Cek Tekanan Darah Secara Teratur dengan 10 Rekomendasi Tensimeter Digital (2023)

Banyak cara yang kita lakukan untuk menjaga kesehatan. Selain rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi, ada banyak hal lain juga yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah rutin mengecek tekanan darah. Hal yang satu ini penting untuk dilakukan supaya kesehatan kita lebih terjaga.

Beberapa orang tak tahu bahwa dirinya memiliki hipertensi. Saat tekanan darah sudah tinggi, maka risiko untuk terserang berbagai macam penyakit dan masalah kesehatan juga semakin tinggi. Hal ini membuat arteri dan jantung jadi menegang dan membuat darah jadi lebih mudah menggumpal. Jika sudah seperti ini, penyakit seperti demensia, serangan jantung, stroke, dan lainnya siap mengintai Anda.

Karena itu, Anda wajib mengecek tekanan darah secara rutin guna mendeteksi adanya gejala hipertensi. Lakukan pengecekan di pusat layanan kesehatan terdekat 2 kali seminggu untuk tahu tekanan darah Anda. Pengecekan tekanan darah secara rutin juga wajib dilakukan supaya bisa dilakukan tindakan pencegahan yang tepat dan bisa terhindar dari komplikasi-komplikasi kesehatan.

Bagi yang memiliki risiko hipertensi atau memang sudah memiliki penyakit hipertensi, sangat disarankan untuk rutin mengecek tekanan darahnya. Jika terlalu repot untuk datang ke pusat kesehatan, Anda bisa mencoba mengecek tekanan darah Anda sendiri di rumah. Dengan memiliki tensimeter sendiri maka Anda bisa mengurangi biaya perawatan dan juga bisa hemat waktu karena tak perlu bolak-balik berkunjung ke dokter.

Adanya tensimeter sendiri membuat Anda bisa lebih waspada jika tekanan darah terasa mulai naik. Anda bisa mengantisipasi supaya tekanan darah tak berlarut-larut. Berkat adanya tensimeter maka Anda tidak harus lama menunggu untuk diperiksa. Anda juga tak perlu merasa cemas sehingga tekanan darah tak akan meningkat saat diperiksa.

Jika Anda memutuskan untuk membeli alat tensimeter yang digunakan di rumah, maka pastikan untuk memilih yang mudah untuk dioperasikan. Ini akan membuat Anda tak perlu kerepotan saat akan memonitor tekanan darah di rumah secara rutin. Cek apakah layar monitor mudah dibaca dan dimengerti. Pilih juga yang tombolnya mudah untuk dipahami. Ini akan berguna untuk Anda yang harus rutin memeriksa tekanan darah beberapa kali sehari.

Anda bisa memilih tensimeter digital sebagai pilihan. Ini akan berguna untuk Anda yang harus rutin memeriksa tekanan darah beberapa kali sehari. Tensimeter yang satu ini lebih praktis dan bisa dibawa kemana saja. Cara kerjanya cukup dengan menekan satu tombol agar manset mengembang lalu bisa membaca hasil tekanan darah. Tensimeter digital ini juga memudahkan Anda mengukur tekanan darah tanpa bantuan orang lain.

Hal selanjutnya yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih tensimeter digital adalah memilih berdasarkan tipenya. Ada jenis tensimeter yang perlu dililitkan di lengan atas, ada yang bisa diselipkan saja di lengan atas, dan ada juga yang cukup dililit pada bagian pergelangan tangan.

Untuk tensimeter yang dililit di lengan atas banyak jadi pilihan masyarakat karena hasilnya lebih akurat. Posisi kain yang dililitkan pada lengan atas harus sejajar dengan letak jantung.

Berikutnya ada tipe tensimeter yang diselipkan pada lengan atas. Untuk memakainya Anda harus berada pada posisi duduk yang sama. Alat yang satu ini mudah dioperasikan. Cukup selipkan tangan pada cuff dan tunggu sampai hasilnya keluar.

Ada juga tipe tensimeter yang dililitkan pada pergelangan tangan. Tipe yang satu ini mudah digunakan namun hasilnya kurang akurat karena saat digunakan mudah bergerak. Supaya akurat maka Anda harus duduk diam dan memposisikan pergelangan tangan sama tinggi dengan jantung.

Anda bisa juga memilih tensimeter yang dilengkapi dengan fitur tambahan. Makin canggihnya teknologi, kini tensimeter juga ada yang dibekali dengan aneka fitur menarik lainnya. Salah satunya adalah fitur ukur denyut nadi dan detak jantung yang tidak teratur. Ini akan sangat berguna bagi Anda yang akan mengukur tekanan darah sekaligus memantau kondisi jantung.

Fitur menarik lainnya yang biasa ada pada tensimeter adalah fitur konektvitas yang memungkinkan monitor tensimeter terhubung ke komputer atau laptop bahkan smartphone. Ada juga fitur indikator risiko yang bisa memberi tahu apakah tekanan darah sedang tinggi atau tidak.

Lainnya ada juga fitur layar digit besar, monotor nirkabel, hingga fitur penyimpanan memori di mana Anda dan keluarga lainnya bisa memakai alat bergantian dan bisa menyimpan hasil akhir masing-masing secara rutin.

Pastikan tensimeter yang Anda miliki sudah akurat. Untuk memilih yang sudah pasti akurat, Anda bisa memilih tensimeter yang memiliki cap European Society of Hypertension (ESH), The US Association for the Advancement of Medical Instrumentation (AAMI), atau The British Hypertension Society.

Dengan adanya cap tersebut, artinya tensimeter sudah diuji, divalidasi, dan disetujui keakuratannya. Jika memang belum ada cap resminya, Anda bisa memeriksa sendiri di situs web organisasi terkait karena umumnya tiap organisasi memiliki daftar perangkat yang telah disetujui.

Untuk memakai tensimeter tak bisa asal saja, ya. Anda harus perhatikan beberapa hal. Hal yang pertama adalah hindari merokok dan mengonsumsi makanan berlemak hingga minum yang berkafein tinggi sebelum mengukur tekanan darah. Pastikan juga untuk tidak berolahraga 30 menit sebelum mengukur tekanan darah.

Tetaplah tenang lalu duduk tegak di kursi yang keras. Usahakan kaki berada rata di lantai dan tidak boleh disilangkan. Ukurlah tekanan darah di waktu yang sama setiap hari. Lakukan pengukuran sekitar 2-3 kali, dengan masing-masing jeda waktu 1 menit.

Dan hal penting lainnya yang wajib diperhatikan adalah memastikan manset tensimeter menempel langsung ke kulit supaya hasilnya akurat.