Kacang Pistachio yang Punya Segudang Manfaat Beserta Rekomendasi Produk Kacang Pistachio Terenak (2023)

Kacang-kacangan dikenal sebagai sumber protein, vitamin, lemak, dan mineral. Karena itu, kacang-kacangan menjadi camilan yang sehat dan bisa dikonsumsi kapan saja. Apabila kacang selalu dimasukkan dalam makanan sehari-hari maka juga akan berdampak pada penurunan berat badan.

Manusia yang selalu bergerak dan bekerja tentunya membutuhkan energi lebih banyak. Sebagai makanan yang mengandung banyak nutrisi, maka kacang juga menjadi sumber energi.

Makanan berbahan kacang dapat mendukung pola hidup sehat dan juga menghindari banyak penyakit. Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dari kacang juga dapat melindungi tubuh dari pengaruh buruk di luar.

Kacang pertama yang direkomendasikan adalah kacang almond. Kacang satu ini memiliki kandungan vitamin E, riboflavin, niasin, dan kalsium yang sangat kaya. Karena itu, kacang almond sangat baik pada pencernaan dan imunitas tubuh.

Kacang almond juga punya rasa yang renyah dan nikmat. Karena itu, kacang almond menjadi salah satu camilan yang paling digemari terutama di Amerika Serikat. Bahkan lebih dari 80 persen kacang almond di dunia ini berasal dari Amerika Serikat, khususnya California.

Awalnya kacang almond ini tumbuh di Spanyol. Lalu, dari Spanyol, seseorang bernama Fransciscan Padres membawa bibit pohon almond yang dalam bahasa latinnya disebut Prunus Dulcis ke Amerika di abad ke-17. Sejak saat itu, Amerika menjadi produsen kacang almond terbesar di dunia.

Kacang berikutnya yang juga memiliki banyak kandungan sehat adalah kacang kedelai. Di Indonesia, kacang kedelai sangat populer. Gizi yang tinggi dan rasa yang gurih menjadikan kacang kedelai menjadi salah satu jenis kacang yang paling tinggi penjualannya di Indonesia. Kacang kedelai juga menjadi bahan baku utama pembuatan tahu dan tempe yang menjadi makanan populer di Indonesia. Bahkan, selain produk tahu dan tempe, juga ada susu kedelai yang begitu digemari di Indonesia.

Kacang kedelai mengandung lemak, vitamin K, protein, berbagai jenis vitamin B, asam folat, zat besi, dan fosfor. Masih banyak lagi kandungan vitamin dan mineral yang terkandung di dalam kacang kedelai. Semuanya sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, tulang, organ dalam, dan imunitas tubuh.

Berikutnya juga merupakan kacang yang populer di tanah air, yakni kacang tanah. Kacang tanah mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh mulai dari asam folat, vitamin, mineral, dan protein. Kacang tanah sangat baik untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Pasien diabetes juga disarankan banyak makan kacang tanah untuk mencegah diabetes tipe 2. Selain itu, kandungan di dalamnya menjadikan kacang jenis ini mampu memenuhi kebutuhan energi yang dibutuhkan per hari.

Kacang tanah di Indonesia sudah diolah menjadi berbagai jenis makanan. Baik sebagai topping maupun makanan utama. Cara memasaknya juga beragam, mulai dari direbus, digoreng, dipanggang, disangrai, diasinkan, dan dijadikan selai.

Kacang hijau disebut demikian karena warnanya yang hijau, membedakannya dari beberapa jenis kacang populer lainnya. Kacang satu ini mengandung banyak nutrisi mulai dari natrium, kalium, protein, vitamin A, D, B12, kalsium, dan sebagainya.

Karena itulah kacang hijau sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin. Sebab, manfaatnya bagi tubuh sangat banyak mulai dari melindungi jantung, mencegah kanker, serta sangat baik untuk melancarkan pencernaan.

Di Indonesia, kacang satu ini paling sering diolah menjadi bubur. Bubur kacang hijau dipadu dengan santan menjadi salah satu makanan yang pas untuk sarapan.Sarapan dengan bubur kacang hijau sangat pas untuk memenuhi kebutuhan energi per hari.

Kacang satu ini juga menjadi salah satu jenis kacang yang populer di dunia. Kacang satu ini mengandung lemak sehat, vitamin B6, thiamin, dan berbagai jenis mineral lainnya. Tidak hanya itu, kacang ini juga memenuhi kebutuhan serat di tubuh Anda.

Kelebihan kacang ini adalah kalorinya yang rendah namun mengenyangkan. Jadinya, kacang ini menjadi makanan favorit bagi yang sedang diet namun tetap memenuhi nutrisi tubuhnya. Kacang ini sebenarnya bukan berasal dari keluarga kacang-kacangan, namun berasal dari keluarga mangga.

Pohonnya bisa tumbuh sampai setinggi 10 meter. Biasanya, pohon kacang pistachio berada di habitat yang kering seperti negara-negara di timur tengah. Warnanya juga hijau cerah, sehingga biasa menjadi hiasan pohon.

Kacang pistachio memiliki kalori yang rendah, karena itu sering dijadikan cemilan bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Tidak hanya menurunkan, tapi juga bagi orang yang ingin mempertahankan berat badannya.

Selanjutnya, pistachio juga bisa menjadi makanan yang pas untuk menggantikan makanan yang lebih tinggi kalorinya. Namun, meski kalorinya cukup rendah tapi cukup memenuhi kebutuhan kalori Anda. Lebih lagi, kandungan serat dan proteinnya juga sangat baik untuk tubuh Anda.

Anda bisa mengonsumsi 53 gram kacang ini dalam waktu 12 minggu untuk menurunkan berat badan secara maksimal. Ditambah lagi, Anda bisa mengontrol makan dengan melihat jumlah cangkang kacang yang berserakan.

Seperti yang sempat diulas sebelumnya, kacang pistachio sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Jadinya, kacang satu ini akan sangat ampuh untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Penyebabnya adalah lemak sehat yang ada di dalam kacang pistachio mampu menjadi lawan bagi kolesterol jahat di dalam tubuh. Kolesterol inilah yang bisa menyebabkan penyakit jantung.

Karena itu, kolesterol dan tekanan darah di dalam tubuh mampu ditahan dan dikurangi dengan baik. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa mengonsumsi setidaknya 2 porsi kacang pistachio setiap hari. Dengan demikian, Anda mampu menurunkan tekanan darah serta menjaga kesehatan jantung dengan lebih optimal.

Kandungan antioksidan di dalam kacang pistachio sangat tinggi. Bahkan, disebut-sebut lebih tinggi dari jenis biji-bijian atau kacang-kacangan lainnya. Karena itu, mengonsumsi kacang pistachio dengan rutin mampu menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh.

Antioksidan juga sangat baik untuk mengurangi risiko terkena kanker. Selain kanker, antioksidan juga sangat baik untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Berbagai jenis antioksidan di dalam kacang pistachio antara lain y-tocopherol, phytosterols, xanthophyll, carotenoids dan sebagainya.

Misalnya dalam kasus kanker usus. Kanker usus disebabkan munculnya sel kanker yang kemudian melakukan metastasis alias proses penghancuran sel-sel di sekitar sel kanker tersebut. Nah, antioksidan mampu mengurangi kerusakan sel di sekitar kanker dan perlahan melawan kanker tersebut. Itulah kenapa kacang pistachio sangat baik untuk melawan kanker sejak dini.