Baca juga
- 15 Jajanan Pasar yang Bikin Anda Tidak Bisa Move On
- 15 Rekomendasi Makanan Tradisional Indonesia yang Bikin Kamu Kepincut akan Kelezatannya. Yuk, Coba Buat di Rumah!
- 10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti
- Singkong Bisa Diolah jadi Aneka Makanan Lezat, Inilah 13 Resep Singkong dan Tips Memilih Singkong yang Baik (2023)
- Langsung Praktik di Dapur! Rekomendasi 8 Resep Nasi Goreng dari Seluruh Dunia yang Bisa Kamu Masak Sendiri dengan Mudah
Menilik Asal-usul Cireng
Jajanan tradisional murah meriah yang disebut cireng termasuk kuliner kegemaran banyak orang. Cireng cocok untuk menemani waktu bersantai maupun untuk camilan setelah buka puasa.
Menggunakan bahan utama aci yang merupakan sebutan tepung tapioka dalam bahasa Sunda, cireng sebenarnya adalah singkatan aci digoreng. Kuliner khas Bandung ini memiliki cita rasa gurih dan kenyal yang paling pas dinikmati saat baru matang.
Cireng sudah dikenal sejak tahun 1970an. Kemudian cireng pun menjadi jajanan kaki lima yang populer pada tahun 80an. Teksturnya yang unik serta gurihnya yang bikin nagih membuat cireng tetap eksis hingga sekarang.
Kuliner yang tercipta dari kreasi orang Sunda zaman dulu ini, kini telah dikembangkan dalam berbagai bentuk. Cireng pun menjadi lebih bervariasi dari segi bentuk maupun cita rasa.
Salah satu kreasi jajanan cireng yang banyak disukai yaitu cireng dengan cocolan bumbu rujak yang dikenal sebagai rujak cireng.
Sensasi gurih renyah cireng berpadu dengan sambal rujak yang pedas manis dan sedikit asam sukses membuat jajanan ini marak peminat.
Varian Cireng Kekinian
Cireng yang merupakan jajanan favorit banyak orang, kini makin eksis dengan bermacam inovasi. Cireng memiliki beberapa variasi rasa dan penyajian kekinian yang membuat camilan tradisional ini juga digemari kalangan anak muda.
Berikut beberapa varian cireng kekinian yang bisa menjadi pilihan camilan:
Cireng Isi
Sesuai namanya, cireng isi memiliki tambahan isian di dalamnya. Bahan isian yang bervariasi membuat cita rasa yang berbeda-beda untuk setiap jenis. Varian isi yang umum digunakan meliputi ayam cincang, keju, udang, dan ikan tenggiri.
Selain rasanya yang renyah dan nikmat, cireng isi memiliki beragam bentuk menarik, seperti segitiga, bintang, dan hati.
Cireng Rujak
Cireng rujak biasanya berupa cireng original yang disajikan dengan sambal rujak sebagai cocolan. Banyak orang yang ketagihan rasa gurih cireng yang berpadu dengan sambal pedas manis ini.
Popularitasnya membuat cireng rujak banyak dikomersilkan sebagai makanan beku sehingga dapat disantap kapan saja. Beberapa produk cireng rujak juga hadir dengan berbagai variasi rasa.
Cireng Banyur
Berbeda dengan cireng pada umumnya yang identik sebagai cemilan garing, cireng banyur tersaji bersama kuah. Sekilas, sajian ini mirip dengan seblak karena cireng yang sudah matang digoreng akan diguyur dengan kuah pedas.
Kuah memiliki rasa pedas dan gurih yang menambah kenikmatan sajian. Cireng ini dikenal juga sebagai cireng ngambang.
Cireng Mozarella
Jajanan yang satu ini memiliki tampilan ala makanan Western. Cireng goreng disajikan dengan tambahan keju mozzarella. Kemudian cireng dipanggang hingga keju meleleh.
Selanjutnya, ditambahkan saus dan mayonnaise sebagai pelengkap. Cireng mozzarella menawarkan cita rasa yang jauh berbeda dari cireng tradisional.
Tips Memilih Rujak Cireng
Untuk menikmati rujak cireng, Anda tidak harus menunggu waktu liburan untuk mengunjungi tanah Pasundan. Pasalnya, saat ini tersedia banyak produk rujak cireng dalam bentuk beku atau frozen.
Ada berbagai brand yang memproduksi rujak cireng dalam kemasan sehingga penggemar jajanan gurih ini dapat menikmatinya kapan saja. Perhatikan beberapa hal berikut saat memilih rujak cireng:
Memilih Produk Berkualitas Tanpa Bahan Pengawet
Produk makanan kemasan biasanya mengandung tambahan bahan pengawet dan penyedap rasa.
Meskipun tujuannya adalah untuk memperpanjang daya simpan dan meningkatkan kualitas rasa, konsumsi bahan-bahan tersebut dalam jangka panjang dapat berakibat merugikan bagi kesehatan.
Sehingga ada baiknya memilih produk tanpa kandungan pengawet dan perasa buatan. Apalagi untuk produk cireng yang dapat tahan lama tanpa memerlukan tambahan pengawet.
Pasalnya, bahkan tanpa pengawet, rujak cireng dapat bertahan selama 1-7 hari pada suhu ruangan. Sedangkan jika disimpan dalam freezer, produk ini bisa bertahan hingga 1 bulan.
Anda dapat memperhatikan komposisi bahan pada kemasan untuk memilih produk tanpa pengawet. Sayangnya, tidak semua produk menyertakan informasi bahan secara gamblang.
Anda dapat membedakan kualitas produk frozen food dengan tips dari Anna Taylor, seorang ahli diet terdaftar.
Melansir dari Kompas.com, Anna menuturkan bahwa cara untuk mendapatkan frozen food dengan kualitas baik adalah dengan mencermati komposisinya.
Produk yang menggunakan bahan dengan jumlah kurang dari tujuh, kemungkinan tidak mengandung zat pengawet maupun aditif lain. Selain itu, Anda sebaiknya mewaspadai produk yang diklaim awet hingga berbulan-bulan.
Memilih Varian Rasa
Produsen cireng telah banyak melakukan inovasi dan memodifikasi produknya. Sehingga saat ini cireng tidak hanya tersedia dalam satu cita rasa. Terdapat beberapa pililihan rasa rujak cireng yang dapat Anda pilih sesuai selera.
Untuk yang menyukai cita rasa khas cireng tradisional, bisa memilih cireng original. Varian ini memiliki tekstur crispy dan kenyal yang membuat ingin terus menambah.
Selain original, terdapat cireng dengan isian yang bervariasi, mulai dari ikan cakalang suwir, ayam bawang, teri, udang, hingga keju mozzarella. Bukan hanya varian isi cireng yang mengalami banyak inovasi.
Kini tersedia berbagai pilihan bumbu pendamping rujak cireng. Mulai dari bumbu khas rujak yang bercita rasa asam manis, bumbu kacang yang gurih, dan mercon.
Memperhatikan Kemasan dan Tanggal Kedaluarsa
Satu lagi hal yang wajib Anda perhatikan sebelum membeli rujak cireng. Sama seperti saat membeli produk makanan kemasan lain, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluarsa dan keutuhan kemasannya.
Walaupun rujak cireng bisa tahan lama dengan penyimpanan freezer, sebaiknya produk sudah habis dikonsumsi sebelum tanggal kedaluarsa. Selain itu, sebaiknya cireng yang sudah dibuka dari kemasan langsung dikonsumsi hingga habis.
Pasalnya, adonan cireng yang berbahan tepung teksturnya akan berubah menjadi keras setelah disimpan lama di freezer. Sehingga kualitas produk tidak akan sama nikmatnya dengan saat masih baru.
Demikian pula dengan bumbu rujak yang akan menjadi lebih kental akibat penyimpanan lama di kulkas.
10 Rekomendasi Rujak Cireng Terbaik
Marenta Cireng Rujak Pedas
Cireng dari Marenta dipadukan dengan bumbu rujak khas Bandung yang pedas manis. Produk ini berisi 20 pcs cireng per kemasan dengan berat bersih 200 gr. Setiap kemasan sudah termasuk cireng, bumbu rujak, dan cabe bubuk.
Komposisi bahan cireng Marenta yaitu tepung tapioka, rempah-rempah, dan air. Cita rasa gurih, pedas, dan nikmatnya cireng rujak Marenta bikin ketagihan. Cireng rujak ini dapat bertahan selama 45 hari di suhu ruang dan 3 bulan di dalam freezer.
Kylafood Cireng Bumbu Rujak
Cireng dari Kylafood diproduksi dengan made by order, sehingga produk berada dalam keadaan baru dan fresh. Produk cireng dibuat dan dikirim pada hari yang sama dengan pemesanan untuk menjaga kualitas dan cita rasa khas cireng.
Setiap kemasan dengan netto 192 gram sudah termasuk cireng dan bumbu rujak. Rujak Cireng Kylafood dapat bertahan selama 7 hari pada suhu ruang, sedangkan jika disimpan di dalam freezer bisa tahan hingga lebih dari 30 hari.
Cik’Emam Cingrea - Cireng Salarea
Cingrea (Cireng Salarea) menghadirkan cireng gurih ala rumahan yang diproduksi dnegan bahan baku pilihan.
Pengolahan Cingrea menggunakan teknologi tinggi, yaitu melalui proses sterilisasi dan menggunakan kemasan vacuum untuk mendapatkan kualitas optimal dan daya tahan lebih lama.
Dalam setiap kemasan berisi cireng, saus rujak, bumbu perasa, dan bubuk cabe. Berat bdesih per kemasan ialah 200 gram. Produk ini dapat tahan selama 30 hari di suhu ruangan. Cireng Salarea telah tersertifikasi halal dari MUI.
Cireng Salju Sambal Rujak 500gram
Cireng Salju produksi Bonju Indonesia memiliki kemasan yang lebih besar dengan berat bersih 500 gr. Dalam setiap kemasan berisi cireng (20 pcs) dan sambal rujak.
Dibandingkan produk lain, Cireng Salju mampu mempertahankan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam bahkan setelah dingin.
Rujak cireng yang satu ini tidak mengandung bahan pengawet, vetsin, MSG, maupun bahan sintetis lain yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Kemasan berlapis ganda untuk menjaga kualitas produk.
Cireng Salju memiliki daya tahan 3-4 hari pada suhu ruangan, 10-14 hari di kulkas, sementara penyimpanan dengan freezer bisa tahan hingga 3 bulan.
Rujak Cireng Kriwil Karyabera
Rujak Cireng Kriwil dari Karyabera tersedia dalam dua variasi rasa, yaitu original dan keju. Berat lebih per kemasan sekitar 400 gram dengan isi 20 pcs cireng dan bumbu rujak untuk cocolan. Cireng terbuat dari tepung tapioka, rempah-rempah, dan air.
Cireng kriwil memiliki tekstur yang tetap renyah dan kriuk walau sudah beberapa jam sejak penggorengan. Masa penyimpanan cireng rujak ini dapat mencapai 6 bulan.
Rujak Cireng Brecxelle
Rujak cireng dari Brecxelle dikemas per 20 pcs dengan berat bersih total 500 gr. Cireng terbuat dari tepung tapioka ditambah penyedap rasa (ayam), sedangkan sambal terbuat menggunakan cabe, gula, asam, dan garam.
Inovasi terbaru dari Brecxelle ini memadukan cita rasa unik dan lezat dari gurih renyah cireng dan kelezatan sambal rujak yang pedas manis.
Rujak cireng yang diproduksi setiap hari ini dapat bertahan hingga 4 hari pada suhu ruangan, sementara penyimpanan dalam freezer dapat bertahan hingga 3-4 bulan. Rujak Cireng Brecxelle tersedia dalam empat varian rasa, yaitu ori, keju, udang, dan crispy ori.
Rujak Cireng Crispy Shaza
Rujak Cireng Crispy dari Shaza berisi 15-20 pcs per kemasan dengan berat bersih 400 gr. Setiap kemasan sudah dilengkapi dengan sambal. Rujak cireng ini cocok disajikan hangat dengan ditambahkan sambal rujak yang pedas nikmat.
Shaza menghadirkan 4 variasi rasa Cireng Crispy, yaitu original, vegetables, keju, dan ubi ungu. Daya tahan produk tergantung dari cara penyimpanan.
Pada suhu ruangan, rujak cireng ini hanya dapat bertahan selama 1 hari, sedangkan pada freezer bisa tahan hingga 1 bulan.
Rujak Cireng Ma’Aciihhh
Rujak Cireng Ma’Aciihhh menghadirkan cireng khas Bandung dengan bumbu kacang khas Warung Ma’Acih. Setiap kemasan berisi 20 pcs cireng, sambal rujak, bumbu cabe, dan bumbu kacang.
Produk dengan berat bersih 325 gram ini dapat bertahan hingga satu minggu pada suhu ruangan dan 14 hari di kulkas. Sedangkan jika disimpan dalam freezer bisa tahan hingga 30 hari.
Bumbu rujak asam pedas berpadu dengan bumbu kacang khas menambah kenikmatan cireng yang renyah.
Cireng Bumbu Rujak Cireng Bakti NSFOOD
NSFOOD menghadirkan cireng sambal rujak khas Jawa Barat dengan sistem made by order. Cireng akan dibuat dan dikirim pada hari yang sama untuk memastikan kualitas dan rasa khas cireng terjaga.
Cireng ini menggunakan bahan berupa tepung tapioka, garam, bawang daun, dan bawang putih. Sambal rujak untuk cocolan menggunakan cabe rawit, asam Jawa, garam, dan gula merah. Cita rasa gurih renyah dan pedas asam manis dari sambal dapat membuat ketagihan.
Produk ini dapat bertahan hingga 5 hari di suhu ruang dan 30 hari jika disimpan di freezer.
Cireng Rujak Kharisma
Cireng Rujak Kharisma menyediakan berbagai variasi rasa, yaitu udang, pedas, ayam, tenggiri, daging sapi, dan keju. Cireng terbuat dari tepung tapioka, rempah-rempah, daun bawang. Dalam satu bungkus, berisi 20 biji cireng dan bumbu rujak pedas.
Cireng rujak ini memiliki masa penyimpanan hingga enam bulan. Cara penyajian mudah, cukup digoreng dalam minyak panas dan banyak, kemudian dinikmati selagi hangat.
Rasakan Sensasi Pedas dan Gurih Rujak Cireng untuk Camilan Anda
Rujak cireng tersedia di berbagai tempat makan atau warung makan di Bandung dan daerah sekitarnya. Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa menikmati camilan yang pedas dan gurih ini bersama teman atau keluarga. Jangan ragu untuk mencoba rujak cireng dan rasakan sensasi pedas dan gurih yang menggugah selera Anda!