Inilah 6 Rekomendasi Resep Kreasi Bakso Sayur untuk si Kecil yang Tidak Suka Makan Sayur

Usia balita adalah masa di mana anak gemar bermain, sehingga ketertarikannya akan mainan lebih tinggi ketimbang makanan. Alhasil beberapa orang tua menemui kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makanan bergizi untuk buah hatinya.

Sayur dan buah adalah makanan yang kaya serat, mineral dan vitamin. Untuk si kecil, kandungan serat berguna untuk mencegah konstipasi. Mengingat banyak manfaatnya, wajib bagi Anda untuk memberikan buah hati konsimsi sayur dan buah yang cukup.

Sejak usia 7 bulan, anak sudah mengalami peningkatan kebutuhan serat sebanyak 10 gram per hari. Hal ini mengharuskan Anda untuk memperkenalkan sayur dan buah kepadanya. Anda dapat mengenalkan buah dan sayur pada si kecil pada saat awal MPASI.

Selain makanan tinggi protein, sayur dan buah bisa mulai diberikan dalam jumlah yang kecil. Anda dapat memberikan irisan buah dan sayur untuk sarapan sang buah hati. Mulai dari irisan mentimun atau tomat, jus seledri dan wortel atau telur dadar dan bayam. Apabila kebiasaan memberinya sayur dan buah untuk sarapan, maka akan mudah bagi Anda untuk memenuhi asupan gizi yang disarankan untuk anak.

Umum bagi anak-anak untuk makan makanan yang sudah biasa dilihat dan diketahuinya, sehingga pola makan anak punya kecenderungan mengikuti pola makan orang tua. Jika Anda sendiri tidak familiar dengan menu harian sayur dan buah maka anak juga tak terbiasa untuk mengonsumsinya.

Penting bagi Anda untuk memberi contoh bagi anak, termasuk dalam hal makan sayur dan buah. Supaya mereka tertarik untuk makan sayur dan buah maka Anda wajib makan makanan itu juga. Ingat, guru adalah panutan terbaik bagi anaknya dan Anda adalah guru bagi si kecil di rumah, ya!

Sebagai orang tua, Anda harus mengetahui sayur kesukaan buah hati sendiri ya. Jika anak susah makan sayur, Anda dapat menyiasatinya dengan memberinya sayur yang disukai. Selanjutnya secara bertahap, Anda bisa memadukannya dengan jenis sayur lainnya, sehingga secara tidak sadar si kecil akan terbiasa memakan semua jenis sayur.

Menyajikan sayur yang disukai dan mengenalkan anak dengan sayur lainnya secara bertahap adalah langkah yang lebih mudah ketimbang harus memaksanya untuk makan sayur yang tak disukai. Selain itu sebagai orang tua, Anda harus sabar dan meluangkan waktu untuk menjelaskan pada si kecil bahwa sayur punya manfaat untuk kesehatan tubuh. Hal ini dapat dilakukan saat makan bersama keluarga.

Bagaimana pun juga sayur dan buah punya banyak manfaat baik untuk anak, sehingga Anda perlu memberinya makanan tersebut supaya kebutuhan gizinya terpenuhi. Supaya anak tertarik, Anda bisa memilih sayur dan buah dengan warna-warna menarik, seperti wortel, tomat, dan sayuran hijau. Anda dapat mengisi piring makannya dengan sayur dengan warna yang beragam.

Anak juga memiliki kecenderungan tak menyukai makanan yang tercampur, saat ini Anda dituntut untuk berkreasi. Anda bisa membentuk makanan menjadi lebih unik, seperti bintang, hati, atau wajah yang sedang tersenyum, supaya mereka tertarik untuk makan.

Anak-anak memang memiliki kebiasaan menyisihkan sayur yang ada di tempat makannya. Ini bisa saja terjadi karena sayur maupun buah punya tekstur yang keras dan rasa yang cenderung hambar, sehingga bagi mereka tak menarik. Sayangnya Anda tak boleh membiarkan hal ini terus terjadi karena mereka akan tumbuh tanpa asupan gizi dari sayuran.

Supaya hal ini tak terjadi, Anda dapat mencoba berinovasi dengan sayur dengan cara mencampurnya ke dalam makanan. Mulai dari menggunakannya sebagai topping pasta, sandwich dengan isian sayur, daging ayam berpelengkap selada dan tomat, atau menjadikannya campuran ke dalam bakso dan nugget.

Nugget memang makanan yang sangat familiar karena dijual di hampir semua supermarket maupun pusat perbelanjaan. Makanan hasil olahan daging giling ini umumnya dicetak dalam bentuk beragam kemudian dilapisi tepung berbumbu dan tepung roti, sehingga setelah digoreng teksturnya sangat renyah. Sayangnya konsumsi nugget kemasan yang terlalu sering tak baik untuk tubuh karena kandungan bahan kimia dan pengawet yang ada di dalamnya.

Supaya keluarga Anda tak terlalu banyak mengonsumsi nugget kemasan, Anda bisa berkreasi dengan sayur untuk dibuat menjadi nugget. Selain ayam, Anda juga dapat menggunakan bahan makanan lain, seperti ikan sebagai campuran sayurannya.

Anda mungkin masih asing dengan makanan ringan keripik wortel. Wortel memang selama ini dikenal sebagai sayur yang kerap diolah sebagai sup, tumisan, atau jus. Namun, keripik wortel adalah salah satu inovasi camilan yang bisa Anda buat di rumah untuk keluarga. Di dalam wortel sendiri terkandung nutrisi, serat serta berbagai vitamin A, B1, da zat besi, jadi sangat baik untuk tubuh.

Kuliner di Indonesia memang sangat beragam dan semuanya menggugah selera. Meski di beberapa daerah punya makanan dengan nama yang sama namun cita rasanya bisa jadi berbeda. Salah satu makanan olahan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah otak-otak.

Umumnya otak-otak dibuat dari campuran ikan tenggiri cincang dan tepung sagu atau tepung tapioka namun Anda bisa membuatnya dengan campuran sayur untuk si kecil. Kreasi makanan ini akan sangat berguna baginya yang tak terlalu suka sayuran.

Siapa sih yang tak suka makan mi? Makanan olahan dari tepung terigu ini punya rasa yang lezat dan praktis dibuatnya, jadi tak heran jika hampir semua orang menyediakan mi di rumahnya.

Jika bosan dengan mi yang dijual di pasaran, Anda dapat mencoba membuat mi hijau untuk menarik perhatian sang buah hati. Misalnya Anda bisa mengunakan sayur bayam yang kaya zat besi dan vitamin B sebagai pewarnanya. Dijamin anak akan tertarik dan makan dengan lahap!

Apabila si kecil suka dengan bola-bola daging, Anda bisa memberinya bakso sayur. Dengan siraman kuah kaldu yang gurih, si kecil dijamin ketagihan dengan menu masakan ini. Anda bisa membuat bakso sayur dengan tambahan tepung terigu dan daging, bisa daging ayam, sapi, atau ikan yang kaya protein utnk menunjang pertumbuhan otak dan tubuhnya.

Sayur memang salah satu makanan yang dibenci anak-anak, entah karena rasa atau bentuknya. Anda sebagai orang tuanya harus cerdas dalam membuat olahan sayur untuk mereka, sehingga konsumsi makanan bergizi minimal tubuhnya bisa terpenuhi.

Kalau si kecil suka camilan berbahan dasar ayam, mungkin Anda dapat membuatkannya bakso ayam dengan campuran wortel. Camilan ini dijamin sehat dan bergizi untuknya.

Bakso memang salah satu kuliner yang kerap dikembangkan ke dalam berbagai menu inovatif, salah satunya adalah bakso jamur. Bakso jamur bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin coba berinovasi dengan resep sayuran untuk anak.

Siapa yang tak kenal penganan bakso goreng. Menu olahan daging giling yang digoreng ini punya rasa yang gurih dan lezat, sehinga kerap dijadikan camilan atau pelengkap makanan berkuah. Apabila Anda sedang tak sibuk, bisa coba resep bakso goreng berikut ini di rumah.

Bakso bisa jadi kudapan yang disukai sekaligus bergizi untuk anak. Sisipkan saja bahan sayuran ke dalam bahan pembuat baksonya! Berikut merupakan resep bakso brokoli yang dapat Anda coba di rumah. Yuk, simak sekarang!

Punya stok jamur tiram yang banyak di rumah? Saatnya buat kudapan bakso jamur udang. Tak kala sedap dengan bakso daging sapi, kamu bisa mencoba resep berikut ini!