Bagus untuk Kesehatan, Ini 10 Rekomendasi Makanan dengan Vitamin E Alami untuk Anak

Bagus untuk Kesehatan, Ini 10 Rekomendasi Makanan dengan Vitamin E Alami untuk Anak

Sumber gambar www.memoryhealth.com

Selama masa pertumbuhan, si kecil hendaknya mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan sehari-hari. Salah satu nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang si kecil adalah vitamin E. Ada banyak sumber vitamin E alami yang bisa dimasukkan ke dalam menu harian si kecil. Berikut adalah beberapa sumber vitamin E alami dan beragam manfaatnya.

Vitamin E Adalah Salah Satu Zat Penting untuk Anak dengan Segudang Manfaat

Aneka jenis vitamin sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa tumbuh kembangnya. Vitamin ini diperoleh dari berbagai makanan yang sehat dan seimbang. Salah satu vitamin yang juga sangat penting dan dibutuhkan anak adalah vitamin E. Vitamin E termasuk dalam jenis vitamin yang larut dalam lemak. Ini berarti vitamin tersebut disimpan dalam jaringan lemak tubuh dan hati.

Hal-hal yang Penting Diketahui Tentang Vitamin E

Vitamin E Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan dan Perawatan Kulit

Selama ini kita tahu bahwa vitamin E bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit dan rambut. Vitamin yang bersifat melindungi kulit ini dapat membuat kulit jadi lebih awet muda, halus, dan kenyal. Bahkan juga dapat melindungi kulit dari paparan buruk sinar matahari dan polusi.

Selain itu vitamin E juga bersifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi radang pada kulit akibat sengatan matahari, iritasi, bekas luka bakar dan luka bedah, serta gejala dermatitis atopik lainnya. Bagi banyak orang, vitamin E juga bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi stretch mark.

Vitamin E Penting Bagi Tumbuh Kembang Anak

Sebagai vitamin yang larut dalam lemak, vitamin E untuk tumbuh kembang anak berfungsi melawan berbagai jenis bakteri dalam tubuh. Bahkan sebuah studi juga mengatakan bahwa vitamin E (alfa-tokoferol) juga berpengaruh terhadap kecerdasan anak.

Karena sebab itu pula ibu hamil dianjurkan untuk melengkapi asupan vitamin E ini. Sedangkan pada bayi, antioksidan dari vitamin E sangat bagus untuk menunjang perkembangan jaringan saraf otak dan pertumbuhan sel dalam tubuh.

Vitamin E Dapat Mencegah Anak Terjangkit Penyakit Berbahaya

Sumber gambar momandkidsis.com

Antioksidan yang terkandung dalam vitamin E akan menjaga tubuh anak dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Tapi ternyata tidak hanya itu saja, vitamin E juga dapat melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya dan kronis. Sebut saja kanker, diabetes, hingga masalah pada jantung dan ginjal.

Jika anak kekurangan vitamin E, maka ia bisa mengalami gangguan saraf. Bahkan juga bisa memicu short-bowel syndrome, cystic fibrosis, abetalipoproteinemia, kolestasis hati kronis, sindrom isolasi defisiensi vitamin E, dan sindrom malabsorpsi lainnya.

Perhatikan Cara Mengonsumsi dan Dosis Vitamin E yang Tepat untuk Anak

Meski vitamin E sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak, namun juga tidak baik jika memberikannya dalam jumlah yang berlebihan. Jika kelebihan vitamin E, justru yang terjadi malah keracunan vitamin E. Kelebihan vitamin E bisa menyebabkan rasa mual, diare, kelelahan, memar, ruam, kram perut, sakit kepala, penglihatan buram, hingga pendarahan.

Karena itu penting sekali untuk mengonsumsi vitamin E sesuai dosis yang dianjurkan. Kebutuhan vitamin E untuk anak usia 1-3 tahun adalah 6 mg per hari atau 9 IU vitamin E. Sedangkan untuk anak usia 4-8 tahun sebanyak 7 mg per hari atau 10.5 IU per hari.

10 Makanan Mengandung Vitamin E Alami untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit Anak

Alpukat

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin E anak, sebaiknya memilih sumber yang alami saja. Sumber vitamin E yang baik dikonsumsi anak bisa didapat dari buah avokad. Dalam 100 gram daging buah avokad terdapat 2 mg vitamin E. Hal ini diperlukan untuk pertumbuhan jaringan tubuh anak.

Tomat

Sumber vitamin E anak juga bisa didapat dari buah tomat. Dalam 123 gram buah tomat terdapat kandungan vitamin E sebanyak 0,75 mg. Sumber vitamin E anak juga bisa didapat dari buah tomat.

Dalam 123 gram buah tomat terdapat kandungan vitamin E sebanyak 0,75 mg. Mengonsumsi buah tomat bisa membantu meningkatkan sistem imun anak.

Tomat yang baik dikonsumsi oleh anak adalah tomat merah yang telah matang. Anak dapat mengonsumsi buah tomat sejak usia 6 bulan yang dicampurkan ke dalam menu MPASI anak.

Kiwi

Buah kiwi juga menjadi sumber vitamin E anak untuk kulit yang lebih sehat. Dalam 100 gram buah kiwi terdapat 1,5 mg vitamin E. Dengan mengonsumsi buah kiwi, maka sistem imun tubuh anak akan meningkat. Buah kiwi sudah bisa diberikan pada anak sejak usia 8-10 bulan.

Almond

Almond adalah jenis kacang-kacangan yang juga mengandung vitamin E. Dalam 100 gram kacang almond mengandung vitamin E sebanyak 25,6 mg.

Kacang almond yang sering dijadikan sebagai tambahkan pada kue dan cokelat ini bisa dikonsumsi dalam bentuk susu, salad, atau bahkan bisa dijadikan camilan. Jika si kecil kesulitan saat mengonsumsi almond, tambahkanlah almond yang telah dihaluskan ke dalam susu atau serealnya.

Jika anak rutin mengonsumsi almond maka dapat meningkatkan kapasitas memori. Selain itu juga akan membuat kesehatan dan fungsi kognitif otak anak meningkat. Serat yang terdapat pada kacang almond juga bagus untuk mencegah sembelit pada anak.

Kacang Tanah

Sumber vitamin E anak yang alami juga bisa didapat dari kacang tanah. Setiap 100 gram kacang tanah yang dipanggang mengandung vitamin E sebesar 4,93 mg. Antioksidan dalam kacang tanah bermanfaat untuk melindungi membran sel saraf otak anak.

Sedangkan glukosa dalam kacang tanah dapat menjadi sumber energi bagi anak. Manfaat lain dari kacang tanah adalah untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan yang dapat memicu penyakit kanker dan jantung.

Manfaat dari kacang tanah bisa didapat si kecil dengan mengonsumsi selai kacang. Anak juga bisa diberikan kacang tanah panggang atau rebus sebagai camilannya.

Biji Bunga Matahari

Kuaci atau biji bunga matahari tidak hanya menjadi camilan yang enak saja, tetapi juga menjadi sumber vitamin E anak, lho! Dalam 100 gram biji bunga matahari terkandung 35,17 mg vitamin E.

Kandungan dari biji bunga matahari ini dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel saraf dan otak anak. Dengan rutin mengonsumsi kuaci maka pola pikir anak juga akan semakin bagus. Vitamin E dalam kuaci juga diketahui dapat mencegah resiko kanker usus besar.

Brokoli

Sumber gambar www.haber365.com.tr

Berbagai jenis sayuran mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh. Tak terkecuali brokoli yang juga mengandung vitamin E. Dalam satu genggam brokoli terdapat kandungan vitamin E sebanyak 1 mg. Mengonsumsi brokoli sudah mampu mencukupi 15 persen kebutuhan tubuh akan vitamin E.

Brokoli juga menjadi salah satu sayuran yang kaya akan manfaat bagi tubuh anak. Yakni untuk menjaga kesehatan mata, mencegah kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan tulang dan gigi, meningkatkan daya kerja otak, menjaga kesehatan kulit, dan melancarkan pencernaan.

Bayam

Sumber gambar icdonline.com.au

Sumber vitamin E anak juga bisa didapat dari sayur bayam. Dalam 100 gram bayam ada kandungan vitamin E sebanyak 2 mg. Jumlah ini pun cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin E si kecil. Bayam dapat mencegah kerusakan jaringan tubuh pada anak, melancarkan pencernaan, mencegah asma, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta menjadikan kulit dan rambut si kecil jadi sehat.

Telur Ayam dan Telur Ikan

Sumber gambar www.mammamuntetiem.lv

Sumber vitamin E lainnya adalah telur ayam dan telur ikan. Dari satu butir telur ayam terdapat sekitar 7% vitamin E. Sedangkan untuk 100 gram telur ikan terkandung 7 mg vitamin E. Telur ikan yang umum dijadikan hidangan adalah caviar (telur ikan sturgeon), tobiko (telur ikan terbang), ikura (telur ikan salmon), dan telur-telur dari ikan lainnya.

Telur ayam kaya akan protein, omega-3, selenium, mineral, vitamin B12, dan E. Meski telur menjadi sumber nutrisi yang baik, namun telur juga mengandung kolesterol sebanyak 185 mg per butirnya. Sementara batasan asupan koleksterol yang baik untuk anak adalah tidak lebih dari 300 mg per hari.

Minyak Zaitun

Vitamin E untuk anak juga bisa didapat dari minyak zaitun. Dalam 100 gram minyak zaitun terdapat kandungan vitamin E sebanyak 14,4 mg.

Minyak zaitun termasuk golongan minyak yang sehat dikonsumsi karena dapat menangkal stres oksidatif penyebab timbulnya kanker dalam tubuh.

Untuk anak, minyak zaitun bisa ditambahkan ke dalam menu MPASI. Namun pilihlah minyak zaitun jenis extra-virgin.

From our editorial team

Mulailah Tambahkan Sumber Vitamin E Ini pada Menu Makanan si Kecil

Agar si kecil tumbuh dan berkembang dengan baik, mulailah untuk memperhatikan makanan si kecil. Caranya dengan menghadirkan salah satu sumber vitamin E pada menu hariannya secara bergantian. Lengkapi pula dengan sumber nutrisi lainnya agar tubuh si kecil jadi lebih sehat dan tidak mudah sakit.