10 Rekomendasi Bola Sepak Terbaik Buat Anda yang Hobi Main Bola (2023)

Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari oleh kaum pria dari berbagai lapisan masyarakat. Tak sedikit yang menjadikan olahraga yang satu ini sebagai hobi, mulai dari menonton kejuaraannya, mengidolakan suatu klub, maupun langsung terjun memainkannya di lapangan.

Dalam bermain sepak bola, pemilihan bola merupakan salah satu hal yang penting. Namun, banyaknya pilihan bola sepak yang ada di pasaran tak jarang membuat orang menjadi bingung. Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui bagaimana cara memilih bola sepak yang tepat untuk Anda.

Ada dua macam proses pembuatan bola sepak, yaitu dengan proses penjahitan dan dengan cara press. Bola yang dibuat dengan metode press umumnya akan lebih kuat dibandingkan dengan bola jahitan tangan. Dari segi pantulan, bola press akan lebih keras. Namun, bagi yang sudah biasa bermain sepak bola, bola press akan lebih mudah dikendalikan.

Apabila Anda bermain di lapangan rumput sintetis, Anda sebaiknya menggunakan bola berbahan lateks karena memiliki elastisitas yang sangat baik saat ditendang, tetapi justru akan memantul jika digunakan pada lapangan tanah.

Apabila Anda bermain di lapangan dengan permukaan tanah yang keras atau lapangan rumput, Anda sebaiknya memilih bola berbahan PU (poliuretan). Bahan ini merupakan kulit sintetis yang bersifat tidak akan memantul terlalu kuat sekalipun Anda menendangnya dengan kencang.

Secara umum, bola sepak terbagi menjadi bola sepak untuk pertandingan, latihan, serta untuk hiasan atau koleksi. Anda bisa memakai bola yang telah dinyatakan lulus tes oleh institusi resmi seperti FIFA, PSSI, atau institusi resmi lainnya untuk pertandingan resmi.

Jika untuk latihan, Anda bisa lebih bebas dalam memilih. Anda bisa memilih bola berdasarkan jenis lapangan tempat Anda latihan. Sementara bola untuk pajangan, karena tidak dipakai, maka akan lebih bebas lagi. Tentu bola dengan tanda tangan idola akan lebih berkesan meskipun berupa replika bola.

Bola sepak diproduksi dengan ukuran yang berbeda-beda untuk disesuaikan dengan usia penggunanya. Anak-anak yang berusia 6-7 tahun sebaiknya memakai bola berukuran nomor 3. Anak-anak berusia 7-12 tahun bisa menggunakan bola dengan ukuran nomor 4. Kemudian yang berusia 12 tahun sudah bisa memakai bola dengan ukuran nomor 5 sebagai bola ukuran terbesar dan paling umum digunakan.

Ukuran bola sepak ini sudah diperhitungkan sedemikian rupa agar sesuai dengan perkembangan tulang dan otot manusia pada usia-usia tertentu. Bila Anda memilih bola dengan ukuran yang tidak sesuai usia, maka akan berisiko terjadinya cedera.

Tidak semua bola dari pabrik diproduksi dengan bagus. Terkadang ada yang cacat. Belum lagi ada hal-hal tak diinginkan yang mungkin saja terjadi dalam proses distribusi. Oleh karena itu, saat membeli, pastikan bola terisi angin.

Pada bola yang terisi angin, Anda dapat memastikan keadaannya baik tidak bocor. Anda pun dapat mengecek keseimbangannya bagus atau tidak, simetris atau tidak. Perhatikan juga pentilnya apakah berada pada posisi yang tepat atau tidak.

Anda dapat memulai dengan jogging untuk menaikkan suhu tubuh dan meningkatkan aliran darah ke otot. Lakukanlah pemanasan selama setidaknya 10 menit, termasuk peregangan selama setidaknya 30-60 detik. Kemudian lanjutkan dengan passing pendek.

Gunakanlah pelindung tulang betis agar tungkai bawah Anda terlindungi. Pakailah sepatu khusus dengan paku yang dicetak di alas sepatu atau sol yang bergaris. Sepatu ini harus digunakan ketika traksi (daya gesek maksimum) lebih diperlukan, seperti pada lapangan basah dengan rumput yang tinggi agar tidak mudah selip.

Gunakan bola non-absorbent sintetis ketika bermain di lapangan basah. Bola kulit dapat menyerap air dan sangat berat sehingga dapat meningkatkan risiko cedera pada para pemain.

Tiang gawang harus dipasang dengan aman agar tidak ada risiko jatuh menimpa pemain. Tiang gawang juga harus dilapisi dengan baik. Pelapis pada tiang gawang dapat mengurangi cedera kepala ketika penjaga gawang dan pemain lainnya membentur gawang.

Lapangan sepak bola harus dalam kondisi yang baik, tidak ada lubang, tidak ada batu atau benda lain. Tinggi rumput juga sebaiknya merata di seluruh lapangan. Perhatikan kondisi cuaca. Apabila cuaca tidak memungkinkan untuk bermain sepak bola, misalnya hujan deras dengan petir, sebaiknya permainan ditunda.