Kenali dan Incipi Cita Rasa Unik Khas Kopi Bengkulu Lewat 6 Merek Berikut!

Kenali dan Incipi Cita Rasa Unik Khas Kopi Bengkulu Lewat 6 Merek Berikut!

Kopi Bengkulu ialah salah satu kopi andalan di Indonesia. Kopi dari salah satu daerah penghasil kopi di Sumatra ini dikenal dengan citarasa yang berbeda di tiap tegukan. Tak ada salahnya mengenal dan mencicipi keunikan Kopi Bengkulu. Begitu membaca ulasan kami, Anda dijamin akan penasaran.

Baca juga

Bengkulu, daerah penghasil kopi sejak dahulu kala

Tentu Anda akan mengerutkan kening jika mendengar nama Andrian Van Ommen. Apalagi saat ini kita sedang membicarakan kopi. Nah, tanpa jasanya, mungkin Indonesia tidak akan menjadi salah penghasil kopi terbesar di dunia.

Andrian Van Omen adalah orang pertama yang diutus walikota Amsterdam, Nicholas Witsen, untuk membawa benih biji kopi ke Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1696, di mana benih-benih kopi tersebut di tanam di daerah Kebon Kopi, Jakarta.

Semenjak itu tanaman kopi menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Mula-mula ke daerah Jawa Barat, lalu ke wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Bengkulu. Memang sejak jaman dahulu, Bengkulu menjadi wilayah penghasil salah satu kopi terbaik di Indonesia. Daerah yang ada di Bengkulu yang menjadi penghasil kopi hingga saat ini setidaknya ada tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Seluma, Daerah Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, dan Bengkulu Utara.

Kopi Robusta Bengkulu termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia

Sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Sumatera (setelah Lampung dan Sumatra Selatan), Bengkulu ikut berperan menyumbang sekitar 70% ekspor kopi Robusta di Indonesia. Sebagai penghasil kopi kualitas ekspor, tentu saja kualitas kopi Bengkulu telah teruji.

Bahkan pada ajang AEKI AICE Coffee Contest 2016, kopi Bengkulu masuk ke dalam daftar penghasil kopi terbaik di Indonesia. AEKI adalah singkatan dari Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia. Dalam kontes yang diselenggarakan dengan AEKI dan PPKKI (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia) ini kopi Robusta dari Kabupaten Kepahiang dinobatkan sebagai satu dari 15 kopi terbaik di Indonesia.

Kopi dari daerah Bengkulu sebagian besar berjenis Robusta (95%). Sisanya adalah jenis Arabika yang terpusat di wilayah Bukit Kaba, yaitu di daerah Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang. Selain itu ada varietas kopi Liberica yang sekarang masuk dalam kategori kopi Bengkulu yang berasa khas.

Kenapa kopi Bengkulu punya cita rasa yang unik?

Keunikan rasa kopi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor geografis wilayah perkebunan kopi, komposisi tanah, dan proses pengolahan kopi hingga menjadi hasil akhir yang siap dinikmati.

Kopi Bengkulu jenis Robusta umumnya diolah secara alami. Hasil dari pengolahan ini menjadikan biji kopi olahan menjadi kuat, memiliki level keasaman agak tinggi, dan berasa cokelat yang tajam. Oleh karena itu banyak orang yang mengatakan jika kopi Bengkulu terasa lebih pahit, terutama yang berasal dari daerah Kepahiang. Sementara itu untuk jenis kopi Arabika, pemrosesannya dilakukan dengan melibatkan fermentasi selama 24 jam, sehingga menghasilkan rasa kopi yang lembut, rasa yang lebih fruity, serta tingkat keasaman yang tepat. Semua itu menjadikan kopi Bengkulu memiliki rasa yang unik dan tiada duanya.

Cara menikmati kopi khas Bengkulu

Karena kopi Bengkulu memiliki karakter dan rasa yang khas, maka penikmatannya pun juga perlu ‘seni tersendiri.’ Memang kita bisa menikmati kopi Bengkulu secara old school, dengan menambahkan gula, susu, krim, atau lainnya.

Namun tentu saja penikmat kopi sejati akan lebih suka menikmatinya sebagai kopi Bengkulu sebagaimana aslinya, yakni black coffee. Bagi para penikmat kopi, kopi Bengkulu terkenal memiliki tone rasa cokelat, dan tingkat keasaman relatif lebih tinggi. Tidak seperti kopi-kopi lainnya yang langsung menonjok rasa, kopi Bengkulu perlu penikmatan lebih pada saat suhunya masih tinggi, hingga agak dingin. Penikmatan yang kontinual tersebut membuat penikmat kopi, terutama penikmat dari luar negeri, menyukai karakter kopi Bengkulu. Mungkin Anda ingin mencoba secangkir Bengkulu black coffee?

Tips memilih kopi yang berkualitas baik

Nah, berikut ini adalah beberapa tips memilih kopi Bengkulu yang berkualitas baik. Sebenarnya tips berikut bukan hanya untuk memilih kopi Bengkulu saja, namun Anda bisa juga menerapkannya untuk memilih berbagai kopi berkualitas lainnya.

Pilih yang freshly roasted

Setelah mendapat biji kopi pilihan, selanjutnya Anda harus memastikan bahwa kopi tersebut freshly roasted atau barusan dipanggang.

Pada level ini Anda akan tahu bahwa setiap level pemanggangan akan menghasilkan rasa dan aroma kopi yang khas. Anda tentu sudah tahu bahwa 30% dari rasa dan aroma kopi muncul pada saat proses roasting ini.

Oleh karena itu kita kemudian mengenal adanya light roasting, medium roasting, serta dark roasting. Biji kopi yang diproses secara light roasting umumnya memiliki keasaman dan kafein yang dominan, dan rasanya ringan. Kopi yang diproses medium roasting akan mengalami karamelisasi, sehingga mengandung rasa manis, sementara kadar kafein dan keasamannya lebih rendah. Warnanya bijinya pun lebih pekat.

Kopi yang diproses secara dark roasting memiliki warna paling gelap, karena permukaannya telah mengalami karbonisasi. Rasanya cenderung lebih pahit, dan kafeinnya lebih sedikit dari kedua jenis roasting sebelumnya.

Nah, lantas tipe roasting mana yang harus dipilih? Setelah di-roasting Anda akan memiliki banyak pilihan, seperti City Roast (untuk medium roast), Vienna Roast (medium roast), serta Italian/Spanish Roast (untuk dark roast). Apapun yang Anda pilih, pastikan bahwa kopi roast tersebut berusia kurang dari 2 bulan. Masa ideal biji kopi roast yang enak dibuat kopi adalah sekitar dua minggu dari masa roasting.

Sebaiknya beli biji kopi

Pertama, beli kopi dalam bentuk kopi biji. Kenapa bukan kopi bubuk yang lebih praktis? Anda tahu, kopi sangat tidak tahan dengan paparan cahaya matahari langsung, udara, serta air. Nah, kemungkinan kopi bubuk lebih cepat terpapar oleh ketiga elemen tersebut lebih banyak. Jadi kopi menjadi cepat kehilangan aroma, rasa, serta mudah apek. Lain halnya dengan kopi bijian, yang terpapar pada ketiga elemen tersebut hanya bagian kulitnya, sementara bagian dalamnya tidak terpengaruh.

Lantas bagaimana dengan kopi sachet? Jika Anda penikmat kopi sejati, tentunya Anda akan berpikir ulang untuk membeli kopi sachet. Enak sih, tapi Anda yakin isinya kopi sejati dengan harga seribu atau dua ribu rupiah per sachet? Sementara Anda tahu bahwa sekilo kopi sejati paling murah berharga lebih dari Rp. 25.000.

Terkait dengan kopi Bengkulu, maka ada sentra-sentra kopi Bengkulu yang bisa Anda kunjungi, seperti:

  • Warung Kopi Palembang, di Teluk Segara, Tengah Padang, Kota Bengkulu
  • Pusat Oleh-oleh kota Bengkulu, di Jl. Soekarno-Hatta, wilayah Anggut Atas
  • Toko Cita Rasa Rosy, Jl. Jalan Fatmawati No 21 Penurunan kota Bengkulu

Cium aroma bubuk kopi

Jika Anda ingin membeli kopi bubuk, salah satu cara untuk menentukan kualitasnya adalah dengan mencium aromanya. Kemasan kopi yang baik umumnya memiliki lubang khusus yang memungkinkan kita untuk mencium aromanya tanpa bisa membuat udara masuk ke dalamnya (menyebabkan tengik atau apek).

Kopi segar dan berkualitas baik, tentu saja mengeluarkan aroma kopi yang segar dan khas. Sementara kopi yang kualitasnya telah menurun tidak akan mengeluarkan bau yang fresh tersebut, biasanya akan muncul bau apek.

Berdasarkan keterangan para ahli kopi, aroma kopi muncul dalam sifat ensimatik, karamel, serta distilasi kering. Aroma ensimatik adalah aroma yang keluar dari biji kopi, sedangkan aroma karamel muncul saat biji-bijian dipanggang hingga kandungan gulanya berubah menjadi karamel (mirip aroma kacang atau kakao panggang). Sementara aroma distilasi kering akan mengingatkan Anda pada aroma agak gosong dari kayu yang dibakar walau tidak persis seperti itu. Oleh karena itu, dalam berbagai ulasan kopi, Anda akan melihat berbagai istilah seperti fruity, bready, ashy, acid, caramelly, carbonny, dan lain sebagainya. Itu merupakan istilah pada saat kopi dicium.

Ingin mencicipi kopi khas Bengkulu? Ini 6 merek yang bisa Anda coba!

Jika Anda penasaran dengan kopi Bengkulu, berikut ini adalah enam jenis kopi Bengkulu yang wajib Anda coba: Kopi 1001 Bengkulu, Kopi Robusta Petik Merah, Kopi Luwak Bengkulu, Kopi Arabika Bengkulu, Largo Arabika Bengkulu Coffee, serta Kopi Robusta Bukit Kaba Bengkulu

Kopi 1001 Bengkulu

Sumber gambar lnr97.blogspot.hk

Kalau Anda bertanya tentang kopi sejuta umat di Bengkulu, pasti jawabannya sama: Kopi 1001 Bengkulu. Kopi kemasan asli Bengkulu ini telah memanjakan lidah para penduduk Bengkulu dan sekitarnya sejak 1985.

Anda tidak perlu khawatir dengan campuran-campuran tidak jelas seperti yang terdapat pada kopi kemasan lainnya, Kopi 1001 Bengkulu hanya mengemas 100% kopi asli Bengkulu. Proses pembuatan kopi yang telah mengantongi ijin DEP-KES RI ini pun masih tradisional. Anda tidak perlu khawatir pula dengan perut begah, karena kopi ini aman bagi lambung Anda.

Kopi 1001 Bengkulu dikemas dalam berbagai ukuran, dari yang terkecil (ukuran 47 gr) seharga Rp. 3.500, hingga ukuran 500 gr seharga Rp. 45.000. Anda bisa mendapatkan di berbagai toko Online seperti Pesona Nusantara.co.id, Bukapalak, Kopisumatra.Wordpress., atau di Tokopedia

Kopi Robusta Petik Merah

Sumber gambar www.kopibengkulu.com

Dalam proses pemetikan kopi, ada istilah petik asal dan petik merah. Petani kopi yang melakukan petik asal tidak membedakan antara kopi yang merah dan yang hijau. Semua yang dianggap pantas panen akan dipetik. Sementara petik merah dilakukan hanya untuk biji kopi yang telah merah dan matang sempurna.

Kopi Robusta Petik Merah adalah produk dari CV. Jawara Food. Kopi ini diolah dari biji kopi yang telah matang sempurna di pohon, dan kemudian diolah dan dikemas dengan teknologi modern, sehingga terjamin kualitas dan kebersihannya. Anda bisa memesan Kopi Robusta Petik Merah di berbagai toko daring seperti Bukalapak, Tokopedia, Blanja dengan harga antara Rp. 15.000 hingga Rp. 25.000 per 200 gr.

Kopi Luwak Bengkulu

Sumber gambar gambartop.com

Tak perlu banyak bicara jika sudah menyangkut Kopi Luwak, pasti nendang rasa dan harganya. Bengkulu juga memiliki kopi yang proses fermentasinya dibantu oleh luwak (musang) ini.

Daerah yang biasa menghasilkan Kopi Luwak adalah wilayah perkebunan kopi di kabupaten Kepahiang, teruma di Desa Benua Galing. Mereka mengumpulkan biji hasil olahan perut luwak liar yang berkeliaran di daerah tersebut, bukan luwak hasil penangkaran. Anda tentunya sudah mengetahui bahwa rasa kopi hasil luwak liar jauh lebih sedap daripada kopi hasil luwak yang diternakkan. Anda bisa memesan Kopi Luwak Bengkulu seharga Rp. 132.500 per 100 gr (di Bukalapak), atau ukuran 250 gr seharga Rp. 200.000. Anda juga bisa membeli ukuran Sachet Drip (ukuran 10 gr) di coffindo.id.com.

Kopi Arabika Bengkulu

Sumber gambar www.blanja.com

Selain menjadi sentra Kopi Robusta, Bengkulu juga menghasilkan Kopi Arabika. Kopi memiliki rasa yang beda dibandingkan Robusta. Teksturnya lebih kental namun halus, aromanya wangi, rasanya sedikit asam, dan sedikit pahit. Kopi Arabika Bengkulu pada umumnya berasal dari daerah Kepahiang dan Rejanglebong. Kopi Arabika Bengkulu medium roast dijual Rp. 65.000 per 250 gr (Bukalapak).

Largo Arabika Bengkulu Coffee

Sumber gambar www.blibli.com

Largo Arabika Bengkulu Coffee adalah pilihan lain bagi Anda yang penasaran dengan Kopi Arabika Bengkulu. Rasanya lembut, fruity, keasamannya pas dan juga aromanya sungguh wangi. Varietas kopi Arabika yang terdapat di Bengkulu berada di Singkarang. Kopi Largo Arabika Bengkulu Coffee dijual dengan harga antara Rp. 25.000 hingga Rp. 55.000 per 200 gr. Anda bisa memesannya di Blibli, Tokopedia, atau Icaali.

Kopi Robusta Bukit Kaba Bengkulu

Sumber gambar www.bukalapak.com

Satu lagi kopi dari Bengkulu yang harus Anda coba, namanya romantis: Kopi Robusta Bukit Kaba Bengkulu. Kopi Robusta yang kualitasnya bagus ini berasal dari perkebunan wilayah kaki Bukit Kaba, Kabawetan, Kepahiang. Kopi Bukit Kaba yang masih diolah dengan cara tradisional ini merupakan dari varietas Sigararutang dan Typica. Anda bisa mendapatkannya secara Online melalui Kaskus, OLX, serta Bukalapak. Harganya Rp. 25.000 per 250 gr (OLX dan Bukalapak), dan Rp. 180.000 untuk kemasan 1 kg (di Kaskus).

From our editorial team

Kopi Bengkulu, romantisme yang meresap di tiap tegukan

Keunikan karakter kopi Bengkulu membuatnya memiliki tempat tersendiri bagi penikmat kopi. Tidak hanya di dalam negeri, tapi citarasa yang khas sudah membuat Kopi Bengkulu kesohor hingga mendunia. Bagi penikmat kopi sejati sayang sekali jika Anda tidak merasakan romantisme kopi Bengkulu tersebut. Segeralah mencicipinya karena kami mengerti bahwa Anda pasti berminat berkenalan dengan teguk demi teguk Kopi Bengkulu.