Bumil, Simak 10 Rekomendasi Makanan yang Tepat agar Janin Tumbuh Makin Sehat

Bumil, Simak 10 Rekomendasi Makanan yang Tepat agar Janin Tumbuh Makin Sehat

Menjadi ibu hamil adalah hal yang membahagiakan. Apalagi jika tahu janin dalam kandungan tumbuh sehat. Nah, untuk menjaga dan membuat janin makin tumbuh sehat, bumil harus mengonsumsi makanan yang bergizi. Berikut rekomendasi makanan untuk bumil dari BP-Guide.

Kehamilan Merupakan Momen yang Paling Dinantikan

Sumber gambar Shutterstock

Kehamilan merupakan hal yang paling diimpikan sebagian besar wanita yang telah menikah. Kehamilan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi pasangan dan keluarga. Terlebih jika kehamilan tersebut adalah kehamilan pertama yang telah lama dinantikan. Ibu hamil pun akan berusaha menjaga kehamilannya agar pada saat persalinan, dirinya dan sang jabang bayi bisa sehat dan selamat.

Ibu Hamil Dituntut Harus Memperhatikan Kesehatan Tubuhnya

Sumber gambar Shutterstock

Hamil merupakan momen berbeda dalam hidup wanita. Wanita yang sedang hamil harus dapat memenuhi kebutuhan nutrisi di dalam tubuhnya. Tak hanya nutrisi untuk dirinya, namun juga untuk si jabang bayi, loh.

Biasanya, ibu hamil akan diminta untuk menghindari hal-hal yang berpotensi membahayakan kandungan seperti mengonsumsi rokok, minum minuman beralkohol, dan terpapar asap rokok dan polusi. Tak hanya itu, ibu hamil diminta untuk rutin mengonsumsi vitamin dan memperhatikan asupan gizi.

Hal yang Perlu Diperhatikan oleh Ibu Hamil

Posisi Tidur Miring

Sumber gambar Shutterstock

Tidur dengan posisi miring merupakan posisi yang sangat nyaman. Posisi tidur miring ternyata juga dianjurkan untuk ibu hamil. Posisi miring yang baik untuk ibu hamil adalah posisi miring ke kiri. Dengan posisi miring ke kiri, sirkulasi darah akan lancar.

Selain itu, posisi miring ke kiri membuat lambung berada pada posisi yang nyaman dan tidak menekan organ hati yang berada di sisi kanan. Posisi tidur miring ke kiri juga menghindarkan dari pembengkakan pergelangan kaki, tungkai kaki, dan tangan. Hal tersebut dikarenakan ginjal lebih leluasa bekerja untuk membersihkan zat sisa dan cairan tubuh.

Perbanyak Konsumsi Cairan

Sumber gambar Shutterstock

Tubuh selalu membutuhkan cairan tubuh selama beraktivitas. Ibu hamil membutuhkan cairan tubuh lebih banyak daripada orang biasa. Menjaga kadar air tubuh selama hamil penting untuk mengatasi heartburn, mual, dan infeksi saluran kencing. Ibu hamil juga membutuhkan banyak cairan untuk mendukung peningkatan volume darah dan janin serta mencegah sembelit dan kelelahan.

Tetap Rutin Berolahraga

Sumber gambar Shutterstock

Olahraga bagi ibu hamil memberikan manfaat yang besar. Dengan berolahraga, ibu hamil akan terhindar dari masalah perut kembung, bengkak, kram kaki, dan dapat menjaga postur tubuh serta kualitas tidur. Olahraga juga dapat meningkatkan energi, melegakan konstipasi, dan meningkatkan semangat.

Olahraga yang dilakukan bisa bebas apa saja. Sebaiknya, lakukan olahraga hamil pada trimester kedua. Beberapa rekomendasi olahraga hamil yang bisa dilakukan adalah senam hamil dan yoga. Ibu hamil dianjurkan untuk tetap rajin berolahraga ringan setidaknya 30 menit setiap hari.

Istirahat yang Cukup

Sumber gambar Shutterstock

Agar kondisi selama kehamilan tetap bugar, ibu perlu istirahat yang cukup. Pastikan selain tidur 8 jam pada malam hari, ibu hamil juga tidur siang selama 1 hingga 3 jam untuk mengembalikan stamina yang habis akibat aktivitas di siang hari.

Sebisa mungkin ibu hamil menghindari begadang karena dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti anemia hingga komplikasi persalinan. Selain tidur cukup, ibu hamil sebaiknya jangan memikirkan hal-hal yang terlalu berat, terutama ketika menjelang tidur untuk menghindari tidur yang tidak nyenyak.

Perhatikan Pola Makan dan Makanan untuk Ibu Hamil

Sumber gambar Shutterstock

Masa-masa kehamilan memiliki arti penting dalam setiap pertumbuhan janin. Pada trimester pertama, pembentukan organ-organ janin berlangsung. Untuk itu, ibu hamil perlu memperhatikan asupan gizi dan pola makan agar kesehatan ibu dan janin terjaga. Usahakan agar ibu hamil mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat terutama dari segi makanan karena apa yang dimakan ibu juga akan dimakan oleh janin.

10 Rekomendasi Asupan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

Gandum

Sumber gambar Shutterstock

Makanan dari gandum seperti roti dan sereal gandum adalah makanan yang kaya akan asam folat dan zat besi. Kandungan serat dari makanan olahan gandum lebih tinggi daripada roti putih dan nasi biasa. Serat penting bagi ibu hamil untuk menjaga kadar gula dalam darah dan mengurangi risiko batu empedu.

Roti gandum juga kaya akan vitamin C, vitamin B, thiamin, dan niacin yang dibutuhkan untuk menjaga dan menstabilkan metabolisme pada tubuh. Roti gandum dapat dimakan sebagai pengganti makanan pokok ketika sarapan.

Protein pada roti gandum baik untuk ibu hamil dan perkembangan janin. Selain itu, olahan gandum ini juga dapat membantu penyerapan nutrisi ke otak menjadi lebih baik dan mengoptimalkan perkembangan otak. Roti gandum juga dipercaya dapat mengontrol kolesterol. Banyak sekali manfaatnya, bukan?

Beras Merah

Sumber gambar Shutterstock

Sesekali ibu hamil perlu memasukkanberas merah pada menu makanan. Beras merah yang kaya akan karbohidrat juga memiliki kandungan nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan janin. Pada ibu hamil, beras merah juga dapat berfungsi untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan B1 di dalamnya dapat membantu mencegah bayi terkena beri-beri.

Manfaat lain dari beras merah adalah dapat membantu meningkatkan imun tubuh saat hamil. Serat pada beras merah juga dapat menjaga kesehatan ibu hamil sehingga tidak akan mudah terserang sembelit atau susah BAB dan mencegah terjadinya kanker usus.

Oatmeal

Sumber gambar Shutterstock

Oatmeal yang kaya akan serat juga sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Sarapan semangkuk oatmeal dapat memberikan energi ekstra, terlebih saat ibu hamil merasa letih dan mual-mual. Nutrisi yang dikandung pada oatmeal juga sangat baik untuk perkembangan janin.

Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi. Kedua kandungan nutrisi tersebut dapat mencegah obesitas pada ibu hamil dan mencegah ibu hamil terserang diare. Oatmeal juga memiliki kandungan kalsium yang membantu menjaga kesehatan dan kepadatan tulang dan gigi ibu hamil serta menunjang pertumbuhan tulang dan gigi janin.

Asam folat yang terkandung di dalam oatmeal berguna untuk mendukung perkembangan otak janin sehingga bayi lahir terhindar dari risiko cacat. Oatmeal juga dapat membantu membantu pembentukan darah dan sel darah merah karena mengandung protein dan zat besi.

Daging Tanpa Lemak

Sumber gambar Shutterstock

Ibu hamil membutuhkan nutrisi berupa protein untuk menjaga pertumbuhan bayi dan memastikan otot-otonya berkembang dengan baik. Salah satu makanan yang banyak mengandung protein adalah daging. Sebaiknya, ibu hamil pilih daging yang rendah lemak. Ibu hamil bisa memilih daging dari unggas, sapi, atau kambing sebagai asupan saat hamil.

Daging tanpa lemak memiliki protein dan vitamin B6 yang baik untuk pertumbuhan jaringan dan otak bayi. Selain B6, daging juga mengandung vitamin B12 untuk membantu menjaga sel darah merah dan kesehatan syaraf. Daging tanpa lemak juga memiliki kandungan zat besi.

Telur

Sumber gambar Shutterstock

Telur juga merupakan sumber nutrisi yang berguna bagi ibu hamil. Mengonsumsi telur rebus sebagai camilan tak hanya mengenyangkan namun juga menyehatkan.

Telur mengandung asam amino, vitamin, dan mineral, termasuk kolin dan lutein yang baik untuk ibu hamil dan janin. Kandungan fosfor dan vitamin D dapat memperlancar penyerapan kalsium dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Pastikan memasak telur sampai matang, ya. Telur yang belum matang atau setengah matang berisiko mengandung bakteri salmonella yang berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan pada ibu hamil.

Ikan Salmon

Sumber gambar Shutterstock

Ikan salmon kaya akan zat omega 3. Omega 3 sendiri berfungsi untuk meningkatkan perkembangan otak pada janin. Nutrisi tersebut juga dikenal baik untuk pembentukan sel-sel tubuh. Selain kaya akan omega 3, ikan salmon juga mengandung banyak kalsium, vitamin D, dan fosfor. Ketiga kandungan gizi ini sangat baik untuk tulang dan gigi.

Salmon juga dikenal mampu membuat tubuh tahan terhadap serangan penyakit. Kandungan asam aminonya mampu menangkal berbagai penyakit seperti radang sendi, kardiovaskular, hingga diabetes.

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi ikan salmon kurang lebih 350 gram atau 2 hingga 3 porsi. Tetapi sebaiknya jangan mengonsumsi ikan salmon mentah. Ikan salmon mentah dideteksi mengandung bakteri Salmonella dan E. Coli yang berbahaya bagi tubuh.

Pisang

Sumber gambar Shutterstock

Pisang dapat menjadi camilan sehat bagi ibu hamil. Pisang memiliki kandungan vitamin B6 yang bermanfaat bagi pembentukan sel darah merah dan perkembangan syaraf bagi ibu hamil. Buah pisang juga cocok dimakan sebagai makanan diet. Buah ini cukup mengenyangkan karena mengandung cukup serat dan mengandung kurang lebih 105 kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil.

Saat hamil trimester pertama, kebanyakan ibu hamil akan merasa mual. Tak ada salahnya mengonsumsi pisang karena pisang mengandung vitamin B6 yang efektif meredakan rasa mual dan muntah saat hamil.

Ubi

Sumber gambar Shutterstock

Makanan sehat ibu hamil selanjutnya adalah ubi. Ubi dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko komplikasi pada kehamilan. Ubi kaya akan serat, vitamin A, C, dan B6, serta potassium. Kandungan zat gizi tersebut berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pertumbuhan sel-sel tubuh ibu hamil dan janin.

Ubi juga kaya akan kandungan beta karoten yang selanjutnya diolah oleh tubuh menjadi vitamin A dan retinol. Kamu bisa mengolah makanan ini menjadi ubi panggang atau ubi rebus. Usahakan jangan menggoreng ubi karena kandungan gizinya dapat berkurang.

Sayuran Hijau

Sumber gambar Shutterstock

Bayi dalam perut membutuhkan asupan nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan asam folat. Kebutuhan asam folat meningkat seiring meningkatnya usia kehamilan. Kamu bisa mendapatkannya pada sayuran yang berwarna hijau.

Beberapa sayuran warna hijau yang memiliki kandungan asam folat adalah brokoli, kubis, dan zucchini. Sayuran-sayuran hijau lain seperti bayam dan kale juga mengandung banyak vitamin A, C, dan K, serta asam folat yang penting untuk kesehatan mata. Semua kandungan itu tentu baik untuk pencernaan dan sistem kekebalan tubuh bagi ibu hamil.

Avokad

Sumber gambar Shutterstock

Avokad menjadi pilihan sehat untuk jadi camilan bagi ibu hamil. Avokad dapat diolah menjadi makanan apa saja seperti salad maupun dijus. Avokad mengandung nutrisi yang banyak sekali dan tentu berguna untuk ibu hamil.

Asam lemak tak jenuh dalam avokad dapat mencegah diabetes dan penyakit jantung. Avokad juga memiliki kandungan kolin yang sangat penting untuk pembentukan saraf bayi. Avokad juga memiliki kandungan lain seperti vitamin B kompleks dan asam folat yang menjadi nutrisi kunci selama kehamilan. Dianjurkan untuk sering makan buah avokad pada usia kehamilan trimester pertama.

From our editorial team

Makanan untuk Ibu Hamil

Ternyata tidak sulit untuk mendapatkan bahan makanan yang sehat dan tepat untuk ibu hamil. Tinggal olah saja menjadi hidangan favorit yang lezat, maka ibu hamil bisa langsung menyantap dan mendapatkan manfaatnya. Ibu hamil sehat, janin pun turut sehat.