Tak Semua Kopi Hitam dan Pahit, Ini Dia 10 Kopi Unik yang Pastinya Buat Kamu Penasaran!

Tak Semua Kopi Hitam dan Pahit, Ini Dia 10 Kopi Unik yang Pastinya Buat Kamu Penasaran!

Belum bisa disebut penggemar kopi sejati jika belum mencicipi berbagai kopi unik yang ada saat ini. Rasa dan sensasi yang didapat saat mencicipi beragam kopi unik ini akan bikin kamu makin penasaran.

Baca juga

Menikmati Beragam Kopi Unik di Indonesia, Penikmat Kopi Jadi Penasaran

Minum kopi memang sudah menjadi keseharian masyarakat dunia. Termasuk di Indonesia. Ada yang harus ngopi di pagi hari sebelum beraktivitas, ada juga yang lebih suka menyeruput kopi di malam hari sambil ngobrol dengan kolega atau rekan bisnis.

Selain karena cita rasanya, ada sejumlah kopi yang memiliki penyajian dan keharuman yang unik. Sehingga memancing rasa penasaran para penikmat kopi. Cara meracik yang khusus dan menggunakan teknik tertentu, menghasilkan sebuah minuman kopi yang tidak biasa dan tentu saja nikmat.

Seperti kopi Espresso yang banyak disukai pencinta kopi. Jenis minuman kopi ini hanya diseduh dengan air panas tanpa campuran bahan yang lain. Ciri khasnya, campuran air panas dan bubuk kopi menghasilkan busa yang tak kalah nikmat ketika diseruput.

Ada pula kopi Latte. Merupakan campuran sedikit kopi dengan susu yang telah diolah sedemikian rupa dengan perbandingan 2:16. Ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang tidak terlalu suka dengan rasa pahit dari kopi.

Dari Indonesia, ada kopi tubruk. Minuman kopi ini sangat mudah disiapkan. Namun tetap menyajikan rasa yang berbeda dan sangat khas dengan nuansa lokal. Tak heran kopi ini banyak digemari oleh orang Indonesia.

3 Ciri Kopi Unik

Cara Penyajian

Saat ini kopi memang tengah naik daun. Dari mulai kaum buruh hingga pekerja berdasi rutin minum kopi. Yang membedakan hanyalah tempat dan harga yang harus dibayar. Kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan keseharian masyarakat.

Namun, ada sisi yang menarik tidak dimiliki oleh setiap kedai kopi, yaitu cara penyajian. Cara meminum kopi standar adalah meminumnya langsung di gelas atau cangkir yang disediakan. Namun, di kedai kopi Ampas, Jl Selokan Mataram, Yogyakarta, cara penyajiannya berbeda.

Di kedai kopi ini kopi disajikan dalam cangkir yang terbalik. Cara minumnya, Anda bisa menggunakan sedotan dari kopi yang tertuang di atas tatakan. Untuk bisa meminum lebih banyak, tiup pinggiran gelas menggunakan sedotan maka kopi pun akan meluber ke tatakan. Kamu pun tinggal menyedot kopi yang sudah turun tersebut.

Cara penyajian seperti inilah yang membuat kopi menjadi unik dan bikin penasaran. Tentu ada banyak cara penyajian dan meminum kopi yang unik di setiap daerah. Masing-masing memiliki gaya dan ciri khas tersendiri.

Keunikan Rasa

Kopi yang unik tentu saja tidak hanya menyajikan rasa pahit, khas kopi. Tapi harus memiliki aroma dan cita rasa lain di dalamnya. Saat Anda meminumnya ada berbagai rasa yang terselip di antara rasa kopi asli. Seperti cokelat, kacang, bahkan buah-buahan.

Di beberapa daerah malah ada yang tercampur dengan aroma rempah. Seperti lada, kayu manis, atau jahe. Sehingga rasa kopi yang muncul pun begitu kompleks. Tapi justru itulah yang menjadi keunikan sebuah kopi sehingga banyak diburu para pencinta kopi.

Tiap daerah memang memiliki kopi dengan cita rasa dan aroma yang berbeda. Seperti Kopi Mandailing yang tingkat keasaman cukup tinggi dengan aroma yang kuat. Sementara kopi Toraja selain memiliki keasaman yang kuat tapi tetap menawarkan keharuman yang berbeda.

Tradisi Turun Temurun

Setiap daerah juga punya tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun saat menikmati kopi. Tradisi ini justru menghasilkan sebuah cara penyajian yang berbeda dan lebih terasa khasiatnya.

Seperti di wilayah Gayo, Aceh, yang selalu minum kopi tanpa gula. Tradisi yang telah turun temurun ini dipercaya mampu membuat masyarakat Gayo jarang mengalami sakit. Pun memberi semangat tinggi untuk beraktivitas. Tradisi ini pun didukung sebuah hasil penelitian yang menyebut minum kopi tanpa gula mengurangi risiko terkena kencing manis, serangan jantung, stroke, dan kanker.

Lain Aceh, lain pula dengan di pulau Lombok. Masyarakat di Lombok, terutama yang sudah lanjut usia, menjadikan kopi sebagai rutinitas di pagi, siang, dan malam hari. Mereka tidak pernah minum kopi dalam kemasan. Melainkan dari biji kopi mentah yang disangrai.

Saat akan dihaluskan, dicampur lebih dulu dengan beras dan sedikit irisan kelapa tua. Setelah halus barulah diseduh dengan air panas yang baru dimasak. Kopi khas Lombok ini menawarkan sensasi yang lain.

10 Kopi Unik yang Bikin Kamu Makin Penasaran

Avolatte, Minum Kopi dengan Cangkir Buah Alpukat

Sumber gambar www.phillymag.com

Minum kopi dari gelas atau cangkir kayaknya sudah terlalu biasa. Cobalah minum kopi dengan menggunakan kulit alpukat. Minuman kopi yang disebut dengan istilah Avolatte ini memberikan nuansa yang lain dan unik.

Minuman kopi unik ini diketahui pernah dilakukan barista di kedai kopi di Turki dan Australia. Dalam sebuah video yang diunggah melalui media sosial Instagram, terlihat barista di kedai kopi tersebut menggunakan cangkang alpukat sebagai pengganti cangkir atau gelas.

Tidak ada penjelasan detail soal penggunaan kulit alpukat sebagai gelas kopi di akun Instagram Truman Cafe @trumancafealbertpark. Tapi yang pasti, cara ini membuat banyak pihak terinspirasi menggunakan sayuran atau buah-buahan lain sebagai pengganti cangkir atau gelas ketika meminum kopi.

Xcoffee, Kopi Espresso dengan Croissant & Nutella

Varian unik dari minuman kopi berikutnya adalah Xcoffee. Ini merupakan kombinasi antara Espresso, Nutella, dan Croissant. Jadi kamu akan mendapatkan kopi 3 in 1 dalam Xcoffee ini. Akan mendapat pengalaman berbeda dalam menikmati kopi.

Kopi disajikan dalam potongan croissant yang renyah dengan dilapisi nutella di atas gelas. Perpaduan rasa manis susu dengan pahit kopi ditambah kerenyahan croissant memang menyajikan sensasi yang berbeda. Jadi, kamu bisa langsung menggigit croissant seusai minum kopi. Paduan yang pas sebagai sarapan di pagi hari.

Salah satu kedai yang menyediakan menu ini bisa ditemukan di Jalan Senopati, Jakarta Selatan. Xcoffee Senopati ini akan memberikan pengalaman berbeda dalam meminum kopi. Harga satu gelas kopi ini sekitar Rp 27.000.

Cookie Shot Coffee, Minum Kopi dengan Cangkir Cookies

Sumber gambar www.cosmopolitan.de

Beralih ke wilayah utara Jakarta, ada kafe yang menyajikan menu kopi dengan varian yang unik. Minuman kopi di cafe yang berada di wilayah Kelapa Gading ini bukan disajikan di dalam gelas atau cangkir. Melainkan dalam sebuah wadah yang terbuat dari chocolate chip cookies.

Minuman bernama cookie shot coffee ini termasuk favorit di cafe tersebut. Cookies berukuran tebal dibentuk menjadi sebuah wadah dengan dilapisi cokelat di bagian dalamnya. Cokelat ini akan memberi tambahan rasa manis dari kopi yang dituang. Bisa juga diganti dengan susu jika kamu menginginkannya.

Minuman yang dijual seharga Rp 37.000 tersebut menawarkan sensasi yang berbeda. Karena setelah kamu minum kopi, bisa dilanjutkan dengan memakan tempatnya yang terbuat dari cookies yang lezat.

Monocone, Menikmati Secangkir Kopi dengan Cone Es Krim

Sumber gambar www.culinaryenvy.com

Varian wadah yang digunakan untuk tempat minuman kopi memang banyak dilakukan dalam menyajikan kopi unik. Seperti menggunakan cone es krim sebagai pengganti gelas atau cangkir. Cara penyajian yang lain daripada yang lain ini pertama kali diperkenalkan oleh The Grind Coffee Company di Johannesburg, Afrika Selatan.

Setelah melakukan sejumlah riset, minuman yang kemudian dikenal dengan sebutan monocone ini pun bisa dilepas ke masyarakat. Untuk menambah daya tahan, cone dilapisi dengan cokelat. Lapisan ini menjadi penambah rasa dari kopi yang disimpan di wadah ini.

Karena terbuat dari cone yang biasa menyimpan es krim, maka kopi hanya bisa bertahan paling lama 10 menit sebelum mengalami kebocoran. Karena itu biasanya monocone disajikan dalam sebuah gelas tambahan agar kopi yang bocor masih bisa tetap dinikmati. Dijual dengan harga sekitar Rp 20.000.

Coconut Milk Coffee

Sumber gambar www.instructables.com

Kopi dengan susu? Itu sudah ketinggalan zaman. Kini eranya minum kopi dengan santan. Paduan berani dan menawarkan rasa yang unik. Mungkin pada awalnya lidah kamu akan kaget dengan campuran kopi dan santan ini. Tapi lama kelamaan lidah justru akan ketagihan.

Kopi dengan campuran santan ini bisa dengan mudah kamu temukan di kedai-kedai kopi di pinggiran jalanan di Kota Cepu, Jawa Tengah. Dikenal dengan nama kopi kothok. Penyajiannya pun fresh from the oven. Santan segar dicampur dengan bubuk kopi dan gula lalu direbus sambil diaduk.

Cita rasa santan yang gurih dengan kopi robusta yang kental memberi nuansa yang lain daripada yang lain. Aromanya pun sangat berbeda. Nyaris tak ada aroma kopi akibat campuran santan ini. Namun tetap nikmat dan memberi kesan berbeda di dalam mulut.

Harganya pun sangat murah, hanya Rp 3.000 saja per gelas.

Espresso Tonic

Sumber gambar www.dailymail.co.uk

Butuh tambahan energi untuk beraktivitas? Coba rasakan sensasi gabungan kopi dengan tonic water. Memang terdengar sedikit aneh, namun kopi tonic ini bisa memberi manfaat bagi kamu. Antara lain kafein yang bisa menambah stamina, lalu mengandung antibakteri untuk menjaga kebersihan mulut.

Kamu pasti akan merasa lebih mood saat beraktivitas usai meminum kopi Espresso Tonic ini. Apalagi ada sensasi rasa berbeda yang disajikan kopi ini. Kombinasi kopi dengan tonic water akan menyajikan rasa manis, asam, dan pahit sekaligus.

Jika kamu ingin langsung mencobanya bisa membeli Espresso tonic ini di Nouriti.com dengan harga Rp 30.000 saja. Kalau tidak, kamu bisa membuatnya sendiri. Caranya tidak sulit kok.

Campurkan 180 ml tonic water favoritmu dengan 60 ml Espresso. Bisa ditambahkan es batu untuk memberi tambahan kesegaran. Espresso tonic pun bisa kamu nikmati.

Kaisermelange

Sumber gambar www.kuechengoetter.de

Di Austria ada satu minuman campuran yang cukup populer. Terbuat dari campuran kopi hitam, kuning telur, madu, gula, dan konyak. Ada juga yang menambahkan susu dalam minuman ini. Dikenal dengan sebutan Kaisermelange atau campuran ala Kaisar.

Kopi campuran ini bakal mudah diterima di lidah orang Indonesia. Karena komposisinya mirip dengan STMJ (susu telur madu jahe). Manfaat dari Kaisermelange pun mirip dengan STMJ. Sama-sama menjadi teman roti panggang sebagai sarapan di pagi hari yang akan memberi Anda tambahan semangat untuk beraktivitas.

Cara membuatnya mudah. Campurkan kuning telor, 1-2 sendok madu, gula, konyak, dan susu. Aduk sampai rata semua bahan tersebut dalam gelas. Setelah itu baru masukkan kopi hitam secara perlahan. Jangan langsung dituang secara penuh, karena bisa membuat busa kopi menjadi tumpah.

Kopi Joss dari Jogjakarta

Sumber gambar www.opensnap.com

Jika kamu pernah ke Jogjakarta dan makan di warung angkringan yang berada di utara stasiun Tugu pasti akan menemukan minuman kopi unik ini. Kopi Joss ini pertama kali dipopulerkan oleh Lek Man pada sekitar 1980-an.

Saat itu Lek Man mendapat permintaan untuk membuat kopi Kothok yang khas dari Jawa Timur. Karena kurang paham cara membuat kopi kothok, Lek Man kemudian menawarkan kopi yang dicampur arang menyala. Saat arang dimasukkan ke dalam kopi ada bunyi "joss" yang terdengar. Jadilah kopi racikan Lek Man ini disebut dengan kopi Joss.

Arang yang menjadi campuran kopi ini dipercaya bisa bermanfaat untuk mengatasi gas berlebih di dalam lambung. Termasuk untuk mengurangi gejala penyakit maag.

Kopi Joss kini banyak dijajakan di banyak angkringan di Kota Jogja. Namun tetap yang menjadi favorit adalah di warung angkringan Lek Man. Tersedia mulai sore hingga dini hari. Harga yang ditawarkan sangat murah, berkisar Rp 5.000 rupiah saja per gelas.

Kopi Kopyok, Gresik

Di Gresik, Jawa Timur, ada satu varian minuman kopi yang cukup terkenal. Namanya kopi Gopyok. Perbedaan kopi Gopyok dengan kopi lainnya adalah dari tekstur bubuk kopi yang lebih kasar dan menumpuk di bagian atas gelas.

Proses penggilingan kopi tidak menggunakan mesin. Melainkan menggunakan lumpang. Sehingga bubuk kopi yang dihasilkan tidak sehalus jika menggunakan mesin penggiling.

Butiran kasar inilah yang menjadi pembeda dari kopi Gopyok. Kamu akan menemukan banyak butiran ampas kopi di atas permukaan gelas. Sehingga akan memberikan sensasi berbeda saat minum kopi Gopyok dengan butiran saat diminum. Rasanya sedikit masam dibanding kopi lainnya.

Untuk merasakan sensasi kopi Gopyok ini, bisa mengunjungi warung kopi Cak Wito di jalan Wachid Hasyim III, tepat di samping Masjid Jami Gresik. Di tempat ini kamu akan ditawari untuk minum kopi dari gelas beling atau cangkir keramik. Warung kopi ini biasanya buka setelah subuh hingga pukul 12 siang dan selalu libur di hari Jumat. Satu gelas kopi Gopyok ini dijual hanya Rp 2.500 saja.

Kopi Manggar, Belitung

Sumber gambar alamat5.rssing.com

Kopi Manggar menjadi salah satu minuman yang disukai di wilayah Belitung. Proses pembuatannya cukup unik. Karena melalui beberapa kali proses penyaringan.

Untuk proses pertama, bubuk kopi dimasukkan ke dalam saringan yang berbentuk seperti kaos kaki besar yang kemudian diletakkan di dalam ceret. Lalu ceret tersebut disiram air panas. Kopi yang masih di dalam saringan kemudian diaduk. Hasil saringan kemudian dipindahkan ke ceret yang lain untuk dilakukan penyaringan berikutnya.

Bisa sampai tiga kali penyaringan sebelum kopi Manggar ini siap disajikan. Satu proses ini biasanya akan menghasilkan 5 gelas kopi. Tujuannya agar kesegaran kopi bisa terjaga dengan baik.

Untuk harga, jangan kaget. Kopi yang melalui tiga kali proses penyaringan ini hanya dijual seharga Rp 3.000 sampai Rp 5.000 saja. Kamu bisa mencicipi kopi Manggar di banyak kedai kopi di Manggar. Oya, kopi ini sering disebut dengan "kopi O".

From our editorial team

Tak masalah jika kopi unik di atas dibikin sendiri

Sejumlah kopi unik dalam tulisan ini sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah. Seperti kopi joss yang tinggal menambah arang panas ke dalam gelas kopi, atau avolatte yang butuh kulit alpukat sebagai wadahnya. Jadi, kamu bisa menyajikan beragam kopi unik ketika dikunjungi teman atau keluarga di rumah.