Redakan Gangguan Mata dengan 10 Rekomendasi Tetes Mata Berikut! (2023)

Sakit mata bisa terjadi kapan saja. Sakit mata tentu sangat mengganggu. Kita jadi kurang bisa beraktivitas dengan baik. Gejala yang muncul saat sakit mata beragam. Penyebab sakit mata pun bermacam-macam. Saat sakit mata menyerang, ada baiknya kita segera cari tahu penyebabnya agar sakit mata bisa segera ditangani dan kamu bisa beraktivitas dengan baik.

Ada beberapa gejala umum sakit mata seperti mata merah, berair, terasa gatal atau nyeri, dan bengkak. Berbagai gejala ini bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 1 hingga 2 minggu. Namun tentu akan sangat lama jika kita menunggunya sembuh tanpa pengobatan. Jika diobati, maka penyakit tidak akan bertahan lama dan bisa ditangani 1 hingga 2 hari saja.

Sakit mata bisa juga disebabkan oleh beberapa penyakit mata yang serius, seperti keratitis, blefaritis, uveitis, selulitis orbita, dan glaukoma. Jika jenis sakitnya semacam ini, tentunya butuh penanganan ahlinya alias dokter. Sebab, jika tidak segera ditangani bisa menimbulkan gejala yang lebih serius seperti sensitif terhadap cahaya, demam, dan sakit kepala yang berat.

Mata merupakan salah satu indera penting kita. Maka dari itu kesehatannya patut dijaga. Agar tidak sering sakit mata, kamu bisa menerapkan beberapa langkah kesehatan. Seperti misalnya mencuci tangan secara teratur agar saat memegang mata, kuman pada tangan tidak berpindah pada mata. Hindari juga kebiasaan mengucek-ngucek mata agar mata tidak infeksi.

Selain itu hindari berbagi penggunaan handuk, sapu tangan, atau alat make up agar lebih aman. Ganti alas tempat tidur dan sprei setiap minggu agar mata aman. Selain itu, jika kamu memakai lensa kontak, penting untuk menggantinya sesuai waktu yang diperlukan.

Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, kita kerap memakai berbagai gadget untuk mempermudah urusan kita. Mata adalah indera yang diandalkan saat memakai gadget. Tidak heran jika mata jadi rentan terhadap sakit mata sebab mata harus menatap layar kaca dalam waktu lama.

Saat sakit mata karena kelelahan atau mungkin karena iritasi. Ada baiknya mencoba pengobatan cara alami sebelum memakai pengobatan yang memakai produk obat kimia. Intip yuk, bahan apa saja yang bisa digunakan untuk kesehatan mata.

Pertama, ada kantong teh yang bisa digunakan. Dalam teh ada antioksidan yang bisa meredakan keluhan pada mata. Kamu bisa memakai kantung teh untuk meredakan mata bengkak, kering, dan mata merah. Caranya mudah, dinginkan kantong teh basah di kulkas lalu kompres kantung teh pada mata yang sakit selama kurang lebih 20 menit.

Bisa juga mengobati mata dengan kompres hangat. Ini bisa mengobati iritasi mata, mata merah, dan mata kering. Kompres dengan air hangat akan mampu merelaksasi otot mata dan mengurangi nyeri pada mata. Rendam kain bersih yang lembut pada air hangat. Peras airnya lalu kompres pada mata 15 menit.

Selain kompres panas bisa juga kompres dingin. Umumnya kompres dingin pada mata digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan memar pada mata. Rendam handuk pada air dingin, peras lalu letakkan kain pada mata atau kelopak mata yang membengkak selama 10 menit.

Ketika memilih obat sakit mata, kita tidak bisa sembarangan. Obat tetes mata ada beragam di pasaran. Jangan asal beli karena setiap obat tetes mata memiliki fungsinya sendiri. Sesuaikan obat tetes mata yang digunakan dengan gejala yang terjadi.

Semisal untuk mata kering maka kamu harus memakai obat tetes mata untuk mata kering. Umumnya mata kering terjadi karena terlalu lama menatap layar gadget. Mata jadi perih dan terasa kurang nyaman. Pilih tetes mata yang memiliki kandungan air mata dan antihistamin. Hindari tetes mata yang memiliki bahan pengawet karena bisa membuat mata makin kering.

Jika kita beraktivitas di luar rumah, tak jarang ada debu dan kotoran yang masuk ke mata. Ini membuat mata jadi merah dan gatal karena iritasi. Jika sudah begini, kamu bisa pilih tetes mata dengan kandungan dekongestan yang tinggi. Kandungan ini bisa mengecilkan pembuluh darah, sehingga ketika digunakan dapat membuat mata nyaman.

Mata juga bisa terasa gatal karena iritasi. Hindari mengucek mata meski hal ini bisa membuat lega. Mengucek mata bisa melepas histamin yang bisa membuat mata makin iritasi. Gunakan tetes mata yang memiliki kandungan antihistamin. Kandungan tersebut bisa mengurangi rasa gatal pada mata.

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan saat memilih tetes mata adalah mengecek tanggal kedaluwarsa. Kita toh tidak setiap hari sakit mata, maka dari itu, pastikan tanggal kedaluwarsa obat tetes mata yang kamu gunakan masih lama.

Ini untuk memastikan bahwa obatnya masih aman meski sudah dibuka dan disimpan lama. Tanggal kedaluwarsa wajib dicek kembali sebelum digunaka agar tidak membuat mata makin iritasi. Jika sudah dekat tanggal kedaluwarsa, sebaiknya membeli yang baru dan jangan ambil risiko memakainya.

Cara aman selanjutnya saat hendak memakai obat tetes mata adalah bertanya pada dokter. Mata merupakan organ yang tidak ternilai harganya.

Kita tentu tidak ingin mata rusak dan mengganggu kegiatan kita. Maka dari itu, agar tidak asal pilih obat, kamu bisa tanya pada dokter.

Periksakan mata dan tanyakan obat yang paling sesuai untuk kondisi mata. Minta juga petunjuk dengan jelas mengenai cara pemakaian, dan hal yang perlu dilakukan agar lebih cepat sembuh.

Memakai tetes mata harus benar jika ingin lebih cepat sehat. Ada beberapa langkah yang wajib kamu ikuti agar mata cepat berfungsi normal kembali.

Awali dengan mengecek botol kemasan dan pastikan tanggalnya belum kedaluwarsa. Berikutnya pastikan kondisinya steril saat akan digunakan. Cuci bersih tangan sebelum memakai obat tetes mata agar tidak ada kuman dan bakteri yang ikut masuk.

Kocok botol obat tetes sebelum digunakan. Dongakkan wajah lalu tarik kelopak mata bagian bawah dengan perlahan. Tekan kemasan obat untuk meneteskan obat ke kelopak mata bagian bawah. Kedipkan mata agar obat bisa cepat menyebar ke permukaan mata. Lihat label kemasan untuk tahu dosis penggunaan obat yang tepat.