Tempat Makan Bakso Rusuk di Jakarta dan 8 Rekomendasi Bakso Rusuk Kemasan yang Tak Kalah Enaknya (2023)

Bakso, makanan dari olahan daging dan tepung yang menjadi favorit banyak orang. Bakso meski merupakan makanan khas Indonesia, tapi sebenarnya olahan yang satu ini juga dipengaruhi oleh budaya Tiongkok. Bakso yang digemari oleh kebanyakan orang bisa menjadi santapan lezat di mana saja dan kapan saja.

Bakso umumnya dinikmati dengan kuah kaldu yang sedap, tapi dengan berkembangnya dunia kuliner, kini bakso juga hadir dalam berbagai varian. Ada bakso yang digoreng, dibakar, diberi isian cabe rawit, dan ada pula bakso varian baru dari kota Kraksaan, Probolinggo, yakni bakso rusuk. Bakso rusuk berbeda dengan bakso biasa karena di dalamnya ada isian berupa potongan rusuk atau iga.

Sebagai penggemar bakso, kita pasti pernah menemukan bakso yang teksturnya halus dan kasar. Bakso yang teksturnya halus terasa lembut saat dikunyah, sementara bakso bertekstur kasar terasa seperti ada serat-serat kecil berupa urat atau cincangan daging.

Nah, untuk membuat bakso yang enak, gunakanlah daging yang berkualitas dan masih segar. Daging yang masih segar berwarna merah segar, tampak mengkilat dan licin. Kalau daging sudah terlihat pucat atau kehitaman, ini menandakan bahwa daging tidak lagi segar dan tidak layak dikonsumsi.

Jenis daging yang digunakan untuk membuat bakso juga beragam dan akan menghasilkan rasa dan tekstur bakso yang berbeda-beda. Daging yang umum digunakan untuk membuat bakso adalah daging sapi dan daging ayam. Namun, ada juga bakso yang terbuat dari daging ikan.

Untuk mendapatkan tekstur bakso yang kenyal dan renyah, kamu bisa menggunakan daging sapi bagian sengkel. Bagian urat bisa pula ditambahkan ke dalam adonan bakso jika kamu ingin membuat bakso urat. Sementara untuk membuat bakso yang teksturnya halus, kamu bisa menggunakan daging sapi bagian paha belakang/tanjung.

Daging bagian tanjung ini lebih mudah halus saat digiling karena rendah lemak dan otot. Jika bakso dibuat dari daging ayam, gunakanlah daging bagian dada yang masih segar untuk mendapatkan bakso yang kenyal. Kalau untuk bakso ikan, sebaiknya gunakanlah daging ikan tenggiri atau tuna.

Khusus untuk bakso sapi, ada beberapa bagian dari daging sapi yang cocok digunakan, yakni bagian tetelan, topside, dan shank atau bagian kaki atas. Daging tetelan merupakan daging yang melekat pada tulang dengan komposisi serat otot yang kenyal. Daging tetelan ini cocok digunakan jika kamu ingin membuat bakso urat.

Topside merupakan daging sapi bagian pangkal kaki belakang. Daging bagian ini cukup lembut dan lebih cepat matang saat diolah dengan suhu rendah. Sementara bagian kaki atas (shank) merupakan daging yang membalut tulang kering. Daging yang dapat menghasilkan lemak ini akan menghasilkan bakso yang empuk dan lembut.

Penasaran ingin mencoba lezatnya bakso rusuk? Ada beberapa tempat di Jakarta yang menyajikan bakso rusuk yang enak. Salah satunya adalah Bakso Rusuk Samanhudi Pasar Baru. Kedai bakso milik Dion Widjaja yang berdiri pada tahun 2015 ini buka 24 jam. Kedai bakso ini tidak hanya menawarkan menu bakso rusuk, tapi juga bakso urat, bakso jumbo, bakso telur, bakso mercon, mie ayam, dan aneka menu bakso lainnya.

Bakso rusuk di kedai ini terkenal gurih dan kenyal karena baksonya dibalut daging yang lembut plus lemak. Belum lagi kuah kaldunya yang terasa gurih dan lezat. Bahan baku yang digunakan untuk membuat bakso adalah bahan-bahan yang masih segar. Harga menu di kedai ini juga bervariasi. Bakso rudal dan bakso mercon dijual seharga Rp 28.000, jika ditambahkan rusuk harganya menjadi Rp 54.000.

Sementara satu porsi bakso yang terdiri dari bakso kecil, bakso telur/urat, dan rusuk dijual seharga Rp 48.000. Untuk satu porsi bakso goreng dijual seharga Rp 13.000 dan mie ayam Rp 26.000. Di kedai ini daging rusuk/tetelan juga dijual terpisah dengan harga Rp 33.000 per porsi, Rp 17.000 untuk daging tetelan, dan Rp 3.000 untuk tahu.

Bakso Solo Samrat Kelapa Gading juga menjadi tempat makan bakso yang direkomendasikan. Kedai bakso ini berlokasi di Jl. Prof. DR. Satrio No.10 B, RT.17/RW.4, Karet Kuningan, kecamatan Setiabudi, kota Jakarta Selatan. Kedai bakso Solo Samrat ini buka mulai pukul 11.00 WIB - 22.00 WIB.

Menu bakso yang dijual di kedai ini ada bakso biasa, bakso urat, dan bakso tenis isi telur dengan potongan rusuk yang gurih dan empuk. Kuah kaldunya yang begitu berasa menjadikan bakso rusuk di kedai ini makin terasa nikmat disantap. Pilihan mie yang ditawarkan juga beragam, ada mie kuning, bihun, dan kwetiau basah. Harga untuk menu bakso di kedai ini berkisar dari Rp 57.000 - Rp 61.000.

Rekomendasi kedai bakso di Jakarta yang patut untuk didatangi adalah Bakso Rusuk Sunan Giri. Kedai bakso ini beralamat di Jl. Balai Pustaka Baru No. 2, Rawamangun, Jakarta Timur. Menu bakso yang dihadirkan juga beragam, mulai dari bakso halus, bakso urat, bakso mercon, bakso urat tanggung, bakso telur, bakso rudal, dan yang istimewa adalah bakso rusuknya.

Bakso rusuk di kedai ini terasa empuk dan daging yang membalut iganya juga tebal. Satu porsi rusuk dijual seharga Rp 36.000, untuk satu mangkuk berisi bakso urat/bakso urat tanggung dengan tambahan rusuk dijual seharga Rp 47.000. Sementara untuk menu bakso lainnya dijual mulai dari harga Rp 25.000.

Satu lagi tempat menikmati lezatnya bakso rusuk di Jakarta adalah Bakso Rusuk Solo Duren Sawit. Kedai ini berlokasi di Jl. Raden Intan II No. 9, Duren Sawit, Jakarta Timur dan juga ada di Jl. Raya Jati Asih, No. 37, Bekasi Selatan. Sama halnya dengan kedai bakso lainnya, kedai yang sudah buka selama 10 tahun ini juga menawarkan aneka menu bakso dan mie ayam yang lezat.

Menu istimewanya tentu saja bakso yang kenyal dengan potongan rusuk sapi yang lembut dan empuk. Kuah kaldunya terasa gurih dan makin nikmat disantap dengan tambahan bihun dan sayuran. Satu porsi bakso rusuk di kedai ini dijual seharga Rp 37.000.