Termasuk Indonesia, Inilah 10 Negara Penghasil Pisang Terbesar di Dunia

Termasuk Indonesia, Inilah 10 Negara Penghasil Pisang Terbesar di Dunia

Berbanggalah sebagai warga negara Indonesia. Negeri kita ini kaya dengan sumber daya alam. Termasuk berbagai buah-buahan utama seperti pisang. Saat ini Indonesia termasuk negara-negara di dunia yang memiliki kebun pisang yang sangat luas.

Pisang Dipercaya Dapat Memberikan Energi Tanpa Makan Besar

Jika Anda berpikir bahwa tak ada yang bisa secepat sebotol minuman berenergi dalam memulihkan tenaga Anda setelah beraktivitas, maka cobalah memakan sebuah pisang dan minum segelas air putih. Pisang adalah solusi murah untuk sumber energi bagi Anda yang sering beraktivitas fisik dengan intensitas tinggi.

Pisang bisa memberi asupan energi secara cepat tanpa Anda harus makan besar terlebih dahulu. Jika Anda memakan 100 gr pisang, maka Anda telah mendapat asupan 22,84 gr karbohidrat. Sepotong pisang ukuran sedang mengandung sekitar 100-an kalori yang sangat mudah dicerna oleh tubuh, dan bisa dengan cepat diubah menjadi energi yang menunjang kerja otot dan menjaga Anda agar tidak cepat lelah. Oleh karena itu, jika Anda perlu segera mendapat asupan energi dan dari sumber alami, cobalah buah pisang.

Pisang adalah Buah yang Kaya Gizi

Selain bisa menjadi sumber cadangan instan, pisang juga kaya gizi. Di dalam sebuah pisang ada kalium yang bisa mengurangi risiko hipertensi. Ada pula kalsium yang memelihara kesehatan tulang dan gigi. Pisang juga mengandung vitamin C yang sanggup mengadang radikal bebas dan menjaga Anda tetap muda. Juga ada vitamin B6 yang berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh, menjaga fungsi sistem syaraf, serta mencegah infeksi.

Selain itu, ada pula Vitamin A, D, K, tiamin, folat, niasin, riboflavin, dan berbagai zat berguna lainnya. lebih dari itu, selain kalium dan kalsium, terdapat mineral-mineral lain dalam sepotong pisang. Seperti besi, tembaga, fosfor, selenium, magnesium, seng, fluorida, dan mangan. Semua mineral itu membantu tubuh untuk tetap bugar dan terlindung dari berbagai gangguan kesehatan.

Tips Memilih Pisang yang Rasanya Enak

Pilih Pisang Berbintik Coklat

Di antara pisang masak yang ada di dapur, mungkin ada satu atau dua di antaranya yang berbintik cokelat. Tentu saja penampilannya tidak secantik saudaranya yang mulus menguning. Anda mungkin berpikiran bahwa buah-buah tersebut telah busuk atau bahkan berjamur.

Namun pikirkan ulang jika Anda ingin membuangnya, karena bintuk-bintik cokelat tersebut adalah sugar spot. Dengan kata lain, bintik-bintik cokelat itu adalah tanda bahwa pisang telah mencapai tingkat kematangan maksimal. Siap untuk disantap ataupun diolah menjadi makanan lainnya.

Pisang menjadi berbintik cokelat karena bagian tersebut telah mengalami oksidasi (seperti apel yang telah dibelah menjadi cokelat setelah beberapa waktu terpapar udara), akibat terjadi kontak antara sebagian kecil daging buah pisang dan oksigen. Bintik cokelat juga menandakan bahwa pisang telah mengandung TNF (Tumor Necrosis Factor). Zat ini dpercaya mampu menghalau sel-sel abnormal tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Bentuk Buah Bulat

Pisang raja, ambon, pisang kepok, pisang mas, atau pisang cavendish, enak rasanya jika sudah matang. Buah yang ranum biasanya memiliki kulit yang menguning segar. Ada pula yang sampai berbintik-bintik cokelat karena saking matangnya.

Namun Anda juga bisa menandai sebuah pisang matang dan enak dengan melihat bentuk buahnya. Selain warnanya yang telah ranum, buah pisang yang enak umumnya memiliki bentuk buah yang berkembang sempurna. Yaitu memiliki daging yang membulat, dengan lengkungan seimbang, dan sedap dipandang.

Tandannya Segar

Tandan pisang juga bisa menjadi penanda buah pisang yang enak dan segar. Tandan pisang yang belum lama dipetik, warnanya masih hijau segar. Pisang yang telah lama dijual namun belum laku umumnya akan memiliki tandan yang hijau kecokelatan dan agak kering, karena telah layu.

Warna Kuning Cerah

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, warna juga menentukan kesegaran dan kelezatan sebuah pisang. Warna kulit pisang kuning cerah adalah tanda bahwa pisang telah masak. Warna kulit hijau kekuningan sangat cocok bagi penderita diabetes tipe 2, karena kandungan gulanya belum banyak dan mengandung banyak serat. Sementara itu pisang dengan warna kuning cerah telah memiliki kadar gizi yang berimbang, yaitu memiliki kadar gula dan serat yang pas.

Tekstur Lembut

Satu tanda yang juga bisa Anda gunakan untuk memeriksa kematangan pisang adalah dari teksturnya. Mungkin pisang tampak kuning ranum merekah, namun saat ditekan terasa keras. Nah, kemungkinan Anda telah mendapat pisang hasil peraman, yaitu pisang muda yang dipaksa menjadi matang dengan bantuan karbit atau sejenisnya. Pisang yang matang sempurna terasa lembut saat ditekan. Kalau lembek, artinya pisang terlalu matang atau bahkan sudah mulai busuk.

Inilah 10 Negara Penghasil Pisang Terbesar di Dunia

India

Mungkin Anda mengira negara-negara Afrika adalah penghasil pisang terbesar di dunia, karena di sana ada beberapa negara seperti Uganda, Tanzania, Burundi, dan Rwanda, yang menggunakan pisang sebagai makanan pokok. Namun jangan salah, penghasil pisang tertinggi di dunia ternyata dari Asia, yaitu India.

India menghasilkan sekitar 27.575.000 ton pisang setiap tahunnya. Jenisnya sangat beragam, seperti Dwarf Cavendish, Robusta, Poovan, dan Nendran, dan lain sebagainya. Ada berbagai negara bagian India yang terkenal sebagai penghasil pisang, seperti Maharashtra, Tamil Nadu, Gujarat, Orissa, Assam, Benggala Barat, Kerala, Madhya Pradesh, Andhra Pradesh, dan Karnataka.

Uganda

Kalau dalam dunia fashion ada Banana Republic, maka dalam dunia nyata ada pula negara yang benar-benar pantas disebut banana republic, yaitu Uganda. Pisang adalah makanan pokok dari rakyat yang pernah dipimpin diktator keji di Amin Dada ini.

Pisang bukan hanya sebagai pengganjal perut, namun juga digunakan untuk membuat berbagai minuman beralkohol seperti bir atau bahkan anggur. Setiap tahun Uganda mampu menghasilkan pisang hingga 9,8 juta ton. Jenis pisang yang dibudidayakan umumnya adalah pisang Bogiya atau pisang Sukali Sdizi (suatu kultivar dari pisang raja). Pisang-pisang tersebut dibudidayakan di wilayah Barat, Timur, Utara, dan Uganda Tengah.

Tiongkok

Tiongkok bukan hanya penghasil barang-barang elektronik murah, namun juga pisang yang sangat banyak. Pada saat ini produksi pisang Tiongkok sebanding dengan hasil produksi pisang Uganda, sekitar 10 juta ton per tahun.

Walau begitu, beberapa tahun sebelumnya, Tiongkok mampu menghasilkan lebih dari 12 juta ton pisang per tahun. Penduduk Tiongkok memang sangat suka pisang, jumlahnya hampir 62% dari konsumsi pisang global. Provinsi di Tiongkok yang merupakan produsen pisang terkemuka adalah Hainan.

Filipina

Filipina juga merupakan negara penghasil pisang yang utama. Negara ini menjadi produsen pisang terbesar nomor lima dunia. Sebagian besar pisang hasil perkebunan di Filipina ditujukan untuk ekspor. Beberapa negara yang menjadi langganan ekspor pisang Filipina adalah Jepang (37,4%), China (23,4%), Korea (18,5%), serta Uni Emirat Arab (4,7% dari total ekspor).

Ekuador

Selain minyak, pisang adalah harta tak ternilai bagi Ekuador. Pada 2011 produksi pisang Ekuador bahkan bisa mencapai 8 juta ton atau sekitar 6% hasil produksi pisang dunia. Jumlah pisang sebesar itu umumnya diekspor ke Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Di Ekuador ada banyak varietas pisang, lebih dari 300 jenis. Namun, pisang yang banyak dibudidayakan adalah jenis Cavendish. Sebagian besar produsen pisang Ekuador adalah pihak swasta multinasional yang terkenal dalam bidang pangan, seperti Chiquita, Noboa, Dole, dan Del Monte.

Honduras

Seperti Ekuador, Honduras juga mengandalkan pisang sebagai sumber pendapatan utama negara. Negara yang juga penghasil kopi ini memang penghasil pisang yang sangat penting. Penghasil pisang terbesar negara ini adalah perkebunan-perkebunan yang dipegang oleh pihak swasta internasional seperti Dole Food Company dan Chiquita Brands International. Sasaran ekspor terbesar dari produk pisang Honduras adalah Amerika Serikat.

Indonesia

Indonesia juga merupakan penghasil pisang terbesar di dunia. Bahkan Indonesia telah menjadi pengekspor pisang sejak bernama Hindia Belanda. Tercatat, Hindia Belanda telah mengekspor pisang jenis ambon putih ke Australia. Semua itu berlanjut hingga sekarang, dan tidak hanya ke Australia tapi juga berbagai negara dunia.

Bangsa Indonesia sendiri terkenal sangat suka pisang. Pada 2016, Indonesia menghasilkan 7,008 juta ton pisang. Daerah-daerah penghasil pisang terbesar di Indonesia adalah Jawa, Sumatra, dan Bali.

Republik Chad

Umumnya, negara penghasil pisang dan penduduknya menggunakan pisang sebagai makanan utama berada di Afrika timur, seperti Uganda, Rwanda, atau Tanzania. Namun begitu, ada satu negara penghasil pisang yang berada di kawasan tengah Afrika, berada di sekitar gurun Sahara. Negara itu bernama Chad.

Negara ini praktis tak memiliki lautan, terkepung oleh negara-negara lain di jantung Afrika, plus gurun Sahara. Bersama beberapa negara tetangganya, seperti Sudan, Nigeria, dan Kamerun, Chad merupakan penghasil pisang yang penting di Afrika dan dunia.

Brasil

Brasil merupakan negara penghasil pisang yang penting di Amerika Latin setelah Ekuador dan Honduras. Negeri Samba ini menjadi penyokong 10% total produksi pisang dunia. Sebagian digunakan untuk konsumsi warganya sendiri, sebagian lagi diekspor ke Argentina dan Uruguay.

Kebanyakan pisang yang dibudidayakan adalah jenis Cavendish, walau ada juga jenis pisang emas, pisang prata, bananaland, dan pisang apel. Pisang dibudidayakan di daerah-daerah seperti São Paulo, Prata, Rio de Janeiro Belo Horizonte, Florianopolis, dan Vitoria.

Kosta Rika

Kosta Rika merupakan negara pertama yang menanam pisang di Amerika Tengah, tepatnya pada 1878. Hingga kini pun Kosta Rika juga masih menjadi negara penting penghasil pisang, dan menjadi produsen pisang terbesar di dunia nomor ke-8. Seperti negara-negara Latin lainnya, pisang di Kosta Rika juga dikembangkan oleh perusahaan multinasional seperti Del Monte, Chiquita, dan Dole.

Pisang Terbesar di Dunia ada di Papua

Tahukah Anda bahwa di Papua terdapat pisang terbesar di dunia? Pisang ini memiliki nama ilmiah Musa Ingens NW Simmonds, sesuai nama orang yang pertama kali memperkenalkannya pada dunia, NW Simmonds pada 1960.

Pohon pisang Musa Ingens bisa tumbuh setinggi 15 meter, lingkar batang bawahnya 2 meter, daunnya bisa mencapai panjang 5 meter dan lebar 1 meter. Buahnya bisa memiliki panjang 18 cm dengan diameter 3-4 cm. Satu tandang pisang Musa Ingens berbobot sekitar 60 kg. Pisang ini sayangnya kurang enak dimakan. Pisang terbesar di dunia ini tumbuh endemik di kawasan pegunungan Arfak, Papua Barat, dan pegunungan Papua.

From our editorial team

Pisang Bisa Dijadikan Banyak Olahan

Pisang tak semuanya berasa manis, ada juga yang terasa kesat dan agak masam di lidah. Pisang-pisang ini bukan tidak bermanfaat. Dengan diolah sedemikian rupa, pisang-pisang kesat tersebut bisa dibuat keripik pisang atau aneka olahan pisang lainnya. Sehingga bisa tetap memberi penghasilan meski tidak dijual dalam bentuk buah yang matang.