Butuh Camilan Kaya Nutrisi? 10 Rekomendasi Camilan Kacang Mede Berikut Cocok untuk Anda! (2023)

Ngemil snack seperti sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia. Snack yang rasanya gurih akan lebih disukai karena bisa bikin nagih. Nah, sebaiknya saat ngemil, Anda memilih camilan yang bisa menyehatkan juga. Salah satu contohnya adalah ngemil kacang-kacangan seperti, kacang mede.

Kacang yang satu ini berasal dari pohon jambu monyet. Buah jambu monyet mirip lonceng dan ujung buahnya berbentuk kacang runcing melengkung. Jika buahnya matang, maka kacang akan dipisahkan dari buah lalu dikeringkan. Selanjutnya, kacang bisa diolah sesuai selera, bisa digoreng, dioven, dan lain sebagainya.

Kacang mede bisa jadi bahan campuran cokelat, kue, sambal, atau bahkan dicemil sebagai kacang biasa. Tekstur kacang ini renyah dan memiliki rasa yang gurih. Bukan hanya rasanya yang enak, camilan ini rupanya juga kaya nutrisi loh.

Kacang mede dikenal kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Dalam kacang mede terdapat tembaga, fosfor, seng, magnesium, besi, dan selenium untuk menjaga fungsi tubuh. Selain itu, ada juga kandungan vitamin E, K, dan B6 untuk membuat tubuh makin sehat.

Banyak orang berusaha menghindari kacang mede karena dianggap tinggi kalori dan tinggi lemak. Padahal jika dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya, camilan ini tetap bisa menyehatkan karena kaya akan zat besi yang bisa membantu pembentukan hemoglobin. Kacang mede juga juga kaya akan karbohidrat, protein, folat, niasin, dan asam pantotenat sehingga membuatnya makin bagus untuk kesehatan.

Mengonsumi kacang mede tak selalu membahayakan. Asalkan kita tahu batasannya, maka kita bisa mendapatkan manfaat baik dari kacang mede. Salah satu manfaat baik dari mengonsumsi kacang mede adalah menyehatkan jantung.

Dalam kacang mede terdapat asam oleat yang bisa meningkatkan kesehatan jantung. Asam oleat juga bisa mengurangi kadar asam trigliserida yang memicu penyakit jantung. Selain itu, ada juga magnesium dalam kacang mede yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Vitamin dan mineral pada kacang mede juga terbilang sangat bagus untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Kacang mede juga cocok untuk para pelaku diet loh. Riset dari American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa tubuh akan butuh banyak energi untuk mencerna kacang mede dan kalori yang tak semuanya bisa terserap tubuh. Ini akan membuat Anda jadi merasa kenyang lebih lama. Selain itu, hal ini juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

Kacang mede bisa jadi camilan tepat karena mengandung lemak monoansaturated. Lemak yang satu ini bisa menurunkan berat badan dan kadar lemak dalam tubuh. Rutin makan kacang mede lebih dari dua kali dalam seminggu dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil. Kandungan protein dalam kacang mede bisa mencegah kita makan lebih banyak karena kita jadi lebih cepat kenyang. Supaya hasil lebih maksimal, dianjurkan untuk mengimbangi nutrisi lain dari jenis makanan yang berbeda dan berolahraga secara teratur.

Kacang mede juga bisa meningkatkan kepadatan tulang loh. Kacang ini kaya akan zat tembaga. Satu ons kacang mede mengandung 622 mikrogram tembaga. Orang dewasa berusia 19 tahun ke atas membutuhkan tembaga sebanyak 900 mikrogram, sehingga satu ons kacang mede akan bisa memenuhi lebih dari setengah kebutuhan tembaga setiap hari.

Zat tembaga bisa menggantikan jaringan ikat dan kolagen yang rusak. Jika tubuh kekurangan zat tembaga maka akibatnya bisa mengurangi kepadatan tulang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis. Kacang mede kaya magnesium juga sehingga bisa membantu pembentukan tulang. Magnesium juga akan membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang menjadi lebih kuat.

Bukan hanya sayuran seperti wortel dan tomat saja yang bagus untuk mendukung kesehatan mata. Anda juga bisa menyehatkan mata dengan rutin megonsumsi kacang mede. Ini karena dalam kacang mede terdapat senyawa lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa tersebut bisa menjadi antioksidan yang bagus untuk kesehatan tubuh.

Kedua senyawa itu juga bisa melindungi mata Anda dari kerusakan ringan. Risiko katarak juga bisa dicegah berkat adanya senyawa lutein dan zeaxanthin. Dengan begini, risiko Anda mengalami kebutaan bisa dicegah.

Ketika membeli kacang mede tentu Anda tak ingin kecewa. Anda tentu ingin produk yang bagus supaya bisa menunjang kesehatan Anda dan keluarga. Maka dari itu perhatikan cara memilih kacang mede yang bagus ya.

Yang pertama adalah pilih yang kacang medenya utuh. Ini penting karena kacang mede utuh bisa berpengaruh pada kesempurnaan tampilan dan rasanya. Kacang yang tidak utuh dan terpecah belah terkesan rusak dan sudah lama tersimpan.

Selanjutnya, pilih kacang mede yang warnanya putih kecokelatan. Hindari kacang mede yang memiliki warna putih pucat. Kacang mede semacam ini dikhawatirkan sudah dicampur dengan pemutih. Pilih yang warnanya alami putih kecokelatan supaya lebih aman.

Tips selanjutnya adalah memilih kacang mede yang tak memiliki cacat bekas ulat. Ada kalanya kacang mede memiliki bekas dimakan ulat terlihat bolong pada bijinya. Hindari memilih yang semacam ini supaya lebih aman untuk kesehatan.

Kacang mede juga perlu disimpan dengan benar supaya rasanya tetap enak sampai pada saat kita mengonsumsinya. Kacang ini tinggi akan lemak sehingga bisa cepat basi jika disimpan terlalu lama dengan cara yang tak benar. Simpanlah kacang mede di tempat yang kering, sejuk, dan gelap. Ada baiknya Anda menyimpannya pada wadah yang kedap udara dan kering supaya kacang mede tersebut tak berjamur dan tak melempem.

Selanjutnya, usahakan untuk menyimpannya dalam suhu ruang. Jika disimpan dala suhu ruang, maka kacang mede bisa bertahan hingga 6 bulan lamanya. Jika hendak menyimpannya lebih lama, Anda bisa menyimpannya pada freezer. Namun, tetap pastikan bahwa Anda menaruhnya di dalam wadah kedap udara.