8 Resep Olahan Singkong Parut yang Mudah Dibuat dan Enak Rasanya

Singkong merupakan tanaman yang bisa dipanen sesuai kebutuhan. Umbi-umbian ini merupakan sumber energi yang bisa menggantikan nasi. Karena sifatnya ini maka ubi kayu ini kerap juga disebut sebagai gudang persediaan di bawah tanah.

Tanaman ini awalnya tumbuh liar di hutan Brazil dan Paraguay. Singkong mulai masuk ke Indonesia pada awal abad ke 16. Portugis membawanya masuk ke Indonesia dari Brazil dan ditanam secara komersial di wilayah Indonesia.

Pada tahun 1810, penanaman singkong digalakkan namun butuh waktu lama untuk menyebar dari Maluku ke Jawa. Di tahun 1852, singkong diperkenalkan di Jawa Timur. Bupatinya sendiri yang kala ini memberikan contoh untuk menanam dan mengonsumsi. Sebab, jika tidak demikian maka rakyat tidak akan percaya sama sekali.

Namun hingga tahun 1875, singkong masih kurang dikenal di Jawa. Hanya beberapa daerah saja yang banyak menanam singkong sementara daerah lain tidak sama sekali. Baru kemudian pada abad ke 10, konsumsi singkong meningkat pesat. Pembudidayaan singkong kala itu juga meluas dan rakyat juga diminta memperluas tanaman singkong mereka.

Meningkatnya penanaman singkong sejalan dengan pertumbuhan penduduk di Jawa yang kian pesat. Selain itu, produksi padi yang tertinggal di belakang pertumbuhan penduduk membuat singkong jadi makin digemari.

Mengonsumsi singkong di pagi hari bisa bikin kamu jadi bersemangat dan penuh energi. Dalam 100 gram singkong terkandung 110 hingga 150 kalori. Ini lebih tinggi dari kalori pada umbi lain seperti ubi dan kentang. Karenanya, kamu bisa mendapatkan energi ekstra saat kamu mengonsumsi singkong.

Umbi-umbian yang satu ini juga kaya akan serat. Ini membuat kamu jadi lebih cepat kenyang saat mengonsumsinya. Selain itu, kenyangnya juga jadi lebih lama. Kamu jadi tidak mudah lapar dan bisa beraktivitas dengan baik. Maka dari itu, tak salah jika kamu menjadikan singkong sebagai menu sarapan.

Di kala pandemi seperti sekarang, penting bagi kita untuk memperkuat sistem imun. Ini supaya tubuh kita lebih kuat dari berbagai serangan penyakit. Kamu bisa mengonsumsi singkong untuk memperkuat sistem imun. Ini karena dalam singkong kaya akan kandungan vitamin C. Dalam 100 gram singkong terdapat 32 mg vitamin C. Adanya vitamin ini bisa jadi antioksidan yang akan melindungi tubuh dari radikal bebas.

Singkong kaya akan serat yang baik untuk sistem pencernaan. Jenis seratnya adalah serat tak larut yang kaya selulosa. Ini bisa mencegah kamu terkena sembelit. Adanya serat ini juga bisa mendorong pertumbuhan bakteri baik. Usus kita pun jadi lebih terlindungi dari peradangan.

Singkong bisa membantu penyembuhan diare. Air rebusan singkong yang diberi tambahan garam akan membantu mengatasi dehidrasi yang dialami penderita diare. Namun, cara ini hanya ampuh pada dehidrasi evel ringan hingga menengah.

Singkong juga bagus untuk kesehatan kulit. Kandungan air di dalamnya bisa bikin kulit terhidrasi dengan baik. Kulit jadi lebih lembap, halus, dan lembut. Singkong juga bisa membantu dalam proses penyembuhan luka dan memudarkan bekas luka.

Singkong bisa diolah menjadi aneka makanan. Salah satu makanan yang berbahan singkong adalah lapis singkong. Tampilan kuenya cantik dan cocok sebagai suguhan. Lapis singkong juga memiliki rasa enak dengan rasa dominan manis. Segera buat dengan resep di bawah ini, ya.

Lemet merupakan salah satu jajan tradisional yang sangat dikenal di Indonesia. Makanan yang satu ini berbahan singkong parut dan dicampur dengan gula merah. Uniknya adalah, makanan ini dibungkus dengan daun pisang. Ini membuat aromanya begitu menggoda dan terkesan khas. Lemet bisa mudah ditemukan di pasar tradisional. Kamu bisa bikin sendiri di rumah dengan resep ini.

Singkong selalu enak diolah menjadi aneka makanan. Jika diolah secara tradisional, singkong tentu memiliki rasa yang enak. Bagaimana jika singkong diolah sedikit modern dengan tambahan bahan? Sawut singkong keju misalnya. Sawut sendiri sudah dikenal sejak lama. Hidangan ini rasanya dominan manis. Kelapa parut yang biasa digunakan sebagai taburan diganti dengan keju parut. Kesannya tentu jadi lebih modern.

Olahan lain dari singkong yang enak untuk dikonsumsi adalah combro. Jajanan tradisional ini bikin kita cepat kenyang. Ini karena parutan singkong akan diisi oncom dan juga berbagai bumbu. Rasanya dominan gurih dan pedas namun sangat bikin nagih. Yuk, bikin sendiri combro di rumah.

Klepon merupakan jajanan yang kerap dijumpai di penjual kue tradisional di pasar. Kue yang satu ini hingga kini banyak disukai. Rasanya dominan manis dan pastinya enak untuk dikonsumsi kapan saja. Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah karena caranya sangat mudah.

Singkong juga bisa dibuat menjadi bolu. Rasanya tak kalah enak dari bolu pada umumnya. Kamu tak perlu repot membuatnya. Bahannya cukup mudah dan pastinya rasanya juga bikin nagih. Ini bisa jadi suguhan tamu di rumah. Cocok juga untuk jadi sajian di ruang keluarga saat menonton televisi bersama.

Churros adalah donat khas Italia yang banyak disukai. Bentuknya unik memanjang dengan rasa yang manis. Untuk taburan atau cocolan churros bisa disesuaikan dengan selera. Nah, churros umumnya berbahan terigu. Namun, kamu juga bisa loh membuat churros dari bahan singkong.

Talam singkong keju juga enak untuk dijadikan camilan. Rasanya bikin nagih dan bikinnya juga mudah. Ini bisa jadi hidangan berbuka puasa. Cocok juga untuk jadi sajian pada tamu yang datang berkunjung ke rumah.