7 Tips Aman Puasa untuk Penderita Asam Lambung dan 7 Produk Pereda Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi! (2023)

7 Tips Aman Puasa untuk Penderita Asam Lambung dan 7 Produk Pereda Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi! (2023)

Saat puasa, kerap kali asam lambung menyerang baik itu usai sahur atau usai berbuka. Hal ini tentu mengganggu aktivitas dan bikin ibadah jadi terganggu. Maka dari itu, kamu wajib tahu tips agar aman beribadah puasa tanpa terganggu asam lambung yang kambuh-kambuhan. Cek tipsnya dan juga rekomendasi produknya dari kami!

Baca juga

Asam Lambung Jangan Sampai Mengganggu Puasa

Ibadah puasa adalah salah satu ibadah yang utama untuk umat islam. Ketika Ramadan tiba, semua umat muslim menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Banyak manfaat kesehatan hingga pahala yang didapatkan dengan melakukan ibadah puasa.

Bagi yang sudah biasa berpuasa sejak kecil, tentu puasa bukanlah masalah. Namun, bagi mereka yang mengidap masalah pencernaan seperti asam lambung, tentunya puasa adalah tantangan tersendiri. Penyakit asam lambung bisa bikin ibadah puasa jadi kurang nyaman. Selain itu, beraktivitas pun jadi terasa sulit karena pencernaan kurang nyaman rasanya.

Ada banyak faktor yang menyebabkan naiknya asam lambung saat puasa. Salah satunya adalah karena makanan yang dikonsumsi. Bisa jadi makanan tersebut terlalu pedas dan terlalu asam. Penyebab lain asam lambung naik saat puasa adalah karena langsung tidur setelah makan, merokok, dan lain sebagainya.

Saat asam lambung kambuh, ada rasa nyeri pada ulu hati. Selain itu, mulut terasa pahit dan rasanya mual. Bahkan bisa jadi di minggu pertama akan terasa sangat tidak nyaman bagi pengidap penyakit lambung karena tubuh perlu beradaptasi dengan jam makan.

Tips Hindari Asam Lambung Saat Puasa

Perhatikan Porsi Makan

Tips pertama untuk menghindari asam lambung saat puasa adalah perhatikan porsi makan saat sahur dan berbuka. Hindari kalap langsung makan dalam porsi banyak sekaligus hanya karena lapar. Mengonsumsi dalam porsi langsung banyak bisa membebani kerja organ pencernaan. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kamu mengubah porsi makan sedikit. Awali dengan minum air hangat atau jahe hangat. Selanjutnya, konsumsilah makanan lain dengan porsi sedikit.

Beri jeda sebelum makan porsi sedikit lainnya. Pemberian jeda waktu ini memberikan waktu untuk pencernaan mencerna apa yang masuk. Hal yang sama berlaku saat sahur. Makan secukupnya dengan porsi wajar. Bangunlah lebih awal untuk sahur agar kamu tidak makan secara terburu-buru saat sahur.

Perhatikan Makanan Saat Sahur dan Berbuka

Perhatikan apa yang masuk ke perut saat sahur dan berbuka. Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam. Ini akan langsung memicu asam lambung untuk kumat.

Hindari juga makanan berlemak dan bersantan seperti gorengan dan aneka makanan berlemak tinggi lainnya. Jangan mengonsumsi minuman bersoda dan juga kopi. Hindari juga cokelat.

Saat sahur, usahakan mengonsumsi lauk dan sayuran hijau. Contoh sayurannya adalah seledri, kacang hijau, brokoli, kol, atau bayam. Berbagai sayuran tersebut rendah asam sehingga bisa membantu meredakan kondisi refluks di perut. Untuk minumannya, kamu bisa minum jahe hangat karena bersifat anti radang sehingga aman untuk mengatasi masalah asam lambung dan pencernaan lainnya.

Kunyah Secara Perlahan

Satu hal yang penting untuk dilakukan adalah menghindari makan terlalu cepat. Baik itu sahur atau berbuka, sebaiknya kamu tidak makan terlalu cepat. Meski sudah sangat lapar namun tahanlah untuk makan terlalu cepat. Usahakan makan perlahan dan kunyah makanan perlahan.

Kunyah hingga lembut agar mudah untuk dicerna. Kebiasaan ini bisa membantu enzim pencernaan mengolah dan mencerna makanan dengan lebih mudah. Dengan begini gejala asam lambung naik juga bisa dicegah.

Tidak Melewatkan Sahur dan Menyegerakan Berbuka

Kunci penting untuk mencegah asam lambung kambuh saat puasa adalah dengan tidak melewatkan makan sahur. Melewakan makan hanya bisa memperparah asam lambung di siang hari. Kondisi perut yang kosong seharian bisa membuat asam lambung naik. Makan sahur juga penting untuk menjadi sumber energi selama berpuasa. Saat sahur, pilih makan tinggi serat karena bisa lama dicerna sehingga asam lambung tidak cepat naik.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menyegerakan berbuka puasa. Hindari menunda berbuka puasa. Jangan menunda dengan keadaan perut kosong lebih lama. Perut kamu btuuh mencerna makanan agar asam lambung yang diproduksi bisa digunakan untuk memecah makanan yang masuk ke tubuh. Menunda makan hanya akan membuat gangguan asam lambung menjadi lebih buruk.

Hindari Berbaring Usai Makan

Jangan berbaring setelah selesai makan. Baik setelah sahur atau berbuka, meski rasanya kenyang dan ngantuk, jangan buru-buru berbaring. Segera tidur usai makan hanya akan memperburuk asam lambung dan membuat perut terasa kurang nyaman.

Tunggu 3 jam setelah makan bila ingin kembali tidur. Hal ini akan mencegah asam lambung tiba-tiba naik dan mengacaukan ibadah puasa.

Jika Tidur, Tinggikan Kepala dan Pakai Baju Longgar

Saat akan tidur, ada baiknya tinggikan posisi kepala. Usahakan tinggikan 15 cm dari posisi kamu tidur biasanya. Usahakan bukan hanya kepala namun juga tinggikan tubuh bagian atas. Buatkan posisi tidur jadi melandai. Ini bisa mencegah asam lambung naik.

Hal lain yang perlu dilakukan adalah memakai pakaian longgar. Pakaian yang longgar bisa mengurangi tekanan pada bagian perut. Dengan begini, kamu tidak akan merasa perih dan mual pada bagian lambung.

Perbanyak Air Putih

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah memperbanyak mengonsumsi air putih. Konsumsilah air putih saat sahur dan berbuka. Saat sahur perbanyak minum air putih untuk mencegah kekurangan cairan selama puasa. Minumlah satu hingga dua liter di malam hari agar saat cairan terbuang lewat pernapasan, berkeringat, dan buang air kecil, kamu tetap tidak dehidrasi.

Kamu juga bisa minum segelas susu segar ketika sahur. Hindari minuman kopi dan teh karena mengandung kafein. Ini hanya akan membuat lambung jadi sensitif.

Ini Dia Produk yang Bisa Digunakan untuk Meredakan Asam Lambung

Gastrodix

Gastrodix merupakan pilihan obat yang bagus untuk meredakan asam lambung. Obat yang satu ini diproses secara modern sehingga aman untuk dikonsumsi. Memakai bahan-bahan alami yang diekstrak dengan baik sehingga tidak akan menimbulkan efek samping. Obat herbal ini mengandung Kunyit, Kencur, dan Cengkeh.

Berbagai kandungan tersebut bisa mengurangi rasa nyeri pada lambung, mengatasi asam lambung, dan menjaga keseimbangan floral pada pencernaan. Obat ini bisa meredakan mual dan kembung. Selain itu juga bisa meredakan gangguan lambung akibat stres atau makan yang tidak teratur.

Harga Rp. 169.000-180.000

Polysilane Suspensi

Polysilane Suspensi adalah pilihan lainnya untuk kamu. Produk yang satu ini bisa akan mengurangi sakit akibat kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, dan tukak usus 12 jari. Obat ini juga bisa segera mengatasi mual, nyeri ulu hati, nyeri lambung, kembung, dan perasaan penuh pada lambung.

Di dalamnya terkandung Aluminum Hidroksida 200 mg, Magnesium Hidroksida 200 mg, dan Simethicon 80 mg.

Harga Rp. 19.000-30.000

Gerdafost Bharata

Gerdafost Bharata merupakan kapsul yang bagus untuk obat asam lambung, usus buntu, dan maag kronis. Dalam satu wadah berisi 50 kapsul. Produk sudah BPOM jadi aman dikonsumsi. Obat ini bisa membantu meredakan nyeri perut bagian tengah, radang usus, maag krinis, menyembuhkan usus buntu, dan asam lambung.

Harga Rp. 275.000

RANITIDINE

RANITIDINE adalah pilihan kami lainnya. Produk dengan nama lain Rantin ini merupakan obat yang pas untuk mengatasi sakit karena kelebihan produksi asam lambung, contohnya maag dan tukak lambung. Obat ini mengandung Ranitidin 150 mg.

Berbentuk tablet jadi mudah dikonsumsi. Bisa dikonsumsi sebelum tidur di malam hari.

Harga Rp. 55.000-61.000

MADU REDMAAG

MADU REDMAAG adalah pilihan lain untuk meredakan asam lambung. Madu yang satu ini juga bisa mengatasi rasa mual, muntah, dan juga sendawa. Ampuh juga untuk meredakan perut kembung, meredakan nyeri ulu hati, mengatasi radang usus, dan mengatasi nyeri tukak lambung. Secara cepat mengatasi asam lambung dan berbagai keluhan lambung lainnya.

Madu ini sudah terdaftar di BPOM dan sudah halal MUI. Diproduksi secara higienis sehingga terjamin kualitas dan kebersihannya. Terbuat dari bahan alami jadi aman dikonsumsi. Minum 3 kali sehari 2 sendok makan. Minum dengan air hangat.

Harga Rp. 200.000-340.000

Madu Zestmag Madu Fira

Madu Zestmag Madu Fira adalah produk lain untuk membantu meredakan asam lambung. Terbuat dari berbagai bahan alami seperti Kunyit, Kayu Manis, Ketumbar, Temu Lawak, Habbatussauda, dan Madu. Produk ini bisa meringankan gangguan pencernaan, perut mual dan kembung, utamanya meredakan asam lambung.

Selain itu bisa juga meredakan masuk angin dan meningkatkan daya tahan tubuh. Bisa diminum 3 kali sehari 1 sendok makan.

Harga Rp. 140.000-145.000

Freshmag Madu Lambung

Freshmag Madu Lambung adalah rekomendasi terakhir kami. Produk yang satu ini bisa membantu memulihkan asam lambung, maag kronis, dan masalah lambung lainnya. Madu ini bisa digunakan sebagai penyembuhan maag dan menyehatkan organ pencernaan.

Madu juga bisa mengeluarkan racun dalam tubuh. Selain itu juga bisa memperlancar sirkulasi darah dan bisa menambah nafsu makan. Bisa diminum langsung dan bisa juga dicampur air hangat.

Harga Rp. 140.000
From our editorial team

Menjaga Berat Badan

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar asam lambung tidak sering kumat adalah menjaga berat badan. Jika berat badan kita ideal maka gangguan asam lambung tidak akan sering menyerang. Peningkatan berat badan akan menyebabkan struktur otot yang menyokong sfingter esofagus akan mengembang. Ini membuat kinerja otot tersebut untuk mengatur asam lambung terganggu dan mengakibatkan asam lambung bisa naik ke kereongkongan. Maka dari itu, usahakan untuk selalu menjaga berat badan, ya.

Tag