Kelebihan Alat Pancing Tradisional dan 9 Rekomendasinya untuk Anda Penggila Mancing

Kelebihan Alat Pancing Tradisional dan 9 Rekomendasinya untuk Anda Penggila Mancing

Jika Anda suka memancing, tentunya akan lebih tertantang menggunakan alat pancing tradisional, bukan? Apa saja kelebihan dan jenis-jenis dari teknik serta alat tradisional ini? Simak ulasan lengkap berikut rekomendasi alat pancing tradisional dari BP-Guide berikut ini, yah.

Tidak Lekang Oleh Zaman, Alat Pancing Tradisional Ini Lebih Ramah Lingkungan

Indonesia memiliki kekayaan laut yang luar biasa, ekosistem terumbu karang di Indonesia menyediakan ikan mencapai 30 ton/km2/tahun. Inilah yang menjadi alasan masyarakat di pesisir bergantung hidup kepada laut. Karena laut memberikan kehidupan kepada manusia, seharusnya manusia juga menjaga laut dan tidak merusak ekosistemnya.

Sayangnya, meningkatnya kebutuhan hidup membuat manusia tergoda untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dari laut dengan cara menangkap ikan dengan cara merusak kelestarian alam. Contohnya adalah menangkap ikan dengan racun, alat strum, atau bom.

Untuk menjaga kelestarian alam, tangkaplah ikan dengan pancing tradisional. Karena pancing tradisional terkenal akan ramah lingkungannya. Itulah yang menyebabkan pancing tradisional tidak lekang oleh zaman.

Teknik Pancing Tradisional yang Paling Unik

Memanfaatkan Racun Tanaman

Menangkap ikan dengan racun ikan dapat menghasilkan tangkapan yang lebih banyak dibandingkan pancing biasa. Tetapi perlu diketahui, Anda tidak bisa sembarang menggunakan racun ikan. Karena risikonya akan berbalik ketika Anda memakan ikan yang telah diracuni.

Gunakanlah racun ikan alami atau tradisional, karena terbuat dari bahan-bahan alami dan sangat aman. Tumbuhan yang biasa dijadikan racun ikan mengandung senyawa saponin dan retenone. Racun ini dapat bereaksi untuk berbagai macam jenis iklan. Beberapa tumbuhan yang bisa dijadikan racun ikan, antara lain Baringtonia SP. Tumbuk biji dan buahnya, racun ikan ini tinggal disebar di air.

Selanjutnya adalah Akasia SP. Hancurkan daun dan bijinya kemudian racun ikan siap untuk digunakan. Kemudian Pancing Tawar atau Costus Sp. Tumbuk akarnya dan racun ikan siap untuk digunakan. Terakhir adalah tanaman Tephrosia Sp. Tumbuk batang dan akarnya, kemudian tebarkan ke dalam air. Racun ikan tersebut akan bereaksi.

Menggunakan Kedua Tangan

Cara tradisional untuk menangkap ikan selanjutnya adalah dengan menggunakan kedua tangan sehingga Anda tidak memerlukan lagi jaring atau pancing. Teknik tradisional ini berasal dari Amerika Serikat.

Cara menggunakan tangan untuk menangkap ikan ialah menggiring ikan tersebut hingga terpojok, kemudian tangkap ikan tersebut dengan kedua tangan yang tertutup erat. Jika gagal, lakukan lagi dengan lebih berhati-hati.

Menggunakan Mecok

Sumber gambar www.seputarikan.com

Menangkap ikan menggunakan mecok adalah salah satu proses menangkap ikan dengan cara tradisional dengan pancing yang tradisional pula. Mecok adalah bahasa Aceh yang berarti panah kecil. Mecok terbuat dari kayu dan menggunakan karet untuk pelontarnya.

Pelurunya adalah besi yang biasanya diambil dari jeruji sepeda bekas. Mecok akan sangat membantu sekali dalam menangkap ikan, karena peluru yang dilontarkan bergerak dengan cepat melebihi kecepatan ikan.

9 Alat Pancing Tradisional yang Masih Digunakan para Nelayan Hingga Saat Ini

Jaring Insang

Sumber gambar www.tokopedia.com

Jaring insang adalah jaring ikan yang memiliki bentuk persegi panjang. Pada bagian atas jaring dipasang pelampung dan pada bagian bawahnya dipasang pemberat. Sehingga kerja dari jaring ini adalah memanfaatkan gaya yang berlawanan. Pelampung membawa jaring ke atas dan pemberat membawa jaring ke bawah, sehingga jaring akan terentang.

Bagi Anda yang tertarik menangkap ikan dengan jaring insang, BP-Guide merekomendasikan Jaring ikan Millenium/ Gillnet 150MT x 1,7 x ply 12 x4 inch x 200 MD. Jaring ini memiliki keunggulan yaitu ramah lingkungan dan dapat menjaga ekosistem laut. Selain itu jaring ini sangat efektif untuk menangkap ikan. Jaring yang memiliki ukuran 150MD X 1,7 X 12 PLY X 4 " X 200 MT dapat Anda beli di Tokopedia dengan harga Rp 4.238.000.

Trammel Net

Sumber gambar tokopedia.com

Trammel net atau jaring kantong adalah alat untuk menangkap ikan yang hampir sama dengan jaring insang, karena menggunakan pelampung, pemberat, dan tali ris. Bedanya adalah trammel net memiliki tiga lapisan dan bisanya digunakan untuk menangkap udang.

Jika Anda tertarik menggunakan Trammel net untuk menangkap ikan, BP-Guide merekomendasikan Jaring Insang Trammel Net. Jaring kantong ini dilengkapi dengan Jaring (webbing) MS 1 inc: 1 3/4 S 35, PA Multifilament D/2, D/6 MD 52 dan ML 70 Dilengkapi pula dengan tali pelampung, tali ris atas, dan bawah PE 3 mm dengan masing-masing panjang 35 meter. Ditambah dengan Pemberat timah 130 buah, tali pelampung tanda 36 meter, pelampung tanda kapsul 2 buah, tali selambar PE 6 mm dengan panjangg 25 meter, dan Pelampung Apolo. Anda bisa memiliki jaring kantong ini hanya Rp 850.000 di Bukalapak.

Bubu Lipat Ikan

Sumber gambar advance-computer.org

Bubu lipat ikan adalah perangkap ikan yang biasa digunakan untuk menangkap ikan karang. Agar dapat mengelabuhi ikan, perangkap ini diletakkan di terumbu karang untuk berkamuflase.

Bubu lipat ikan biasanya terbuat dari bambu yang dianyam. Bentuknya terdiri dari tiga bagian, bagian pertama adalah badan tempat ikan-ikan terperangkap. Bagian selanjutnya adalah mulut sebagai pintu masuk ikan. Bagian terakhir adalah pintu tempat mengambil hasil tangkapan. Jika Anda tertarik menangkap ikan menggunakan bubu lipat ikan, BP-Guide merekomendasikan Perangkap Ikan Lipat 2 lubang Jaring Bubu Portable.

Perangkap ini terbuat dari nylon dengan warna kain mesh atau hijau. Ukuran dari bubu ini adalah 48 cm x 22 cm x 22 cm ketika dibuka dan menjadi 22 cm x 22 cm jika ditutup. Anda bisa membelinya di Tokopedia dengan harga Rp 49.500.

Bubu Rajungan

Sumber gambar bukalapak.com

Bubu rajungan adalah perangkap untuk menangkap rajungan atau kepiting. Bentuknya mengkerucut dan berfungsi sebagai jalan masuk rajungan. Rangka bubu dibuat tidak permanen, agar mudah ketika dibuka atau ditutup. Selain itu, kerangka tersebut juga membantu nelayan untuk meletakkan umpan.

Anda bisa memiliki Bubu rajungan dengan melakukan pembelian di Bukalapak dengan nama produk Bubu Kepiting Rajungan Kecil. Bubu ini memiliki berat 1.0 kilogram dengan ukuran 60 x 40 x 22. Anda bisa membeli bubu rajungan ini dengan harga Rp 50.000.

Pancing Ulur

Sumber gambar tokopedia.com

Pancing ulur adalah pancing tradisional yang memiliki tali, pancing dan pemberat. Pada bagian atas dipasang pelampung dan bagian bawah dipasang pemberat. Cara mengoperasikan pancing ulur dengan cara mengulur tali pancing sampai kedalaman perairan dan Anda harus aktif mengangkat dan menurunkan tangan. Pancing ulur ini dapat menangkap berbagai macam ikan, bahan dapat menangkap ikan besar seperti hiu, tuna, marlin dan lain sebagainya.

Anda bisa memiliki pancing ulur ini, BP-Guide merekomendasikan Roll Gulungan Senar Mancing Hand Line 601. Benang pancing ini terbuat dari plastik sehingga nyaman ketika memancing menggunakan tangan. Anda bisa mendapatkannya di Bukalapak dengan harga Rp 12.000.

Rawai Dasar

Sumber gambar tokopedia.com

Rawai dasar adalah salah satu alat pancing tradisional yang produktif. Rawai dasar adalah pancing yang berbentuk tali panjang yang dibentangkan dan pada bagian tengahnya diikatkan tali-tali cabang secara vertikal dan diberi mata kail. Sebagai penanda, pancing ini memerlukan bantuan pelampung.

Untuk merasakan sensasi menangkap ikan dengan rawai dasar, Anda dapat membeli Gadjrut/Rawai Reguler SP Dasran dan Ikan Tengah. Pancing ini memiliki kelengkapan kail stainless no 11 gadjrut sebanyak 5 buah, senar 30lbs tanpa seling, dan formasi kail paling bawah 50 cm, 60 cm, 1 meter dan 2 depa (paling atas). Cara menggunakan Gadjrut ini adalah menggunakan timah atau metal seberat 200 sampai 700 gram, agar tidak kena dengan arus atau terbelit dengan pancing arus.

Jika pancing berhasil menangkap ikan, jangan ditarik tetapi biarkan ikan tersebut hingga lemas. Jangan sampai menarik pancing ketika ikan masih melawan. Anda bisa mendapatkan pancing ini dengan harga Rp 25.000 di Tokopedia ataupun di Bukalapak.

Rawai Hanyut

Sumber gambar indonesian.alibaba.com

Rawai hanyut adalah rawai yang tidak menggunakan pemberat. Pancing ini hanya terdiri dari tali utama, tali cabang, pelampung dan pelampung tanda. Cara mengoperasikan pancing ini dengan cara menghanyutkan. Rawai hanyut dihanyutkan bertujuan untuk mengikuti pergerakan ikan. Target tangkapan dari pancing ini adalah ikan pelagis seperti tuna dan mekka.

Tertarik menangkap ikan dengan rawai hanyut, BP-Guide merekomendasikan 5.0 mm rawai tali memancing untuk Anda. Stopper dari pancing ini terbuat dari kuningan baja, sehingga tidak mudah rapuh dan tidak akan terjadi slide off pada tali. Keran putaran terbuat dari stainless steel sehingga tahan lama.

Tali dari pancing ini terbuat dari poliester dengan 8 tali kepang dan tali Dia berukuran 5.0mm. Anda bisa mendapatkan rawai hanyut ini di Indonesian Alibaba dengan harga US$ 100 atau dalam rupiah menjadi Rp 1.450.000.

Pole and Line

Sumber gambar tokopedia.com

Pole and line atau biasa dikenal dengan sebutan pancing gandar adalah pancing yang menggunakan gandar, walesa, joran atau tangkal. Umpan untuk pancing ini bisa umpan asli atau umpan tiruan. Pancing yang menggunakan joran, walesan, tongkal atau gandar tidaklah semuanya termasuk pancing pole and line, karena pancing Pole and line untuk penangkapan cakalang.

Anda bisa memiliki pancing ini dengan nama produk Tegek Pole 450 ruas pendek. Pancing ini memiliki ukuran ruas pendek 40 cm dan panjang keseluruhan pancing adalah 4.5 cm. Pancing ini sangat cocok digunakan untuk danau ataupun laut. Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp 85.000 di Tokopedia.

Jaring Angkat

Sumber gambar www.indonetwork.co.id

Jaring angkat adalah jaring penangkap ikan yang digunakan dengan cara menenggelamkan kemudian diangkat. Jaring ini biasanya berbentuk segi empat dan dilengkapi dengan rangka yang terbuat dari bambu ataupun dari bahan yang lain.

Kemudian jaringnya biasanya terbuat dari nilon yang mirip kelambu dan mata jaring biasanya kecil. Ukuran mata jaringnya adalah 0,5 cm. Jaring ini digunakan untuk menangkap ikan pelagis kecil. Anda bisa membeli jaring angkat ini di indonetwork PT. INDOMARINE INTERNUSA.

From our editorial team

Memancing dengan Alat Tradisional, Lebih Ramah Lingkungan

Selain memberikan kesan yang tak terlupakan, memancing dengan alat tradisional juga lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, Anda juga membantu menjaga ekosistem alam lebih terjaga dan asri. Nah, Anda bisa mempertimbangkan produk-produk yang direkomendasikan BP-Guide di atas bila ingin mencoba menggunakan alat pancing tradisional.

Tag