Tetap Sehat dengan Cek Tekanan Darah secara Rutin di Rumah dengan 7 Rekomendasi Tensimeter Manual Berikut

Memiliki tekanan darah yang normal tentu juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tekanan darah yang normal menandakan bahwa jantung bekerja dengan baik dan mampu memberikan suplai darah dengan oksigen dan makanan ke seluruh jaringan tubuh. Pada umumnya orang dewasa memiliki tekanan darah normal jika angkanya berada di atas 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.

Tekanan darah normal juga dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk usia, aktivitas fisik serta conditioned emotional. Untuk mengetahui bahwa tekanan darah Anda tetap normal dan tidak melebihi batas, Anda tentunya harus melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin. Tidak perlu pergi ke klinik atau rumah sakit karena saat ini Anda juga dapat melakukannya dengan menggunakan alat cek tekanan darah atau tensimeter yang banyak tersedia di pasaran.

Ada banyak manfaat mengapa Anda harus melakukan cek tekanan darah sendiri di rumah, diantaranya adalah mendeteksi adanya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi saat ini banyak diderita oleh masyarakat yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit pembuluh darah seperti serangan jantung.

Oleh sebab itu jika Anda memiliki resiko penderita hipertensi, ada baiknya anda melakukan pengecekan tekanan darah hingga dua kali dalam seminggu. Pastikan Anda juga berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan cek tekanan darah secara rutin di rumah.

Alat mengecek tekanan darah memang dapat membantu mendeteksi adanya kelainan pada tekanan darah sehingga sangat bermanfaat untuk dilakukan. Jika selama ini Anda merasa tidak memiliki gangguan tekanan darah ada baiknya juga jika Anda melakukan pengecekan. Dengan melakukan cek cek tekanan darah secara rutin, Anda bisa mengetahui status kesehatan serta dapat mengetahui kondisi tubuh dalam melakukan tindakan pencegahan.

Berdasarkan studi situs Harvard Mey School, mereka yang rutin mengecek tekanan darah di rumah dapat mengontrol tekanan darahnya dengan lebih baik yang dapat melakukan tindakan pencegahan sebelum bertambah buruk. Untuk memastikan apakah anda menderita hipertensi ada baiknya juga jika berkunjung ke dokter.

Dengan mengecek tekanan darah secara rutin, Anda dapat mengetahui kondisi tubuh anda dan menjadikannya sebagai alat untuk mengontrol diri sendiri apabila memang ditemukan gangguan. Jika Anda menderita hipertensi tentunya mengecek tekanan darah secara rutin dapat membantu dan memotivasi anda untuk hidup lebih sehat, melakukan aktivitas fisik dan olahraga serta mengkonsumsi obat yang tepat. Tekanan daerah memang dapat dipengaruhi secara emosional, oleh sebab itu jika anda merasa takut dan memiliki sindrom Jas putih ada baiknya jika melakukan pengecekan di rumah.

Selain lebih mudah, menggunakan tensimeter untuk mengecek tekanan darah sendiri di rumah tentunya akan lebih murah dan dapat membantu anda menghemat biaya. Anda hanya memerlukan tensimeter dengan beberapa fitur yang cukup lengkap. Hal ini tentunya akan sangat membantu daripada harus melakukan pengecekan secara rutin di klinik atau rumah sakit yang tentunya mematok biaya yang tidak sedikit. Untuk mendapatkan tensimeter yang sesuai, Anda tentunya juga harus mempertimbangkan budget yang Anda miliki.

Saat melakukan cek tekanan darah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya hasilnya lebih akurat. Beberapa kesalahan yang sering terjadi adalah posisi kaki yang tidak benar saat pengukuran seperti kaki yang tidak menampak sempurna di lantai atau menggantung. Selain itu duduk dengan menyilangkan kaki juga bisa mempengaruhi hasil pembacaan tekanan darah, oleh sebab itu pastikan saat melakukan pengukuran tekanan darah, Anda duduk dengan posisi kaki lurus dan menapak pada tanah dengan sempurna.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat tentunya alat pengecek tekanan darah harus dipasang dengan benar. Normalnya, alat tersebut dipasang secara melingkar di bagian lengan tangan atas dan menempel langsung pada kulit. Jangan sampai Anda melakukan pengecekan dengan alat yang menempel pada baju dan tidak langsung bersentuhan dengan kulit.

Jika alat menempel pada baju maka kerjanya akan terhalang dan hasilnya bisa saja salah dan angkanya lebih tinggi daripada hasil yang seharusnya. Selain itu, posisi duduk juga harus diperhatikan dengan baik saat melakukan pengecekan tekanan darah.

Mungkin Anda sering tidak menyadari kesalahan yang satu ini saat melakukan pengecekan tekanan darah. Meskipun sepele, menahan buang air kecil atau membiarkan kandung kemih yang terisi penuh dapat menyebabkan kesalahan an-nur and tekanan daerah sebagaimana yang dinyatakan dalam sebuah penelitian dalam Korean Journal of Family Medicine.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa tekanan darah dapat menjadi lebih tinggi saat seseorang menahan buang air kecil dan akan kembali normal atau menurun jika kandung kemih telah dikosongkan. Oleh sebab itu sebaiknya Anda buang air kecil sebelum melakukan pengecekan tekanan darah.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan ketika melakukan cek tekanan darah adalah sebaiknya Anda hindari berbicara atau bercanda selama prosesnya. Pasalnya, jika anda berbicara atau tertawa selama pengecekan tekanan darah bisa saja hasilnya menjadi tidak akurat karena tekanan darah cenderung meningkat saat Anda berbicara secara aktif.

Saat sedang melakukan pemeriksaan ada baiknya Anda tetap tenang dan diam untuk mendapatkan hasil yang akurat. Selain berbicara, beberapa aktivitas fisik lainnya yang juga dapat menyebabkan hasil pengecekan tidak akurat adalah naik turun tangga, berjalan, berlari ataupun setelah merokok.