Tampil Sporty dan Macho dengan 10 Rekomendasi Jam Tangan Pria Sporty yang Semakin Keren (2023)

Jam tangan telah menjadi aksesori andalan pria untuk tampil lebih stylish sejak dulu. Dengan kebutuhan tersebut, ragam jam tangan pun semakin bermacam-macam. Mulai dari jam tangan dengan model formal, kasual, hingga sporty. Belum lagi variasi strap, warna, dan bentuknya yang tersedia dalam berbagai pilihan.

Anda dapat menyesuaikan model jam tangan dengan acara yang akan Anda hadiri, apakah itu untuk acara formal, informal, atau bahkan untuk berolahraga atau traveling. Berbagai varian jam tangan memungkinkan Anda untuk mengenakannya di berbagai kesempatan.

Material kulit adalah salah satu material strap pada jam tangan yang cukup populer. Beberapa jenis bahan kulit yang paling sering dipakai adalah kulit sapi, buaya, dan ular. Material ini memiliki kelebihan cukup nyaman dipakai dan cukup awet.

Dari tampilannya yang simpel, strap kulit ini paling cocok dipakai dalam suasana santai atau semi formal. Namun perlu diingat bahwa material ini membutuhkan perawatan yang cukup teliti untuk menjaga tampilan dan kualitasnya.

Kualitas kulit biasanya dinilai dari beberapa aspek, seperti ketebalannya, tingkat keempukannya, dan tingkat elastisitasnya. Semakin tebal dan semakin elastis kulit tersebut, maka akan semakin nyaman dipakai. Dengan demikian, kualitasnya semakin baik pula.

Nylon strap merupakan salah satu jenis strap yang sangat nyaman dipakai, namun juga sangat kuat. Kekuatannya ini membuat nylon strap identik dengan jam tangan militer. Sesuai namanya, nylon strap terbuat dari serat benang nilon yang cukup keras.

Jika strap kulit membutuhkan perawatan ekstra, maka bertolak belakang dengan bahan strap yang satu ini. Cara perawatannya cenderung mudah karena dapat dicuci dan karakteristiknya yang lumayan lentur. Dari segi harga juga jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan leather strap. Beberapa jenis nylon strap dibuat tahan air, sehingga akan membuat strap lebih awet.

Bracelet strap adalah jenis strap yang menggunakan logam sebagai material utamanya, seperti stainless steel, titanium, hingga emas. Kilau cantik dari logam membuat bracelet strap tampak mewah dan elegan, sehingga cocok dipakai untuk acara-acara formal.

Beberapa jenis bracelet strap antara lain adalah oyster bracelet, h-link bracelet, super engineer bracelet, dan jubille bracelet. Kelebihan dari bahan ini adalah tahan lama dan kualitasnya sangat baik. Namun, bracelet strap cenderung cukup berat ketika dipakai dan nonbreathable.

Rubber yang dimaksud di sini adalah material yang merupakan campuran dari plastik dan karet. Biasanya, penggunaan rubber strap identik untuk jam tangan sporty karena praktis dan sangat kuat. Bahan ini juga waterproof, sehingga banyak ditemui pada jam tangan khusus para penyelam.

Selain ringan, sifatnya juga lentur sehingga sangat nyaman untuk dipakai sehari-hari dalam berbagai kondisi. Dibandingkan dengan jam tangan berbahan lainnya, daya tahan dari rubber strap cukup baik dengan harga yang cukup terjangkau.

Nato strap adalah material yang cocok untuk gonta-ganti gaya tanpa perlu membeli banyak jam tangan. Sebab, modelnya sangat banyak dan sangat mudah dibongkar pasang. Material utamaya adalah nilon, tapi ada juga nato strap yang terbuat dari material kulit.

Secara tampilan jam tangan ini paling cocok dipadukan dengan gaya pakaian kasual. Desainnya sangat menarik, ringan, dan awet. Harganya juga terjangkau yang mendukung untuk tampil stylish tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Seiring berjalannya waktu, fitur water resistance memang semakin banyak tersedia pada berbagai jam tangan. Namun, perlu diketahui bahwa fitur water resistance di setiap jam tangan ini berbeda-beda. Perbedaan tersebut ada pada tingkatan water resistance-nya, yang biasanya tercantum pada spesifikasi jam tangan. Apakah bisa tahan hingga kedalaman 10 meter, 20 meter, atau lebih daripada itu.

Meski dilengkapi fitur water resistance, Anda juga sebaiknya tetap memperlakukan jam tangan dengan baik untuk merawat tampilannya. Hindarkan jam tangan dari bahan-bahan kimia seperti parfum, minyak, dan lain-lain karena dapat merusak case maupun strap jam.

Setelah terkena air kolam renang atau air laut, bilas jam tangan Anda menggunakan air bersih. Apabila jam Anda dilengkapi dengan rotating bezel, putar bezel beberapa kali ketika membilasnya untuk mencegah penumpukan garam atau kotoran di bagian tersebut. Perawatan yang maksimal akan sangat mempengaruhi keawetan jam tangan.

Cara perawatan berikutnya adalah dengan rutin membersihkan jam tangan, terutama bagian case-nya, dengan kain yang lembut. Di bagian yang sulit dijangkau oleh kain, Anda dapat menggunakan tusuk gigi.

Hal ini penting dilakukan untuk membersihkan case dari sisa-sisa keringat atau kotoran yang menempel. Memastikan bagian luar jam tangan tetap bersih adalah salah satu cara meminimalkan masuknya kotoran ke bagian dalam jam.

Bukan hanya case-nya, Anda juga perlu rutin membersihkan bagian strap jam tangan, terutama pada bagian yang sering bersentuhan langsung dengan kulit Anda. Cara membersihkan strap ini tergantung kepada material dari strap itu sendiri.

Untuk strap dari bahan stainless steel, disarankan untuk menggunakan sikat kecil halus agar memudahkan kita menjangkau bagian sela-sela strap. Jika strap terbuat dari kulit, perawatannya akan berbeda lagi dengan cara khusus menggunakan lap kering secara rutin.

Namun pada intinya, apa pun material dari strap tersebut, hindari untuk mengeringkannya dengan hair dryer atau di bawah sinar matahari langsung.

Mengapa kita perlu menjauhkan jam tangan dari medan magnet? Sebab, medan magnet akan mempengaruhi perputaran jam tangan.

Alhasil, jam tangan yang seringkali kontak dengan medan magnet akan memiliki akurasi waktu yang tidak tepat. Untuk itu hindarkan jam tangan dari medan magnet yang ada di sekitar kita. Beberapa jenis barang yang memiliki medan magnet adalah gadget dan barang-barang elektronik lainnya.

Untuk menjaga keawetannya, ada baiknya jika Anda melakukan servis jam tangan secara berkala. Faktor seberapa sering jam tersebut Anda pakai dan bagaimana cara penyimpanannya sangat berpengaruh terhadap frekuensi servis itu sendiri.

Namun idealnya, bawalah jam tangan Anda ke tempat servis tepercaya sekitar dua atau tiga tahun sekali. Ini akan membantu Anda mengawasi cara kerja mesin jam tangan Anda dan segera mengetahui jika barangkali terdapat masalah di sana.

Ketika membeli jam tangan, biasanya akan mendapatkan sebuah kotak penyimpanan. Kotak ini sangat bisa dimanfaatkan untuk menyimpan jam tangan Anda demi menghindarkannya dari debu dan kotoran. Anda juga dapat menyimpannya langsung di dalam laci, namun sebaiknya tetap simpan di dalam sebuah kotak khusus.

Akan lebih baik lagi jika Anda menyimpannya di sebuah tempat khusus yang dilapisi kain lembut atau beludru untuk menjaga material jam tangan dari berbagai gesekan. Jangan lupa untuk selalu menyimpan jam tangan di tempat kering dan jauh dari kelembapan.