Baca juga
- Selain untuk Diet, Inilah 5 Keunggulan Beras Merah dan 10 Rekomendasi Merek Beras Merah Berkualitas (2023)
- Ayo Cicipi Nikmatnya Sajian Nasi Basmati! Inilah 10 Rekomendasi Beras Basmati dengan Kualitas Terbaik
- Cocok untuk yang Diet, Inilah 7 Rekomendasi Beras Shirataki yang Sedang Hits (2023)
- Ingin Beralih ke Beras Organik tetapi Bingung Pilih yang Mana? Ini Dia, 10 Rekomendasi dari BP-Guide buat Anda
- Mencicipi 20 Rekomendasi Beras Jepang yang Unik Pilihan Pakar untuk Membuat Bento dan Aneka Hidangan Jepang
Pemilihan Jenis Padi yang Banyak Hasilnya Berpengaruh pada Hasil Panen
Pemilihan jenis padi yang menghasilkan hasil melimpah merupakan faktor kunci dalam meningkatkan produksi padi. Dalam upaya ini, perlu dipertimbangkan beberapa faktor penting seperti ketahanan terhadap hama dan penyakit, adaptabilitas terhadap lingkungan, respons terhadap perubahan iklim, dan kualitas hasil panen. Selain itu, memilih varietas padi yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dan dapat menghasilkan gabah berkualitas tinggi juga menjadi pertimbangan utama. Dengan memperhatikan semua faktor ini secara teliti, petani dapat memilih jenis padi yang tepat untuk ditanam, yang pada gilirannya akan menghasilkan hasil panen melimpah dan berkontribusi pada keamanan pangan yang lebih baik.
Rekomendasi Benih dari Jenis Padi yang Banyak Hasilnya
Benih Padi Unggul Situ Bagendit Bersertifikat 5 kg
Padi Varietas Situ Bagendit adalah varietas padi yang mampu tumbuh baik di lahan sawah meskipun termasuk varietas padi dodo. Tanaman ini memiliki tinggi antara 9-15 cm dan umur panen sekitar 110-120 hari setelah sebar. Varietas Situ Bagendit memiliki biji ramping dengan warna gabah kuning bersih dan bobot 1000 butir sebesar 27,5 gram. Tanaman ini memiliki anakan produktif sebanyak 12-13 batang per rumpun. Varietas ini tahan terhadap penyakit blas, agak tahan terhadap penyakit hawar daun, dan tahan terhadap penyakit tungro. Produksi rata-rata mencapai 4,0 ton gabah kering per hektar di lahan kering dan 5,5 ton gabah kering per hektar di lahan sawah. Padi Varietas Situ Bagendit memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan produksi padi nasional, ketahanan pangan, dan pendapatan petani.
Benih Padi Inpago 13 Fortiz 5 kg
Inpago 13 Fortiz adalah varietas padi gogo yang memiliki kandungan zinc tinggi sebesar 34 ppm pada beras pecah kulit, serta kandungan protein sebesar 9,83%. Varietas ini dihasilkan melalui persilangan antara padi lokal Indonesia dan varietas padi unggul. Inpago 13 Fortiz memiliki rata-rata hasil gabah kering giling (GKG) sebesar 6,53 ton per hektar dengan potensi hasil mencapai 8,11 ton per hektar. Keunggulan lain dari varietas ini adalah ketahanan-agak tahan terhadap delapan ras penyakit blas di lahan gogo, agak tahan terhadap hama wereng coklat, agak toleran terhadap keracunan aluminium sebesar 40 ppm, dan agak toleran terhadap kekeringan. Inpago 13 Fortiz dapat tumbuh baik di lahan kering dan juga dapat dibudidayakan di lahan sawah tadah hujan dengan sistem pengairan terbatas. Benih Padi Inpago 13 Fortiz tersedia dalam kemasan 5 kg.
Benih Padi Inpago Protani 5 kg Tahan Kering Tahan Rebah
Padi Inpago Unsoed Protani adalah varietas padi yang dihasilkan melalui persilangan antara Ciherang dengan G 39, varietas padi gogo aromatik yang memiliki daya hasil tinggi dan ketahanan terhadap kekeringan. Padi ini memiliki keunggulan dalam daya hasil yang tinggi mencapai 9,06 ton per hektar dan memiliki kandungan protein yang tinggi, menjadikannya padi fungsional. Selain itu, Inpago Unsoed Protani juga memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit tanaman, termasuk tahan-agak tahan terhadap empat ras penyakit blas yang disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea. Profil tanaman yang pendek (96 cm) memberikan keunggulan tambahan dengan risiko rebah yang rendah, terutama saat terjadi hujan angin saat fase pengisian biji. Padi Inpago Unsoed Protani adalah varietas padi gogo unggul nasional yang dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.
Benih Padi Cakrabuana 04
Benih unggul Cakrabuana memiliki beberapa keunggulan, termasuk nasi yang pulen dan beraroma serta produktivitas yang mencapai enam hingga tujuh ton gabah kering pungut per hektar. Selain itu, masa panen benih varietas Cakrabuana lebih awal daripada varietas Infari 32 dan Ciherang, hanya membutuhkan waktu 85 hari setelah tanam untuk dipanen. Benih ini juga dapat meningkatkan indeks pertanaman hingga 4 kali dalam setahun dan tahan terhadap serangan penyakit tanaman dan hama.
Benih Padi Cakrabuana 04, dengan berat kemasan 1 kilogram, memiliki tinggi tanaman 106 cm dan jumlah biji per malai antara 300-400 bulir. Tanaman ini memiliki ciri-ciri daun tegak dengan warna hijau, batang besar, dan kulit biji berwarna kuning keputih-putihan. Padi Cakrabuana 04 tahan terhadap busuk leher dan serangan wereng. Bentuk berasnya bening dan tidak berkapur, dengan potensi hasil mencapai 9-12 ton per hektar.
Benih Padi Kabir 07 Bibit Unggul
Benih Padi Kabir 07 merupakan varietas padi unggul asli dari provinsi Nanggro Aceh Darusalam (NAD) yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas padi lainnya. Padi Kabir 07 sangat tahan terhadap hama dan memiliki masa tanam yang relatif singkat. Potensi hasil panen mencapai 15 ton per hektar dengan rata-rata hasil sekitar 10 ton per hektar, membuat varietas ini menjadi primadona di kalangan petani. Padi ini cocok untuk ditanam di semua jenis tanah sawah, baik itu sawah irigasi, tadah hujan, rawa, maupun perbukitan (gogo).
Padi Kabir 07 memiliki tinggi tanaman sekitar 120 cm, jumlah anakan produktif sebanyak 15, dan jumlah bulir per malai antara 450-550. Padi ini memiliki ketahanan terhadap rebah yang agak tahan, rasa nasi sedang, dan tahan terhadap penyakit blast, hawar daun, serta hama wereng coklat tipe 4. Padi Kabir 07 memiliki adaptasi yang optimal di berbagai kondisi tanah dan dapat ditanam mulai dari dataran rendah hingga tinggi. Potensi hasil mencapai 17 ton per hektar dengan rata-rata hasil nyata sekitar 12 ton per hektar.
Benih Bibit Padi Tongkol Dua
Benih Bibit Padi Tongkol Dua memiliki beberapa karakteristik yang menonjol dari hasil panen yang telah dilakukan. Padi varietas Tongkol Dua memiliki jumlah anakan rata-rata sekitar 20, jumlah bulir per malai mencapai 678 bulir, dan rata-rata ubinan mencapai 7,7 kg dengan produktivitas sekitar 10,59 ton per hektar. Namun, varietas ini memiliki kelemahan yaitu tidak tahan terhadap serangan hawar bakteri pada bulir padi. Benih Padi Tongkol Dua dihasilkan melalui budidaya oleh kelompok tani dengan jaminan mutu kualitas terbaik, melalui pengawasan dan pengamatan yang ketat untuk memastikan keberhasilan dan kemurnian benih yang dihasilkan.
Padi Logawa 5 kg
Padi Logawa adalah varietas padi pera yang dikembangkan oleh Balai Besar Padi pada tahun 2003 melalui persilangan antara Padi Cisadane dan Padi Bogowonto. Padi Logawa cocok untuk dibudidayakan di sawah dataran rendah dengan ketinggian sekitar 500 meter di bawah permukaan laut, khususnya di daerah Jawa Tengah. Varian ini memiliki potensi hasil yang tinggi, sekitar 9 ton per hektar, dan petani rata-rata dapat menghasilkan sekitar 8 ton per hektar dengan menanam Padi Logawa. Selain potensi hasil yang tinggi, varietas padi ini juga tahan terhadap serangan hama wereng coklat biotipe 2 dan penyakit hawar daun bakteri strain III. Karakteristik daun bendera yang tegak membuatnya tahan terhadap serbuan burung emprit.
Benih padi CL 220
Padi Logawa adalah varietas padi pera yang dikembangkan oleh Balai Besar Padi pada tahun 2003 melalui persilangan antara Padi Cisadane dan Padi Bogowonto. Padi Logawa cocok untuk dibudidayakan di sawah dataran rendah dengan ketinggian sekitar 500 meter di bawah permukaan laut, khususnya di daerah Jawa Tengah. Varian ini memiliki potensi hasil yang tinggi, sekitar 9 ton per hektar, dan petani rata-rata dapat menghasilkan sekitar 8 ton per hektar dengan menanam Padi Logawa. Selain potensi hasil yang tinggi, varietas padi ini juga tahan terhadap serangan hama wereng coklat biotipe 2 dan penyakit hawar daun bakteri strain III. Karakteristik daun bendera yang tegak membuatnya tahan terhadap serbuan burung emprit.
BENIH PADI CIHERANG JUMBO PAK TANI Bibit Padi Ciherang Jumbo 5 kg
Padi jenis Ciherang tetap populer dan dianggap sebagai varietas unggulan oleh banyak petani. Ciherang memiliki keunggulan seperti pembungaan yang cepat dan batang padi yang kuat, sehingga jarang roboh akibat angin atau hujan. Varietas ini dicari oleh tengkulak padi karena memiliki nilai jual tinggi dan dapat diolah menjadi beras premium atau medium. Ciherang juga tahan terhadap serangan hama seperti wereng batang coklat, belalang, dan kupu-kupu sawah, serta memiliki pertumbuhan yang cepat.
Benih Padi Ciherang Jumbo Pak Tani hadir dalam kemasan 5 kilogram yang diproduksi oleh Saprotan Utama. Spesifikasi varietas ini termasuk dalam golongan Cere dengan umur tanaman antara 116-125 hari. Padi Ciherang memiliki bentuk tanaman tegak dengan tinggi antara 107-115 cm dan jumlah anakan produktif sekitar 14-17 batang. Warna kaki dan batangnya adalah hijau, sedangkan warna gabahnya kuning bersih. Padi Ciherang memiliki potensi hasil sekitar 8,5 ton per hektar gabah kering giling (GKG). Ketahanan terhadap hama mencakup ketahanan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 3. Varian ini juga agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain III dan IV. Disarankan untuk menanam padi Ciherang di lahan sawah irigasi dataran rendah hingga ketinggian 550 mdpl.
Benih Padi Unggul Sertani 14 1kg
Padi varietas Sertani 14 merupakan pilihan yang cocok untuk ditanam di seluruh wilayah Nusantara. Varian ini memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap serangan penyakit padi, serta memiliki masa tanam yang relatif singkat sekitar 105 hari, berbeda dengan padi pada umumnya yang membutuhkan sekitar 120 hari masa tanam. Benih padi unggul Sertani 14 tersedia dalam kemasan 1 kilogram. Padi ini memiliki umur sekitar 75 hari setelah tanam, batang sedang, malai sedang, dan anakan yang bisa mencapai 35 atau lebih. Daunnya tumbuh dengan posisi tegak atau sudung. Padi Sertani 14 juga tahan terhadap penyakit blas dan sundep, serta cocok untuk lahan rawa maupun kering.
Benih Padi TRISAKTI NEW 70 hst Bibit Unggul - Kemasan 5 Kg
Benih Padi TRISAKTI NEW 70 hst Bibit Unggul, tersedia dalam kemasan 5 kilogram, menawarkan keunggulan dalam kecepatan panen. Varian ini memiliki usia panen yang cepat, sekitar 65-75 hari setelah tanam, bahkan bisa kurang dari itu, yaitu 65 HST. Padi TRISAKTI juga dikenal memiliki rasa nasi yang pulen dan agak wangi. Benih padi TRISAKTI diklaim tahan terhadap penyakit dan menjadi perbincangan di daerah setempat karena keunggulannya tersebut. Tinggi tanaman berkisar antara 80-90 cm dan cocok untuk ditanam di sawah irigasi, lahan kering, atau sawah tadah hujan. Varian ini memiliki produktivitas sekitar 7 ton per hektar dengan potensi mencapai 11 ton per hektar. Padi TRISAKTI juga toleran terhadap penyakit seperti blast, kerdil rumput, dan wereng batang coklat.
Benih Bibit Padi PEPE / SRI PUTIH / SS Kemasan Original 5 Kg
Benih bibit Padi PEPE/SRI PUTIH/SS dalam kemasan original 5 kg menawarkan potensi hasil yang tinggi. Padi Pepe, juga dikenal dengan sebutan Sri Putih oleh petani di Jawa Tengah, telah menghasilkan sekitar 11,2 ton GKP di Sukoharjo, yang merupakan tempat percontohan tanam. Spesifikasi padi Pepe meliputi umur tanaman sekitar 120-128 hari setelah semai, tinggi tanaman antara 100-110 cm, dan jumlah anakan produktif berkisar antara 9-16 batang. Padi ini memiliki tekstur nasi yang pulen dan tahan terhadap hama wereng coklat biotipe 2 serta penyakit hawar daun bakteri strain III. Anjuran tanam padi Pepe ini adalah di lahan sawah dataran rendah, khususnya pada sawah tadah hujan dengan ketinggian di bawah 500 mdpl.
Benih / Bibit Padi UA 12 Sigupai Galur Lokal Aceh
Varietas padi IF16 menawarkan rasa nasi yang pulen dan memiliki keunggulan produktivitas yang tinggi. Hasil ubinan terakhir mencapai 12,2 ton gabah kering panen (GKP) per hektar, bahkan dalam uji coba pertama mencapai 14,06 ton/ha GKP. Potensi sebenarnya dari benih padi IF16 bisa mencapai 16,3 ton GKP per hektar.
Benih Padi UA 12 SIGUPAI LOKAL ACEH juga menawarkan kualitas bagus dengan jaminan kecambah sebesar 95%. Galur padi ini memiliki perawatan yang mudah dengan umur tanaman sekitar 105 HSS. Tinggi tanaman mencapai 90 cm dan potensi hasilnya berkisar antara 9-12 ton per hektar.
Benih Padi Unggul HMS 700 Kualitas Unggul
Varietas padi unggul HMS 700 menawarkan keunggulan produktivitas dengan hasil panen yang mencapai 18 ton per hektar dalam waktu 95 hari setelah tanam. Benih padi unggul HMS 700 memiliki karakteristik tinggi tanaman mencapai 120 cm dengan batang yang kuat dan tahan rebah. Jumlah anakan sekitar 15-20 batang dan malai dengan 400-500 butir. Potensi hasilnya mencapai 14 ton per hektar dengan rata-rata sekitar 12 ton per hektar. Varietas ini juga tahan terhadap serangan jamur dan penyakit blast serta mudah dalam perawatannya.
Benih Padi PAK TIWI 1 (5KG)
Padi varietas PAK-TIWI 1 merupakan varietas unggul yang memiliki tingkat produksi tinggi. Varietas ini memiliki keunggulan dalam toleransi terhadap penyakit virus tungro dan hama wereng coklat. Jumlah anakan produktif antara 17-25, dengan rata-rata produktivitas sekitar 8 ton/ha dan potensi hasil mencapai 11 ton/ha Gabah Kering Giling (GKG). Padi ini memiliki bentuk gabah ramping memanjang dan dapat dipanen pada umur 110-115 Hari Setelah Tanam (HST). Kelebihan lainnya adalah tahan terhadap hama wereng coklat, toleran terhadap virus tungro, dan rendemen beras yang mencapai 69%. Nasi yang dihasilkan pulen dengan rasa enak. Meski memiliki kelebihan, varietas ini juga memiliki kekurangan yaitu rentan terhadap serangan jamur pada fase padi sudah premordia dan butir padi yang kecil serta nasi yang kurang pulen. Varietas PAK-TIWI 1 cocok untuk ditanam pada ketinggian 0-600 m dpl.
Pilih dengan Bijak untuk Dapatkan Panen Melimpah
Pilihlah jenis padi yang memberikan hasil melimpah dan kualitas terbaik bagi hasil panen Anda. Jenis padi seperti IR64 memungkinkan Anda untuk meraih panen yang berlimpah tanpa mengorbankan kualitas. Investasikan waktu dan usaha Anda pada padi unggulan ini, dan nikmati hasil panen yang melimpah serta kepuasan dari usaha pertanian Anda.