Bersihkan Mulut dan Gigi Lebih Maksimal dengan 10 Rekomendasi Obat Kumur Berikut! (2023)

Kita pasti kurang percaya diri saat bau mulut menyerang. Bau mulut bisa terjadi karena adanya bakteri dalam mulut yang bersarang pada gigi atau gusi. Bau mulut juga bisa terjadi jika ada makanan sisa pada sela-sela gigi dan permukaan lidah. Tak jarang, bau mulut juga terjadi jika seseorang sedang berpuasa.

Untuk mengatasi bau mulut, kita disarankan agar rutin sikat gigi. Selain itu, berkumur dengan obat kumur juga bisa jadi cara yang ampuh agar bau mulut bisa hilang. Di dalam obat kumur terdapat zinc dan chlorine dioxide yang bisa menetralkan bau serta mengurangi jumlah bakteri penyebab bau mulut.

Nah, banyak dari kita yang hanya tahu bahwa obat kumur berfungsi untuk menghilangkan bau mulut saja. Padahal, fungsi obat kumur lebih dari itu, loh. Manfaat yang paling terkenal memang mengatasi bau nafas tidak sedap karena obat kumur bisa mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, obat kumur juga memiliki bahan alami seperti tea tree oil hingga peppermint yang bisa bikin nafas lebih segar dalam waktu lama.

Obat kumur ternyata juga memiliki fungsi untuk mengurangi plak gigi. Permukaan gigi biasanya memiliki plak yang terbentuk dari campuran bakteri dan sisa makanan. Jika kita tidak rutin membersihkannya maka plak bisa menumpuk dan menjadi karang gigi. Masalah akan makin rumit karena karang gigi bisa menyebabkan radang serta perdarahan pada gusi. Berkumur dengan obat kumur bisa mengurangi kemampuan bakteri untuk melekat dan membentuk plak pada permukaan gigi.

Manfaat lain dari obat kumur adalah untuk mencegah karies dan gigi berlubang. Saat ada noda kuning kecokelatan pada gigi dan dibiarkan dalam waktu lama maka bisa berkembang menjadi gigi berlubang. Obat kumur akan mencegah pembentukan karies supaya tidak jadi gigi berlubang. Obat kumur juga bisa mencegah ngilu akibat gigi berlubang. Kandungan bahan aktif di dalam obat kumur bisa memperkuat permukaan gigi dan melindunginya dari kerusakan.

Obat kumur juga akan mengatasi peradangan yang terjadi dalam mulut. Contohnya adalah sariawan dan radang gusi. Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa obat kumur, utamanya yang mengandung povidone-iodine bisa efektif menekan pertumbuhan bakteri penyebab peradangan di dalam mulut.

Sebelum membeli obat kumur, tentu saja kamu harus mengecek kandungannya. Periksa bahan apa saja di kemasannya. Mengecek kandungannya bisa membuat kamu lebih yakin akan khasiat produk tersebut dalam menangani masalah mulut, gigi, dan gusi yang kamu hadapi.

Beberapa bahan yang kerap digunakan dalam obat kumur adalah flouride, chlorhexidine, cetylplyridinium chloride, minyak esensial, dan carbamide peroxide. Setiap bahan tersebut memiliki fungsinya sendiri. Contohnya, flouride untuk melindungi lapisan email gigi, minyak esensial untuk menyegarkan nafas, carbamine peroxide untuk memutihkan gigi, cetylplyridinium chloride untuk mencegah bau mulut, dan lain sebagainya.

Sesuaikan juga pemilihan obat kumur dengan kondisi yang sedang kamu alami. Misalnya untuk mengatasi bau mulut, maka kamu bisa menggunakan obat kumur yang berfungsi sebagai kosmetik. Obat kumur semacam ini akan bisa menjaga kesegaran mulut lebih lama. Sayangnya, obat kumur semacam ini tidak dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut dan juga tidak bisa mencegah penyakit atau kerusakan pada gigi.

Untuk kondisi mulut kering, sebaiknya memakai obat kumur bebas alkohol atau obat kumur dengan dosis alkohol rendah. Obat kumur semacam ini tidak akan memperparah kekeringan pada mulut. Umumnya, mulut kering terjadi karena produksi kelenjar ludah berkurang. Kondisi ini membuat mulut jadi sensitif. Maka dari itu, akan lebih baik jika menghindari obat kumur dengan alkohol.

Jika kamu memiliki masalah dengan plak atau gusi, maka sebaiknya memilih obat kumur yang mengandung fluoride. Selain itu, bisa juga memilih obat kumur yang bisa melawan bakteri. Obat kumur dengan flouride akan bisa mencegah karies dan lubang gigi.

Saat akan membeli obat kumur, cek dulu ada tidaknya alkohol dalam produk tersebut. Umumnya, jika ingin obat kumur dengan sensasi menyegarkan, kamu bisa pilih yang ada kandungan alkoholnya. Bahan alkohol bisa melegakan rongga mulut. Sayangnya, obat kumur dengan kandungan alkohol kadang memberikan sensasi yang terlalu kuat sehingga ada rasa seperti terbakar atau kesemutan pada lidah dan gusi. Beberapa orang mungkin tidak masalah dengan hal ini. Namun, jika kamu tidak ingin obat kumur yang terlalu menyegat, sebaiknya hindari yang ada kandungan alkoholnya, ya.

Jika obat kumur akan digunakan untuk anak-anak, ibu hamil dan menyusui, serta orang yang tidak suka sensasi menyengat di lidah, maka sebaiknya pilih obat kumur yang tidak memiliki kandungan alkohol. Biasanya kandungan alkohol diganti dengan glycerin sehingga efek menyegarkannya tidak terlalu menyengat.