10 Tips Menjaga Kesehatan Alat Kelamin Laki-laki agar Terhindar dari Penyakit

10 Tips Menjaga Kesehatan Alat Kelamin Laki-laki agar Terhindar dari Penyakit

Alat kelamin merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting untuk dirawat. Ada berjuta bakteri yang bisa mengakibatkan banyak jenis penyakit bisa menyerang alat kelamin bila tidak dijaga dengan baik. Berikut BP-Guide memberikan tips menjaga kesehatan alat kelamin pria yang perlu Anda simak.

Alat Kelamin Adalah Organ Tubuh yang Paling Vital bagi Manusia

Penis atau alat kelamin pria adalah organ vital untuk laki-laki, bahkan organ ini menjadi salah satu bukti kejantanan seorang pria. Penis tidak hanya berfungsi sebagai saluran pembuangan urine, tetapi memiliki tugas yang lebih penting lagi, yaitu sebagai organ reproduksi. Menjaga kesehatan penis tidak hanya berpengaruh kepada kesehatan tubuh pria, tetapi juga untuk kesehatan pasangan Anda.

Penyakit yang Timbul Akibat Tidak Merawat Alat Kelamin

Sakit saat Ereksi

Tidak terjaganya kebersihan organ intim pria, membuat smegma akan menumpuk di penis. Smegma adalah sel-sel kulit yang sudah mati.

Sebenarnya smegma tidak terlalu berbahaya, tetapi bila sudah menumpuk, dapat menimbulkan perlengketan antara prepusium dan glans penis. Hal ini mengakibatkan timbulnya rasa sakit saat ereksi. Agar Anda mendapatkan ereksi yang wajar dan sempurna, jagalah kebersihan dari organ vital Anda.

Balanitis

Balanitis timbul karena infeksi jamur, bakteri, iritasi dan masalah lainnya jika Anda tidak menjaga kebersihan alat kelamin Anda.

Banyak gejala dari penyakit ini, seperti pembengkakan pada kepala penis, timbul bercak merah, atau bagian kepala penis memerah seluruhnya. Muncul pula rasa nyeri, gatal berkepanjangan, rasa tidak nyaman saat buang air kecil, impotensi ,dan lain sebagainya.

Iritasi

Kebersihan yang tidak terawat dapat menimbulkan lecet pada penis Anda dan tentunya rasanya sangat perih dan sakit. Jika penis Anda lecet tanpa adanya riwayat aktivitas seksual, Anda harus melakukan konsultasi kepada dokter, agar dapat dipastikan lecet di penis Anda berbahaya atau tidak.

Agar lecet pada penis Anda tidak ada lagi, Anda bisa mencegahnya dengan cara membersihkan penis secara rutin, danmengeringkan area penis sebelum menggunakan celana dalam. Hindari memakai celana dalam yang ketat kenali hal-hal yang membuat Anda alergi, dan hindari aktivitas seksual yang tidak aman.

Rawat Alat Kelamin Sejak Dini, Ini Tips Supaya Mr. P Tetap Sehat

Rajin Mengganti Celana Dalam

Para lelaki sering malas mengganti celana dalam. Namun, perlu Anda ketahui bahwa kebiasaan ini sangatlah tidak sehat. Masalah yang Anda akan dapati ketika jarang mengganti celana dalam adalah penis menjadi berbau karena jamur yang menumpuk.

Tidak hanya itu, kesehatan penis Anda juga terancam, karena bakteri akan mudah tumbuh dan berkembang biak. Agar kesehatan penis Anda selalu terjaga, gantilah celana dalam minimal 2 kali sehari.

Rutin Mencukur Bulu Kemaluan

Bulu kemaluan memiliki fungsi sebagai penjaga organ vital dari paparan benda asing. Tetapi jika Anda tidak mencukurnya secara berkala, bulu kemaluan malah menjadi tempat bakteri berkembang biak.

Tidak hanya mengancam kesehatan penis Anda, bulu kemaluan yang lebat dapat membuat area kemaluan menjadi lembab dan membuat organ vital Anda memiliki bau yang tidak sedap. Maka dari itu, rajinlah untuk mencukur bulu kemaluan Anda.

Jaga Suhu Skrotum Tetap Stabil

Skrotum atau kantong pelir adalah tempat penampungan sperma, maka dari itu Anda harus menjaganya dengan baik untuk kualitas sperma. Salah satu hal penting yang perlu Anda jaga dari skrotum adalah suhunya. Jika suhu skrotum terlalu panas dapat mengakibatkan kualitas sperma yang menurun.

Maka dari itu, pertahankanlah suhu skrotum dengan baik. Suhu ideal untuk skrotum adalah 37 derajat Celsius. Agar suhu dapat terjaga, Anda perlu melepaskan celana dalam saat kondisi rileks. Waktu yang paling baik untuk melakukannya adalah saat sebelum tidur.

Cuci Setiap Mandi atau Setelah Buang Air

Saat mandi dan setelah buang air adalah waktu yang paling tepat untuk mencuci penis Anda. Tidak hanya membersihkan segala macam bakteri dari penis Anda, mencuci penis juga dapat menjaga kelembapannya.

Setelah buang air, mencuci penis menjadi wajib hukumnya. Jika tidak, bakteri dari kotoran Anda dapat menyebabkan infeksi saluran reproduksi. Gunakanlah air hangat, karena media pembersih ini paling aman dan juga baik untuk mencegah ejakulasi dini.

Hindari Penggunaan Parfum

Jika Anda merasa penis Anda memiliki bau yang tidak sedap, Anda harus mencucinya dan bukan mengharumkannya menggunakan parfum. Parfum atau zat kimia lain yang juga terdapat dalam detergen dapat menimbulkan iritasi pada kulit penis Anda. Hal ini dikarenakan kulit kemaluan Anda lebih sensitif dari kulit biasanya.

Gunakanlah bahan pembersih yang mengandung antialergi dan memiliki kandungan bahan kimia yang minim untuk kebaikan organ vital Anda.

Periksa Kondisi Alat Kelamin saat Mandi

Saat membersihkan penis ketika mandi, ada baiknya untuk memeriksa kondisi penis secara teliti. Periksalah apakah ada perubahan bentuk atau terdapat benjolan-benjolan aneh atau juga ada perubahan dari warna kulitnya.

Hal ini dapat membuat Anda mengetahui penyakit kelamin lebih cepat dan dapat mencegahnya dengan melakukan pengobatan. Salah satu penyakit yang dapat Anda ketahui dengan cara memeriksa kelamin Anda adalah kanker testis.

Hindari Menggosok Alat Kelamin dengan Sabun Terlalu Kuat

Penis sangatlah sensitif, sehingga Anda harus memperlakukannya dengan lembut ketika membersihkannya. Menggosok penis Anda dengan kuat menggunakan sabun hanya akan membuatnya terinfeksi. Jika ada memar akibat gesekan di penis Anda, hal ini dapat memicu penyakit menular seksual termasuk HIV. Maka dari itu, perlakukanlah kemaluan Anda yang sensitif dengan lembut.

Pastikan Ereksi Setiap Harinya

Ereksi setiap hari adalah salah satu syarat kesehatan dari penis Anda. Ketika ereksi, penis Anda dipenuhi darah, sehingga otot halus pada penis akan mendapatkan oksigen yang banyak dari darah. Hal ini dapat membantu sirkulasi darah dalam penis Anda.

Jika penis Anda jarang ereksi, ukuran penis Anda dapat menyusut 1-2 cm. Penyusutan ini dikarenakan jaringan penis yang kurang elastis. Ereksi yang terjadi di pagi hari menandakan bahwa penis Anda tergolong sehat.

Perbanyak Minum Air Putih

Air putih sangat berpengaruh pada kesehatan penis Anda. Air putih dapat menjaga peredaran darah dalam penis agar tetap lancar. Tidak hanya itu, air juga mampu membuang banyak racun dari tubuh dan mempertahankan jumlah darah dan oksigen di dalam penis.

Hindari Rokok dan Minuman Keras

Rokok dan minuman beralkohol adalah musuh dari alat kelamin Anda. Zat kimia beracun yang terkandung di dalam rokok dan minuman keras dapat menyebabkan penyakit impotensi atau disfungsi ereksi.

Tidak hanya itu, rokok dan minuman keras juga dapat memperlambat sirkulasi darah di penis, menurunkan kualitas sperma, merusak jaringan penis, dan masalah lainnya yang membuat hubungan Anda dengan istri Anda menjadi terganggu.

From our editorial team

Kualitas Sperma dan Kesehatan Alat Kelamin Pria, Dua Hal yang Perlu Diperhatikan

Penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan alat kelamin dan kualitas sperma. Tentunya, hal-hal yang diungkapkan BP-Guide di atas bisa dijalankan untuk melakukan perawatan terhadap alat kelamin Anda. Ingat, kesehatan alat kelamin sangat penting untuk kehidupan Anda.