10 Rekomendasi Kebaya Kartini Berikut Pasti Bisa Membuatmu Tampil Anggun (2023)

Kebaya merupakan salah satu pakaian tradisional wanita Indonesia. Pakaian yang satu ini terbuat dari bahan yang tipis. Untuk pemakaiannya biasanya dikombinasikan dengan sarung atau kain batik. Kebaya merupakan baju adat masyarakat Jawa. Namun saat ini, kebaya sudah menjadi pakaian nasional dan bisa digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia dari berbagai kalangan.

Pada tahun 1500 hingga 1600 an di Jawa, kebaya hanya digunakan oleh keluarga kerajaan saja. Beberapa kerajaan yang memakai kebaya adalah Kesultanan Cirebon, Mataram, serta Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada masa penjajahan Belanda kala itu, para wanita Eropa juga memakai kebaya sebagai baju resmi mereka.

Kebaya mulai ditetapkan sebagai busana nasional perempuan Indonesia pada tahun 1978. Keputusan ini juga tertuang pada Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Djenis- Djenis Pakaian Sipil dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan.

Lambat laun, kebaya juga digunakan masyarakat pribumi. Kebaya digunakan dalam keseharian maupun pada acara-acara resmi. Kemudian penggunaan kebaya mulai sedikit ditinggalkan karena banyak yang beralih memakai baju modern. Namun belakangan ini kebaya kembali populer.

Kebaya kini banyak digunakan sebagai busana pada saat acara resmi, mulai dari lamaran, wisuda, pernikahan, menghadiri pesta, dan lain sebagainya. Model kebaya makin bervariasi. Penggunaannya juga tidak selalu dikombinasikan dengan bawahan rok batik. Ada kalanya bisa digunakan bersama rok atau bahkan celana panjang. Bahan dari kebaya pun mulai beragam. Kini kebaya bisa terbuat dari aneka bahan kain untuk disesuaikan dengan acaranya.

Sebagai salah satu busana nasional, jenis kebaya juga beragam. Ada kebaya encim, kebaya bali, kebaya jawa, dan lain sebagainya. Salah satu yang paling populer adalah kebaya kartini. Jenis kebaya kartini memiliki ciri lipatan kerah berbentuk garis vertikal. Kebaya kartini juga paling banyak dikreasikan sebagai kebaya modern karena modelnya simpel sehingga mudah dikreasikan.

Seperti yang sudah diulas tadi, kebaya saat ini sudah makin variatif. Bahan kebaya pun tidak monoton. Kini kebaya bisa dibuat dari aneka macam bahan yang diinginkan. Ada bahan lace, beludru, organdi, hingga brukat yang bisa dipilih. Jika tak suka bahan itu, kamu bisa pilih bahan katun, rose silk, hingga sifon.

Kamu bisa memilih bahan kebaya yang sekiranya ringan, lembut, dan adem agar lebih nyaman digunakan. Kamu juga bisa memilih sesuai bentuk tubuhmu. Untuk tubuh curvy misalnya, kamu bisa memakai bahan sifon, lace, atau katun. Sementara untuk yang memiliki tubuh kecil dan ramping bisa melirik bahan organdi, beludru, atau rose silk.

Saat memilih kebaya, pertimbangkan juga untuk memilih warnanya. Memang susah-susah gampang sih, karena ada kalanya kita ingin memilih warna favorit kita. Nah, biar tidak bingung, kamu bisa sesuaikan saja dengan warna kulit. Dengan memilih kebaya yang sesuai maka tampilan kamu makin cantik dan tampak segar. Salah pilih warna malah bisa bikin wajah terkesan kusam dan malah tidak bisa menonjolkan sisi elegan dari busana kebaya yang kamu kenakan. Sebagus apa pun kebayanya, jika warnanya kurang serasi dengan kulit maka kesannya jadi kurang berkesan.

Kamu yang memiliki kulit putih lebih bebas memilih warna. ini karena hampir semua warna cocok untuk kulitmu. Kamu bisa utamakan pilihan warna lembut seperti warna-warna pastel kuning, pink, biru, dan lain sebagainya. Hindari warna seperti abu-abu, cokelat, dan pilihan warna pudar lainnya agar tidak terkesan terlalu kusam.

Sementara untuk kamu yang memiliki kulit kuning langsat maka akan lebih baik memakai warna yang cerah. Ini supaya kulit kekuninganmu terkesan lebih indah dan elegan. Pilih warna oranye, kuning, dan aneka warna cerah lainnya. Kamu juga bisa memilih warna merah bata, ungu, hitam, dan warna gelap lainnya karena bisa memberi kesan bold yang keren.

Nah, kamu yang berkulit gelap bisa memilih warna yang tidak terlalu kontras denga warna kulit kamu. Ini agar kesannya tidak terlalu aneh. Kamu bisa pilih warna keabuan, hitam, biru tua, dan lain sebagainya.

Pilih kebaya sesuai dengan bentuk tubuh. Pilihan kebaya saat ini sangat banyak dan bisa dikreasikan sesuai dengan keinginan. Ada baiknya kamu menjahitkan sendiri kebayanya agar potongan kebaya terlihat cantik dan agar sesuai dengan bentuk tubuh.

Jika kamu memiliki bahu lebar, pilih atau jahitkan model kebaya yang bisa menutupi ujung bahu. Hindari kebaya berkerah rendah atau banyak corak di bagian tangan. Ini hanya akan bikin bahu kamu terkesan makin lebar. Jika bagian dada yang besar maka kamu bisa pilih kebaya yang ukurannya tidak ketat dan memiliki banyak motif. Ini berlaku juga untuk mereka yang memiliki tubuh berisi.hindari memilih kebaya dengan terlalu banyak motif atau detail.

Untuk kamu yang bertubuh kurus, kamu bisa pilih kebaya dengan model kerah shanghai. Hindari kebaya dengan dada terbuka agar tidak terlihat terlalu kurus. Pilih kebaya yang pas di badan dan tidak ketat atau terlalu besar. Kamu bisa lirik kebaya model sabrina .

Jika kamu memiliki tubuh kurus dan tinggi maka kamu bisa lirik kebaya model kartini. Pilih yang model lengannya lebar agar tidak terlalu kurus kesannya. Pilih juga yang agak longgar agar tampak lebih berisi.

Memiliki kebaya juga perlu dirawat dengan baik agar lebih tahan lama dan bisa digunakan lain kali. Perawatannya harus tepat agar kebaya bisa tetap cantik meski disimpan dalam waktu lama.

Pertama, jangan terlalu sering mencuci kebaya. Jika kebaya hanya dipakai sebentar dan tidak terlalu kena keringat, gantung saja dan angin-anginkan pada tempat sejuk. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung agar kebaya tidak mengkerut. Jika ingin mencucinya, cukup kucek pakai tangan sebentar saja dan jangan terlalu keras. Setelah itu segera bilas namun jangan diperat terlalu kuat. Baru setelah itu diangin-anginkan sampai kering.

Kebaya bisa juga disetrika agar rapi saat digunakan. Namun ingatlah untuk memakai kain untuk melapisinya saat disetrika. letakkan kebaya yang akan kamu setrika, lalu beri kain tipis di atas kebaya tersebut dan kamu bisa mulai menyetrikanya. Ini supaya panas setrika tidak langsung mengenai kebaya. Khusus kebaya bahan tule sebaiknya tidak disetrika.

Hindari menyimpan kebaya secar asal. Gantung kebaya kamu atau lipat dan simpan dalam kotak khusus. Ini supaya struktur dan garis kebaya tetap terjaga. Kamu bisa juga memakai kotak dari mika atau kardus. Jika ingin menggantungnya, jangan lupa memakai hanger yang dilengkapi padding agar bagian lengan nggak turun.

Hindari memakai kapur barus atau kamper pada lemari untuk baju kebaya kamu. Ini dikhawatirkan bisa merusak bahan kebayamu. Sebagai ganti kapur barus, kamu bisa memakai silica gel agar kebaya aman dan bebas jamur.