Terungkap, 19 Makanan Militer Terbaik di Dunia

Makanan militer atau ransum adalah perbekalan untuk kelengkapan para tentara yang sedang menjalankan tugas di tempat-tempat terpencil atau konflik. Setiap kemasan makanan militer ini sudah ditakar nilai nutrisi dan manfaat gizi untuk menjaga stamina agar tetap fit dan bertenaga.

Pada awalnya, makanan militer atau ransum diperkenalkan pertama kali oleh serdadu Amerika Serikat Angkatan Darat selama Perang Dunia ke-2. Bahkan, di sebuah gudang rahasia yang baru saja ditemukan pada 2009 di Perancis, terdapat 300 ransum biskuit yang konon diperuntukkan bagi tentara Perang Dunia ke-2. Sayangnya, ransum ini tentu saja sudah kedaluwarsa dan mirip “fosil” saat ditemukan beserta ribuan selimut.

Setiap tentara mendapatkan jatah makanan militer sebanyak 3 kali sehari. Yaitu, sarapan, makan siang, dan makan malam. Ransum untuk harian dikemas individual atau satu ransum hanya untuk satu porsi. Dan biasanya akan dikirimkan untuk pasukan angkatan udara, korps tank, pasukan darat, dan sebagainya.

Makanan militer di berbagai negara seluruh dunia memiliki cita rasa dan keunikannya masing-masing. Sesuai dengan selera lidah tentara di berbagai negara. Meski berbeda-beda, namun pada umumnya ransum dikemas dalam bentuk portable, mudah dipanaskan, dan awet untuk jangka waktu yang lama.

Ransum militer ini juga dilengkapi peralatan seperti alat pembuka lipat, kompor untuk memanaskan makanan, tisu, dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya, yuk kita cek satu per satu makanan militer terbaik di dunia berikut:

Ransum dari tentara Denmark memiliki 36 menu yang disediakan untuk musim panas dan musim dingin. Ransum ini lengkap untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Menunya antara lain adalah ayam saus jamur, pasta bolognese, bola-bola daging dengan saus, dan ayam biryani. Disertakan pula roti, kopi, teh, dan kacang-kacangan. Di dalamnya satu paketnya juga ada peralatan sendok dan garpu; tusuk gigi, tisu basah, dan sikat gigi.

Menu untuk tentara Perancis adalah biskuit asin dan manis, selai keju dan selai cokelat, tortellini daging, tuna dengan kentang, chocolate bar, nougat, kopi, teh, dan bubuk minuman isotonik. Pelengkapnya adalah tisu, alat pemanas, dan tablet pemurni air. Hal yang unik dari ransum tentara Perancis adalah adanya menu halal atau tanpa babi.

Negeri Matador membekali tentaranya dengan ransum istimewa yaitu cumi tinta, sarden, tuna, makarel, bola-bola daging, kopi, cokelat, sereal, selai buah, cracker, dan chocolate bar. Ada banyak peralatan pendukung mulai dari tablet pemurni air, kompor, sikat gigi, hingga pasta gigi.

Kalau ransum militer Swedia memiliki menu seperti pasta ayam asam manis, bubur apel kayu manis, biskuit gandum, kacang panggang, energy bar, minuman isotonik, dan minuman cokelat. Dilengkapi pula dengan camilan seperti permen dan permen karet.

Menu yang melengkapi ransum dari tentara Estonia di antaranya adalah tumis daging dan sayuran, cokelat hitam dengan cornflake, cracker asin, lemon tea, dan energy drink. Sedangkan, peralatan penunjang di antaranya adalah korek api, kantong plastik dan tisu disinfektan.

Bangsa yang pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun ini memiliki menu antara lain adalah pasta bolognese dengan daging, sup ayam, bubur instan, biskuit buah, minuman cokelat, kopi, dan teh. Semua ransum dikemas dalam wadah yang mudah dipanaskan kembali. Ada juga tusuk gigi, tisu, dan permen karet untuk pelengkap.

Menu yang lumayan menggoda dimulai dari bakso ayam dan nasi, bakso daging sapi dan nasi, serta kacang dan saus tomat. Ada juga menu makanan vegetarian dengan nasi dan buncis serta dessert dari cokelat.

Tidak terlalu istimewa untuk sebuah negara yang istimewa. Ransum tentara Italia memiliki 7 menu berbeda yang diberi label A hingga G. Untuk makan siang dan makan malam dilengkapi dengan tablet vitamin.

Menunya antara lain adalah ravioli dan saus daging, aneka buah, sereal, chocolate bar, sosis kaleng, serta kalkun kaleng. Peralatan yang mendukung di antaranya adalah kompor kecil, serbet, sendok garpu plastik, sikat gigi, peralatan desinfektan air, dan kantong sampah kertas.

Tentara Slovenia dibekali minuman bervitamin, selai cokelat, muesli cokelat, kopi, dan teh. Sedangkan, untuk menu makan ada pasta dengan hidangan jamur porchini, tuna, dan roti. Dilengkapi pula dengan kantong sampah, tisu desinfektan, permen karet, dan pembuka kaleng.

Menu yang bisa dicicipi para serdadu Lithuania di antaranya adalah kacang almond, daging sapi panggang, madu, kaldu instan, teh,kopi, serta ada beberapa selai dan minuman bervitamin. Pelengkapnya adalah pemanas makanan tanpa api dan kompor lipat.

Negara Selandia Baru melengkapi para tentara di medan perang dengan biskuit cokelat, keju, muesli, minuman isotonik dan sup instan. Ada juga kari domba, kacang dan kismis, serta roti. Tak hanya itu, di dalam ransel juga ada kantong plastik, serbet, permen, mi instan, muesli bar, dan stroberi.

Negeri bekas pemerintahan Nazi menyiapkan menu ravioli dengan saus jamur, nasi kari dengan potongan ayam, roti, biskuit daging; semolina dengan buah. Serta ada selai, snack, gula dan kopi. Pendukung lain, ada permen karet, kertas serba guna, tisu basah dan korek api. Ada menu untuk vegetarian juga, lo.

Negara yang beribukota di Warsawa ini menyiapkan nasi dan sayuran, biskuit, serta teh lemon untuk menjaga tubuh tentara tetap berenergi dan berstamina. Ada juga sereal dan snack bar rasa buah, kopi, vitamin C, dan buah kering. Uniknya, mereka juga membekali tentara Polandia dengan pemurni air dan pemanas sekali pakai yang mudah dioperasikan.

Negeri tirai besi melengkapi tentaranya dengan ransum terdiri dari gulai daging sapi, biskuit gandum, daging sapi dan semolina soba, daging kacang polong dan wortel, ratatouille, keju, selai dan minuman cokelat. Selain itu, mereka juga bisa mendapatkan pemanas sekali pakai, tisu basah, serbet kertas, sendok dan pisau plastik.

Mengusung konsep makanan kaleng instan agar lebih mudah dipanaskan dan dikonsumsi, maka Ukraina membekali tentaranya dengan beragam variasi makanan kalengan. Seperti daging kaleng dengan salami cincang, ikan kaleng, daging kaleng dengan serealia serta biskuit.

Perlengkapan makan tentara dibekali pil multivitamin, serbet kertas, sendok plastik, gula, permen, selai, tisu basah dan sirop buah.

Menengok makanan militer terbaik selanjutnya dari Tanzania. Ada menu chicken stew, nasi, bubur, minuman mangga, minuman jeruk, kopi, dan teh. Peralatan makan dari plastik dan pemanas air sekali pakai juga disediakan.

Di Indonesia, tentara dibekali makanan-makanan militer terbaik yang berkualitas dan mencirikan Nusantara. Dalam latihan gabungan militer dengan negara lain, tak jarang mereka bertukar menu dengan perasaan bangga agar negara lain bisa merasakan selera Nusantara.

Ransum tentara Indonesia di antaranya seperti nasi tim ayam, nasi Gudeg daging khas Yogyakarta, nasi gulai ikan, dan aneka menu kuliner dari seluruh Nusantara lainnya. Ditempatkan dalam kemasan yang mudah dipanaskan dalam microwave atau kompor.

Negara Asia Tenggara lainnya yang memiliki makanan militer terbaik adalah Thailand. Tentara Thailand dibekali dengan daging sapi lada putih, sup kuning dan ikan, nasi, bubuk cabai, saus ikan, buah kering, dan perlengkapan makan dari plastik.