Pemupukan Penting untuk Pertumbuhan Tanaman Padi
Hasil panen yang melimpah merupakan harapan setiap petani. Namun, untuk mendapatkan hasil yang baik tentunya perlu usaha yang keras. Terutama terkait dengan pemeliharaan tanaman dan pengolahan tanah. Jika tanah subur dan tanamanmu berasal dari benih yang bagus, maka kemungkinan besar kamu akan mendapatkan hasil panen yang baik.
Namun, sekarang ini hampir semua tanah perlu perlakuan tertentu agar hasil panen baik. Semua itu karena kadar hara dan mineral tanah menyusut. Apalagi jika kamu hanya menanam satu jenis tanaman saja. Oleh karena itu, perawatan tanah melalui pemupukan menjadi hal yang penting. Pasalnya semakin subur tanah yang kamu gunakan menanam padi, maka hasil panen pun bisa melimpah.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Pemupukan Padi
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat ingin memupuk tanaman padi. Hal ini agar tanaman tumbuh subur. Sebab, jika kamu salah dalam proses pemupukan malah bisa membuat tanaman mati. Parahnya malah bisa membuat tanah semakin tandus dan rusak berat.
Sebagai seorang petani yang menggantungkan hidup dari hasil sawah, tentunya kamu tak ingin hal ini sampai terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan baik-baik rangkuman kami mengenai pemupukan padi yang tepat berikut.
Pemberian Pupuk Harus Terjadwal dan Sesuai Dosis
Seperti halnya zat gizi pada tubuh, pupuk bisa memberi nutrisi bagi tanaman padi secara optimal. Nah, agar optimal, maka kamu perlu memberi pupuk pada tanaman padi secara teratur. Selain pemupukan yang terjadwal, kamu pun perlu memerhatikan waktu pemupukan padi yang tepat.
Biasanya waktu yang tepat untuk memupuk tanaman padi dilakukan pada pagi hari sekitar jam 10 atau sore sekitar jam 3. Tak hanya itu, kamu juga perlu memerhatikan umur tanaman padi. Hal ini agar kamu tak terlalu dini atau terlambat. Sebab, bila terlalu dini akan membuat tanaman mati. Lalu apabila terlambat tanaman padi juga tak bisa tumbuh subur.
Selain itu, cermati juga tentang varietas padi yang kamu tanam. Pasalnya setiap varietas memiliki masa perkembangan yang berbeda. Tak hanya itu, setiap varietas juga memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda pula. Sehingga kamu pun perlu memperhatikan seberapa banyak pupuk yang perlu diaplikasikan ke tanaman padi.
Cara Memupuk yang Benar
Selain pemberian pupuk secara terjadwal dengan dosis yang tepat, kamu juga perlu memperhatikan cara pemupukan. Hal ini agar pupuk dapat terserap secara optimal. Contohnya jika kamu memakai sistem tegel, sebaiknya melakukan pemupukan dengan menaburkannya secara merata ke area tanam.
Lalu jika kamu menggunakan sistem tanam padi jajar legowo, cara pemupukannya beda lagi. Pemupukan pada sistem tanam ini dilakukan dengan menaburkan pupuk di sisi kiri dan kanan tanaman secara merata. Ada pula cara pemberian pupuk yang dilakukan dengan meletakkan sejumput pupuk pada setiap perempatan antar jarak tanam.
Perhatikan Fase Pertumbuhan
Pemberian pupuk juga harus mengingat pada fase pertumbuhan padi. Sebab, dalam setiap perkembangannya, dari masa vegetatif hingga masa generatif, padi memerlukan nutrisi yang berbeda.
Sebagai contoh, jika tanaman sudah mulai masa buah, pupuk yang mengandung fosfor mestinya diberikan. Sebab, pupuk ini berguna untuk merangsang terjadinya buah. Sebaliknya, kamu tidak bisa terus memberikan pupuk berbasis nitrogen saat tanaman melalui proses vegetatif, karena pertumbuhannya akan terhambat.
30 Pupuk untuk Padi Agar Pertumbuhannya Maksimal
Lantas apa saja sih pupuk yang sebaiknya digunakan untuk tanaman padi agar hasil panen melimpah? Pastinya ada banyak pupuk yang bagus dengan jenis nutrisi yang berbeda-beda untuk padi. Semua pupuk ini tersebar luas di pasaran. Kalau kamu bingung itu wajar. Apalagi jika tanah yang kamu gunakan tengah tak subur.
Oleh karena itu, para ahli pertanian dari BP-Guide telah memilih 30 pupuk yang baik untuk tanaman padi. Di mana ini bisa kamu jadikan pilihan guna mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Rekomendasi Pupuk untuk Membenahi Tanah Sawah
1. Pupuk Majemuk NPK Kujang 30-6-8, Unsur Hara Lengkap untuk Menggemburkan Tanah
Rekomendasi pertama adalah Pupuk Majemuk NPK Kujang 30-6-8. Ini adalah pupuk dengan komposisi nitrogen, fosfat, dan kalium yang berguna untuk membuat tanah lebih gembur. Hal ini karena N-P-K ialah unsur hara makro. Di mana bermanfaat untuk mencegah hilangnya unsur hara serta meningkatkan perkembangan mikroorganisme tanah.
Selain itu, pupuk NPK bisa meningkatkan hasil panen karena memberikan keseimbangan bagi unsur hara mikro. Menariknya lagi, karena unsur hara pada pupuk ini sudah lengkap, kamu tak perlu menambahkan pupuk tunggal lainnya. Namun, jangan terlalu berlebihan menggunakannya karena bisa membuat tanah kurang subur.
Kamu bisa mendapatkan pupuk ini dengan mudah di e-commerce. Hal yang menarik dari membeli pupuk online, kamu bisa membeli pupuk NPK ini per kilogram. Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, jika ingin membeli langsung satu sak berisi 25 kg NPK juga bisa, kok.
2. Pupuk Organik Cair Nasa, Penggembur Tanah yang Setara 1 Ton Pupuk Kandang
Bila kamu khawatir dengan penggunaan NPK, coba pakai POC Nasa. Pupuk ini juga berguna untuk menggemburkan tanah. Tak hanya itu, POC juga bisa melarutkan residu sisa pupuk kimiawi serta mendukung kesehatan tanah. Apalagi 1 liter POC Nasa berfungsi setara dengan 1 ton pupuk kandang.
Selain itu, Pupuk Organik Cair Nasa juga berfungsi untuk memacu pertumbuhan batang dan akar tanaman. Pun mampu mengurangi kerontokan bunga dan buah. Sehingga pupuk ini cukup bagus untuk mendukung daya tahan tanaman padi milikmu.
Menariknya lagi, POC Nasa tersedia dalam beberapa kemasan. Mulai dari kemasan botol kecil berisi 250cc hingga kemasan besar dengan jerigen 3 liter. Jadi, kamu bisa membeli pupuk sesuai kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
3. K-Bioboost Pupuk Organik, Menjaga Kesuburan Tanah
Pupuk organik memang sangat diperlukan untuk membenahi tanah dan menjaga kesuburannya. Oleh karena itu, kami merekomendasikan K-Bioboost Pupuk Organik. Pasalnya pupuk cair ini mengandung mikroorganisme tanah yang berkualitas tinggi.
Penggunaan yang sesuai aturan akan membuat tanah lebih subur sehingga tanaman bisa tumbuh sehat dan menghasilkan panen optimum. Tak hanya itu, kamu juga bisa menghemat anggaran jika menggunakan pupuk ini. Sebab, apabila kamu menggunakan POC K-Bioboost, konsumsi pupuk kimia bisa berkurang hingga separuh.
Apalagi pupuk cair ini sangat bagus untuk padi, karena mengandung hormon pertumbuhan yang bisa membuat padi cepat menyerap zat hara.
4. Pupuk Power Soil Asam Humat, Meningkatkan Daya Ikat Tanah Terhadap Air
Rekomendasi berikutnya adalah Pupuk Power Soil Asam Humat. Pupuk ini memiliki komposisi Asam Humat, C-organik, N total, P2O5 total, K2O total, dan pH. Kombinasi bahan-bahan tersebut sangat dipercaya sebagai material pembenah tanah. Seperti membuat tanah lebih gembur dan menurunkan keasamannya.
Hal ini karena Power Soil dapat memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah serta menyerap alumunium penyebab tanah asam dengan membentuk senyawa kompleks yang sulit terurai. Selain itu, penggunaan pupuk ini juga dapat membantu meningkatkan pembentukan klorofil dan mempercepat pemulihan gejala klorosis.
Tidak hanya itu, pupuk organik ini juga efektif untuk mengurangi kadar racun tanah. Pasalnya mampu mengikat dan mengendapkan polutan seperti logam berat di dalam tanah. Menariknya lagi, dengan menggunakan pupuk ini keseimbangan metabolisme pada tanaman padi dapat terjaga. Sehingga tidak terganggu oleh penggunaan pestisida yang diberikan secara rutin.
5. Pupuk Organik Cair Amino Plus, Membuat Partikel Tanah Lebih Stabil
Bagi kamu penggemar pupuk cair, kami merekomendasikan Pupuk Organik Cair Amino Plus. Pupuk ini merupakan pupuk organik cair dengan kandungan asam amino lengkap sebagai pengganti pupuk NPK pada umumnya. Di mana ini berguna mempercepat penyerapan unsur hara makro dan mikro pada tanah.
Pupuk organik ini juga dapat menaikkan pH tanah asam serta menurunkan pH tanah basa. Sehingga mampu meningkatkan struktur tanah dengan menyeimbangkan komposisi partikel udara dalam tanah. Selain dapat dimanfaatkan sebagai pengurai tanah, Pupuk Organik Cair Amino Plus juga berfungsi sebagai antibodi alami untuk melindungi tanaman.
6. Pupuk Bio Elixir Tanduria, Menutrisi Tanah Sawah
Pupuk organik selanjutnya adalah Bio Elixir Tanduria. Pupuk ini mengandung mikroba, mineral makro dan mikro serta bakteri pengurai. Dengan kombinasi tersebut, pupuk ini akan berguna dalam menutrisi tanah. Sehingga tanah menjadi lebih gembur dan subur. Selain itu, Bio Elixir juga bisa menghemat sekitar 50% pemakaian pupuk.
Kamu juga bisa mendapatkan pupuk ini dengan mudah di toko online. Pupuk Bio Elixir Tanduria tersedia dalam beberapa varian kemasan untuk menyesuaikan kebutuhanmu. Di antaranya adalah 100ml, 250ml, 500ml, dan 1L. Di mana bisa kamu beli sesuai dengan kebutuhan tanah sawah.
7. Pupuk M21 Dekomposer untuk Memperbaiki Unsur Fisika, Kimia, dan Biologi pada Tanah
Selanjutnya ada Pupuk M21 Dekomposer. Ini adalah formula probiotik spesial yang berfungsi untuk membenahi lahan. Formula ini terdiri dari organisme detritivor yang berguna sebagai pengurai bahan-bahan organik secara cepat serta efektif. Sehingga bisa memperbaiki unsur fisika, kimia dan biologi tanah sebelum masa tanam.
Apalagi kandungan M12 Decomposer juga sangatlah komplit yaitu terdiri dari zat hara dan mikroba kompleks. Di mana bakteri yang terkandung di M21 Decomposer sangat cepat dalam proses penguraian. Menarinya lagi, pupuk ini juga bermanfaat untuk mempercepat pembuatan pupuk cair dari urine serta fermentasi jerami dan batang jagung.
8. Pupuk Petro Cas Dolomite, Memperbaiki Tanah sampai Lapisan Terbawah
Pupuk organik pembenah tanah selanjutnya adalah Pupuk Petro Cas Dolomite. Di mana pupuk ini efektif memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah. Selain itu, juga berguna untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi.
Pasalnya pupuk ini memiliki kandungan unsur hara Ca dan S yang berguna memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah sampai ke lapisan bawah. Pun mampu memperbaiki perakaran tanaman, sehingga tanaman tumbuh lebih sehat dan subur.
Lalu kandungan kalsium di dalamnya juga berperan meningkatkan kualitas buah dan metabolisme penyerapan nutrisi lainnya. Tidak hanya itu, unsur hara sulfur di dalamnya berperan penting dalam pembentukan klorofil.
Di mana akan berguna dalam proses fotosintesis. Juga berguna meningkatkan ketahanan terhadap serangan jamur. Terlebih, terdapat enzim yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Rekomendasi Pupuk untuk Merangsang Pertumbuhan Padi
9. Pupuk Urea Merah Non-subsidi, Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Perkebunan dan Hortikultura
Bila kamu tengah mencari pupuk untuk mempercepat pertumbuhan, kami menyarankan Pupuk Urea Merah Non-subsidi. Ini adalah pupuk tunggal yang memiliki kandungan nitrogen hingga 46%. Di mana unsur hara nitrogen sangat berguna dalam proses pertumbuhan tanaman. Khususnya pada pembentukan daun, sehingga penggunaan pupuk ini akan membuat daun tumbuh lebat, segar, dan lebih hijau.
Tak hanya itu, Pupuk Urea Mera Non-subsidi ini juga berguna dalam mempercepat pertumbuhan tanaman. Juga bermanfaat untuk meningkatkan kandungan protein tanaman padi. Selain itu, pupuk ini bisa meningkatkan hasil panen, baik tanaman perkebunan atau hortikultura.
Menariknya lagi, kamu bisa membeli pupuk ini satu sak atau per kilo di e-commerce kesayangan.
10. Pupuk NPK Pak Tani 16-16-16, Membantu Pertumbuhan Tanaman
Bagi kamu yang ingin memaksimalkan pertumbuhan tanaman, kami merekomendasikan Pupuk NPK Pak Tani 16-16-16. Rekomendasi ini tentu bukan tanpa alasan. Sebab, pupuk majemuk ini diproduksi dengan komposisi unsur hara yang seimbang. Pun proses produksinya telah menggunakan teknologi modern, jadi terjamin kualitasnya.
Keunggulan dari pupuk ini untuk memacu pertumbuhan tanaman di masa vegetatif. Lantas memaksimalkan pertumbuhan tanaman padi di masa generatif. Apabila kamu menggunakan pupuk ini sesuai takaran, tanaman padi akan menjadi lebih sehat, kuat, lebat, dan segar. Sehingga dapat membuat hasil panen jauh lebih berkualitas.
Menariknya lagi, Pupuk NPK Pak Tani 16-16-16 memiliki bentuk granular yang mudah larut di dalam air. Jadi, bisa diaplikasikan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan. Cara pemakaiannya juga mudah. Sebab, kamu tinggal menaburkannya ke tanah, ditugal atau dengan dilarutkan ke air dan memakai sistem siram.
11. Pupuk Kujang Urea Nitrea 46% 5 Kg, Membuat Tanaman Lebih Hijau dan Segar
Selanjutnya ada Pupuk Kujang Urea Nitrea 46% 5 Kg. Seperti yang tertera pada kemasan, pupuk ini memiliki kandungan nitrogen hingga 46% dan kadar biuret 1% yang berkualitas tinggi. Di mana unsur hara nitrogen sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pertumbuhan dan menambah nutrisi protein. Sehingga membuat tanaman jadi lebih hijau dan segar.
Selain itu, pupuk ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanaman. Bahkan bisa meningkatkan hasil panen, baik tanaman perkebunan atau hortikultura. Menariknya lagi, Pupuk Kujang Urea Nitrea 46% memiliki bentuk butiran prill uncoated sehingga 100% larut dalam air.
12. Pupuk NPK Verti Grow, Meningkatkan Pertumbuhan Bagian Batang dan Daun Padi
Rekomendasi selanjutnya adalah Pupuk NPK Verti Grow. Di mana pupuk cair ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman. Terutama pada bagian batang, daun, dan cabang tanaman. Sehingga tanaman padi bisa tumbuh subur dan menghasilkan bulir-bulir padi yang besar.
Selain itu, Pupuk NPK Verti Grow juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman dari hama dan penyakit. Nah, agar tanaman padi tumbuh kuat dan lebat, kamu hanya perlu menggunakan pupuk ini sesuai dosis yang dianjurkan.
Di mana dosis penggunaannya hanya sekitar 2-4 ml atau 2 sampai 4 tutup kemasan per tangki di awal penyemprotan. Lalu 5 ml atau 8 tutup kemasan per tangki setelah tanaman tumbuh. Kamu pun bisa mengaplikasikan pupuk ini dengan cara semprot atau dikocor.
13. Pupuk Pak Tani Ultradap, Merangsang Pertumbuhan Tanaman Secara Cepat
Bagi kamu yang tengah mencari pupuk untuk mempercepat pembentukan akar, kami menyarankan Pupuk Pak Tani Ultradap. Ini adalah produk pupuk yang memiliki kandungan nitrogen 12%. Di mana nitrogen sangat berguna dalam merangsang pertumbuhan akar serta pembentukan batang.
Tak hanya itu, Pupuk Pak Tani Ultradap juga berguna dalam merangsang pembentukan bunga. Sehingga membuat pertumbuhan bunga pada tanaman menjadi lebih cepat dan maksimal. Jadi, cocok dipakai untuk sayur, buah, tanaman hias, bunga, padi, jagung, hingga palawija.
Menariknya lagi, pupuk ini berbentuk kristal yang 100% larut dalam air. Cara pengaplikasiannya pun mudah. Cukup digunakan dengan cara menaburkannya ke tanah maupun disemprot atau menggunakan sistem hidroponik.
14. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16, Mempercepat Proses Pertumbuhan Tanaman Padi
Berikutnya ada Pupuk NPK Mutiara 16-16-16. Pupuk dari Rusia ini dibuat dengan spesifikasi nitrogen 16%, fosfor 16%, kalium 16%, magnesium oksida 1,5%, dan kalsium oksida 5%. Sehingga berguna untuk merangsang pertumbuhan tanaman, terutama padi.
Apabila kamu menggunakan pupuk ini, daun tanaman padi milikmu akan lebih segar dan lebat. Perkembangan akar juga akan lebih baik dan lebat. Bahkan bisa mengurangi resiko tanaman padi roboh, karena akarnya lebat dan kuat.
Tak hanya itu, pupuk ini juga membuat tanaman padi lebih tahan dari serangan hama. Bahkan bisa meminimalisir akselerasi pembentukan bunga dan pemasakan biji. Pun lebih mudah larut diserap oleh tanaman. Hal ini tentu karena Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 mengandung unsur hara yang seimbang pada setiap butirannya.
15. Pupuk Vertine NPK Cair, Perangsang Pertumbuhan Batang Tanaman Padi
Pupuk Vertine NPK Cair adalah pupuk organik yang mengandung unsur hara makro dan mikro. Sehingga mampu untuk merangsang pertumbuhan pohon dan buah secara menyeluruh. Khususnya pada bagian batang dan cabang tanaman. Sehingga tanaman padi lebih lebat dan subur.
Tak hanya itu, Pupuk Vertine NPK Cair juga berguna untuk meningkatkan kualitas biji padi. Pun bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tanaman dari hama dan penyakit. Namun, jika kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Alangkah baiknya untuk menggunakan pupuk ini sesuai dosis yang disarankan.
Dosisnya yakni 2-4 ml pupuk cair per satu tangki semprot untuk awal pemupukan. Apabila sudah lebih dari 35 hari setelah proses penanaman, pupuk lagi tanaman dengan dosis per tangki 5-8 ml.
Pilihan Pupuk untuk Meningkatkan Kualitas Tanaman
16. Pupuk NPK Phonska Plus 15-15-15, Tanaman Tumbuh dengan Kualitas yang Baik
Rekomendasi selanjutnya adalah pupuk yang berguna untuk meningkatkan kualitas tanaman padi. Salah satu pupuk yang BP-Guide rekomendasikan adalah Pupuk NPK Phonska Plus 15-15-15. Pupuk ini terbuat dari nitrogen 15%, fosfat 15%, kalium 15% serta tambahan sulfur 9% dan zink 2.000 ppm.
Sehingga pupuk ini memiliki manfaat untuk membuat tanaman padi tumbuh secara optimal. Tak hanya itu, Pupuk NPK Phonska Plus 15-15-15 juga berguna dalam meningkatkan kualitas tanaman padi. Terutama pada bagian batang dan daun sehingga tanaman padi lebih subur.
Dengan tambahan zink pada pupuk ini juga akan mempengaruhi pembentukan bunga pada tanaman. Jadi, tanaman akan lebih banyak berbunga. Sehingga hasil panen bisa lebih melimpah. Namun, untuk membuat tanaman padi tumbuh secara maksimal, kamu perlu menggunakan pupuk ini sesuai dosis yang disarankan.
17. Pupuk Organik Cair Multitonik, Memperkuat Daya Tahan Tanaman Padi
Jika kamu resah dengan penggunaan pupuk kimia. Kini sudah ada banyak pupuk organik yang bisa dipilih. Salah satunya adalah Pupuk Organik Cair Multitonik. Di mana pupuk ini berguna untuk meningkatkan kualitas tanaman. Terutama pada bagian batang dan daun tanaman padi.
Sehingga tanaman jadi lebih kuat dan lebat. Sehingga tanaman juga tak mudah roboh. Bahkan memiliki daya tahan yang baik untuk melawan hama. Pun dapat terhindar dari penyakit daun kuning karena daya tahan tanaman yang ikut meningkat. Akibat dari adanya kandungan berbagai mineral di dalam POC ini.
Nah, apabila ingin menggunakan pupuk ini untuk tanaman padi. Kamu hanya perlu mencampurkan 2-3 ml POC ke dalam satu tangki air ukuran 15 liter. Kemudian semprotkan pada tanaman padi yang sudah usia 2 minggu pasca tanam. Selanjutnya lakukan pemupukan lagi ketika tanaman padi akan berbunga.
18. Pupuk Majemuk Multi Padi, Membuat Tanaman Padi Lebih Kokoh dan Subur
Selanjutnya ada Pupuk Majemuk Multi Padi. Di mana pupuk ini diproduksi secara spesial untuk tanaman padi yakni dengan kandungan N 13%, P 2%, dan K 44%. Sehingga sangat cocok untuk meningkatkan kualitas tanaman padi. Bahkan turut meningkatkan hasil panen.
Hal ini karena pupuk ini mampu membuat batang padi lebih kokoh. Jadi, tak mudah roboh jika terkena angin. Daya tahan ini juga mempengaruhi ketahanan tanaman padi terhadap serangan hama dan penyakit. Tanaman padi pun bisa tumbuh subur dan terhindar dari penyakit sehingga hasil panen bisa melimpah.
19. Pupuk Magnesium Sulfate Pak Tani, Menyokong Pertumbuhan Tanaman Secara Menyeluruh
Apakah daun pada tanaman padi milikmu kecil, rapuh, dan muncul garis kuning serta pinggiran daunnya menggulung? Itu adalah tanda pertumbuhan padi yang sedang bermasalah. Gejala umum ini terjadi karena kurangnya unsur magnesium pada padi.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya Pupuk Magnesium Sulfate Pak Tani bisa mengatasi masalah tersebut. Sebab, pupuk ini mengandung magnesium oksida 16% dan sulfur 13%. Di mana magnesium akan menutrisi tanaman padi sehingga kembali tumbuh subur.
Sementara sulfur berguna untuk menyokong pertumbuhan tanaman. Seperti meningkatkan kualitas daun dan daya tahan tanaman terhadap suhu rendah. Selain itu, Pupuk Magnesium Sulfate Pak Tani juga berperan penting dalam proses respirasi dan fotosintesis.
Lalu juga mampu dalam meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan kekeringan, serta mencegah rontoknya bunga dan bakal buah. Menariknya lagi, pupuk ini berwujud kristal yang mudah larut dalam air sehingga mudah diaplikasikan.
20. GDM Pupuk Organik Cair Tanaman Pangan, Meningkatkan Daya Tahan Tanaman dari Serangan Penyakit
Bagi kamu yang sedang membudidayakan tanaman pangan seperti padi, kami merekomendasikan GDM Pupuk Organik Cair Tanaman Pangan. Sebab, ini merupakan pupuk organik cair yang memiliki formula khusus untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Khususnya untuk tanaman pangan seperti padi, jagung, dan gandum.
Hal ini karena Pupuk GDM terbuat dari komposisi seperti zink, natrium, kalium, magnesium yang berguna untuk meningkatkan kualitas tanaman. Terutama kualitas dari daya tahan atau imunitas tanaman. Pun dapat meningkatkan produktivitas tanaman seperti padi hingga 50%.
Menariknya lagi, GDM Pupuk Organik Cair Tanaman Pangan diracik dari bahan yang fresh dan diolah menggunakan teknologi modern. Sehingga kualitas produk bisa dijamin aman dan tetap dalam kondisi optimal. Jadi, kamu tak perlu takut untuk menggunakannya.
21. Pupuk Hayati Gyomax, Meningkatkan Imunitas Tanaman Padi
Selanjutnya ada Pupuk Hayati Gyomax. Ini adalah satu-satunya produk dengan formulasi bakteri yang unik. Pasalnya pupuk asal Jepang ini memiliki kombinasi 6 bakteri yang tidak pernah ada di Indonesia. Di mana kombinasi ini juga sangat efektif dalam meningkatkan imunitas tanaman terhadap penyakit.
Jadi, dapat mencegah penularan hama tanaman seperti virus gemini, akar gada, busuk akar, dan penyakit tanaman lainnya. Menariknya lagi, Pupuk Hayati Gyomax juga aman digunakan dalam proses penanaman satu jenis tanaman secara terus menerus. Bahkan hasil produksinya akan tetap baik.
Selain itu, pupuk ini juga dapat membantu tanaman mengurai unsur hara makro dan mikro. Jadi, dapat membantu memperbaiki struktur tanah sehingga kesuburannya tetap terjaga selama penanaman.
22. Fertilizer ZnSO4 ZPT Super, Meningkatkan Sistem Imun pada Tanaman
Selanjutnya Fertilizer ZnSO4 ZPT Super. Ini merupakan pupuk organik yang dibuat dari spesifikasi ZnSO4 60%, Mg 20%, dan kalsium 20%. Di mana pupuk ini sendiri merupakan pupuk yang diformulasikan untuk meningkatkan sistem imun tanaman.
Selain itu, Fertilizer ZnSO4 Zpt Super juga berfungsi sebagai prekursor pembentukan inti klorofil pada daun. Lalu juga berguna untuk menekan penyakit gula dan mencegah pucuk daun keriting. Pun dapat meningkatkan laju pertumbuhan, mencegah kelainan dan pembusukan pada tanaman, serta melipat gandakan hasil panen.
Nah, jika ingin mendapatkan tanaman padi yang berkualitas, kamu hanya perlu mengaplikasikan pupuk ini sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, untuk penggunaan pada jenis tanaman padi dan hortikultura, dosis yang baik digunakan yakni 1-2 cc per liter.
Pupuk untuk Meningkatkan Hasil Panen Tanaman Padi
23. Pupuk Kilat Organik Cair, Memperkuat Bunga Padi
Apabila kamu ingin hasil panen yang melimpah, tak ada salahnya untuk mencoba Pupuk Kilat Organik Cair. Di mana pupuk ini dapat memperkuat bunga padi. Sehingga tidak mudah rontok dan panen jadi lebih melimpah.
Tak hanya itu, pupuk ini juga berguna untuk memperkuat akar, batang, dan daun tanaman. Jadi, tanaman padi yang dipupuk menggunakan Pupuk Kilat Organik Cair lebih subur. Batangnya yang sehat tentu bisa menghasilkan bulir-bulir beras yang banyak. Sehingga kuantitas panen ikut meningkat.
24. Pupuk Pak Tani KCL Potassium, Berguna untuk Mengisi dan Membesarkan Buah
Pupuk Pak Tani KCL Potassium merupakan jenis pupuk berbentuk flake dengan perpaduan kombinasi K2O 60% yang efektif untuk menutrisi pertumbuhan tanaman. Di mana pupuk ini berfungsi untuk pengisian dan pembesaran buah pada saat tanaman memasuki fase generatif.
Partikel pupuk ini mudah diserap oleh akar, karena kandungan kalium dan potasium didalamnya 100% larut dalam air. Membuatnya cocok digunakan untuk tanaman jagung, kedelai, kacang-kacangan, tebu, cengkeh, dan padi.
25. Pupuk CPN KNO3 Pak Tani, Meningkatkan Kualitas Bulir Padi
Selanjutnya ada Pupuk CPN KNO3 Pak Tani. Ini adalah pupuk dengan kandungan unsur hara nitrat 15% dan kalium 15%. Di mana kandungan tersebut dapat mempercepat proses pembungaan, pembuahan, dan meningkatkan kualitas biji padi.
Selain itu, penggunaan pupuk secara tepat juga dapat meningkatkan berat pada bulir-bulir padi serta menambah rasa dan aromanya. Sehingga panen menjadi lebih berkualitas. Keunggulan lainnya yakni membantu menjaga tingkat keasaman pada tanah karena bebas dari zat chlorine.
Menariknya lagi, Pupuk CPN KNO3 Pak Tani dapat digunakan pada tanaman bawang merah, bawang putih, kentang, wortel, cabe, dan tomat. Namun, bila ingin menggunakannya untuk pupuk tanaman padi. Sebaiknya aplikasikan dengan cara dikocor maupun ditugal dengan dosis 25 kg per 1 hektar.
26. Pupuk MKP Pak Tani, Mencegah Kerontokan pada Bunga
Pupuk MKP Pak Tani memiliki kandungan unsur kalium dioksida dan fosforus pentoksida. Kedua unsur ini memiliki perannya masing-masing untuk bersinergi menyuburkan tanaman. Terutama dalam proses pertumbuhan bunga.
Sebab, selain mempercepat pembungaan, pupuk ini juga berfungsi memperkuatnya. Sehingga bisa mencegahnya dari kerontokan. Lantas membuat panen jadi lebih melimpah.
Menariknya lagi, pupuk ini berbentuk kristal yang mudah larut dalam air dan tidak meninggalkan endapan serta mudah diserap oleh akar tanaman.
27. Pupuk Organik Cair Hayati Bio7 Padi, Membuat Bulir Padi Lebih Bernas
Kalau pupuk yang satu ini bermanfaat untuk membuat bulir pada biji-biji padi lebih bernas. Mungkin lebih sederhananya beras jadi besar dan memiliki bobot yang berat. Hal ini karena Pupuk Organik Cair Hayati Bio7 Padi memiliki beragam mikroba yang menguntungkan pertumbuhan. Sehingga membuat tanaman padi lebih subur dan berbulir besar.
Menariknya lagi, pupuk hayati ini juga mengandung hormon dan senyawa aktif. Di mana sangat berguna dalam meningkatkan produktivitas tanaman padi. Jadi, hasil panen padi dari sawah milikmu bisa lebih melimpah bila menggunakan pupuk ini.
Tak hanya itu, karena ini adalah pupuk organik. Pemakaian jangka panjang tentu tak akan merusak tanah sawah. Melainkan bisa membuat tanah jadi lebih subur karena unsur hara pada tanah seimbang. Pun pH tanah bisa lebih stabil.
28. Pupuk Cair Trubus Subur Plus ZPT, Melipat Gandakan Hasil Panen
Rekomendasi selanjutnya adalah Pupuk Cair Trubus Subur Plus ZPT. Ini adalah pupuk pelengkap cair yang ditambah dengan zat perangsang tumbuhan. Di mana memiliki kandungan nitrogen yang tinggi. Jadi, bisa mempercepat pertumbuhan tanaman dan memperbanyak akar dan tunas baru.
Selain itu, kandungan fosfor dan kalium yang seimbang juga dapat mempercepat proses pembungaan, pembuahan, dan mencegah kerontokan bunga. Menariknya, pupuk ini juga dilengkapi dengan trace element chelated yang sangat mudah diserap oleh tanaman.
Hal ini tentu membuat Pupuk Cair Trubus Subur Plus ZPT mampu menghindarkan tanaman dari kekurangan unsur-unsur klorosis. Bahkan bisa melipat gandakan hasil panen. Pun memperbaiki kualitas dari padi yang dihasilkan.
29. Pupuk Nasa Hormonik, Meningkatkan Hasil Panen dan Masa Simpannya
Berikutnya ada Pupuk Nasa Hormonik yang memiliki kandungan zat pengatur tumbuh atau ZPT. Sehingga mampu membuat tanaman tumbuh lebih optimal. Lantas membuat tanaman padi subur dan memiliki banyak batang dan cabang.
Di mana jika batangnya banyak, maka akan menghasilkan biji-biji padi yang banyak pula. Apalagi Pupuk NASA Hormonik ini juga berguna dalam mengurangi kerontokan bunga. Jadi, sudah pasti bunga yang mekar akan berubah menjadi biji padi.
Hal ini tentu akan membuat hasil panen padi lebih melimpah. Terlebih lagi, pupuk dari PT. Natural Nusantara ini juga mampu meningkatkan kualitas dari biji padi. Sebab, padi-padi yang dihasilkan akan memiliki daya simpan yang lebih lama.
30. Pupuk Bio Bigest MKP, Stimulus Pertumbuhan dan Mencegah Bunga Padi Rontok
Terakhir adalah Pupuk Bio Bigest MKP yang mampu mencegah bunga-bunga padi rontok. Di mana apabila bunga padi tak rontok, maka biji padi yang dihasilkan dari satu tanaman lebih banyak. Hal ini tentu bisa meningkatkan hasil panen tanaman padi di sawah milikmu.
Menariknya lagi, pupuk organik cair ini juga berguna untuk menstimulasi pertumbuhan akar tanaman. Jadi, membuat tanaman lebih kokoh dan tumbuh dengan subur. Bahkan kualitas dari tanaman padi juga lebih baik.
Apalagi pupuk MKP yang satu ini juga bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tanaman. Membuat tanaman padi yang dipupuk menggunakan Pupuk Bio Bigest MKP memiliki imunitas yang kuat. Terutama dalam menangani serangan penyakit seperti penyakit daun yang menguning pada padi.
Pemupukan pada Padi
Pemupukan memang diperlukan untuk tanaman agar semakin baik pertumbuhannya. Selain itu ada berbagai jenis pupuk untuk kondisi yang berbeda. Pupuk-pupuk ini bisa membantu tanaman tumbuh maksimal. Jangan lupa untuk membaca cara penggunaannya, ya.