10 Rekomendasi Makanan Khas Banten yang Wajib Anda Cicipi di Tahun 2023!

Angeun lada berarti sayur dengan kuah pedas. Hidangan ini memiliki cita rasa kuat yang berasal dari rempah alami yang dicampur dengan cabe rawit yang dihaluskan. Rasa pedas yang dipadukan dengan gurihnya kuah santan, membuat banyak orang ketagihan angeun lada.

Umumnya, bahan utama angeun lada menggunakan tulang iga sapi atau babat sapi. Iga atau babat dimasak dengan cara diukep hingga matang bersama kuahnya. Cara pengolahan ini menghasilkan hidangan cita rasa rempah yang meresap sempurna.

Untuk menikmati angeun lada, Anda dapat mengunjungi Warung Makan Cep Udin yang berlokasi di Pandeglang, Banten. Jika berada di Serang, Anda dapat menyantap hidangan ini di Warung Makan Doa Nini Aku yang berlokasi di Jalan Raya Petir. Harga satu porsi angeun lada sekitar Rp. 20.000-28.000, tergantung pada pilihan isi.

Menu ini menggunakan bahan utama berupa daging atau jeroan kambing. Rabeg memiliki rasa utama yang pedas berkat penggunaan cabe dan jahe. Daging kambing dimasak dalam waktu lama dan ditambahkan dengan berbagai rempah khas sehingga bumbu meresap.

Selain itu, proses masak yang lama akan menghilangkan bau kambing dan membuat tekstur menjadi lebih empuk. Tingkat kepedasan rabeg dapat dipilih sesuai selera. Makanan yang konon diadaptasi dari makanan Arab ini cocok untuk disantap bersama nasi kebuli.

Anda dapat menemukan rabeg dengan mudah di berbagai tempat di Banten. Salah satunya ialah di rumah makan Rabeg Khas Serang yang terletak tepat di depan Rumah Tahanan Serang, Magersari. Satu porsi rabeg dibanderol dengan harga Rp 10.000- Rp 15.000.

Bagi pecinta pedas, makanan khas Banten yang satu ini wajib masuk daftar untuk dicicipi. Gerem asem menggunakan bahan utama daging ayam atau bebek dengan cita rasa rempah yang kuat. Daging ayam dibakar terlebih dahulu, sebelum dimasak bersama kuah selama beberapa jam.

Menu yang dikenal dengan rasa pedas yang membuat ketagihan ini sering dihidangkan pada acara syukuran atau perayaan. Selain menggunakan daging ayam atau bebek, gerem asem bisa juga dibuat dari ikan laut.

Salah satu tempat makan yang dapat Anda kunjungi untuk mencicipi gerem asem yaitu Gerem Asem DPR, Serang Kota. Rumah makan lain yang direkomendasikan ialah Kedai Gerem Asem yang berlokasi di Jl. Pengampelan, Ciruas, Serang. Satu porsinya sekitar Rp 28.000.

Nama unik makanan ini terinspirasi dari kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad selama melakukan Isra’ Mi’raj. Sambel burog merupakan hidangan yang disuguhkan pada orang yang berkunjung ke rumah orang yang baru pulang haji. Keunikan rasa sambel burog membuatnya sebagai salah satu kuliner yang wajib dicicipi ketika berkunjung ke Banten.

Sambel burog terbuat dari bahan dasar berupa kulit melinjo atau kulit tangkil. Selanjutnya, bahan dicampurkan dengan bawang putih, bawang merah, daun salam, kemiri, dan irisan cabe. Sambel burog sering disajikan bersama irisan buah seperti jambu muda atau mangga muda.

Sambal burog termasuk menu yang jarang disediakan di restoran karena masih tergolong hidangan rumahan. Namun Anda dapat menemukan sambel burog di toko oleh-oleh. Sambal burog bahkan dapat dibeli secara online melalui tuquh.com.

Nasi sumsum mulai dikenal di Banten pertama kali tahun 1941. Keunikan dan cita rasanya yang sangat khas membuat hidangan ini masih menjadi salah satu masakan tradisional yang banyak digemari pecinta kuliner. Nasi sumsum dicirikan dengan rasa gurihnya.

Hidangan ini dibuat dari sumsum tulang yang dicampurkan dalam nasi. Selanjutnya, nasi bercampur sumsum dibungkus dengan daun pisang dan dibakar. Tekstur sumsum yang lumer dan meresap ke dalam nasi ditambah cita rasa dari bumbu rempah pilihan menghasilkan rasa yang unik.

Untuk menikmati nasi sumsum, Anda dapat mengunjungi warung Nasi Bakar Sumsum Pisangmas, Nasi Bakar Sumsum Mang Puri, atau Nasi Bakar Sumsum Bang Willy yang berlokasi di Serang. Menu ini termasuk hidangan yang relatif terjangkau. Harga satu porsi nasi sumsum sekitar Rp 16.000-34.000.

Anda wajib mencicipi hidangan khas Banten yang satu ini. Karena dibuat dari ikan bandeng, sate yang satu ini memiliki rasa yang sangat berbeda dibandingkan sate ayam atau kambing. Konon, sate bandeng pertama kali dikembangkan pada abad ke-16 oleh juru masak kerajaan Banten Girang.

Sebelum dibuat sate, sisik ikan bandeng harus dibersihkan terlebih dahulu. Selanjutnya, ikan dipukul-pukul atau diremat agar dagingnya hancur dan terpisah dari bagian kulit. Kemudian daging ikan diambil dan dicampur dengan bumbu khas Banten yang pedas dan manis, lalu ditambahkan santan kental. Setelah itu, daging kembali dibentuk, ditusukkan pada bambu lalu dibakar.

Anda dapat dengan mudah menemukan rumah makan yang menyediakan menu sate bandeng. Salah satunya ialah Sate Bandeng Hj. Maryam yang berlokasi di Jalan Kruju, Kota Serang. Harga untuk satu porsi sate bandeng sekitar Rp 30.000 saja.

Nama gecom diambil dari penggabungan nama bahan utamanya, yaitu taoge dan oncom. Keunikan hidangan ini terletak pada cara memasaknya yang menggunakan wajan datar. Bahan serta bumbu dicampurkan menjadi satu dalam wajan yang umum digunakan untuk menggoreng martabak.

Gecom dicirikan dengan sedikit rasa asam yang berasal dari tauco sebagai salah satu bumbunya. Masakan ini dibumbui dengan berbagai rempah yang memberikan rasa khas. Biasanya gecom disajikan sebagai pelengkap nasi dan lauk.

Salah satu rumah makan untuk menikmati gecom yang paling nikmat yaitu di Toge Goreng Bu Wati. Rumah makan ini terletak di Kawasan Jatiuwung, Tangerang, Banten. Harga untuk satu porsi gecom sekitar Rp 15.000.

Kuliner yang satu ini awalnya dimasak sebagai bekal makan siang para petani. Namun, berkat banyak yang menggemarinya, kini pecak bandeng dapat dinikmati siapa saja yang berkunjung ke Banten. Hidangan sederhana ini terdiri dari dua bahan utama, yaitu pecak dan bandeng.

Pecak berupa sambal pedas yang ditambahkan dengan irisan jeruk nipis. Sambal ini ditambahkan ke atas bandeng yang telah dibumbui asinan dan digoreng kering. Pecak bandeng dihidangkan bersama nasi putih panas.

Banyak rumah makan di Banten yang menyediakan menu ini. Tempat yang paling terkenal untuk menikmati pecak bandeng ialah rumah makan Pecak Bandeng Sawah Luhur, yang terdapat di desa Sawah Luhur, kecamatan Kasemen. Anda juga bisa menikmati pecak bandeng di Rumah Makan Mama Rendy, Serang. Satu porsi pecak bandeng dihargai Rp 20.000-25.000.

Satu lagi makanan khas Banten dengan nama yang unik. Bukan sekedar nama, sayur besan merupakan makanan yang sarat nilai tradisi dan budaya. Pasalnya, masakan ini dihidangkan selama prosesi pernikahan.

Sayur besan terbuat dari empat bahan utama, yaitu petai, kentang, terubuk, dan bihun. Sering kali ditambahkan beberapa bahan lain seperti wortel, buncis, ebi, labu siam, dan udang. Untuk membuat cita rasa khas dan warna kuning pada kuah, digunakan kunyit dalam bumbunya.

Sayur besan dapat dinikmati sebagai makanan pendamping nasi atau dimakan langsung. Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk menikmati sayur besan ialah Warung Mpo Iyoh yang berlokasi di jalan Ir H Juanda, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Harga sayur besan cukup terjangkau, hanya Rp 8.000 per porsinya.

Kuliner yang satu ini merupakan kue khas dari kecamatan Menes, Pandeglang, Banten. Balok menes dibuat dari bahan utama berupa singkong. Kue tradisional ini mirip seperti getuk dari daerah Jawa Tengah.

Berbeda dari getuk, adonan balok menes tidak dibentuk dan diberi warna-warni, namun disajikan dalam bentuk padat seperti balok dengan warna putih asli. Selain itu, getuk menggunakan parutan kelapa sebagai toping. Sedangkan balok menes biasanya menggunakan serundeng atau bumbu kacang.

Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk menyantap balok menes ialah Balok Menes, Jl Raya Labuan, Pandeglang. Anda juga dapat mengunjungi sentra kue balok di daerah Babakan arah Labuan serta di Ciputri. Harga kue balok menes sekitar Rp 3.000-5.000 per bungkus.