Meja Belajar Kayu yang Estetik dan Nyaman untuk Belajar Serta Bekerja (2023)

Meja belajar menjadi salah satu item yang membuat anak-anak menjadi lebih nyaman belajar. Tentunya, dengan lebih nyaman belajar, maka hasilnya akan menjadi sangat maksimal. Bila Anda ingin mendukung proses pembelajaran anak, akan sangat baik bila Anda juga menyediakan meja belajar.

Meja belajar juga menjadikan anak lebih konsentrasi. Karena itu, Anda bisa memosisikannya di tempat yang pas. Tidak dekat dengan tempat makan, juga tidak dekat dengan tempat bermain.

Dengan demikian, Anda melatih kedisipilinan anak Anda untuk belajar. Karena anak harus tahu di mana ia harus duduk ketika akan belajar, lalu berkonsentrasi sampai waktu belajar selesai. Apalagi, desain meja belajar biasanya juga disesuaikan agar anak lebih nyaman termasuk ketika belajar dalam waktu yang lama.

Kenapa harus meja belajar kayu? Karena meja belajar kayu ini lebih kuat ketimbang meja yang bahannya plastik. Namun, akan lebih baik bila bahannya adalah kayu padat alias solid wood.

Meja belajar berbahan kayu padat akan jauh lebih tahan lama. Memang bobotnya berat, jadi sulit dipindahkan. Namun, hal itu justru menunjukkan meja tersebut sangat kuat dan juga lebih tahan lama.

Ada beberapa jenis kayu yang sering digunakan, misalnya kayu jati. Kayu jati adalah jenis kayu yang terbaik dan menjadikan meja lebih berat dan kuat serta tahan lama. Tidak hanya itu, seratnya juga menjadikannya tampilan meja menjadi begitu baik.

Maka meja belajar berbahan kayu akan lebih tahan lama. Apalagi bila terbuat dari kayu solid terbaik seperti mahoni, oak, dan jati. Bahkan, meja berbahan kayu masih lebih tahan lama dibandingkan yang berbahan besi misalnya.

Tentunya kayu jati di Indonesia memegang peranan sebagai kayu yang memiliki ketahanan paling kokoh. Selain itu, juga lebih kuat dari gangguan rayap serta cuaca lembap. Karena itu, meski harganya mahal, namun meja berbahan kayu yang satu ini menjadi pilihan banyak orang.

Bahan kayu tentunya sangat alami. Ditambah lagi, bila cat dan pernis yang digunakan juga ramah lingkungan. Maka, produk yang dihasilkan akan sangat ramah bagi lingkungan.

Hutan yang digunakan untuk memproduksi kayu adalah hutan produksi. Biasanya, kayu seperti pinus menjadi pilihan paling utama. Alasannya adalah karena cepat tumbuh dan setelah ditebang langsung cepat ditanam untuk kembali dipanen. Hasilnya, tidak merusak habitat alami hutan yang dilindungi.

Meja berbahan kayu, apalagi kayu jati misalnya biasanya akan didesain dengan baik. Lalu, disempurnakan dengan cat dan pernis sebagai finishing.

Furnitur kayu juga selalu terlihat elegan, sehingga memberikan kesan yang mewah. Karena itu Anda bisa menjadikan produk berbahan kayu ini sebagai dekorasi ruangan agar terkesan lebih mahal. Jadi, selain fungsional juga memiliki fungsi estetika, bukan?

Kayu memang memberikan kesan kehangatan dan menenangkan. Karena itu, memilih kayu akan sangat baik untuk menjadi furnitur di rumah Anda. Meski sudah digunakan dalam waktu lama, namun kesan tersebut tidak pudar.

Bahkan, bila perawatannya baik dan teratur, maka kesannya justru akan semakin kuat. Jadi, hidupkan nuansa alami di ruangan Anda dengan furnitur berbahan kayu.

Meskipun memiliki banyak kelebihan seperti di atas, namun ada juga beberapa kelemahan dari meja atau furnitur berbahan kayu. Salah satunya adalah mudah tergores. Apalagi bila meja tersebut memang kurang kokoh.

Meja yang kurang kokoh biasanya dibuat dari bahan kayu yang kurang berkualitas. Hal tersebut terlihat dari harga yang lebih murah.

Meski demikian, tidak juga menjadi jaminan bahwa kayu yang berkualitas tinggi tidak mudah tergores. Bagian cat luarnya bisa jadi mudah tergores, bahkan dengan kuku sekali pun.

Kelemahan kayu adalah mudah lembap. Itulah kenapa kayu jangan diletakkan di tempat yang mudah terkena hujan, cipratan air, dan sebagainya.

Bila kayu tersebut lembab, maka yang terjadi adalah kayu akan menjadi melengkung. Tidak hanya itu, kayu yang lembab juga akan mudah retak dan rusak. Apalagi bila kelembaban itu berpadu dengan suhu yang rendah, bisa memancing datangnya jamur dan rayap ke kayu.

Hal itu dikarenakan sifat kayu yang menyerap air. Jadi, hindari kayu dari tempat yang memiliki kelembaban yang tinggi.

Kekurangan lain dari furnitur berbahan kayu adalah harganya yang lebih mahal. Untuk meja berbahan kayu, harganya akan lebih tinggi ketimbang meja berbahan besi, plastik, dan sebagainya.

Apalagi bila kayu yang digunakan adalah kayu berkualitas tinggi. Misalnya pada meja jati yang berumur tua. Bila Anda menemukan produk berbahan kayu jati namun harganya lebih murah, biasanya kayu jati yang digunakan adalah yang berusia lebih muda. Maka, kualitasnya pun akan berbeda.

Bahkan kayu kelas kedua, yang kualitasnya di bawah jati misalnya, juga masih dibanderol cukup mahal. Lihat saja berapa harga meja atau furnitur berbahan kayu mahoni, maple, pinus, sungkai, dan sebagainya. Masih cukup mahal, bukan?

Hal pertama yang mesti Anda lakukan agar furnitur kayu tetap tahan lama adalah menyimpannya di tempat yang kering. Tidak hanya kering, tapi suhunya mesti normal.

Selain tidak tahan dengan lembab dan suhu yang terlalu rendah, kayu juga sangat rentan bila berhadapan dengan suhu yang tinggi. Karena itu, meski meletakkannya di tempat kering bukan berarti bisa terpapar sinar matahari langsung.

Jadi agar aman, furnitur kayu mesti diletakann di tempat yang terlindung dari sinar matahari juga hujan. Suhu yang rendah akan membuat jamur, serangga, dan sebagainya akan merusak kayu Anda.

Kayu memiliki bobot yang berat. Apalagi untuk furnitur berbahan kayu yang berkualitas tinggi. Semakin keras dan padat kayu tersebut, maka bobotnya tentu akan semakin berat.

Nah, tentunya bobot yang berat tersebut akan sangat berbahaya bagi lantai Anda. Baik lantai keramik, semen, apalagi lantai kayu. Oleh karena itu, akan sangat baik bila Anda memilih untuk memberikan lapisan kain, seperti ambal, karpet, atau kain biasa di bawahnya.

Jadinya, furnitur tidak langsung mengenai lantai. Apalagi bila Anda ingin memindah-mindahkan furnitur kayu Anda. Tentunya, hindari langsung menggeret di atas lantai tanpa alas terlebih dulu.

Kayu sangat mudah terkena noda cat, cairan, dan sebagainya. Seperti ada noda lingkaran yang kerap ditemukan di atas meja yang berasal dari gelas kopi atau minuman lainnya. Karena itu, meja harus dihindari dari cairan apa pun itu. Namun apabila sudah terlanjur dan ada bekas yang tidak bisa hilang bila diusap dengan jari atau air, maka Anda bisa menggunakan biji kemiri.

Biji kemiri dibakar terlebih dulu, sampai minyaknya keluar. Anda bisa menggunakan palu atau martil untuk menghancurkan biji tersebut, lalu serpihannya diusapkan di noda yang membandel.

Meja dan furnitur kayu mesti mendapatkan perawatan secara rutin. Caranya adalah dengan membersihkannya dengan la, atau kemoceng untuk membersihkan dari debu.

Hal itu harus dilakukan agar debu tidak bertumpuk dan akhirnya malah merusak keindahan furnitur tersebut. Anda bisa juga menggunakan kuas kecil agar mampu menggapai celah-celah terkecil.

Bila Anda menggunakan cairan pembersih furnitur, semprotkan jangan terlalu banyak. Lalu, lap dengan lap kering dan pastikan Anda mesti membersihkannya sampai benar-benar kering.

Anda bisa juga menggunakan anti rayap dan anti jamur di furnitur Anda. Hal itu berlaku bila Anda tinggal di daerah yang cukup rendah suhunya. Sebab, bisa menjadikan furnitur kayu rentan terserang jamur dan rayap.

Tapi, usahakan memilih anti rayap dan anti jamur yang ramah lingkungan jadi aman untuk anak-anak Anda. Atau, Anda bisa juga memesan ketika masih belum dicat agar menggunakan cat yang mengandung repellent.

Cat yang mengandung repellent akan sangat ampuh dan menjadikan furnitur Anda terbebas dari jamur dan rayap. Jadinya, lebih tahan lama, awet, dan tentunya terlindungi dengan baik.