Masak Ayam Jangan Cuma Digoreng, Coba 10 Rekomendasi Bumbu Instan Ayam untuk Aneka Olahan Ayam yang Lezat

Daging ayam merupakan salah satu bahan makanan yang disukai hampir semua orang. Cita rasanya begitu khas sehingga bahan makanan ini bisa diolah menjadi aneka masakan lezat. Di Indonesia sendiri, olahan daging ayam tak terkira banyaknya dari yang sekadar makanan utama hingga berupa olahan kue.

Ukuran daging seekor ayam cukup untuk satu keluarga. Dengan ukuran yang lumayan besar, harga daging ayam lebih murah ketimbang daging sapi. Faktor inilah yang membuat banyak orang menggemari daging ayam.

Selain itu, daging ayam kaya akan protein sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dalam tubuh. Tak hanya kaya akan protein, daging ayam juga kaya akan kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Daging ayam juga kaya akan vitamin C, vitamin B1, vitamin D, vitamin B-12, vitamin A, dan juga vitamin K. Meski kadar kalori daging ayam tergolong tinggi, namun kadar kalori tersebut bisa menambah jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Mengonsumsi daging ayam dalam jumlah yang cukup dan tak berlebihan bisa membantu pembentukan otot dan menguatkan otot-otot tubuh. Daging ayam juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh berkat adanya kandungan vitamin B6 di dalamnya. Sedangkan kandungan niacin dalam daging ayam bisa menurunkan kolesterol jahat.

Meski daging ayam bisa diolah menjadi aneka masakan, namu beberapa dari kita masih belum mengerti bagaimana cara mengolah ayam yang benar. Tak jarang daging ayam jadi alot dan malah mengurangi selera untuk mengonsumsinya. Tenang saja, Anda bisa cek cara di bawah ini supaya bisa mengolah daging ayam agar lebih empuk.

Cara pertama adalah memilih ayam yang masih muda. Ayam yang masih muda dagingnya tidak terlalu keras. Selain itu cita rasa ayam yang masih muda juga lebih lezat. Cara selanjutnya adalah merebus daging ayam bersama potongan tebu. Hal ini akan membuat daging ayam menjadi cepat lunak. Anda bisa juga merebus daging ayam dengan air kelapa supaya dagingnya lebih cepat lunak dan rasanya jadi lebih gurih.

Jika ingin menggoreng ayam, jangan lupa untuk membumbui ayam sebelum mengolahnya. Selain bisa memperkaya rasa daging, membumbui ayam akan bisa membuat tekstur dagingnya lebih lembut dan berserat. Bumbui ayam 3 sampai 4 jam sebelum memasaknya, ya.

Berikutnya, ingatlah untuk tidak memasak terlalu lama. Daging ayam yang terlalu lama dimasak bisa membuat tekstur dan serat daging menjadi lebih keras dan juga lebih kering.

Saat memiliki daging ayam, tak jarang kita bingung akan diolah jadi apa. Banyak ide yang terpikirkan dan ingin kita coba. Namun, biasanya karena terlalu sibuk dan tak mau repot memikirkan bumbu yang terlalu ribet, pada akhirnya kita hanya mengolahnya dengan cara klasik yakni digoreng saja.

Padahal banyak sekali loh berbagai masakan ayam yang bisa kita coba masak untuk keluarga tercinta. Jika masalahnya ada pada pengolahan bumbu dan tak punya banyak waktu, maka Anda bisa andalkan aneka bumbu instan. Dengan bumbu instan, Anda bisa lebih cepat mengolah ayam menjadi sajian yang Anda inginkan. Bumbu instan bikin masak lebih praktis dan juga lebih hemat waktu.

Ketika hendak memilih bumbu ayam instan yang enak, tentu kita harus memikirkan varian rasa yang kita inginkan. Di pasaran ada banyak varian rasa untuk satu jenis masakan berbahan dasar ayam. Misalnya untuk masakan ayam goreng, ada banyak varian rasa yang bisa Anda coba, mulai dari ayam goreng kalasan, ayam goreng lengkuas, hingga ayam goreng krispy. Cek informasi pada kemasan bumbu ayam instan supaya Anda tahu bahan apa saja yang digunakan. Dengan begini, Anda tak akan salah memilih bumbu untuk hidangan ayam yang Anda inginkan.

Meski kita memakai bumbu instan, bukan artinya kita asal pilih bumbu karena praktis saja. Anda juga wajib cek berbagai bahan yang digunakan. Usahakan untuk memilih bumbu instan tanpa MSG, pewarna, dan juga perasa tambahan. Jika bumbu instan bebas dari berbagai bahan tersebut, maka dipastikan bumbunya aman untuk digunakan. Anda juga bisa memilih bumbu instan yang mengandung garam, bawang merah, dan bawang putih di dalamnya sebagai perasa alami. Ini tentu jauh lebih menyehatkan dibanding bahan pengawet.

Saat membeli bumbu instan, tak ada salahnya untuk memilih dari segi kemasannya. Ada dua macam kemasan untuk bumbu instan, yakni kemasan sachet dan juga kemasan botol. Setiap jenis kemasan memiliki kelebihannya sendiri.

Bumbu instan yang dikemas dalam sachet, ukurannya biasanya lebih pas yakni untuk 2 hingga 4 porsi sehingga kita tak kerepotan menakarnya. Untuk bumbu instan dalam kemasan botol, takarannya bisa disesuaikan dengan selera. Bumbu dalam kemasan botol juga terbilang lebih higienis karena kemasannya tertutup rapat.

Hal paling penting lainnya saat memilih bumbu ayam instan adalah mengecek tanggal kedaluwarsa. Jangan sampai Anda asal pakai bumbu instan tanpa melihat tanggalnya. Jika masih lama, maka bumbu akan aman dipakai. Namun jika waktu kedaluwarsa sudah dekat, sebaiknya Anda mencari bumbu instan yang lainnya untuk menjaga kesehatan. Kalau membelinya secara online, ada baiknya Anda tanyakan dulu kapan tanggal kedaluwarsanya supaya tidak rugi membelinya.