Penasaran Rasa Beras dari Negera Lain? Cobain 9 Rekomendasi Beras Korea Ini, Yuk! (2023)

Nasi dikenal sebagai makanan pokok di berbagai negara Asia. Meski sama-sama makan nasi, namun setiap negara memiliki ciri khas nasinya tersendiri. Beras antara satu negara dengan negara lainnya belum tentu sama. Hal ini karena perbedaan iklim, tempat menanam, hingga kondisi geografisnya.

Beras di Koera memiliki arti lebih dari sekadar makanan pokok. Di sana, beras menjadi simbol kehidupan dan lambang kesejahteraan. Sebanyak 70 persen wilayah Korea ditutupi oleh pegunungan yang curam. Hal ini membuat masyarakatnya sulit menanam beras. Apalagi dengan adanya 4 musim yang sangat jelas perbedaannya dengan musim dingin yang sangat panjang. Ini membuat penduduknya bekerja keras dan efisien dalam menggunakan waktu untuk bertanam.

Kondisi tersebut membuat beras dari Korea jadi unik. Negara ini memiliki beras dengan ciri bulat dan pendek. Rasa dan tekstur berasnya juga sedikit berbeda. Nasi dari beras Korea memiliki tekstur yang lebih lengket.

Nah, jenis yang pertama adalah beras putih alias baekmi. Beras yang satu ini digiling secara berlebihan sehingga hanya meninggalkan pati saja. Meski demikian, beras ini mengandung beberapa vitamin B. Rasa beras ini enak jika dimasak, kendati demikian nutrisinya paling buruk karena vitaminnya mudah hilang selama proses pencucian dan proses pemasakan nasi.

Selanjutnya ada jenis beras lain yang juga populer di Korea. Ada beras merah alias hyunmi yang wajib kamu tahu. Beras yang satu ini disebut beras pecah kulit. Beras semacam ini memiliki lapisan luar butir beras sehingga kandungan gizinya lebih banyak dibanding beras putih. Beras merah tinggi akan serat dan vitamin.

Untuk memasaknya membutuhkan waktu lebih lama. Umumnya, masyarakat Korea mencampur beras putih dan beras merah supaya bisa mendapatkan tekstur dan rasa nasi yang lebih baik.

Untuk jenis beras selanjutnya dari Korea, ada yang unik nih. Namanya beras merah setengah giling. Ini merupakan beras yang melalui proses penggilingan. Namun, sebagian dari kulit ari beras masih ada. Lapisan tersebut adalah endosperm beras yaitu lapisan pericarp, lapisan tegmen atau testa, dan lapisan aleurin. Ini membuat nutrisi beras masih sangat bagus.

Selanjutnya ada beras ketan dari Korea. Beras ini memiliki nama lain yakni chapssal. Teksturnya sangat lengket. Seringkali, beras ketan digunakan untuk membuat kue beras Korea alias ttok. Sayangnya beras ini memiliki indeks glikemik yang tinggi. Kalau kamu mempunyai gula darah yang tinggi, jangan mengonsumsi beras ketan terlalu banyak, ya.

Kemudian, ada juga beras ketan hitam. Nama lain beras ini adalah yasaeng chapssal. Beras ini juga kerap disebut beras hitam japonica. Ini adalah kombinasi dari beras yang ditanam di lahan yang sama. Misalnya beras hitam dan beras merah ditanam di lahan yang sama. Umumnya beras ini dicampur dengan beras putih sebelum dimasak.

Berikutnya ada beras campur yang sangat terkenal dari Korea. Produk ini merupakan beras yang dicampur dengan berbagai macam biji-bijian dan kacang-kacangan. Ada banyak varian dari beras ini. Mulai dari beras campur barley, oat, millet, sorgum, hingga aneka kacang polong.

Beras campur harus direndam dulu sebelum dimasak. Jenis beras yang satu ini sangat baik untuk kesehatan karena mengandung serat alami, vitamin B1, dan mineral yang membuatnya bisa memperlancar pencernaan. Beras ini juga kaya akan antioksidan, protein, dan kalsium yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi.

Beras campur juga bisa menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Sedikit nasi dari beras campur bisa memberi rasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat konsumennya tidak mudah lapar dan cocok untuk mereka yang sedang diet.