- Rekomendasi 10 Hotel di Malang yang Nyaman untuk Menginap Saat Liburan
- 11 Rekomendasi Pantai di Bali yang Memukau untuk Destinasi Wisata Kamu
- Daftar 12 Makanan Korea yang Halal dan Resep Masakan dari Negeri Ginseng yang Dapat Dicoba di Rumah
- Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 9 Oleh-oleh Khas Bali yang Mesti Kamu Bawa Pulang!
- 10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti
Papua Dikenal Karena Keindahan dan Keeksotisannya
Berbicara keindahan alam tidak akan terlepas dari pulau Papua. Pulau yang terletak di timur Indonesia ini memiliki kondisi alam yang masih asri dan eksotis. Mulai dari laut hingga pegunungan, semua menawarkan panorama yang sangat menawan.
Hal inilah yang menjadikan pulau Papua sebagai salah satu destinasi wisata alam yang sangat populer, tidak hanya di Indonesia tetapi telah mendunia.
Mengapa Anda Perlu Mengunjungi Papua?
Keindahan Alam
Berbeda dengan beberapa kota di pulau Jawa atau Sumatra yang telah dipenuhi penduduk. Tidak hanya itu, pembangunan di kota-kota besar juga dilakukan secara besar-besaran, hal ini membuat kondisi alamnya telah terkontaminasi.
Hal tersebut tidak terjadi di Papua, karena kondisi alam Papua masih sangat asri dan tidak terkontaminasi oleh berbagai gangguan. Sehingga dapat dikatakan bahwa Papua adalah surga dunia yang terletak di Indonesia.
Mempelajari Adat dan Tradisinya
Adat istiadat dan budaya Papua adalah salah satu daya tarik yang kuat bagi para wisatawan. Hal ini dikarenakan, wilayah paling timur dari Indonesia ini memiliki kebudayaan yang sangat berbeda dari beberapa wilayah di sekitarnya, seperti Bali, Madura, Flores dan lainnya.
Mungkin Anda sering melihat kesenian tradisi Papua, seperti tarian, karena sering ditampilkan di televisi. Namun, budaya Papua masih sangat kaya, Anda harus ke Papua untuk menyaksikannya.
Mengenal Biota Bawah Laut
Mungkin di tempat Anda tinggal juga memiliki laut, tetapi tentunya tidak memiliki biota laut yang indah dan lengkap. Jika Anda ingin melihat keindahan biota di dalam laut, Anda harus ke Papua.
Bahkan, Anda bisa melihat keindahannya tanpa harus menyelam, karena air yang jernih dan terumbu karang yang tidak terlalu dalam. Bahkan, salah satu objek menyelam di Papua dianggap sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di dunia.
Mencicipi Kulinernya yang Khas
Papua tidak hanya populer sebagai tempat wisata alam saja, tetapi juga menarik dari sisi kulinernya. Papua memiliki banyak makanan khas yang Anda tentunya tidak akan dapatkan ditempat lain, selain di Papua. Ciri khas dari kuliner dari Papua adalah terbuat dari tepung sagu.
Hal ini dikarenakan sagu merupakan makanan pokok di Papua. Tidak hanya bahannya saja, cara masaknya juga sangat khas. Bagi Anda pemburu kuliner khas, makanan dari Papua jangan sampai Anda lewatkan.
Berlibur Wajib Ditandai dengan Membawa Pulang Oleh-Oleh Khas dari Daerah yang Dikunjungi
Setelah pulang dari berlibur, jangan sampai Anda pulang dengan tangan kosong. Di Papua, banyak menyediakan oleh-oleh yang khas dan cocok untuk Anda bawa pulang setelah berkunjung ke Papua.
Tidak hanya itu saja, oleh-oleh dari Papua juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda pernah ke Papua. Mulai dari pakaian, aksesori, hingga makanan bisa Anda jadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Rekomendasi Oleh-Oleh dari Papua yang Patut Anda Bawa Pulang
Aunu Senebre
Aunu senebre adalah makanan tradisional dari Papua yang sangat populer. Bahkan, makanan ini telah menjadi salah satu nominator anugerah pesona Indonesia pada tahun 2017, dalam katergori makanan tradisional terpopuler.
Makanan ini terbuat dari bahan ikan teri dan nasi yang digoreng, kemudian dicampur dengan daun talas dan kelapa, terakhir dikukus. Rasa yang ditawarkan sangat gurih dan lezat. Jika Anda penasaran dengan rasanya, Anda bisa mendapatkannya di rumah makan di sekitar Papua dengan harga mulai dari Rp 25.000.
Matoa
Matoa adalah buah yang tumbuh di daerah timur Indonesia. Buah yang memiliki bentuk seperti durian ini memiliki tekstur seperti buah kelengkeng. Rasa dari buah ini sangat manis dan legit. Tidak hanya enak, ternyata buah dari tanah Papua ini juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.
Berbagai penyakit dapat disembuhkan oleh buah ini, seperti ambeien, melancarkan peredaran darah dalam tubuh, mencegah hipertensi, menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor dalam tubuh, dan juga mencegah jantung koroner. Anda bisa mendapatkan Matoa di pasar Papua dengan harga mulai dari Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kilogram.
Kue Lontar
Kue lontar adalah kue khas Papua yang mirip dengna kue pie susu. Kue ini terbuat dari bahan telur yang dicetak menggunakan piring keramik. Biasanya kue ini dibuat untuk perayaan keagamaan, seperti lebaran dan natal.
Awalnya, kue lontar ini diperkenalkan pertama kali oleh bangsa Belanda saat menjajah Indonesia. Kue lontar yang dibuat untuk oleh-oleh, ukurannya lebih kecil, dikarenakan agar lebih mudah dibawa pulang wisatawan. Anda bisa mendapatkan kue lontar di toko oleh-oleh di Papua dengan harga mulai dari Rp 25.000 per pak.
Lukisan Kulit Kayu
Lukisan kulit kayu adalah hasil karya seniman Papua yang membuat lukisan dengan alas kulit kayu. Bahan lukisannya terbuat dari pohon bergetah, seperti pohon beringin, pohon sukun dan pohon nangkah. Sebelum dilukis, kulit pohon dikuliti, kemudian ditumbuk, dibilas dan terakhir di jemur. Setelah kering, barulah kulit kayu dijadikan kanvas untuk melukis.
Anda bisa mendapatkan lukisan ini di berbagai toko souvenir atau geleri di Papua dengan harga mulai dari Rp 50.000 hingga jutaan rupiah.
Sate Ulat Sagu
Bagi Anda pencinta kuliner ekstrim, sate ulat sagu adalah makanan yang jangan sampai Anda lewatkan. Meskipun sedikit aneh dan menjijikkan, tetapi bagi masyarakat Papua, memakan ulat sagu adalah hal yang lumrah. Bahkan ada yang memakannya langsung tanpa dimasak terlebih dahulu.
Sate ulat sagu juga dikenal dengan nama "Koo". Perlu Anda ketahui, bahwa ulat sagu memiliki kadar kalori yang rendah dan dapat memberikan energi bagi tubuh Anda. Anda bisa mendapatkan sate ulat sagu di sekitar Wamena dengan harga Rp 25.000.
Sarang Semut
Sarang semut bukanlah sarang yang dibuat oleh serangga kecil yang tinggal di bawah tanah, tetapi tanaman berkhasiat yang tumbuh di tanah Papua. Tanaman yang memiliki nama latin mymecodia ini dinamakan tanaman sarang semut karena tanaman ini sering dikerumuni oleh semut.
Tanaman herbal ini adalah tanaman yang ajaib, karena dapat menyembuhkan berbagai penyakit mematikan, seperti tumor, TBC, wasir, lupus dan lainnya. Anda bisa mendapatkan sarang semut dalam bentuk kering dengan harga Rp Rp 200.000 atau Anda juga bisa mendapatkannya dalam bentuk bubuk dengan harga Rp 150.000. Pembelian dapat dilakukan di toko obat di Papua.
Udang Selingkuh
Kuliner unik lainnya yang berasal dari Papua adalah undang selingkuh. Dari namanya saja, makanan ini sudah sangat menarik perhatian. Kuliner ini terbuat dari udang yang memiliki capit yang besar seperti kepiting. Dinamakan udang selingkuh karena capitnya yang besar diyakini karena perselingkuhan antara udang dan kepiting.
Udang ini biasanya ditangkap di Goa Togece Kampung Parema, Distrik Wasaput, Wamena. Keunggulan dari udang selingkuh adalah memiliki daging yang lebih lembut dan rasa yang lebih manis. Jika Anda penasaran dengan rasa udang selingkuh, Anda bisa mendapatkannya di pasar Wamena. Udang selingkuh disajikan dengan nasi dan sayu bunga pepaya ditambah dengan sambal colo-colo. Harga yang ditawarkan dari kuliner ini adalah Rp 100.000.
Noken
Noken adalah salah satu karya seni dari Papua yang memiliki bentuk seperti kantong atau tas. Noken terbuat dari bahan alami dari tumbuhan seperti kulit kayu. Noken biasanya digunakan masyarakat Papua untuk membawa kayu bakar, tanaman hasil panen, barang belanjaan dan barang-barang lainnya.
Meskipun bentuknya cukup sederhana, namun tidak semua orang bisa membuat Noken. Hanya perempuan Papua saja yang dapat menyulam serat-serat dari pelepah kulit kayu dan menjadi sebuah tas. Anda bisa mendapatkan Noken di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di Papua dengan harga mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 350.000.
Roti Abon
Roti Abon adalah roti khas Papua yang hanya dijual di wilayah timur Indonesia. Roti yang memiliki bentuk lonjong yang tebal dan memiliki isi daging yang banyak ini kaya akan protein, karbohidrat, kalsium dan juga fosfor berbagai jenis vitamin.
Roti abon khas Papua tersedia dalam berbagai varian rasa, yaitu ayam, tuna, keju, penas, asin, sosis dan cokelat. Teksturnya yang lembut dan padat membuat roti ini sangat nikmat. Anda bisa mendapatkan roti abon di toko roti di Papua dengan harga Rp 120.000.
Kopi Papua
Banyak yang belum tahu, bahwa kopi asal Papua memiliki rasa yang unik dan tidak kalah dengan kopi dari daerah lainnya. Kopi di Papua telah ditanam dan dikelola sejak zaman Belanda. Beberapa wilayah yang menjadi tempat ladang kopi antara lain daerah Tolikara, Lanijaya, Intan Jaya sampai ke Mamberamo tengah.
Salah satu biji kopi terbaik dari Papua adalah kopi Dogiyai. Kopi yang telah ditanam sejak tahun 1950-an ini termasuk ke dalam kopi jenis speciality grade dengan kualitas nomor satu. Anda bisa mendapatkan biji kopi Dogiyai dengan harga Rp 200.000,- per kilonya.
Berkunjung ke Tanah Surga di Timur Indonesia
Tanah Papua dengan seluruh kekayaan dan keindahannya memang dikenal sebagai tanah surga di ujung timur Indonesia. Tentunya, dalam sekali seumur hidup jangan sampai Anda melewatkan untuk berkunjung ke tempat ini. Rekomendasi oleh-oleh dari Papua di atas tentunya bisa menjadi pertimbangan untuk dibawa pulang.