Ingin Mencicipi Sajian Nasi Khas Korea? 10 Rekomendasi Resep Masakan Nasi Khas Korea Ini Bisa Anda Coba di Dapur Sendiri, Lho

Bukan hanya Indonesia dan negara-negara tetangganya yang menggunakan nasi sebagai makanan pokok. Bahkan di negerinya para bintang K-pop dan Drama Korea, nasi pun juga menjadi makanan yang wajib tersedia di meja makan saat bersantap besar. Nasi sendiri di Korea disebut "bap (밥)". Sementara jika belum dimasak, namanya "ssal (쌀)". Ada berbagai jenis padi di Korea, seperti jenis bakmi, hyunmi, bundomi, dan lainnya.

Nasi bagi orang Korea adalah salah satu makanan pokok, bersama bakmi. Persis seperti orang Indonesia yang juga tidak bisa lepas dari nasi. Nasi memang mengenyangkan, dipadu dengan lauk atau sayur apa pun juga mantap. Lebih dari itu nasi bukan sekadar pengisi perut perut saja bagi orang Korea. Mereka menganggap nasi sebagai simbol kehidupan dan juga kemakmuran.

Nasi yang pulen memang bisa menambah selera. Selain di Indonesia, Jepang juga menyediakan nasi pulen enak yang cukup khas. Nasi pulen bukan hanya dari berasnya tapi juga berasal dari cara mengolah nasinya.

Berbeda pula dengan di Korea. Masyarakat di negeri Ginseng ini justru memasak nasi dengan cara menambahkan biji-bijian dan kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang wijen. Orang Korea percaya bahwa tambahan biji-bijian pada nasi putih dapat menambah nutrisi daripada nasi biasa.

Salah satu makanan populer dari Korea adalah kimbap yang mirip dengan sushi. Kalau mau membuatnya, maka bahan-bahan yang diperlukan adalah 1 piring nasi, 2 butir telur, 1 potong wortel diiris kotak memanjang kecil-kecil, 2 ikat bayam, 2 buah sosis dipotong memanjang, 5 lembar rumput laut kering/nori, 2 sdt minyak wijen, 1/2 sdt garam, dan acar lobak kuning (bisa tidak dipakai, terserah selera Anda).

Cara membuatnya, campurkan nasi dengan garam dan minyak wijen. Aduk rata, sisihkan hingga nasi dingin. Rebus bayam dan wortel secara terpisah. Tambahkan sedikit garam untuk masing-masing air rebusan. Goreng sosis, sisihkan. Goreng telur menjadi telur dadar, potong-potong memanjang.

Ambil roller bambu/atau plastik. Letakkan nori di atasnya. Tambahkan nasi, ratakan di atas nori. Tambahkan bahan isian di atas nasi, kemudian gulung. Kimbap siap disajikan.

Makanan lainnya yang juga perlu dicoba adalah kongnamulbap. Bahan-bahannya terdiri dari 200 gr tauge dicuci dan tiriskan, 500 ml air (ditambahkan bila kurang), 1 buah bawang bombai ukuran sedang (dikupas dan iris tipis), 2 siung bawang putih dicincang, 2 batang daun bawang diiris kecil-kecil, 100 gr kimchi dipotong-potong, 1-2 sdm minyak wijen, 1-2 sdm wijen sangrai ditumbuk (untuk taburan), kaldu ikan bubuk secukupnya, gula pasir secukupnya, garam secukupnya, kaldu jamur secukupnya, lada hitam bubuk secukupnya, dan bubuk cabai secukupnya sebagai taburan.

Cara membuatnya, masukkan air ke panci. Tambahkan kaldu ikan, aduk rata. Didihkan. Masukkan tauge, bawang putih, garam. Tutup panci. Masak sekitar 5 menit. Selanjutnya tambahkan kimchi, daun bawang, bawang bombay, kaldu jamur, gula dan lada hitam. Aduk hingga rata. Masak sekitar 5-10 menit. Matikan api. Tambahkan minyak wijen dan aduk rata. Cicipi, hidangkan jika sudah sesuai rasanya.

Penyajiannya, tuang ke mangkok. Kemudian taburi cabai bubuk dan wijen sangrai tumbuk. Sajikan selagi panas bersama nasi. Resep ini untuk 1-2 porsi.

Bahan-bahannya terdiri dari 5 butir telur ayam, 250 gram dada ayam fillet dipotong keci-kecil, 3 sdm bubuk cabai, 2 sdm kecap manis, 2 sdm kecap Inggris, 1 sdm kecap asin, 1 sdm gula, 1 sdt minyak wijen, merica secukupnya, 8 siung bawang putih (diparut), dan campurkan semua bahan dan aduk rata. Tambahkan sejumput biji wijen, sisihkan di kulkas hingga bumbu meresap, sekitar 30 menit.

Sayur-sayurannya terdiri dari 4 buah baby wortel dipotong tipis memanjang, 2 ikat bayam direbus sebentar, 100 gram tauge disiangi dan rebus sebentar, 4 buah jamur kancing iris tipis, 1 buah zukini dipotong tipis memanjang, 1/2 bawang bombay, bawang putih secukupnya, minyak wijen secukupnya, garam secukupnya, dan minyak goreng secukupnya.

Bumbu gochujang terdiri dari 5 sdm gochujang, 1/2 sdt gula pasir, 1 sdt minyak wijen, bawang putih secukupnya. Campur semua bahan. Sisihkan. Sedangkan untuk pelengkap menggunakan 100 gram biji wijen yang disangrai hingga harum.

Cara membuatnya, campur bayam dengan 1 sdt bawang putih parut, 1/2 sdt minyak wijen, sedikit garam dan sejumput biji wijen. Sisihkan. Lakukan langkah yang sama pada tauge. Tumis 1/2 sdt bawang putih hingga harum, kemudian masukkan wortel hingga sedikit layu. Tambahkan sedikit garam dan 1/2 sdt minyak wijen. Tumis lagi kurang lebih 6 menit. Lakukan hal yang sama pada zukini. Tumis jamur dengan 1/2 sdt bawang putih serta bawang bombay sampai harum.

Tambahkan 1 sdm kecap inggris, sedikit gula dan garam. Selanjutnya tambahkan 1/2 sdt minyak wijen dan sejumput biji wijen. Masak hingga layu. Angkat dan sisihkan. Tumis daging ayam hingga harum di atas api kecil. Tambah 1/2 gelas kecil air, tambahkan pula sedikit kecap manis hingga agak kering dan berminyak. Angkat dan sisihkan. Goreng telur mata sapi sesuai selera, Anda bisa membuatnya setengah matang atau pun matang sepenuhnya.

Penyajiannya, ambil wadah (bisa piring atau mangkuk), beri nasi. Tambahkan telor mata sapi dan sayuran. Tata yang rapi. Tambahkan gochujang. Terakhir taburkan sedikit biji wijen. Sajikan. Resep ini untuk 6 porsi.

Bahan-bahannya terdiri dari 1 cangkir nasi, 1 butir telur ayam dibuat menjadi telur orak-arik, 1/2 cangkir kimchi, 1/4 cangkir air kimchi, 1 batang daun bawang, 1 sdt minyak wijen,1 sdt wijen disangrai hingga kekuningan, 1 sdt margarin, 1 sdm saus cabai, 2 sdm minyak sayur untuk tumis, merica bubuk secukupnya, garam secukupnya, dan gula pasir secukupnya.

Cara membuatnya, tumis kimchi hingga matang, sekitar sekitar 1 menit. Kemudian masukkan nasi dan air kimchi. Tambahkan saus cabai, garam, gula, serta penyedap rasa (sesuai selera). Aduk rata. Tunggu hingga masak dan air mengering. Cicipi hingga sesuai selera. Tambahkan minyak wijen dan daun bawang dan. Aduk hingga rata.

Penyajiannya, letakkan nasi nasi di atas mangkuk, tambahkan topping telor orak-arik dan taburan wijen sangrai. Sajikan. Resep ini untuk 1 porsi.

Bahan-bahannya terdiri dari beras secukupnya, 4 buah ubi manis dikupas dan dipotong dadu, 1 batang daun bawang diambil daunnya dan diris-iris, 1 siung bawang putih dihaluskan, kecap secukupnya, madu atau gula pasir secukupnya, cuka secukupnya, cabai rawit/merah sesuai selera diiris-iris, wijen secukupnya, dan air secukupnya.

Cara membuatnya, cucilah potongan ubi dan beras hingga bersih. Campur beras dan ubi, tambahkan air secukupnya dan tanak hingga matang. Taburkan irisan daun bawang di atasnya.

Untuk membuat sausnya, ambil cawan kemudian masukan bawang putih dan cabai rawit. Tambahkan kecap, madu, gula pasir, dan cuka. Cicipi hingga terasa pas. Taburkan irisan daun bawang dan wijen di atasnya. Sajikan nasi-ubi dengan sausnya.

Bahan-bahannya adalah 1½ kg kabocha/labu kuning dipotong bagian atasnya dan keruk isinya kemudian potongan atas untuk penutup, 1 cangkir beras ketan, 2 sdm beras ketan hitam, ⅓ cangkir kacang hijau, 1 gelas air, 8 jujubes kering, ¼ sdt garam, 2 sdm kismis, 2 sdm kacang pinus, dan 1 kaleng chestnut.

Bahan-bahan saus terdiri dari 3 sdm kecap asin, 2 sdt cuka, 1 sdm bawang merah cincang, 1sdt cabai merah secukupnya. Campur semua bahan hingga rata.

Cara membuatnya, ambil panci kemudian masukkan beras ketan dan beras ketan hitam. Cuci hingga bersih. Tiriskan. Tuangkan 1 gelas air dan tambahkan garam ke beras ketan dan. Tutup panci, sisihkan sekitar 30 menit. Selanjutnya rebus beras ketan dengan api sedang selama 5-6 menit. Buka tutup panci sebentar. Tutup lagi. Lanjutkan didihkan sekitar 10 menit. Tambahkan kacang hijau dan campur rata. sisihkan. Ambil labu kuning. Masukkan jujube ke dasar labu kuning.

Tambahkan nasi, kismis, dan kacang pinus secara berurutan. Tambahkan lagi nasi, tuangkan sekaleng chesnut. Tempatkan jujubes di bagian bawah kabocha dan tambahkan nasi, kismis, dan kacang pinus, dalam urutan itu. Tambahkan lebih banyak nasi di atasnya untuk mengisinya. Buka sekaleng chestnut dan letakkan di atas nasi. Tutup labu, kemudian kukus sekitar 30-40 menit hingga matang. Sajikan bersama saus.

Bahan-bahannya adalah 180 gr beras biasa dicuci bersih, 140 gr beras ketan dicuci bersih, 60 gr kacang hitam direndam ½ hari hingga mengembang, 80 gr kacang merah, 40 gr milet putih dicuci bersih, 40 gr milet merah dicuci bersih, 3 gr garam, 2 gelas air rebusan kacang merah, dan 2 gelas air.

Cara membuatnya, rebus kacang merah sekitar 10 menit, buang airnya. Tambahkan air segar, rebus kembali sekitar 10 menit. Selanjutnya saring airnya. Jangan dibuang, karena air ini untuk menanak nasi. Ambil panci, masukkan padi-padian.

Ambil 2 gelas air rebusan kacang merah, tambahkan 2 gelas air dan sedikit garam. Tuangkan ke dalam panci. Tanak dengan api besar sekitar 15 menit. Lanjutkan dengan api sedang selama 15 menit. Gunakan api kecil untuk 5 menit terakhir. Angkat dan sajikan.

Bahan-bahannya adalah 1 paket gurita beku dicairkan perlahan di kulkas, 2 sdm tepung, 7 siung bawang putih dicincang, 2 sdt jahe cincang, 1 butir bawang hijau Korea ukuran besar dicincang, 1 potong cabai hijau pedas Korea (bisa juga cabe jalapeño) dicincang, 4 ons bawang dicincang, 2 sdm minyak sayur, dan 1 sdt minyak wijen.

Bahan untuk sausnya, ¼ cangkir cabai bubuk, 3 sdm kecap asin, 1 sdm gula pasir, 1 sdm tepung kentang (bisa juga tepung jagung), ¼ cangkir sirup beras, ½ sdt lada hitam. Campur semua bahan hingga rata.

Cara untuk menyajikan gurita, ambil gurita dan taruh di mangkuk besar. Tambahkan tepung (bisa pula garam), gosok kuat sekitar 2 menit hingga berbusa untuk melunakkan daging gurita sekaligus membersihkannya. Bilas dengan air dingin hingga terasa kesat dan tidak licin. Rebus gurita sekitar 10, tiriskan. Ambil talenan, potong kepala dan tentakelnya dalam potongan kecil. Sisihkan.

Cara untuk menyajikan tumisan, panaskan wajan di atas api besar. Tambahkan minyak sayur, tumis bawang putih, jahe, cabai hijau, bawang merah, dan bawang hijau hingga harum. Tuangkan gurita dan saus bumbu. Aduk rata sekitar 2 menit. Angkat, tambahkan minyak wijen. Aduk rata. Angkat dari api dan aduk dengan minyak wijen. Pindahkan ke piring saji dan sajikan segera dengan nasi. Sajikan dengan nasi.

Bahan-bahannya terdiri dari 2-3 mangkuk nasi hangat, 2,2 kg ikan segar (Anda bisa menggunakan salmon, ikan layar, tuna, flounder, atau kakap) dipotong tipis-tipis dan sisihkan di kulkas, 2 sdm minyak wijen panggang, 2 sdm biji wijen panggang, dan 1 lembar kim (kertas rumput laut) dipanggang dan potong tipis-tipis kemudian isihkan dalam kantong kedap udara.

Bahan sayurannya adalah 2 cangkir selada diiris, 1 cangkir mentimun diiris, ¼ cangkir wortel potong kotak panjang (macam korek api), 3 sdm bawang dirajang tipis-tipis, 1 buah tomat kecil, potong tipis-tipis, 2 cabai merah dicincang halus.

Bahan saus (Yangnyeomchojang) terdiri dari 1 cabai hijau dicincang, 2 bawang hijau dicincang, 2 sdm cuka putih (bisa diganti air jeruk nipis), 2 sdm pasta cabai, 2 siung bawang putih dicincang, 4 sdt gula, ¼ cangkir kecap asin. Campur semua bahan saus hingga rata. Sisihkan di kulkas.

Penyajiannya, ambil piring atau mangkuk besar. Taruh sayuran, tambahkan nasi. Tambahkan pula potongan ikan. Beri topping kim dan taburan wijen. Sajikan.

Bahan-bahannya adalah nasi secukupnya, 2 bungkus nori, 1 kaleng kornet, 1 buah wortel dipotong dadu, 1 butir bawang bombai, 1 sdm saus teriyaki, 1 sdm saus sambal, 1 sdt kecap asin, gula secukupnya, garam secukupnya, lada hitam bubuk secukupnya, dan margarin untuk menumis.

Cara membuatnya, tumis bawang bombai hingga harum, masukkkan wortel, kornet, saos teriyaki, saus sambal, kecap asin, garam, gula dan lada hitam bubuk. Aduk rata, tunggu hingga matang. Angkat. Ambil mangkuk, Masukkan nasi. Kemudian siram dengan tumisan. Aduk rata. Kepal nasi hingga berbentuk bulat, kemudian bungkus dengan nori. Sajikan.