atas busa. Lalu menyeruputnya. Hmm.. dijamin nikmat. Ketebalan foam ini bagi peracik profesional Cappucino bisa mencapai sekitar 2 cm lho.

Coffee Latte

Berasal dari Negeri Paman Sam, Amerika. Coffe Latte merupakan kombinasi antara kopi dan susu. Coffee latte memadukan espresso dan susu dengan takaran perbandingan 3 : 1. Namun, ada juga yang memakai takaran perbandingan 4 : 1. Umumnya, racikan coffee latte para peracik kopi akan membuat berbagai macam gambar unik di bagian permukaan busa. Saking indah dan artistik, jadi sayang untuk meminum habis coffee lattenya.

Long Black

Sumber gambar cdn.shopify.com

Kalau jenis minuman kopi yang satu ini bernama Long Black. Merupakan salah satu racikan minuman kopi populer asal Negeri Kangguru, Australia. Biji kopi Long Black merupakan budidaya kopi yang dahulu didatangkan benihnya dari Ethiopia dan Sumatra. Hasil budidaya ini menciptakan varietas kopi Long Black yang berbentuk panjang dan memiliki aroma dan rasa yang tajam.

Jika dibuat untuk sajian Espresso, Long Black akan menjadi encer dan tidak terlalu mengental. Sehingga para peracik minuman kopi biasanya akan mencoba menuang air panas terlebih dahulu di dalam gelas maupun cangkir. Baru kemudian, menuangkan espresso untuk melarutkan kedua racikan ini. Hmm.. aroma dan rasanya dijamin memanjakan lidah.

Flat White

Sumber gambar www.tripadvisor.co.uk

Jenis racikan minuman kopi Flat White sangat populer di Australia dan Selandia Baru. Tidak seperti kebanyakan kopi yang berwarna hitam atau cokelat. Minuman kopi yang satu ini malah berwarna putih. Ini karena berasal dari campuran racikan susu yang diuapkan (steamed milk) pada bagian sisi bawah pitcher ke bagian single. Flat White akan disajikan untuk para pecinta minuman kopi dalam gelas yang besar.

Untuk membuatnya steamed milk tadi akan ditambah dengan Espresso. Di berbagai negara, Flat White juga disajikan dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang tetap memakai foam atau busa, ada yang tidak. Ciri khas Flat White adalah aroma kuat sekaligus cita rasa halus nan lembut yang sengaja diciptakan oleh sang peracik kopi profesional dengan keahlian khusus. Manakah jenis racikan kopi favorit Anda?

From our editorial team

Cita rasa unik hadir dalam berbagai seduhan khas

Berbeda-beda cara penyajiannya, namun tetap jadi teman yang pas di situasi apapun. Racikan kopi di atas punya karakter yang berbeda. Lantas, mana pilihanmu? Yuk share yang paling kamu suka di sini ya!

Tag