Pria Tampil Stylish dengan Sweater? Bisa Banget! Pakailah 6 Rekomendasi Sweater Lacoste yang Nyaman Dikenakan (2023)

Pria Tampil Stylish dengan Sweater? Bisa Banget! Pakailah 6 Rekomendasi Sweater Lacoste yang Nyaman Dikenakan (2023)

Sweater memiliki berbagai bahan dan model yang tentunya memberikan kesan tersendiri bagi pemakainya. Kali ini, sweater Lacoste bisa jadi pilihan yang bagus untuk para pria. Yuk, simak ulasan dan rekomendasi sweater ini dari BP-Guide!

Salah Satu Ciri Khas Model Baju Lacoste Adalah Tampilan Logo Buaya di Bagian Depan Dadanya

Sumber gambar lacoste.com

Busana menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan sehari-sehari. Selain menutup tubuh, busana juga menjadi sebuah tampilan yang menggambarkan aktivitas, pekerjaan, bahkan kepribadian kamu. Beberapa juga meyakini kalau busana memberi gambaran kelas sosial seseorang. Maka, tak heran jika merek-merek busana ternama kemudian memberi ciri khas pada tiap koleksi mereka agar mudah dikenali.

Salah satunya adalah Lacoste. Merek yang berdiri pada tahun 1933 di Prancis ini menghadirkan pakaian olahraga serta busana bernuansa kasual. Kaus polo menjadi salah satu koleksi andalan Lacoste yang dikenakan oleh atlet-atlet ternama seperti Andy Roddick, Novak Djokovic, dan Daniel Berger.

Merek yang tampil khas dengan logo berbentuk buaya ini memang aktif dalam mendukung berbagai turnamen olahraga termasuk ajang tenis bergengsi dan sempat juga mendesain seragam tim untuk tim Perancis pada ajang olimpiade.

Desainnya yang simpel tetapi berkelas ini memang cocok dikenakan baik pada saat berolahraga atau ketika kamu ingin terlihat santai sehari-hari.

Fakta Menarik dari Lacoste

Sang Pemilik Merupakan Petenis Juara Dunia

Sumber gambar www.lacoste.com

Keaktifan Lacoste pada dunia tenis ternyata tak lepas dari peran si pendiri yang menjadi petenis juara dunia pada tahun 1926 dan 1927. Mengambil nama si pemilik, Jean Rene Lacoste, merek ini resmi meluncur pada tahun 1929, dua tahun setelah penobatannya sebagai petenis nomor satu dunia.

Rene berasal dari keluarga kelas menengah ke atas yang mengejar karier sekaligus menjadi atlet tenis. Hal tersebut agaknya membantu Rene untuk berkembang karena sejak pensiun dari dunia tenis profesional di tahun 1933, Lacoste menjalin kerja sama dengan André Gillier yang kemudian membawa Lacoste menjadi merek terkenal di dunia lewat ciri khas buaya mungil di sisi kiri baju.

Terinspirasi dari Seragam Tenis

Sumber gambar tribunnews.com

Pakaian tenis menjadi salah satu busana olahraga modis yang bisa dikenakan bahkan ketika kamu tak bermain tenis. Kaus yang dirancang oleh Rene ini diberi julukan sebagai ‘petit pique’ alias pakaian kecil berwarna putih dengan kancing, lengan pendek, dan dilengkapi kerah yang agak panjang. Rene kemudian juga mendesain agar kaus olahraga tenis ini terasa lebih nyaman dan memberi keleluasaan untuk bergerak.

Lacoste kemudian unjuk gigi dengan mengenakan kaus tersebut pada tahun 1926 di kejuaraan United States Open. Busana tersebut dikenali dari logo buaya kecil di bagian dada kiri sehingga disebut juga sebagai “the alligator”. Kaus ini akhirnya semakin dikenal terutama saat Lacoste pensiun dari dunia tenis profesional dan terjun dalam dunia bisnis dan mode.

Pernah Bersengketa Terkait Logo

Sumber gambar wikimedia.org

Perjalanan orang-orang yang berhasil membangun “kerajaan” mereka sepertinya memang tak pernah lepas dari perjuangan termasuk Lacoste saat sempat mengalami perselisihan terkait logo yang digunakannya. Saat itu, Lacoste berhadapan dengan persatuan dokter gigi yang mengklaim kalau logo buaya tersebut merupakan milik mereka.

Persoalan ini membawa kekalahan pada Lacoste yang kemudian harus membayar denda karena dianggap menyalahi aturan. Namun, agaknya hal tersebit tidak menghalangi Lacoste untuk terus maju sebagai salah satu merek top dunia, ya.

Logo Lacoste Tercipta dari Julukan Si Pemilik

Sumber gambar sportstylefashion.com

Kenapa buaya? Pertanyaan tersebut mungkin pernah muncul di benak kamu karena penasaran mengapa Lacoste memakai gambar buaya dan bukan gambar hewan lainnya. Ternyata, buaya tersebut merupakan representasi dari julukan si pendiri Lacoste yang disebut sebagai “The Alligator”. Lucunya, julukan ini dikabarkan muncul saat Lacoste dan temannya sedang melihat koper yang terbuat dari kulit buaya.

Mereka bicara soal pertandingan tenis dan jika Rene menang, maka karibnya, Alan Moore, harus membelikan koper tersebut. Meski pada akhirnya Rene Lacoste kalah, kegigihannya membawa julukan itu hingga akhirnya dikenal sebagai salah satu merek papan atas sampai saat ini.

Pencipta Polo Shirt

Sumber gambar www.zalando.co.uk

Salah satu kegemaran kaum pria adalah memakai kaus karena simpel untuk sehari-hari. Variasi kaus memang tidak terlalu banyak tetapi disukai karena memberi rasa nyaman pada berbagai aktivitas termasuk ketika berolahraga. Salah satu variasi kaus yang saat ini bisa dikenakan bahkan untuk acara semi formal adalah kaus polo.

Nama kaus ini berasal dari salah satu cabang olaharaga beregu yang menggunakan kuda sebagai tunggangan serta palu bergagang panjang untuk memukul bola dan mencetak gol. Olahraga ini populer di Eropa dan pada masa itu.

Para pemainnya mengenakan kemeja lengan panjang yang terbuat dari bahan oxford. Olahraga ini populer di Eropa dan pada masa itu. Kemeja tersebut kemudian diadaptasi ke dalam bentuk kaus yang lebih simpel dan diproduksi oleh pedagang kelontong. Kaus tersebut menjadi populer dengan model rapi beserta bordir logo pemain Polo di bagian dada.

Diyakini, Lacoste menjadi salah satu yang menyebarluaskan tren kaus polo ini bersama Ralph Lauren sehingga menjadi salah satu busana yang digemari hingga saat ini.

Tak Hanya Kaus Polo, Lacoste juga Punya 6 Sweater yang Nggak Kalah Menarik

Lacoste Men's Cotton Jersey Crewneck Sweater

Sumber gambar www.lacoste.com

Sweater crewneck klasik menjadi salah satu koleksi yang sebaiknya kamu miliki. Sweater yang terbuat dari bahan katun ini bisa menjadi pilihan busana sehari-hari yang tak hanya nyaman tetapi juga memberi tampilan kasual nan elegan. Salah satu yang bisa kamu pilih adalah Men’s Cotton Jersey Crewneck Sweater dari Lacoste.

Kaus ini didesain dengan lengan panjang yang bisa kamu padukan bersama celana chino atau jogger. Terbuat dari bahan katun dalam model regular fit, kaus ini bisa kamu peroleh di situs resmi Lacoste dengan harga $ 67,99 atau sekitar Rp 968.109.

Lacoste Men’s Caviar Piqué Accent Sweater

Sumber gambar imagena1.lacoste.com

Selain dikenakan untuk gaya kasual, sweater juga bisa kamu padukan hingga menampilkan kesan formal. Sebagai sentuhan profesional, kamu bisa mengenakan setelan kemeja berbahan ringan dan tumpuk dengan sweater berada di bagian luar. Pastikan kamu memilih kemeja dengan kerah kaku yang cukup panjang agar bisa mempertegas preppy look secara maksimal.

Untuk kemeja berwarna gelap seperti marun atau navy, bisa dikombinasikan bersama Men’s Caviar Piqué Accent Sweater dari Lacoste. Sweater berwarna abu-abu ini tampil sederhana dan elegan serta terbuat dari bahan katun jersey. Bisa diperoleh di Lacoste dengan harga $ 98 atau setara Rp 1.395.422.

Lacoste Men’s Crew Neck Cotton Sweater

Sumber gambar imagena1.lacoste.com

Sweater kali ini cocok untuk menunjukkan kecintaan kamu pada brand Lacoste. Tampak simpel dengan kerah bulat yang nyaman ditunjang bahan katun, sweater ini dilengkapi dengan tulisan “LACOSTE” selain logo buaya yang jadi ciri khas di dada kiri. Hadir dalam pilihan warna navy dan light blue, sweater ini dapat kamu sandingkan dengan celana jogger untuk jogging santai di akhir pekan. Dapatkan di Lacoste dengan harga $ 165 atau setara Rp 2.349.435.


Lacoste Men's Crew Neck Multicolor Striped Milano Cotton Sweater

Sumber gambar imagena1.lacoste.com

Bingung memadukan pakaian berwarna gelap seperti warna hijau lumut atau cokelat gelap? Kamu bisa bermain dalam kombinasi color block. Pilih warna-warna bold untuk memberi kesan garang dan berani pada penampilan, misalnya memadukan warna teracotta dengan warna biru gelap atau merah marun bersama warna hitam.

Supaya terlihat lebih playful, kamu bisa memilih atasan dengan sentuhan corak seperti Men’s Crew Neck Multicolor Stripped Milano Cotton Sweater dari Lacoste ini. Terbuat dari bahan katun dan didesain dalam model ribbed finishing, sweater ini cocok dikenakan saat ke kampus atau ketika travelling. Dapatkan di Lacoste dengan harga $ 92,99 atau sekitar Rp 1.324.084.

Lacoste Men's Crew Neck Lettering Sweatshirt

Sumber gambar www.lacoste.com

Untuk gaya sporty, kamu bisa mengombinasikan sweater dengan beberapa aksesori seperti topi atau kacamata hitam. Pilihlah topi yang memberi kesan santai seperti topi bisbol atau snapback. Padukan dengan sweater polos atau sweater berwarna bold seperti Men’s Crew Neck Lettering Sweatshirt dari Lacoste ini.

Desainnya yang simpel cocok sebagai daily outfit kala ke kampus. Ada tulisan “LACOSTE” dengan bentuk tulisan yang unik. Terbuat dari bahan katun fleece, sweater minimalis ini bisa kamu pesan di Lacoste dengan harga $ 80.99 atau sekitar Rp 1.153.216.

Lacoste Men's Classic Long Sleeve Cotton Jersey Sweater

Sumber gambar amazon.com

Berniat datang ke acara seperti pesta di musim hujan yang dingin dan ingin tetap terasa hangat? Kamu bisa coba memadukan sweater dengan jas atau blazer berlengan panjang. Pilihlah sweater dan jas yang warnanya bisa dikombinasikan dengan baik, misalnya biru navy dengan jas atau blazer berwarna kelabu.

Sebagai pilihan, kamu bisa coba Lacoste Men’s Classic Long Sleeve Cotton Jersey Sweater ini. Dibalut dalam warna bold, sweater ini terbuat dari material katun yang nyaman dengan detail ribbed neck dan cuff. Bisa kamu peroleh melalui Amazon dengan harga $ 98 atau sekitar Rp 1.395.422.

From our editorial team

Tertarik Mencoba Sweater dari Lacoste? Langsung Bawa Salah Satunya!

Sweater pria rasanya tidak punya model yang cukup menarik perhatian, bukan? Nah, cobalah cek, lihat, dan rasakan sendiri sensasi mengenakan sweater Lacoste, pasti kamu tidak akan berpaling ke merek lain, deh. Apalagi dengan berbagai modelnya yang menarik.

Tag