Lindungi Diri dengan 10 Rekomendasi Masker Bedah Terbaik Berikut (2023)

Pandemi Corona memang belum berlalu. Bahkan, meski beberapa waktu sempat mereda, kini angka mereka yang terinfeksi virus Covid-19 makin meningkat. Kondisi ini sangat memprihatinkan. Sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya kita menaati peraturan negara dan juga protokol kesehatan yang sudah diterapkan. Ini semata-mata demi keselamatan nyawa kita dan juga keselamatan bersama.

Salah satu cara pencegahan penularan virus adalah dengan memakai masker. Hal ini kerap diremehkan oleh banyak orang. Bahkan, ada yang sengaja tidak memakai masker dengan berbagai macam alasan. Padahal, rutin memakai masker bisa membantu kita cepat pulih dari situasi pandemi yang tampak tiada akhir ini.

Konsistenlah dalam memakai masker. Jangan sering membuka dan menutup masker. Jangan pula memindahkan masker ke area dahi atau dagu. Hal ini malah akan memudahkan virus menjangkiti kita. Saat masker terbuka, maka tidak ada perlindungan terhadap bagian mulut dan saluran pernapasan. Terlebih lagi, masker bisa kotor karena keringat dan debu pada dagu maupun dahi.

Pemakaian masker juga tidak boleh asal saja. Pastikan kamu memakai masker dengan benar. Gunakan bagian dalam dan bagian luar masker dengan tepat. Rapikan masker dan pastikan bisa menutup hidung dan mulut dengan sempurna.

Masker bedah merupakan salah satu jenis masker yang dianjurkan untuk digunakan selama masa pandemi. Masker ini biasanya digunakan para dokter dan perawat di ruang operasi, maka dari itu dinamakan dengan masker bedah. Masker yang satu ini memiliki lapisan yang bisa menghalau percikan air liur. Ini yang membuatnya cukup efektif untuk menangkal virus Covid-19 agar tidak menyebar.

Masker ini hadir dengan 3 lapisan. Lapisan luarnya anti air. Sementara itu, lapisan tengahnya bisa menjadi filter kuman agar tidak masuk ke hidung dan mulut. Lapisan dalam masker ini bisa menyerap cairan yang keluar dari mulut ketika kita berbicara dan lainnya sehingga jika kita sedang sakit pun tidak akan menulari orang lain.

Kondisi new normal membuat kita jadi banyak berburu masker bedah. Sayangnya, hal ini banyak dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ada banyak yang memproduksi masker palsu yang bukannya aman digunakan namun malah membahayakan.

Semenjak merebaknya virus dan juga selama pandemi setahun lebih ini, Kemenkes telah mengeluarkan nomor izin edar untuk 996 industri masker medis. Kamu bisa mengeceknya melalui infoalkes.kemkes.go.id. Untuk lulus uji izin edar, biasanya masker melalui beberapa tahapan. Masker yang sudah memiliki izin edar artinya sudah lulus uji Partie Filtration Efficiency (PFE), Breathing Resistence, dan Filtration Efficiency (BFE).

Untuk mengecek keaslian masker yang kamu beli, maka kamu bisa mengecek izin edarnya dulu. Kamu bisa cek nomor izin edar ini pada bagian kemasan masker. Dengan mengecek izin edar kamu tidak perlu was-was lagi memakai masker palsu. Kamu juga bisa melaporkan jika menemukan masker palsu dan tidak memiliki izin edar. Ini akan membantu masyarakat untuk lebih cermat memilih masker kesehatan yang tepat.

Meski sedang sangat membutuhkan masker, jangan sampai kamu asal saja membeli masker. Apalagi jika kamu hendak membelikan masker untuk seluruh keluarga. Pastikan bahwa masker yang kamu beli memang benar masker kesehatan dan bisa memberi manfaat baik untuk kamu dan keluarga.

Belilah masker di tempat yang tepercaya. Kamu bisa beli di apotek, toko kesehatan yang terjamin, atau toko online yang sudah tersertifikasi. Dengan begini kamu tidak akan takut tertipu baik dari segi harga, segi kualitas, hingga segi kuantitas.

Kamu perlu juga mengecek bahan masker yang kamu beli. Umumnya masker kesehatan atau masker bedah mencantumkan bahan pembuatan pada kemasannya. Masker bedah biasanya memakai bahan SMS (spunbond, meltblown, dan spunbond) dan SMMS ( spunbond, meltblown, meltblown, spunbond). Jika memakai kedua bahan tersebut, maka kamu bisa merasa aman karena masker terjamin kualitasnya.

Kamu juga bisa melakukan uji air pada masker yang kamu beli. Masker bedah bisa melindungi kita saat kita batuk dan bersin agar tak menular namun juga melindungi kita dari orang lain yang sedang batuk dan bersin. Ini sebabnya lapisan luarnya didesain tahan air. Maka lakukan uji coba air. Caranya, lipat masker sehingga bagian luarnya membentuk corong. Tuangi air ke dalamnya dan jika maskernya asli, maka air bisa tertahan dengan baik.

Uji bakar juga bisa kamu lakukan pada masker yang kamu beli. Meski ada 3 lapisan masker, pastikan lapisan tengahnya adalah masker dan bukan kertas. Coba bakar masker dengan api. Filter masker bedah seharusnya tidak mudah terbakar untuk menunjukkan bahwa kualitasnya bagus.