7 Tips Atasi Bau Mulut dan 9 Rekomendasi Produk Terbaik untuk Hilangkan Bau Mulut (2023)

Kepercayaan diri kita dipengaruhi oleh banyak hal. Selain dari pakaian, rambut, dan gaya riasan, kepercayaan diri juga bisa diperoleh dari aroma tubuh yang segar. Aroma tubuh meliputi semuanya, dari bau badan, bau kaki, hingga bau mulut. Jika aroma tubuh kamu segar, tentunya kamu tidak akan risih bergaul dengan orang lain.

Bau mulut merupakan sebuah kondisi yang secara medis disebut dengan halitosis. Kondisi ini menimbulkan bau tidak sedap saat kita bernapas. Ini tentu bikin kita kurang percaya diri bertemu dan bergaul dengan banyak orang. Atasi segera bau mulut agar tidak menimbulkan efek negatif dalam kehidupan bermasyarakatmu. Nah, kenali dulu yuk aneka penyebab bau mulut.

Pertama, bau mulut bisa terjadi karena makanan yang kita konsumsi. Beberapa jenis makanan seperti makanan pedas, olahan ikan, bawang merah dan bawang putih, serta beberapa makanan yang aromanya menyengat bisa menimbulkan bau mulut. Selain itu, sisa makanan dalam mulut yang mengendap juga bisa menyebabkan bakteri berkembang biak dan pada akhirnya menimbulkan bau mulut.

Kedua, bau mulut bisa disebabkan karena kita lalai dalam menjaga kebersihan mulut. Jarang sikat gigi bikin sisa makanan dalam mulut membentuk plak dan menyebabkan karang gigi. Bakteri dari sisa makanan juga akan membusuk dan akhirnya membuat bau mulut makin parah.

Penyebab lainnya adalah karena kamu kurang minum. Saat kekurangan cairan, kondisi mulut jadi kering. Produksi air liur jadi berkurang. Padahal air liur memiliki fungsi melembapkan dan juga membersihkan mulut. Saat mulut kering maka napas jadi lebih bau.

Kebiasaan merokok juga bisa menimbulkan bau mulut. Merokok bisa membuat mulut kering dan produksi air liur menurun sehingga muncullah bau mulut.

Mengonsumsi beberapa jenis obat juga termasuk salah satu penyebab munculnya bau mulut. Antihistamin yang biasa digunakan untuk mengatasi alergi merupakan obat yang bisa membuat mulut jadi kering. Ini bisa memicu bau mulut.

Selain itu, kondisi medis lain juga bisa menimbulkan bau mulut. Ada beberapa kondisi yang membuat bau mulut kita jadi parah. Misalnya saja, sariawan, gigi berlubang, gusi bengkak, radang tenggorokan, diabetes, sinusitis, gangguan hati, penumonia, dan lain sebagainya.

Cara paling ampuh pertama untuk mencegah bau mulut adalah dengan rutin menggosok gigi. Lakukan gosok gigi dua kali sehari. Hal ini untuk membantu menghilangkan sisa makanan yang tertinggal di mulut. Jangan lupa gunakan pasta gigi dengan flouride karena bisa membantu menghilangkan bakteri dan juga bisa mencegah bau mulut.

Selain menyikat gigi, kamu juga perlu membersihkan lidah. Kamu wajib tahu bahwa lidah bisa jadi tempat tumbuhnya bakteri. Sisa makanan yang menumpuk di lidah bisa menyebabkan bau mulut. Jadi, pastikan untuk menyikat lidah juga, ya. Jangan terlalu keras saat menyikat lidah. Jika kurang nyaman menyikat lidah, gunakan alat khusus untuk membersihkan lidah atau scraper lidah. Dengan begini, kamu bisa membersihkan lidah dari bakteri dan sisa makanan dengan efektif.

Jangan lupa untuk melakukan flossing usai menggosok gigi. Ini merupakan teknik membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Adanya teknik ini membantu sisa makanan yang tersangkut pada gigi jadi lebih mudah dihilangkan. Kalau kamu melakukan flossing dengan rutin dan tepat maka bukan mustahil bakteri mulut hilang dan nafas jadi lebih segar.

Jangan biarkan mulut kamu kering dan kurang cairan. Setiap hari kita disarankan menghabiskan 2 liter air untuk menghidrasi tubuh dengan baik. Usahakan memperbanyak air putih agar mulut tidak kering dan menyebabkan bau mulut. Saat mulut kering maka bakteri mudah berkembang. Ketika kita memperbanyak minum air putih maka produksi air liur bisa makin banyak. Dengan cara ini maka bau mulut bisa berkurang karena bakteri penyebab bau mulut tidak berkembang biak di dalam mulut.

Usai sikat gigi, jangan dikira sudah cukup menghilangkan bau mulut. Supaya lebih maksimal, kamu bisa gunakan juga obat kumur. Berkumur secara rutin bisa menambahkan perlindungan ekstra pada mulut, gigi, dan gusi. Ini akan menyingkirkan bakteri penyebab gigi berlubang dan juga bau mulut. Berkumur juga bisa membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan plak pada gigi.

Pilihlah obat kumur dengan bahan antiseptik alami. Contohnya, menthol, methyl salicylate, eucalyptol, dan thymol. Aneka bahan tersebut diekstrak dari tanaman yang umum dipakai sebagai obat tradisional yang bisa membunuh bakteri penyebab bau mulut sehingga dijamin aman dan efektif.

Salah satu cara ampuh untuk mengatasi bau mulut adalah mengunyah permen karet. Ketika kamu sedang tidak mungkin menggosok gigi atau berkumur, maka cara paling efektif adalah mengunyah permen karet. Aroma permen bisa memenuhi rongga mulut dan akan menyamarkan bau mulut tak sedap.

Kamu bisa mengunyah aneka jenis permen karet. Boleh saja mengonsumsi rasa buah favoritmu atau boleh juga mengonsumsi rasa mint yang menyegarkan. Namun, perlu kamu tahu bahwa ada beberapa rasa dan aroma permen karet tertentu yang bekerja lebih baik dalam mengusir bau mulut. Salah satunya adalah rasa mint. Jadi, kalau mau lebih efektif menghilangkan bau mulut bisa konsumsi permen karet yang memiliki rasa mint atau mengandung xylitol, ya.

Kamu pastinya tidak asing dengan soda kue. Apalagi jika kamu senang bikin kue, pastinya akan sering membutuhkan soda kue. Namun tahukah kamu bahwa soda kue juga bisa jadi bahan untuk obat kumur alami. Kamu bisa memakainya untuk membantu menghilangkan bau mulut.

Dari beberapa penelitian yang dilakukan, soda kue terbukti efektif membunuh bakteri penyebab bau mulut. Berkumur dengan soda kue bisa membantu membersihkan sisa makanan dan juga plak pada permukaan gigi dan gusi.

Jika ingin mencobanya, cukup larutkan 2 sendok teh soda kue ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah selama 30 detik lalu keluarkan air kumurannya.

Hal lain yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bau mulut adalah rutin mengganti sikat gigi. Ini karena sikat gigi yang lama tidak diganti maka bulu-bulunya jadi usang dan tidak lagi efektif membersihkan gigi. Sisa makanan jadi tertinggal, gusi kurang bersih, dan akhirnya menyebabkan bau mulut. Usahakan untuk mengganti sikat gigi setiap tiga hingga empat bulan sekali, ya.