Ibu Hamil Suka Ngemil? Cobalah 10 Resep Camilan Sehat Ini yang Mudah untuk Dipraktikkan

Kehamilan adalah salah satu momen paling membahagiakan bagi perempuan. Fase ini memiliki banyak cerita dan kebutuhan yang membuat si ibu menjadi lebih memerhatikan tubuh, termasuk asupan gizi yang dikonsumsinya. Pada masa kehamilan, si ibu wajib menjaga kesehatan karena badannya kini tak lagi milik seorang. Apa yang dikonsumsi si ibu, otomatis berpengaruh terhadap kesehatan dan kestabilan janin dalam rahim.

Salah satu yang paling menonjol pada masa kehamilan adalah keinginan untuk ngemil yang tidak terduga. Sebenarnya, ngidam atau ngemil kudapan tertentu di masa kehamilan tidak masalah selama camilan yang dikonsumsi sehat dan tidak mengandung banyak kalori. Porsinya pun harus disesuaikan dan dianjurkan sedikit.

Tentunya, para wanita yang sedang hamil ingin agar janinnya sehat sampai nanti dilahirkan. Tentu saja, untuk mewujudkannya harus disertai dengan usaha termasuk menjaga pola makan juga jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh seperti camilan. Sebaiknya, ibu hamil menghindari makanan atau minuman yang mengandung bahan-bahan berikut.

Tak bisa sembarang camilan yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Ada beberapa macam makanan dan minuman yang wajib dikurangi atau bahkan dihindari saat masa kehamilan. Apa saja?

Alkohol tidak hanya memiliki dampak buruk bagi wanita yang menstruasi. Wanita yang sedang hamil pun sebaiknya menjauhi minuman atau makanan yang mengandung zat ini. Alkohol dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, cacat lahir, bayi lahir dengan bobot rendah, bahkan bayi mati lahir atau dikenal pula dengan stillbirth.

Meski ada yang berpendapat bahwa alkohol memiliki batas aman konsumsi di saat hamil, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsinya sama sekali. Risiko besar seperti kelainan bentuk wajah, kelainan jantung, dan kerusakan sistem syaraf pusat yang dapat terjadi pada janin akibat pengaruh alkohol tentunya tidak diinginkan bukan?

Racun yang disaring oleh hati tidak disimpan dalam organ tersebut. Hati ayam, justru memiliki berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, D, E, K, B12, folic acid, juga zat besi namun pemberian hati ayam bagi wanita hamil sebaiknya tidak berlebihan.

Penelitian pada tahun 1995 menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi vitamin A 10.000 IU per hari atau empat kali lipat dari yang dianjurkan pada dua bulan pertama memiliki risiko dua kali lebih banyak melahirkan bayi cacat.

Oleh sebab itu, wanita hamil dianjurkan mengonsumsi hati seminimal mungkin atau mencoret dari daftar selama dua bulan pertama kehamilan. Sebagai alternatif mendapat asupan vitamin A, bisa mengonsumsi sayuran.

Daging atau boga bahari yang dimasak setengah matang berisiko mengandung bakteri Salmonella dan parasit Toksoplasmosis dan bisa berakibat buruk pada ibu juga janin dalam kandungan.

Bakteri Salmonella bisa menyebabkan si ibu terkena tifus atau juga keracunan makanan bagi bayi dalam kandungan. Akibatnya dapat sangat fatal, yakni keguguran. Parasit toksoplasmosis atau infeksi akibat toksoplasmosis sendiri bisa mengancam pertumbuhan janin dan menyebabkan cacat bawaan seperti kerusakan pada otak, mata hingga keguguran.

Untuk itu, sebaiknya wanita hamil menghindari mengonsumsi daging juga boga bahari mentah dan setengah matang. Simpan daging dengan baik agar cairannya tidak menetes ke makanan lain karena ini juga bisa memicu tumbuhnya parasit toksoplasmosis.

Minum susu mentah mungkin terasa lebih segar namun tidak dianjurkan bagi wanita yang sedang hamil karena memiliki pengaruh buruk dan berbahaya bagi janin. Sebagai gantinya, ibu hamil bisa mengonsumsi susu yang sudah dipasteurisasi. Wanita hamil sebaiknya juga menghindari keju dengan jenis feta, brie, camembert, roquefort, gorgonzola karena biasanya terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi.

Susu yang diproses dengan pasteurisasi memiliki beberapa kelebihan seperti tidak menyebabkan alergi laktosa, tidak mengurangi nilai nutrisi dari susu, serta dapat membunuh bakteri. Sebaliknya, susu yang masih mentah tidak bisa membunuh bakteri pathogen dengan sendirinya juga bisa membuat alergi pada orang yang sensitif terhadap protein susu.

Boga bahari atau seafood memang terasa nikmat dan menyegarkan untuk dikonsumsi namun wanita yang sedang hamil sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi makanan laut ini. Tidak semua jenis ikan aman dikonsumsi terlebih ikan yang telah tercermar hingga bisa mengandung merkuri.

Ikan dengan kandungan logam berat seperti merkuri bisa membahayakan janin karena dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf serta perkembangan otak janin. Ada beberapa jenis ikan yang harus dihindari seperti ikan tilefish dari Teluk Meksiko, king mackerel, bigeye tuna, orange roughy, swordfish, marlin dan hiu.

Ternyata banyak juga jenis makanan dan minuman yang harus dihindari selama masa kehamilan, ya? Jangan cemas karena kami juga mendaftar beberapa camilan yang bisa dikonsumsi selama masa kehamilan. Kudapan sehat berikut ini sebaiknya tetap dikonsumsi dalam batas wajar dan tidak berlebihan, ya.

Hidangan segar satu ini termasuk menyehatkan juga mudah dibuat. Aman dan bisa terasa lezat dengan pilihan yang beraneka ragam, kudapan satu ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Tidak perlu repot menyiapkan karena bisa disesuaikan dengan buah juga sayur yang disukai seperti di bawah ini.

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah minyak zaitun secukupnya, ½ buah lemon yang diperas dan ambil airnya lalu parut bagian kulit, ½ buah paprika merah yang dipotong kecil-kecil, 3 sendok makan ikan tuna kalengan, 4 lembar daun selada merah yang disobek sesuai ukuran yang diinginkan, 4 lembar daun selada hijau yang disobek sesuai ukuran yang diinginkan, keju parut secukupnya, 1 buah tomat merah yang diiris tipis, lada dan garam secukupnya.

Cara membuatnya campur daun selada merah, selada hijau, tomat, paprika merah, ikan tuna juga parutan kulit lemon dalam wadah. Tuang perasan air jeruk lemon dan minyak zaitun. Tambahkan garam juga lada secukupnya, aduk hingga rata. Terakhir, beri taburan keju dan siap disajikan.

Gandum dikenal memiliki serat yang baik untuk pencernaan dan mengandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, protein, gula, lemak, beberapa vitamin dan mineral. Gandum dapat mengurangi risiko hipertensi, mencegah pengerasan pembuluh arteri, mencegah obesitas, tinggi antioksidan, menurunkan kolestrol, dan merupakan asupan bergizi bagi penderita celiac.

Selain baik untuk mereka yang sedang diet, olahan gandum juga baik dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil. Sereal gandum misalnya, mengandung magnesium, fosfor, protein dan vitamin B yang berperan penting dalam kebugaran tubuh. Untuk mendapat awal hari yang sehat, bisa dimulai dengan menyantap makanan dari gandum seperti berikut ini.

Bahan-bahannya adalah 2 lembar roti gandum, sereal granola, selai kacang secukupnya, 1 buah pisang matang diiris melintang. Cara membuatnya, oles roti dengan selai kacang hingga rata. Tambahkan pisang yang telah diiris di atasnya. Taburi dengan granola. Roti gandum kaya nutrisi siap disajikan bersama teh hangat.

Kudapan satu ini memiliki kandungan protein tinggi dan dianggap sebagai camilan sehat. Mengonsumsi protein bar baik untuk tubuh terutama bagian otot. Selain menyehatkan, rasanya pun cukup lezat karena biasanya telah dicampur dengan aneka buah kering yang sedap. Camilan ini juga baik dikonsumsi ibu hamil yang menginginkan kudapan sehat di sela waktu makan besar.

Resep kudapan strawberry coconut granola bar dapat dibuat dengan 1 cup kurma, 1 cup oat, 1 cup muesli, 1 cup biji jali disangrai, 1 cup madu, ½ cup flax seed, ½ cup kelapa parut disangrai, dan ¾ strawberry compote.

Cara membuatnya, siapkan loyang dan lapisi dengan kertas baking, sisihkan. Panaskan oven hingga bersuhu 160 derajat celcius. Campur madu dan strawberry compote dalam wadah, aduk rata. Masukkan oat juga muesli, kembali aduk rata. Kemudian masukkan bahan-bahan lain dan aduk kembali hingga tercampur rata. Tuang ke loyang dan ratakan. Padatkan dengan sedikit ditekan-tekan.

Panggang dalam oven selama kurang lebih 30 menit lalu keluarkan dan biarkan dalam suhu ruangan hingga mendingin. Simpan dalam lemari es kurang lebih dalam waktu semalam. Potong-potong dan simpan dalam wadah kedap udara. Sebaiknya beri jarak antara potongan agar tidak menempel satu sama lain. Kudapan lezat ini siap dinikmati di sore hari.

Untuk kudapan renyah, tidak hanya terbatas pada keripik kentang saja. Makanan ringan yang memiliki rasa gurih pun bisa terbuat dari sayur seperti bayam. Selain lezat, bayam juga mengandung banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.

Bayam punya kandungan folat yang bermanfaat bagi tahap perkembangan dan pertumbuhan janin, mengandung vitamin A, zat besi yang dapat mencegah anemia, kalsium untuk menjaga kesehatan tulang, dan mengandung antiinflamasi untuk mengatasi peradangan. Bagi ibu hamil yang sulit buang air besar, bayam bisa membantu mengatasinya karena memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan.

Tak hanya dijadikan sup atau tumisan, bayam juga bisa diolah menjadi camilan sehat nan sedap yang dapat dinikmati kapan saja. Membuatnya pun cukup mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah bayam segar sekitar 50 lembar dicuci bersih dan tiriskan, 250 gram tepung beras, 2 butir kemiri, kunyit sekitar 1 sentimeter, ½ sendok teh ketumbar bubuk, 50 gram tepung kanji, 4 siung bawang putih, air secukupnya, dan minyak goreng secukupnya.

Cara membuatnya dengan menghaluskan kemiri, ketumbar, kunyit, garam dan bawang putih. Buat adonan dengan mencampurkan tepung beras dan tepung kanji. Beri bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan air hingga encer agar tekstur keripik lebih renyah.

Panaskan minyak untuk menggoreng kemudian kecilkan. Celupkan lembaran bayam yang sudah dicuci bersih ke dalam adonan tepung. Goreng sampai warnanya kuning keemasan. Lakukan sampai lembaran bayam habis. Agar tetap renyah, simpan keripik bayam dalam wadah kedap udara.

Jika Anda rentan stres dengan mood yang mudah berubah, ada baiknya mengonsumsi kacang mete. Jenis kacang yang punya nama lain "caju" dalam bahasa Portugis ini memiliki kandungan asam amino L-triptofan yang berpengaruh pada kadar serotonin di otak. Hal ini bisa berpengaruh pada suasana hati Anda. Selain itu, kacang mete juga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes yang sering kesulitan memilih camilah sehat.

Kandungan asam anakardat dalam kacang yang sering jadi bahan cokelat batangan ini dipercaya mampu mengendalikan gula darah. Baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung koroner, rasanya kini tak ada alasan lagi bagi Anda untuk mengabaikan khasiat kacang mete. Untuk camilan kacang mete yang gurih, bisa dibuat sendiri di rumah. Tak perlu banyak bahan, berikut resep membuat kudapan kacang mete gurih yang lezat.

Bahan-bahannya 1 kilogram kacang mete yang telah dikupas dan dibersihkan, 50 mililiter air bisa ditambahkan sesuai kebutuhan, 3 siung bawang putih dihaluskan, 2 sendok teh garam bisa disesuaikan dengan selera, 1 sendok teh gula pasir bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera.

Cara membuatnya dengan mencampurkan bawang putih dengan garam, gula pasir, dan air kemudian aduk rata. Masukkan kacang mete, aduk kembali dan pastikan bumbu tercampur dengan kacang mete. Diamkan kurang lebih selama satu jam hingga bumbu meresap. Setelah satu jam, angkat dan tiriskan kacang dari air.

Panaskan minyak untuk menggoreng. Masukkan kacang mete dan goreng perlahan sampai berubah warna menjadi kecokelatan. Angkat dan tiriskan kacang dari minyak. Setelah dingin, masukkan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah. Kacang mete yang gurih siap dijadikan camilan kapan saja.

Rasa mual sering menghampiri ibu hamil terlebih di trimester pertama. Sebagian ibu hamil menghindari makanan-makanan tertentu yang memancing keinginan untuk muntah dan tentu tidak bisa disepelekan. Untuk menyiasati kondisi seperti ini, biasanya makanan segar seperti buah dipilih untuk mengusir rasa mual.

Agar terasa lebih sedap dan tak membosankan, buah-buahan juga bisa dinikmati bersama yogurt. Minuman yang terbuat dari susu ini terbagi dalam dua jenis yakni cair dan padat. Selain enak, yogurt juga baik untuk pencernaan.

Untuk camilan sehat yang menyegarkan bagi ibu hamil, bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di lemari es. Buah segar favorit seperti pisang misalnya, bisa disandingkan dengan yogurt dan dijadikan kudapan sehat.

Bahan-bahannya 1 pisang ukuran besar yang sudah matang bisa disesuaikan dengan selera, 150 gram plain yogurt atau yogurt tawar, Untuk topping bisa memakai keripik pisang atau buah lain yang disukai seperti stroberi, blueberry, atau kiwi.

Langkah pembuatannya, siapkan cetakan silicon sekitar 12 buah atau tergantung selera. Haluskan pisang dan campur dengan yogurt. Kocok atau aduk kedua bahan hingga tercampur rata. Masukkan adonan ke dalam cetakan secara merata. Tambahkan topping favorit yang sudah disiapkan. Masukkan ke dalam freezer dan bekukan selama beberapa jam. Setelah beku, siap disantap. Anda juga bisa menambahkan saus cokelat atau saus karamel agar terasa lebih lezat.

Kacang almond memiliki kandungan antioksidan tinggi, vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit, menambah energi dan asupan protein saat hamil, tinggi serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, menjaga imunitas dan kestabilan darah, dan tentunya mengandung asam folat yang bermanfaat bagi janin di dalam kandungan.

Bagi ibu hamil yang suka dengan kudapan bercita rasa gurih, dapat mencoba membuat camilan seperti almond crispy cheese. Seperti leker, tentunya makanan ringan ini terasa lebih enak dengan adanya kacang almond sebagai salah satu bahannya.

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 150 gram tepung terigu, 50 gram almond bubuk kemudian diayak, 4 butir telur diambil bagian putihnya, 100 gram keju cheddar diparut, 150 gram almond flake, 100 gram gula halus, 100 gram unsalted butter (butter tanpa rasa) dilelehkan, ¼ sendok teh garam, dan ¼ sendok teh ekstrak vanila.

Cara membuatnya, campur putih telur dan gula halus kemudian aduk dengan balloon whisk hingga berbusa. Pastikan wadah kering agar campuran bisa membentuk busa maksimal. Setelah berbusa, masukkan almond bubuk juga tepung terigu yang telah diayak. Aduk lagi hingga tercampur rata. Kemudian, beri garam, unsalted butter yang sudah dilelehkan dan ekstrak vanila. Aduk kembali. Siapkan loyang, beri kertas baking yang telah dioles dengan margarin dan taburan tepung.

Pastikan taburan tepung merata agar adonan tidak lengket. Cetak adonan dengan bentuk bulat dan jaga agar adonan tidak melebar ke mana-mana. Taruh irisan almond dan parutan keju di atas adonan, panggang dalam oven bersuhu sekitar 180 derajat Celcius selama kurang lebih 3-5 menit. Setelah adonan matang dan berwarna kecokelatan, keluarkan dari pemanggang dan dinginkan. Masukkan ke toples kedap udara agar teksturnya tetap renyah.

Minuman segar bisa membuat ibu hamil bersemangat dan baik dalam menghilangkan rasa mual. Terlebih, jika minuman tersebut mengandung buah yang kaya akan serat sehingga tak cuma lezat tapi juga menyehatkan.

Cara membuat segelas smoothies sangat mudah. Anda bisa mencampur beberapa buah seperti mangga dan pisang dengan susu cair dan mengaluskannya memakai blender. Buah-buahannya bisa diganti sesuai selera. Mengolah buah menjadi smoothies memang tidak sulit tapi ibu hamil perlu memperhatikan kandungan yang layak konsumsi terlebih untuk kesehatan janin seperti berikut ini.

Gula menjadi salah satu bahan yang sering digunakan dalam membuat smoothies ini ternyata tidak terlalu baik dikonsumsi, apalagi gula olahan yang biasanya dapat mengakibatkan peningkatan gula darah. Berbagai macam buah yang dicampurkan memang terlihat segar dan sedap tapi Anda sebaiknya membatasi jumlah buah dalam smoothies. Sandingkan buah-buahan yang memiliki kandungan berbeda tapi seimbang sebagai asupan lemak, serat juga protein.

Pastikan yoghurt yang Anda beli bebas lemak dan terbuat dari susu tanpa atau rendah gula. Anda bisa menyiasatinya dengan membeli plain yoghurt tanpa perasa atau pemanis buatan. Seperti halnya yoghurt, sebaiknya para ibu hamil menghindari susu yang sudah mengandung pemanis buatan. Pilih susu non-dairy atau jika ingin lebih sehat, bisa membuat susu almond, susu kedelai atau susu dari beras yang tak kalah enak.

Karbohidrat ini penting bagi wanita yang sedang mengandung. Anda bisa menambahkan chia seed sebagai sumber karbohidrat yang dicampur dengan smoothies favorit. Praktis sebagai sumber protein, ibu hamil juga bisa menambahkan bubuk protein ke dalam smoothies. Pastikan memakai bubuk protein organik tanpa pemanis buatan atau MSG. Untuk menambah rasa gurih nan creamy dalam segelas smoothies segar, Anda bisa menambahkan selai kacang. Jika ingin lebih sehat, selai kacang bisa diganti dengan flax seed atau chia seed.

Terbuat dari gandum yang kaya serat dan baik untuk ibu hamil, roti gandum bisa jadi opsi kudapan mengenyangkan dan sehat. Kaya akan nutrisi seperti vitamin B, protein, antioksidan, zat besi serta mineral lainnya, roti gandum juga dapat membantu melawan perkembangan sel kanker dari kandungan senyawa fitokemikal yang ada di dalamnya.

Roti gandum saat ini mudah ditemui di pasaran tapi jika Anda ingin mempersiapkan sendiri pun tidak masalah. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kudapan ini adalah 125 gram oatmeal halus, 250 gram tepung protein tinggi, 30 gram mentega, 3 sendok makan susu bubuk bisa pilih susu bubuk rendah lemak, 200 mililiter air dingin, 1 ½ sendok makan gula, 1 ½ sendok teh ragi, 1 ½ sendok teh garam, dan minyak atau mentega untuk mengoles loyang.

Cara membuatnya, campur oatmeal halus, tepung, ragi bubuk, gula, susu bubuk dan air dingin ke dalam mixer dan kocok hingga teraduk rata. Tambah mentega juga garam, kemudian aduk kembali dengan mixer, setel dalam kecepatan medium/ sedang. Setelah adonan tercamur rata, tutup dengan kain (misalnya kain serbet) dan diamkan selama kurang lebih satu jam. Taburkan alas bersih dengan sedikit tepung dan pindahkan adonan yang sudah didiamkan, kemudian tekan-tekan adonan.

Gulung adonan kemudian pindahkan ke loyang roti yang sudah dioles dengan minyak sayur atau mentega. Diamkan kembali selama satu jam. Setelah satu jam, panggang adonan roti selama sekitar 30-40 menit pada suhu 180 derajat celcius. Angkat dan roti bisa dinikmati dengan susu hangat atau dioles dengan selai buah favorit Anda.

Camilan satu ini nyaris jadi favorit setiap orang. Selain rasanya yang lezat, cokelat diyakini memiliki senyawa yang dapat memperbaiki mood. Tak hanya itu, cokelat ternyata juga bisa mencegah preklamsia pada ibu hamil. Kandungan theobromin dalam cokelat bisa membantu wanita mengandung menjadi santai dan tenang sehingga dapat mencegah gangguan kehamilan seperti kelahiran prematur, gangguan fungsi ginjal, dan hati yang berbahaya bagi ibu hamil.

Agar lebih nyaman dalam mengonsumsi cokelat, ibu hamil bisa membaca label pada kemasan cokelat yang ada di pasaran atau membuat sendiri cokelat di rumah dengan menambahkan tomat dan nata de coco. Bahan-bahannya terdiri dari 1-2 tomat segar, sari kelapa atau nata de coco secukupnya, es batu secukupnya, air secukupnya, 3 sendok makan susu kental manis.

Cara membuatnya, masukkan susu kental manis bersama tomat dan es batu ke dalam blender. Tambahkan air matang kemudian aduk semua bahan dengan blender hingga lembut. Tuang ke dalam gelas, beri sari kelapa secukupnya. Segelas cokelat lezat dengan tomat dan nata de coco siap menyegarkan hari-hari ibu hamil.