10 Rekomendasi Bedak Tabur Terbaik untuk Hasil Akhir Riasan Lebih Sempurna (2023)

Di pasaran ada banyak sekali jenis bedak. Salah satunya adalah bedak tabur. Bedak jenis yang satu ini bentuknya sedikit berbeda dari bedak padat. Bentuknya berupa butiran halus dan lebih mudah diaplikasikan.

Biasanya bedak tabur dimanfaatkan sebagai setting powder untuk mengakhiri dan menyempurnakan langkah-langkah riasan. Bedak tabur memiliki banyak sekali kelebihan. Salah satunya adalah hasilnya lebih natural dan lebih mudah dibaurkan pada kulit wajah.

Untuk keseharian, tentunya bedak tabur bisa jadi andalan. Cocok juga untuk kegiatan hangout, ke sekolah, ke kantor, dan lainnya. Kesannya memang lebih natural dan terkesan makeupnya ringan. Hanya saja, kamu perlu memilih warna yang tepat supaya tidak terlalu kontras dengan warna kulit kamu, ya.

Kelebihan lainnya dari bedak tabur adalah bisa digunakan untuk finishing makeup. Memakai bedak tabur sebagai finishing makeup membuat hasil riasan jadi bisa lebih tahan lama.

Dengan mengaplikasikan bedak tabur baik itu berupa translucent powder, setting powder atau finishing powder, maka keringat, minyak, dan kelembapan berlebih pada wajah bisa langsung diserap. Kesan riasan jadi lebih matte dan lebih rapi.

Hasil coverage dari bedak tabur begitu minim. Ini membuatnya jadi bisa ditumpuk-tumpuk. Kamu bisa melakukan touch up lebih mudah dan nyaman dengan bedak tabur.

Partikel bedak tabur yang kecil dan ringan tidak akan menggumpal pada wajah sehingga bisa blending sempurna dengan hasil riasan yang sudah ada. Kamu yang memiliki kulit berminyak akan sangat cocok memakai bedak tabur.

Partikel bedak tabur akan mengunci minyak dan menyerapnya dengan baik. Minyak di wajah jadi tidak berlebihan dan wajah bebas minyak seharian. Bedak tabur tidak hanya bisa digunakan pada wajah, melainkan juga pada bibir.

Pengaplikasian bedak tabur di bibir adalah supaya lipstik jadi lebih tahan lama dan warnanya lebih terjaga. Beri sedikit foundation pada permukaan bibir, ratakan, lalu aplikasikan bedak pada permukaan bibir.

Setelahnya, baru aplikasikan lipstik. Dengan cara ini, warna lipstik lebih keluar dan jadi lebih tahan lama.

Sebelum mengaplikasikan bedak tabur, lebih baik kamu mempersiapkan kulit wajah dahulu. Dengan mempersiapkan kulit wajah, maka hasil akhir bedak tabur jadi lebih sempurna dan bedak jadi lebih mudah untuk diaplikasikan.

Persiapan kulit wajah bisa dilakukan dengan cara memakai skincare lebih dahulu. Gunakan toner dan pelembap sebelum memakai bedak tabur. Setelah memakai pelembap, kamu bisa memakai sunscreen agar wajah lebih terlindung dari sinar UV.

Berikutnya, kamu bisa memakai makeup base seperti foundation, BB cream, atau primer wajah. Setelahnya, kamu bisa mengaplikasikan bedak tabur pada wajah. Proses ini akan membuat bedak lebih menempel, tahan lama, dan lebih terlihat coverage-nya.

Untuk mengaplikasikan bedak tabur, kamu bisa memakai berbagai aplikator. Ada spons, beauty blender, silisponge, hingga kuas. Namun, saran kami, yang paling bagus adalah kuas dan juga spons. Keduanya merupakan aplikator yang tepat untuk bedak tabur.

Memakai kuas memudahkan kamu untuk menakar sebanyak apa bedak tabur yang akan kamu aplikasikan di wajah. Gunakan kuas yang tebal dan besar dengan rambut padar. Ini akan bikin bedak jadi tahan lama sepanjang hari.

Gunakan kuas untuk mengambil bedak lalu ketuk sedikit di wadah bedaknya agar tidak terlalu banyak bedak yang terambil pada kuas. Selanjutnya aplikasikan pada wajah secara merata.

Jika memakai spons, kamu bisa memakai teknik dabbing alias menepuk-nepuk seluruh wajah secara perlahan guna meratakan warna bedak. Pilih spons yang nyaman dan tidak terlalu tebal agar lebih mudah diaplikasikan.

Cara selanjutnya dalam memakai bedak tabur agar lebih baik adalah memilih formula yang sesuai dengan jenis kulit. Misalnya jika kamu memiliki kulit berminyak, maka gunakan bedak tabur yang memiliki formula oil control.

Dengan begitu, kulit jadi terjaga dari minyak berlebih dan kesan riasan wajah jadi terlihat matte. Jika kulit kamu kering, kamu bisa menggunakan bedak tabur dengan formula yang bisa menghidrasi. Dengan begini, kulit kamu tidak akan iritasi selama memakai bedak tersebut.

Pemilihan warna bedak juga harus tepat supaya riasan makin menawan. Jangan asal memilih warna jika tidak ingin hasil riasan jadi terkesan abu-abu atau tampak terlalu kontras dengan warna kulit asli. Agar tidak salah memilih warna bedak, ada baiknya kamu mengenali dulu undertone kulit kamu.

Cek warna urat nadi untuk tahu undertone kulit kamu. Jika warnanya kehijauan, maka masuk kategori warm dan akan lebih cocok dengan pilihan warna yellow-ish. Jika warnanya kebiruan, maka termasuk kategori cool dan cocok dengan warna pink-ish.

Bedak tabur sebaiknya digunakan pada area wajah yang tepat. Kamu harus lebih teliti saat mengaplikasikan pada area T-zone. Area tersebut adalah area dimana produksi minyak pada wajah paling banyak.

Area T-zone ini meliputi hidung, dahi, dan dagu. Agar riasan lebih menawan, ada baiknya kamu mengaplikasikan tipis saja atau ringan saja di bagian tersebut.

Setelah beberapa waktu, aplikasikan kembali bedak tabur di area T-zone untuk men-touch up riasan. Hilangkan dulu minyak di area T-zone baru aplikasikan kembali bedak tabur.