10 Rekomendasi Masker Spirulina untuk Wajah Lebih Sehat dan Berseri (2023)

Spirulina dikenal sebagai mikroalga yang banyak dimanfaatkan sejak berabad lamanya. Manfaatnya yang tinggi untuk kesehatan menjadikannya sebagai salah satu superfood yang banyak dikonsumsi masyarakat sampai saat ini. Spirulina alias ganggang biru hijau mampu memperbaiki kondisi kesehatan seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, depresi, hingga kekurangan gizi.

Siprulina juga bisa membantu meningkatkan sistem imun. Produk ini juga bisa meningkatkan fungsi hati dan ginjal. Untuk mengonsumsi spirulina dalam bentuk bubuk biasanya dibutuhkan 1 hingga 3 gram per harinya.

Di dalam spirulina terkandung 55 hingga 70% protein yang lebih tinggi dibanding daging sapi, kedelai, atau daging ayam. Spirulina juga mengandung 9 asam amino esensial dan 10 non esensial. Ada juga kandungan asam gamma linolenat tingkat tinggi dalam produk spirulina. Nutrisi lain yang ada dalam spirulina adalah vitamin B12, kalsium, zat besi, fosfor, beta karoten, klorofil, asam arakidonat, asam deosiribonukleat, asam nukleat ribonukleat, dan phycocyanin.

Dengan berbagai kandungan tersebut, tak heran jika spirulina banyak diandalkan sebagai obat untuk beragam penyakit berbahaya yang telah disebutkan. Namun, siapa sangka bahwa spirulina juga bagus digunakan untuk perawatan kecantikan wajah, salah satunya dijadikan sebagai masker. Simak manfaatnya bersama, yuk!

Spirulina hadir dengan fitonutrien dan karotenoid yang tinggi. Keduanya bisa berfungsi sebagai antioksidan yang bisa melindungi kulit dari radikal bebas. Memakai masker spirulina akan mampu mengurangi tanda-tanda penuaan di wajah. Misalnya, menghilangkan keriput karena paparan sinar matahari, noda hitam, hingga mengencangkan kulit yang kendur.

Spirulina sebagai masker juga kaya akan asam amino. Zat ini bisa membantu produksi kolagen. Fungsi kolagen adalah untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit agar senantiasa terkesan awet muda.

Spirulina juga bisa mencerahkan wajah jika digunakan sebagai masker. Ini karena spirulina mampu mengatasi pigmentasi kulit seperti munculnya bintik hitam di wajah. Masker ini juga bisa mencerahkan kulit wajah karena antioksidan di dalamnya membantu membuat kulit tampak lebih bercahaya. Spirulina mampu membantu mengatasi kusam karena paparan sinar matahari. Gunakan masker spirulina usai beraktivitas dan dapatkan kulit bersih bebas kusam. Kandungan klorofilnya yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati secara menyeluruh.

Masker spirulina bisa melembapkan wajah dengan baik. Kulit yang kering hingga bersisik bikin kita jadi kurang percaya diri. Usahakan kulit selalu terhidrasi dengan baik. Salah satu caranya dengan memakai masker spirulina. Masker ini akan mengatasi kulit kering dan membuatnya lembap alami.

Masker spirulina juga bisa mengobati jerawat. Ini karena ada sifat antibakteri pada spirulina. Zat antibakteri tersebut bisa menyingkirkan bakteri-bakteri penyebab jerawat. Kamu bisa mencampur masker spirulina dengan madu untuk membuatnya makin ampuh usir jerawat.

Banyak orang hanya tahu manfaat baik masker spirulina saja tanpa tahu manfaat buruknya. Padahal, penggunaan masker spirulina juga bisa berakibat fatal pada kulit wajah jika digunakan secara kurang tepat. Maka dari itu, selalu waspada dan hati-hati saat memakai masker spirulina.

Untuk ibu hamil, sebaiknya mengurangi pemakaian masker spirulina. Ini karena masker spirulina bisa menyebabkan alergi. Kamu tentu tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada kehamilanmu. Maka dari itu, untuk kamu yang alergi yodium dan mempunyai riwayat gagal ginjal, sebaiknya menghindari masker spirulina. Ini karena di dalam spirulina ada banyak konsentrasi vitamin, protein, hingga mineral yang tinggi.

Saat kamu sedang berjerawat, masker spirulina juga bisa memperparah kondisi wajah. Ini bisa terjadi jika kamu salah menerapkannya. Masker spirulina bisa melakukan detoksifikasi pada kulit dan akan dikeluarkan dalam bentuk jerawat. Jika banyak racun dalam tubuhmu, bisa jadi jerawat malah tambah parah dan bukannya berkurang.

Masker spirulina hadir dengan aroma yang bisa memicu rasa mual. Setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda-beda. Ada yang mual dengan produk tertentu dan ada juga yang tidak. Nah, kalau kamu terbilang sebagai orang yang mudah mual, maka hati-hati saat memakai masker spirulina, ya.

Segala sesuatu yang dipakai berlebihan juga bisa berakibat kurang baik. Sama juga dengan masker spirulina. Pemakaian setiap hari akan memberikan efek samping yang bisa merusak kulit wajah. Kamu cukup memakainya 2 kali seminggu saja untuk mendapatkan manfaat baiknya.

Dalam mengaplikasikan masker spirulina, kita tidak bisa asal saja. Caranya harus tepat agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal. Awali pemakaian masker dengan membersihkan wajah terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar kulit wajah bisa menyerap nutrisi masker spirulina dengan sempurna. Gunakan face cleanser sesuai jenis kulit supaya kelembapan kulit bisa terjaga.

Langkah selanjutnya adalah dengan mencampur bubuk masker dengan air memakai takaran yang pas hingga menjadi kental. Balurkan pada wajah dan leher secara merata. Diamkan 15 menit sampai masker kering.

Bilas masker memakai air hangat agar kotoran dan kulit mati bisa terangkat dengan sempurna. Untuk memastikan kotoran benar-benar sudah bersih maka kamu bisa memakai toner untuk membersihkan wajah sekali lagi dengan memakai kapas.

Aplikasikan mosturizer usai memakai masker spirulina. Ini supaya kulit wajah tidak kering dan bisa terhidrasi dengan baik. Gunakan masker dua kali seminggu secara rutin.