Baca juga
- 10 Produk Kopi Hijau Kaya Manfaat dan Efektif untuk Menurunkan Berat Badan yang Bisa Anda Coba
- Menikmati Cita Rasa Kopi Original Terbaik, Ngopi yang Sebenarnya Lewat 10 Brand Kopi Hitam ini!
- 10 Rekomendasi Mesin Kopi Terbaik untuk Membuat Kopi Ternikmat (2023)
- Yuk, Rawat Kecantikan dengan Masker Kopi yang Mudah Dibuat dan Cocok untuk Berbagai Jenis Kulit!
- Kopi Luwak, Kopi Termahal Sekaligus Terenak di Dunia
Profesi barista kopi kini makin dikenal, apakah itu?
Istilah barista akhir-akhir ini sedang banyak diperbincangkan terlebih lagi dikalangan pecinta kopi yang sering duduk di kedai kopi. Meningkatnya peminat kopi maka meningkat pula kreasi kopi dan meningkat pula peminat untuk menjadi seorang barista kopi. Kata barista sendiri datang dari bahasa Itali yang berarti pelayan bar dan merupakan posisi yang terhormat.
Profesi barista sangat penting bagi sebuah kedai kopi, bar kopi, atau pun coffee shop karena kopi barista merupakan kunci keberhasilah sebuah kedai kopi. Hal tersebut dikarenakan barista merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan penuh keterampilan dimana seorang barista melakukan pengukuran seberapa tinggi suhu dan besar tekanan dalam pembuatan espresso. Karena kesulitan dalam proses pembuatan espresso secara manual inilah yang membuat banyak anak muda mulai menggeluti profesi barista.
Apa perbedaan racikan kopi barista dan mesin?
Dalam pembuatan secangkir kopi yang nikmat terdapat dua teknik yang digunakan untuk menyeduh kopi atau brewing yaitu dengan menggunakan mesin atau machine espresso dan cara manual atau manual brewing. Kedua teknik ini memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Apabila suatu kedai memiliki jumlah pengunjung yang banyak dalam waktu sehari maka mesin kopi dapat melayani pelanggan dengan cepat dan juga pemiliki kedai tidak memerlukan waktu yang lama untuk melatih seorang barista baru. Selain itu, karena takaran kopi sudah diatur sebelumnya oleh mesin maka tingkat kegagalan dalam mengolah kopi pun sangat kecil. Akan tetapi, bagi para pecinta kopi berpendapat bahwa mesin espresso otomatis yang canggih sekalipun tidak bisa mengalahkan karya kopi barista yang handal.
Disisi lain, pembuatan kopi dengan cara manual sedikit memakan waktu karena prosesnya yang panjang untuk menghasilkan dua atau tiga cangkir gelas dalam sekali proses, selain itu tingkat kegagalannya tinggi karena bila salah meracik kopi maka akan mempengaruhi cita rasa kopi. Akan tetapi, pembuatan kopi secara manual dapat menjadi daya tariknya tersendiri karena pengunjung dapat secara langsung melihat kelihaian barista meracik kopi, ditambah lagi dengan kepiawaian barista dalam seni latte art.
Ingin memulai jadi barista? Ini langkah-langkahnya
Sebelum kamu memilih menjadi seorang barista, pastikan dulu bahwa kamu telah jatuh cinta dengan kopi. Pekerjaan barista bukan hanya profesi untuk mendapat bayaran tetapi lebih dari itu dimana kamu harus siap belajar secara otodidak untuk mengetahui seluk-beluk kopi secara mendalam.
Berikut merupakan langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang barista yang handal.
Mengenal seluk-beluk kopi
Pengetahuan tentang kopi harus dimiliki oleh setiap barista karena kopi merupakan titik inti dari dunia kebaristaan yang akan kamu masuki. Pengetahuan yang perlu kamu pelajari dimulai dari jenis kopi, proses kopi, hingga aneka menu kopi yang merupakan sajian akhir dari perjalanan panjang kopi. Bila kamu hanya meminum frappe dan kopi-kopi bercampur gula dan krim maka sekarang saatnya kamu coba menikmati cappuccino tanpa gula untuk lebih masuk ke kopi itu sendiri. Jika pengetahuan kopi telah tamat, maka kamu siap untuk pindah ke langkah selanjutnya.
Berlatih sendiri
Kopi yang berkualitas tak akan datang sendiri dari tangan seorang barista, diperlukan komitmen dan kesabaran yang tinggi karena untuk menumbuhkan feel meracik kopi tidak akan didapatkan dalam hitungan hari. Latihan yang banyak bisa menjadi kunci yang harus kamu pegang. Kamu bisa belajar dan berlatih sendiri dari buku, internet, atau berdiskusi dengan sesama pecinta kopi, dimana kamu jangan malu untuk bertanya serta banyak mencoba walaupun pada awalnya menemui kegagalan.
Mengikuti kelas barista
Bila ilmu yang kamu miliki sudah ada dan pola pikirmu tentang kopi sudah mulai terbentuk, maka kamu bisa mengikuti kelas barista yang terbagi dua yaitu basic dan latte art. Pada kelas basic kamu akan diajarkan teori dasar tentang kopi, mulai dari berbagai jenis kopi hingga ke metode penyeduhan kopi, yang mana sesi akhir kelas ini akan menghasilkan kopi espresso dalam percobaan pertamanya. Sedangkan pada kelas latte art kamu akan belajar seni kopi lebih dalam. Kamu bisa mengikuti kelas kopi yang diadakan oleh kedai kopi ternama seperti Esperto, ABCD Coffee, dan Casswell dimana kamu akan belajar semua hal tentang kebaristaan.
Berkerja di kedai kopi
Dengan praktik langsung kamu akan menjadi lebih dekat untuk menjadi seorang barista yang profesional dimana kamu bisa mengikuti program magang sebuah kedai kopi. Selama program magang kamu akan belajar banyak hal bukan hanya tentang kopi namun pada rekan kerja, tanggung jawab yang dipikul, jenjang karier, maupun suasana kantor. Selain itu, kamu juga akan belajar menghadapi pelanggan dan tentunya menciptakan aneka menu yang nikmat untuk para pecinta kopi yang mana ilmu ini akan sengat berguna untukmu dikemudian hari.
Bergabung ke komunitas kopi
Supaya ilmu yang kamu miliki tetap berkembang maka tak ada salahnya kamu mencoba ikut bergabung dalam komunitas kopi yang terdapat di kotamu. Kamu bisa juga bergabung ke Komunitas Pecinta Kopi Noesantara dimana kamu akan belajar lebih dalam tentang seluk beluk kopi yang tidak akan pernah kamu dapatkan dibuku atau internet, karena diskusi akan menjadi lebih asik bila kamu berkumpul dengan orang-orang yang memiliki passion yang sama soal kopi. Komunitas kopi lainnya yang bisa kamu ikuti ialah Kopikoe dimana komunitas ini memberi edukasi kepada masyarakat bahwa kopi juga memiliki banyak manfaat.
Kebiasaan ini bisa jadi modal menambah ilmu barista
Kebiasaanmu dalam mengkonsumsi kopi barista bisa membawamu memiliki rasa ingin menjadi seorang barista. Akan tetapi, menjadi seorang barista tidak hanya soal talenta, rasa, dan kopi tetapi lebih kepada kebiasaan yang nantinya dapat mendorong semua hal menjadi satu kesatuan yang harmoni di kedai kopi. Berikut kebiasaan barista handal yang bisa kamu tiru.
Minum dan seduh segala jenis kopi
Setiap orang pasti memiliki kopi andalan masing-masing, namun bila kamu memutuskan untuk menjadi seorang barista maka kamu wajib untuk menyeduh dan mencoba semua jenis kopi dari berbagai nusantara yang memiliki ciri khas rasanya tersendiri. Selain itu, dalam proses pembuatan kopi kamu harus menemukan formula yang pas hingga menghasilkan kopi dengan rasa yang nikmat dimana eksperimen ini akan sangat berguna untukmu. Seduhlah dengan berbagai macam cara dan jadilah ahli dari banyak metode.
Terbiasa memperhatikan kebersihan
Menjaga kebersihan merupakan hal penting yang harus kamu jaga yang mana hal ini merupakan aspek yang pelanggan nilai selain kopi nikmat yang kamu hasilkan. Kebersihan cangkir, coffee tamper, milk jug, paper filter dan lain-lain secara detail dapat menjadi pangkal dari kesuksesanmu membuat kopi, karena hal ini dapat mempengaruhi hasil dari seduhan kopi yang pastinya juga berpengaruh pada aroma dan rasa.
Bersenang-senang dengan tim kerja
Sebuah kedai kopi merupakan dunia kecil bagi para barista dimana kamu hanya akan bertemu dengan rekan kerja dan pelanggan, sehingga menjaga kekompakan dengan rekan kerja merupakan suatu keharusan yang wajib dilakukan oleh setiap barista. Kamu dapat membiasakan diri bersenang-senang dengan rekan kerja agar kedekatan dapat tercipta dan tim pun akan menjadi lebih solid. Karena pada dasarnya memiliki tim kerja yang kokoh merupakan pangkal dari kedai kopi yang sukses.
Budayakan membaca
Dengan banyak membaca berarti membuka pengetahuanmu akan perkembangan kopi di dunia. Menjadi barista yang hebat tidak harus melulu soal pembuatan resep kopi barista yang nikmat, tetapi bagaimana caranya kamu dapat mengembangkan ilmu yang sudah kamu miliki menjadi lebih berkembang pesat untuk menaikan kualitasmu sebagai seorang barisata. Kamu bisa membaca dari berbagai sumber seperti buku atau internet mengenai pengetahuan tentang kopi yang bisa kamu eksplore lebih dalam.
Gatal ingin menyeduh seperti kopi barista? Kamu bisa coba resep kopi tubruk ala barista ini!
Datang ke sebuah kedai kopi untuk menikmati kopi yang memiliki rasa yang khas dan juga enak terkadang menimbulkan rasa ingin membuat kopi ala café buatan sendiri. Ditambah lagi dengan kreasi kopi yang disajikan memiliki unsur artistik membuat keinginan itu semakin bertambah. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa mempelajari beberapa hal berikut untuk menghasilkan kopi ala café sama seperti yang dibuat oleh seorang barista.
Perhatikan saat penggilingan kopi
Hal dasar sebelum kamu membuat kopi ialah proses penggilingan kopi dimana kopi akan terasa semakin segar bila menggunakan biji kopi yang baru selesai digiling. Biji kopi yang bisa kamu gunakan ialah satu banding 15 dengan air, misalnya 10 gram kopi untuk 150 ml air. Kamu bisa menggiling kopi dengan ukuran medium seperti gula pasir untuk menghasilkan rasa yang pas.
Seduh dengan air panas
Bila bubuk kopi sudah tersedia, maka kamu bisa menyeduhnya dengan air mineral karena semakin tinggi kadar mineral pada air maka semakin kaya rasa kopi karena ekstraksi yang terjadi. Selain itu, kamu harus memperhatikan suhu air dimana semakin rendah akan semakin asam rasa kopi, sabaliknya semakin panas akan semakin pahit karena kopi terlalu matang atau gosong. Bila kamu memanaskan air dengan dispenser yang memiliki titik didih 100 derajat celcius maka kamu bisa menyeduh kopi pada kisaran antara 85 sampai 90 derajat celcius, namun bila kamu merebus air maka rebus hingga benar-benar mendidih kemudian diamkan sekitar 2 hingga 3 menit.
Jangan langsung mengaduknya
Setelah menyeduh kopi sebaiknya diamkan selama 2 hingga 3 menit untuk memberi waktu agar kopi dapat terekstrak dengan baik dan mendapatkan citarasa kopi yang paling nikmat, sehingga kamu bisa menghindari mengaduk kopi saat air sedang dituang. Bila sudah didiamkan, maka kamu bisa aduk secara perlahan dan searah. Sebaiknya pengadukan dilakukan paling banyak lima putaran karena semakin banyak diaduk maka proses pelepasan saripati kopi semakin semakin banyak.
Sajikan sesuai selera masing-masing
Kemudian, kamu bisa menambahkan pemanis sesuai selera seperti gula batu, krimer atau susu kental manis. Akan tetapi, bagi seorang barista penambahan gula dapat mengurangi kenikmatan kopi karena pada dasarnya kenikmatan kopi terletak pada rasa asli kopi itu sendiri. Oleh karenanya, untuk memberikan rasa manis pada kopi maka kamu bisa menambahkan susu atau krim saja.
Jadi barista sejati tidak mudah, tapi samasekali tidak mustahil!
Jalan menjadi seorang barista penuh perjuangan dan jerih payah. Namun di balik itu semua, kepuasan saat menyeduh kopi barista terlezat untuk pecinta kopi benar-benar tak bisa ditandingi oleh apapun juga. Yuk tetapkan langkahmu jadi barista, dan jangan menyerah mencoba tips dan panduan yang kami berikan di atas!